1.
2.
3.
4.
5.
.
.
.
.
.
I. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
III.
Indikator :
3.1.
3.2.1
4.1.1 Terampil dalam menghitung operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan masalah
10
kontekstual.
IV.Tujuan Pembelajaran :
Melalui Metode Discovery Learning :
1. Jika diberikan gambar-gambar buah-buahan, siswa dapat memodelkan gambar dalam
bentuk aljabar dan menentukan unsur- unsurnya dengan tepat.
2. Jika diberikan problem kontekstual, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan
10
BENTUK ALJABAR
Adi memiliki permen 5 lebih banyak dari permen edi, jika banyaknya permen edi
dinyatakan dalam x, maka banyaknya permen Adi adalah (x + 5). bentuk seperti inilah yang
dinamakan dengan bentuk aljabar. Dimana bentuk aljabar adalah salah satu bentuk bilangan
matematika yang disertai dengan variabel tertentu. Untuk beberapa kejadian sehari-hari
banyak yang dapat dinyatakan dalam bentuk aljabar. Misalnya : jumlah harga ketika membeli
berbagai jenis buah, banyaknya penggunaan listrik selama satu bulan, banyaknya pelanggan
suatu toko, perhitungan ongkos produksi pabrik, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari
bentuk aljabar, maka kejadian-kejadian tersebut dapat terpecahkan.
Ada beberapa unsur-unsur yang akan ditemui dalam bentuk aljabar adalah sebagai
berikut :
1. Variabel
10
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang menggantikan suatu
bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi (x + 5), x
merupakan variabel.
2. Konstanta
Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah
diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi 5 merupakan konstanta.
3. Suku
Suku adalah konstanta dan variable pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi
jumlah atau selisih. Suku mempunyai beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
-
, dan
y dan 4 y
Suku Tak Sejenis : suku yag memiliki variable dengan masing-masing variable
memiliki pangkat yang tidak sama. Contoh : 2 x dan y , dan
x 2 dan4
Suku Satu : bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau
2
selisih. Contoh : 3 x , 2 a ,4 xy
Suku Dua : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
2
Contoh : 2 x y , 3 x +1
Suku Tiga : bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh :
-
x +2 x +1, x + y2 xy
Suku Banyak : bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku
banyak.
10
3 x+5 y =3 x +5 y
sejenis.
5 xx=4 x
1x
bisa dituliskan
saja
9 x+ 3 y
dan
(9 x+ 3 y)+( 2 x +4 y) .
Pada bentuk aljabar, suku-suku yang dapat dijumlahkan dan dikurangkan hanyalah suku-suku
sejenis saja. Suku-suku sejenis adalah suku-suku dengan variabel dan pangkat variabel yang sama.
Langkah-langkah untuk menyederhanakan bentuk aljabar suku satu, suku dua, dan suku banyak
yaitu:
10
Petunjuk:
Jika
kelompokmu
No.
Gambar
Bentuk
Aljabar
Keterangan
1.
2.
3.
4.
10
5.
10
10
yang berbeda. Pak Iksan menyatakan buku dalam bentuk kardus sedangkan Pak
Sahala menyatakan buku yang ia beli dalam bentuk satuan buku. Nyatakan dalam
bentuk tabel dan bentuk aljabar.
Pembeli
Pak Iksan
2 Kardus dan 3 Buku
Pak Sahala
5 Buku
Membeli
Bentuk
Aljabar
Jawab :
Jawab :
Jawab :
5 b+2 bb3
= ..
10
a.
12 x3 y + 4 x +4 y 6
c.
2 x +3 y4+ 6 x 4 y +7
= .
= .
10
b.