Pengantar Matematika PDF
Pengantar Matematika PDF
Matematika
Toeri, Soal, dan Pembahasan
PENGANTAR MATEMATIKA
RINJANI_STIS
Penyusun : Himpunan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) asal Nusa
Tenggara Barat .
RINJANI STIS
Email
: rinjanistis@gmail.com
Blog
: rinjanistis.wordpress.com
ii
RINJANI_STIS
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan penulisan buku ini. Terima kasih kami haturkan bagi
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan buku ini. Buku ini
disusun dengan harapan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam mempelajari
matematika.
Dalam buku ini akan dibahas berbagau macam soal yang disertai dengan
pembahasannya. Buku ini juga memberikan ulasan singkat tentang matematika.
Semoga buku ini bermnfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan
sekaligus dapat memberikan kontribusi kecil bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
Tak ada gading yang tak retak. Maka dari itu buku ini juga masih jauh
dari kata sempurna. Kami mohon saran dan kritiknya untuk perbaikan dari buku
ini.
Tim Penyusun
iii
RINJANI_STIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
Notasi Sigma
Notasi Product
Teorema dan Sifat-Sifat
BAB II
BAB III
BAB IV
iv
4
5
22
Faktorial
22
Permutasi
22
Kombinasi
23
24
32
Binomial
32
33
34
Multinomial
35
37
42
Himpunan
42
Definisi Himpunan
42
Penyajian Himpunan
42
RINJANI_STIS
43
43
Himpunan Sama
43
44
44
44
45
Hukum-Hukun Himpunan
45
BAB V
46
Deinisi Relasi
46
46
47
Jenis-Jenis Fungsi
47
47
Komposisi Fungsi
48
49
57
Limit
57
Menyelesaikan Limit
58
Limit-Limit Sepihak
59
59
Teorema Substitusi
60
Teorema Apit
60
60
60
61
RINJANI_STIS
Kekontinuan
BAB VI
61
Teorema Kekontinuan
62
62
62
63
64
TURUNAN
65
Definisi Turunan
65
65
66
66
66
68
69
79
79
79
vi
79
80
Titik Belok
80
81
Definisi
81
Teorema A
81
Teorema B
82
83
RINJANI_STIS
BAB IX
93
Definisi 1
93
Definisi 2
94
97
97
99
102
102
102
102
104
104
104
vii
105
106
RINJANI_STIS
1. NOTASI SIGMA ()
dan, untuk n
m,
()
( )
( )
Suku n
Khususnya,
( )
RINJANI_STIS
suatu
konstanta. Maka :
Bukti :
Bukti :
RINJANI_STIS
2. NOTASI PRODUCT (
)(
)(
RINJANI_STIS
Suku n
)(
)(
( )(
)(
)(
( )
RINJANI_STIS
Bukti :
(
)(
)(
( )( )( )
)(
( )( )(
)
)(
(
)
)
)
( ) (
) (
(( ) (
)(
))
RINJANI_STIS
1.
Hitunglah
Jawab :
(
2.
Hitunglah
Jawab :
(
3.
Hitunglah
Jawab :
RINJANI_STIS
Hitunglah
4.
Jawab :
5.
Jawab :
(
6.
Jawab :
Jika
7.
dan
. Hitunglah
)
Jawab :
(
RINJANI_STIS
Jika
8.
dan
. Hitunglah
. Hitunglah
Jawab :
(
Jika
9.
dan
).
Jawab :
(
( )
10.
Jawab :
RINJANI_STIS
(
(
)
)
)(
)
n=6
11.
Hitunglah
Jawab :
12.
Hitunglah
Jawab :
13.
)(
Hitunglah
Jawab :
10
)(
RINJANI_STIS
Hitunglah
14.
Jawab :
(
(
15.
)
)
)(
Jawab :
(
)(
)(
)
-
16.
Jawab :
2 + 4 + 6 + ... + 10 =
17.
Jawab :
13+57+9=
11
RINJANI_STIS
18.
Jawab :
(
. (
19.
Jawab :
(
20.
Jawab :
(
12
)(
RINJANI_STIS
21.
Jawab :
(
22.
Jawab :
23.
Jawab :
Batas indeksnya bisa diubah-ubah. Kita akan mengubah batas bawah
indeks k mulai dari 1. Sehingga
atau
. Maka,
13
RINJANI_STIS
24.
Hitunglah
Jawab :
25.
)(
Hitunglah
Jawab :
26.
Hitunglah
Jawab :
14
RINJANI_STIS
27.
Hitunglah
Jawab
(
(
28.
)((
)(
)( (
Hitunglah
Jawab :
(
(
(
29.
)
)
)(
Jawab :
(
(
15
RINJANI_STIS
)(
)(
)(
)(
(
)
(
)
)
)(
Hitunglah
30.
Jawab :
31.
Hitunglah
Jawab :
(
16
RINJANI_STIS
32.
Hitunglah
Jawab :
(
33.
Tulislah 1 + 2 +
batas bawah
*J=0
**J = 1
***J = 2
Jawab :
*
34.
**
Hitunglah
***
Jawab :
(
35.
Hitunglah
)(
))
Jawab :
(
17
)(
RINJANI_STIS
36.
Hitunglah
Jawab :
37.
Hitunglah
Jawab
(
38.
) (
Hitunglah
Jawab :
(
39.
)(
Hitunglah
( )
Jawab :
( )
40.
Hitunglah
Jawab :
(
18
RINJANI_STIS
41.
Hitunglah
)
)
Jawab :
( )
42.
Hitunglah
[(
) ]
Jawab :
[(
,(
43.
Hitunglah
[(
) ]
) - ,(
) -
Jawab :
[
,
44.
- ,
- ,
Hitunglah
Jawab :
45.
19
)(
) ((
) )
RINJANI_STIS
Jawab :
(
46.
Jawab :
47.
/ .
/ .
/ .
/ .
Jawab :
(
) (
) (
) (
48.
Jabarkan rumus
) (
Jawab :
(
,(
20
RINJANI_STIS
Jabarkan rumus
49.
Jawab :
,(
21
)(
RINJANI_STIS
1. FAKTORIAL
Faktorial merupakan perkalian bilangan dengan bilangan berurutan
dari bilangan n, terus mengecil sampai bilangan 1. Faktorial dinotasikan
dengan tanda !.
7! = 7x6x5x4x3x2x1
n! =
n! = nx(n-1)!
1! = 1
0! = 1
Untuk n yang sangat besar pendekatan dari n! bisa dihitung menggunakan
rumus Stirling:
2)
2. PERMUTASI
Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam
urutan yang berbeda dari urutan yang semula dengan memperhatikan
urutan.
22
RINJANI_STIS
Permutasi Siklis
Banyaknya permutasi n benda berlainan yang disusun melingkar
adalah :
(n-1)!
3. KOMBINASI
Kombinasi adalah pengelompokan suatu unsur dari kelompoknya
dengan pilihan dari unsur yang tersedia tanpa memperhatikan urutannya.
Kombinasi dinotasikan dengan C(n,r).
(
23
RINJANI_STIS
Hitunglah
Jawab :
2.
Buktikan 0! = 1
Jawab :
(n+1)! = n! (n+1)
(0+1)! = 0! (0+1)
0! = 1
(
3.
Sederhanakanlah (
)
)
Jawab :
(
(
)
)
4.
)( )(
(
)
)
Jawab :
5.
b)
ke 3 pemenang pertama
Jawab :
a)
b)
24
8! = 40320
=(
= =336
RINJANI_STIS
6.
b.
Jawab :
a.
= 362880
b.
8.
= 30240
a)
b)
c)
tidak boleh ada huruf yang berulang tapi huruf e harus ada
Jawab :
a)
=(
= =120
b)
c)
25
RINJANI_STIS
9.
terdapat 5 jenis pernik besar dan 5 jenis pernik kecil. Pada setiap gelang
diisi kelima jenis pernik besar dan diantara pernik besar terdapat lima
pernik kecil. Maka rani akan mendapat sejumlah gelang yang beraneka
warna. Banyak gelang yang bisa dibuat rani?
Jawab :
Perhatikan bahwa pernak-pernik itu disusun melingkar dengan susunan
selang-seling antara pernik besar dan pernik kecil. Banyaknya cara
menyusun pernik besar adalah (51)!. Banyaknya cara menyusun pernik
kecil adalah (51)!. Sehingga, banyaknya cara menyusun pernak-pernik itu
adalah (51)!(51)!=(4!)2=576.
10.
Bilangan 100.000 tidak memenuhi, jadi hanya ada 5 digit yang harus
dipenuhi
26
RINJANI_STIS
11.
8.7.6.5.4.3.2!
2!
2!
= 8.7.6.5.4.3 = 20160
7!
(7 7)!
7!
0!
7!
1
= 7.6.5.4.3.2 = 5040
Jadi jumlah string berbeda yang dapat dibentuk dari huruf-huruf tersebut
apabila dua huruf S tidak boleh berdampingan adalah:
20160 5040 = 15120 macam
12.
Suatu pohon Natal dihias dengan 9 bola lampu yang dirangkai seri.
Ada berapa cara menyusun 9 bola lampu itu bila 3 diantaranya berwarna
merah, 4 kuning, dan 2 biru?
Jawab :
Soal di atas merupakan permutasi benda berlainan jenis
=
13.
=1260 cara
Jika huruf-huruf pada kata "BOROBUDUR" dipertukarkan, berapa
RINJANI_STIS
Jawab :
Pada kata BOROBUDUR terdapat 9 huruf dengan huruf B diulang 2 kali,
huruf O diulang 2 kali, huruf R diulang 2 kali, dan huruf U diulang 2 kali.
Banyaknya susunan huruf berbeda yang diperoleh diberikan oleh rumus
berikut:
14.
3 orang tertentu bertahan harus saling menyusul satu sama lain, ada berapa
banyak cara yang mungkin? Bila 2 orang tertentu tidak mau saling
menyusul langsung, berapa banyak cara yang mungkin?
Jawab :
a)
6! = 720
b)
c)
15.
Jawab :
C(n,4) =
35
)(
)(
(
)(
35 x 4! = n(n-1)(n-2)(n-3)
35 x 24 = n4 6n3 + 11n2 6
28
RINJANI_STIS
b.
c.
d.
e.
f.
Jawab :
a.
b.
c.
C(8, 4) = 70 cara.
d.
C(8, 4) = 70 cara.
e.
C(8, 3) = 56 cara.
17.
29
a.
b.
c.
d.
e.
RINJANI_STIS
Jawab :
a.
C(12,4) = 495
b.
C(5,4)xC(7,0) = 5
c.
C(7,4)xC(5,0) = 35
d.
e.
C(5,2)xC(7,2) = 210
18.
orang yang dipilih dari 7 orang pria dan 5 orang wanita jika di dalam
panitia tersebut paling sedikit beranggotakan 2 orang wanita?
Jawab:
Jika mengandung 2 orang wanita = C(7,3) x C(5,2) = 350 cara
Jika mengandung 3 orang wanita = C(7,2) x C(5,3) = 210 cara
Jika mengandung 4 orang wanita = C(7,1) x C(5,4) = 35 cara
Jika semuanya wanita = C(7,0) x C(5,5) = 1
Total semuanya = 596 cara
19.
banyak cara pemberian nilai (bilangan bulat) pada setiap soal jika jumlah
nilai keseluruhan soal adalah 100 dan setiap soal mempunyai nilai paling
sedikit 5. Jawab dalam notasi kombinasi. (contoh soal kombinasi dengan
perulangan)
30
RINJANI_STIS
Jawab :
Andaikan kita tidak menghitung lagi nilai minimal masing-masing soal
5 x 10 = 50
100 50 = 50
Jadi sekarang ada nilai sejumlah 50 yang harus didistribusikan ke 10 soal
n = 10, r = 50, maka banyak cara pemberian nilai adalah:
C(10+50-1, 50) = C(59, 50) =
21. Berapa banyak solusi bilangan bulat dari x1 + x2 + x3 = 11 jika x1 > 1, x2
4, dan x3 = 1. (contoh soal kombinasi dengan perulangan)
Jawab :
Nilai x3 = 1, maka x1 + x2 = 10
Nilai x1 minimum 2, sisa yang belum dibagikan = 10 2 = 8
Nilai x2 maksimum 4
Jika nilai x2 0 (x2 minimum 0), maka ada 8 nilai lagi yang harus
didistribusikan ke x1 dan x2
n = 2, r = 8
C(2 + 8 1, 8) = C(9, 8) = 9
Jika nilai x2 5 (x2 minimum 5), maka ada 8 5 = 3 nilai lagi yang
harus didistribusikan ke x1 dan x2
n = 2, r = 3
C(2 + 3 1, 3) = C(4, 3) = 4
31
RINJANI_STIS
1.
BINOMIAL
( )
( )
Contoh:
1. Ekspansikan ( a+b )5!
Jawab:
( a+b )5=
=( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
2.
Jabarkan ( 3x 2 )3!
Jawab:
Misal: a = 3x b = -2
( a+b )3 = ( )
( )
( )
( )
= a3 + 3a2 b + 3ab2 + b3
= 3x3 + 3(3x)2(-2) + 3(3x)(-2)2 + (-2)3
= 3x3 + 27x2(-2) + 9x.4 8
= 3x3 54x2 + 36x -8
32
RINJANI_STIS
Contoh:
1.
Jawab:
Suku umum: ( )(
=( )
=( )
(
(
)
)
=
= -1792x10y9
Untuk mencari nilai i:
x16-2i = x10
16-2i = 10
2i = 6
i=3
Jadi suku yang memuat x10 adalah -1792x10y9.
. /
33
RINJANI_STIS
Bukti:
(
)
)
. /
) (
=(
) (
)
(
(
=(
)
)
)
)
(
=(
(
)(
=(
=
)
)
( terbukti )
)
(
)(
) (
)(
)(
)( ) (
Contoh:
1.
Jawab:
(
34
( )
)(
)(
)( ) (
)( ) (
RINJANI_STIS
2.
MULTINOMIAL
Contoh:
Carilah suku yang memuat x11 dan y4 dari (2x3-3xy2+z2)6!
Jawab:
(
)(
) (
) ( )
Mencari nilai a:
Mencari nilai b:
y2b = y4
3a+b = 11
2b = 4
3a+2 = 11
b=2
a=3
Mencari nilai c:
a+b+c = 6
3+2+c = 6
c=1
Jadi suku yang memuat x11 dan y4 adalah:
(
)(
)(
)( )
= 4320 x11y4z2
35
RINJANI_STIS
)(
)(
36
RINJANI_STIS
Ekspansikan (a+b)6 !
Jawab:
(
( )
( )
2.
( )
( )
( )
( )
( )
Ekspansikan (x-2y)5 !
Jawab:
(
( ) (
3.
( )
)
( )
( )(
( )
( )
) !
Jawab:
(
( )(
( )(
) .
( ).
( ).
/ (
/ (
= 126(16x2)(-
( ).
/ (
( ).
/ (
/ (
37
RINJANI_STIS
4.
(x+2x3)10!
Jawab:
Suku umum: ( )
=( )
)
)
= 45x84x6
=180x14
Cara mencari nilai i: x10-i x3i= x14
10-i+3i = 14
2i = 4
i=2
Jadi koefisien x14 adalah 180.
Ekspansikan empat suku pertama dari (3a-2b)-2!
5.
Jawab:
(
)(
6.
)(
)(
)(
)(
)(
) !
Jawab:
(
38
( )
/(
RINJANI_STIS
7.
Jawab:
(
)(
) (
) ( )
Mencari nilai d:
Mencari nilai e:
xd = x2
ye = y3
d=2
e=3
Mencari nilai f:
zf = z4
f=4
suku yang memuat x2 y3 z4 adalah:
(
)(
) (
) ( )
8.
Jawab:
(
39
)(
) ( ) (
Mencari nilai d:
Mencari nilai e:
ad = a3
be = b3
d=3
e=3
RINJANI_STIS
Mencari nilai f:
cf = c
f=1
suku yang memuat a3b3c adalah:
(
)(
) ( ) (
9.
Jawab:
. /.
) (
) ( )
40
( )(
)(
)(
. /.
/.
RINJANI_STIS
10. (
Jawab:
=(( )
(( )
( )
( )
41
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( ) ( )
( )
( )( ) )
( )( ) )
( )
RINJANI_STIS
1.
HIMPUNAN
Definisi Himpunan
Himpunan : Suatu kumpulan/gugusan dari sejumlah obyek
(kumpulan obyek yang berbeda).
Secara umum himpunan dilambangkan A, B, C, ...... Z (huruf
capital)
Obyek dilambangkan a, b, c, ..... z (disebut juga anggota,
elemen, atau unsur)
Notasi :
- p A p anggota A
- A B A himpunan bagian/subset dari B
- A B A proper subset dari B
- A = B himpunan A sama dengan B
- ingkaran/bukan anggota
42
RINJANI_STIS
Diagram Venn:
RINJANI_STIS
Notasi:
A = B aA, aB dan bB, bA
atau
A = B A B dan B A
Himpunan yang Ekivalen
Himpunan A ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika
banyak anggota A sama dengan banyak anggota B.
Notasi: A B n(A) = n(B)
Himpunan Saling Lepas
Dua himpunan dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya
tidak memiliki anggota yang sama.
Notasi: A B
Operasi pada Himpunan
Gabungan (Union) A B = {x | x A atau x B}
Selisih A B = {x | x A tetapi x B}
Komplemen AC = {x | x U tetapi x A} = U A
44
RINJANI_STIS
n( B C ) n ( A B C )
Hukum-Hukum Himpunan
Idempoten
AUA=A
AA=A
Komutatif
AUB=BUA
AB=BA
Asosiatif
(A U B) U C = A U (B U C)
(A B) C = A (B C)
Distributif
A U (B C) = (A U B) (A U C)
A (B U C) = (A B) U (A C)
Hukum Identitas
AU=A
AU=A
Hukum null/dominasi
A=
AUU= U
Hukum komplemen
A U AC = U, A AC = , UC = , C = U
45
RINJANI_STIS
Hukum Involusi
(AC)C = A
Hukum De Morgan
(A U B)C = AC BC
2.
(A B)C = AC U BC
RINJANI_STIS
Definisi Fungsi
Fungsi adalah relasi khusus yang menghubungkan setiap anggota
suatu himpunan dengan tepat satu anggota himpunan lain.
f:AB
x f(x)
Fungsi: xA, yB y = f(x)
x variabel bebas,
y bergantung pada x berdasarkan aturan tertentu
Jenis-Jenis Fungsi
Fungsi konstan, fungsi polinomial, fungsi rasional
Fungsi genap, f(x) = f(x) x
grafik fungsi simetris terhadap sumbu y
Fungsi ganjil, f(x) = f(x) x
grafik fungsi simetris terhadap titik asal
Fungsi nilai mutlak,
Ingat definisi nilai mutlak
Fungsi floor,
x
= bilangan bulat terbesar yang lebih kecil dari atau sama
dengan x.
Operasi pada Fungsi
Dua fungsi dapat ditambahkan, dikurangi, dikali, atau dibagi
Misal terdapat 2 fungsi, f dan g
Domain f + g, f g, f g adalah irisan domain f dan g
47
RINJANI_STIS
x f(x) g(f(x))
h
(g f)(x) = g(f(x))
(f g)(x) = f(g(x))
Domain f g adalah x yang merupakan domain g dimana g(x)
adalah domain f.
48
RINJANI_STIS
(d) A U B
(g) U (A U B)
(b) B A
(e) A BC
(h) A (A U B)
(c) A B
(f) B (AC)C
(i) A U (A B)
Jawab:
a.
{2,5}
b.
{1,4,8}
c.
{3,7}
d.
{1,2,3,4,5,7,8}
e.
{2,5}
f.
g.
{6}
h.
{2,3,5,7}
i.
{2,3,5,7}
2.
Berapa banyak bilangan bulat dari 1 sampai 100 yang habis dibagi 3
atau 5?
Jawab:
Seperti yang telah kita ketahui bahwa bilangan bulat adalah semua
bilangan dari - sampai dengan .
Jadi A={3,6,9,12,15,99} himpunan yang habis dibagi 3
(kelipatannya)
49
RINJANI_STIS
3.
Dari 120 mahasiswa, 100 orang mengambil paling sedikit satu mata
kuliah pilihan, yaitu QC (quality kontrol), LP (linear programming),
dan RA (regression analysis). Diketahui: 65 orang mengambil QC, 45
orang mengambil LP, 42 orang mengambil RA, 20 orang mengambil
QC dan LP, 25 orang mengambil QC dan RA, dan 15 orang
mengambil LP dan RA. Berapa mahasiswa yang mengambil 3 mata
kuliah sekaligus?
LP=45
QC+LP=20
QC+RA=25
RA=42
LP+RA=15
QC=65
LP=45
RA=42
QC=65 - (45-X)
LP=45- (35-X)
RA=42- (40-X)
QC=20+X
LP=10+X
RA=2+X
Ada 100 orang yang mengambil paling sedikit 1 mata kuliah ada 20 org
ygan tidak mengambil mata kuliah apapun.
U
X) + X +20
120
=92+X+20
120
=112+X
120-112= X X=8
50
RINJANI_STIS
4.
bisa dilihat dari diagram venn yang digambar, jawabannya ialah 15 orang.
51
RINJANI_STIS
5.
Jawab:
a. P = {2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,22,24}
b. P = {x|x<25, x bilangan genap}
c. n (P) =12.
6.
Jawab:
a. Himpunan bilangan genap diantara 6 dan 8.
Urutan bilangan genap = 2,4,6,8,10,...
Diantara 6 dan 8 tidak terdapat bilangan genap melainkan angka7
yaitu bilangan ganjil. Jadi himpunan tersebut adalah himpunan
kosong.
b. Himpunan bilangan prima diantara 13 dan 19.
Urutan bilangan antara 13 dan 19.
Urutan bilangan antara 13 dan 19 adalah 14,15,16,17,18.
Angka 17 merupakan bilangan prima. Jadi,himpunan bilangan
prima diantara 13 dan 19 adalah{17}, bukan himpunan kosong.
52
RINJANI_STIS
Jawab:
a. Himpuanan bagian yang terdiri atas 2 anggota:
{a,b},{a,c},{a,d},{a,e},{b,c},{b,d},{b,e},{c,d},{c,e},{d,e}.
Himpunan bagian yang memiliki 2 anggota ada 10 buah.
b. Himpunan bagian yang terdiri dari 3 anggota:
{a,b,c},{a,b,d},{a,b,e},{a,c,d},{a,c,e},{a,d,e},{b,c,d},{b,c,e},{b,d,
e},{c,d,e}.
Himpunan bagian yang memiliki 3 anggota ada 10 buah.
c. Himpunan bagian yang terdiri dari 4 anggota:
{a,b,c,d},{a,b,c,e},{a,b,d,e},{a,c,d,e},{b,c,d,e}
Himpunan bagian yang memiliki 4 anggota ada 5 buah.
8.
Misal f(x) = 1 x2 ,
tentukan f(1), f(5), f(2x), f(1+h)
53
RINJANI_STIS
Jawab:
f(1) = 1 (1)2 = 0
f(-5) = 1 (-5)2 = -24
f(2x) = 1- (2x)2 =1 4x2
f(1+h) = 1 (1+h)2 =1 (1+2h+h2) = -h2-2h
9.
Diketahui bahwa
f
x
x
2x
, x3
, x3
dan g x
x 1 , x1
3
, x1
Tentukan
a. f(4)
b. f(4)
c. f(t2+5)
d. g(0)
e. g(1)
f. g(3)
Jawab:
a. f(-4) = 1/x = -1/x
b. f(4) = 2x = 8
c. f(t2+ 5) = 2x = 2 (t2+ 5) = 2t2+ 10
d. g(0) =
=1
e. g(-1) =
=0
f. g(-3) = 3
10. Tentukan domain dan range dari fungsi berikut
a. f x x 2
b. f x
x2 9
x 3
x2 1
d. f x 2
x 1
c. f x
1
x 3
e. f x
5
3 cos 2 x
Jawab:
54
a. D= {x |x R}
b. D={x |x > 3, x 3, x R}
c. D= {x | x > 0, x , x R}
d. D={ x | x R}
e. D={x | x R}
c. xy y x 1, x 1
b. x 2 y 1
d. x 2 y 2 1
Jawab:
a. Fungsi
b. Fungsi
c. Fungsi
d. Tidak
12. Tentukan fungsi berikut genap, ganjil atau tidak keduanya
x3
8
x
b. g x
x 2 1
a. f x
c. h x 625 x 4
d. f t t 3
Jawab:
a. Fungsi ganjil
b. Fungsi ganjil
c. Fungsi genap
d. Fungsi nilai mutlak (tidak keduanya)
13. Misal f x
x 7 dan g x
2
,
x
tentukan
a. f + g, f g, f g, f2, f/g
b. g f dan domainnya
c. f g dan domainnya
d. g(f(9)) dan f(g(1))
55
RINJANI_STIS
Jawab:
a. f + g =
fg=
fg=
f /g=
b. g o f = g (f(x)) =
D={x | x 0, x -7, x R}
c. f o g = f(g(x)) =
D={x | x > 0, x 0, x R}
14. Tentukan f(g(x)) dan g(f(x)) dari
a. f x x3 dan g x
1
x
1
dan g x
x
b. f x x 2
1 x
Jawab:
a. f(g(x)) = (
g(f(x)) =
= 1/x
b. f(g(x)) = (
g(f(x)) =
56
)3 = 1/x
)
(
=(
=
)
)
)
RINJANI_STIS
1.
LIMIT
Limit fungsi di satu titik dan limit fungsi di tak hingga merupakan
.
-
Dari grafik tersebut, jika x cukup dekat tapi berbeda dengan a maka
nilai f(x) mendekati L.
( )=L
Ditulis :
|
|
57
asalkan bahwa
|
| ( )
; yakni,
RINJANI_STIS
Contoh :
(
) = -1
Penyelesaian :
Ambil < 0, pilih > 0
|
|(
)|
=|
=| (
)|
= | ||
tulis |
Pilih , yaitu =
Bukti resmi :
|
|=|
|=| (
=2|
Jadi,
mengakibatkan
)|
) = -1
Menyelesaikan Limit
1.
2.
58
RINJANI_STIS
Contoh :
(x2 + 3x 5) = (4)2 + 3(4) 5
= 16 +12 5
= 23
LimitLimit Sepihak
Bilamana suatu fungsi mempunyai lompatan. Maka limitnya tidak
ada pada setiap lompatan. x a+ artinya x mendekati a dari kanan,
sebaliknya x a- artinya x mendekati a dari kiri.
Definisi (limit kanan)
( ) = L berarti bilamana x dekat tetapi pada sebelah kanan a,
maka f(x) dekat ke L.
( ) = L berarti
> 0,
>0
| ( )
> 0,
>0
| ( )
3.
4.
, ( )
( )-
( )
( )
5.
, ( )
( )- =
( )
( )
6.
, ( )
7.
59
( )
( )- =
( )
( )
( )
=
)
, asalkan
( )
( )
( )
RINJANI_STIS
8.
( ( ))n = (
( ))n
9.
( )=
( ) , asalkan
( )
bilamana n genap
Theorema Substitusi
Jika f suatu fungsi polinom atau fungsi rasional, maka
( )
( )
g(x)
( )
( )
, maka
( )
60
RINJANI_STIS
Limit x
Dikatakan
| ( )
Jika
2.
Limit x -
Dikatakan
| ( )
Jika
2.
KEKONTINUAN
di c jika
( )
2.
( ) ada
3.
( )
( )
Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka f(x) tidak kontinu di x=c dan
dikatakan f diskontinu di c. cirri fungsi diskontinu : adanya loncatan pada
grafik fungsi.
Terdapat 3 jenis diskontinuitas :
1.
2.
3.
61
RINJANI_STIS
Teorema Kekontinuan
1.
2.
di dalam domainnya.
3.
4.
5.
6.
Jika f dan g kontinu di c, maka kf, f+g, f-g, f.g, f/g(dengan g(c)
.
0),
( ( ))
( ))
( )
RINJANI_STIS
2.
( )
( )
( )
( )
63
RINJANI_STIS
1.
2.
3.
64
)(
(
=
=-
(x2+2x+4) = 12
=
(
=-
=
(
= -1
RINJANI_STIS
TURUNAN
1.
( )
( )
2.
dengan
, maka
( )
c. Aturan Pangkat
Jika
( )
, dengan
( )
d. Aturan Kelipatan Konstanta
Jika
maka (
)( )
( )
e. Aturan Jumlah
Jika
dan
)( )
( )
f. Aturan Selisih
Jika
dan
)( )
65
( )
RINJANI_STIS
dan
)( )
( ) ( )
( ) ( )
dan
. Maka
( ) ( )
( )( )
3.
Jika ( )
, maka
( )
Jika ( )
, maka
( )
Jika ( )
, maka
( )
Jika ( )
, maka
( )
Jika ( )
, maka
( )
Jika ( )
4.
( ) ( )
( )
, maka
( )
Andaikan
( ( ))
)( ).
Jika
terdiferensialkan
( ), maka
terdiferensialkan di
(
Andaikan
terdiferensialkan di
)( )
( ) dan
di
dan
dan
( ( )) ( )
5.
Suatu persamaan (
66
sebagai fungsi
secara implisit.
RINJANI_STIS
Contoh 1:
a) Persamaan
, dengan
b) Persamaan
mendefinisikan fungsi
jika | |
dan
, mendefinisikan fungsi
jika | |
dan fungsi
dan
. Untuk
sebagai fungsi
dan cari
, bila diketahui
.
( )
mempunyai
( )
( ) atau
b) Cari
Kita
; maka
, jika
mempunyai
dan di titik (
67
( )
( )
, bila diketahui
dan
Jika
( )
.
. Di titik (
RINJANI_STIS
6.
Turunan pertama
Turunan kedua
( )
( )
Turunan ketiga
( )
( )
Turunan ke-n
68
( )
( )
( )
RINJANI_STIS
1. Buktikan (a)
(b)
( )
(d)
( )
(
; (c)
)
Jawab:
(
( )
Karena
(a)
( )
(b)
( )
(c)
) ( )
(
( )
( )
(d)
(
)
(
) }
69
(a)
(c)
. /
( )
( )
( ); (b)
( )
( );
( )
RINJANI_STIS
Jawab:
Ambil ( )
(a)
(
( )
( )
( ) maka
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
Ambil ( )
(b)
(
( )
, (
) (
) (
( ) (
( )
dan
( )
( )
( )
( )
(
(
( )
( ) ( )
)-
, ( ) (
( )
)
)
( )
( )
, (
( )
70
( )
( ).
; maka
(
) ( )
( ) (
) ( )
(
. /
( )
( ) ( )- , ( ) (
* ( ) (
)+
( )
( )
)+
( )
* ( )+
( )
( ) (
( )
( ) ( )-
( )
( )
* ( ) (
dan
( )
Ambil ( )
(c)
(
( ) ( ) maka
( ) ( )-
( )
)
( )
( )
( )
RINJANI_STIS
3.
Jawab:
( )
4.
Jawab:
(
5.
Jawab:
(
6.
Jawab:
(
71
RINJANI_STIS
7.
Jawab:
(
)(
8.
)(
Jawab:
(
9.
) ( )
(
Jawab:
, (
10.
( )
) -
)(
)(
) (
)
)
Jawab:
( )
72
(
(
)
)
RINJANI_STIS
11.
) (
Jawab:
(
(
)
)
(
)
)
)
(
)(
) (
12.
Jawab:
(
13.
)(
(
(
)
)( )
Jawab:
(
(
(
73
)
)
(
(
(
)
)
(
(
)
)
)
RINJANI_STIS
14.
Jawab:
(
15.
Jawab:
(
16.
Jawab:
(
17.
Jawab:
(
18.
Jawab:
74
RINJANI_STIS
19.
Jawab:
(
)
(
( )
20.
Jawab:
( )
( )
21.
Jawab:
( )
22.
Cari
( )
, bila diketahui
Jawab:
(
, dan
23.
Cari
, bila diketahui
dan
Jawab:
(
75
dan
RINJANI_STIS
maka
24.
sehingga
ketika t=4?
Jawab:
25.
)
,
ketika
.
(
dan
( )
mempunyai
dan
( )
dan
( )
dan
( )
( )
( )
26.
saat
Jawab:
( )
( )
76
dan
( )
dan
( ) tidak ada.
RINJANI_STIS
27.
( )
Diketahui
( )
cari
( ).
Jawab:
Kita peroleh
( )
( )
( )(
( )
)(
) (
)(
( )(
)
) (
)(
) (
( )(
yang mengakibatkan
(
(
)
(
)
(
28.
Jawab:
(
29.
Jawab:
(
)
(
,
(
)
)
)
(
30.
(
)
)
)
Jawab:
(
77
)(
) dan
)
(
RINJANI_STIS
31.
Jawab:
)(
dan
(
32.
Cari
) (
( )
( )
( )
jika diketahui
( )
Jawab:
( )
(
( )
( )( )
( )
)
( )
( )
( )
( )
( )
78
( )(
( )
(
RINJANI_STIS
APLIKASI TURUNAN
Definisi:
Andai kan S, daerah asal f, memeuat titik c. kita katakan bahwa:
i.
ii.
di S;
iii.
Titik kritis
Definisi:
Misalkan f terdefinisi pada selang I, c I. c adalah titik kritis jika
merupakan:
i.
ii.
iii.
79
x1 < x2 =
x1 < x2 =
x1 < x2 =
x1 < x2 =
f(x1) f(x2)
f(x1) f(x2)
RINJANI_STIS
Teori kemonotonan:
Bila f(x)>0 pada setiap x di interval I maka f naik
Bila f(x)<0 pada setiap x di interval I maka f turun
Pengujian kecekungan:
Bila f(x)> 0 maka f cekung ke atas.
Bila f(x)<0 maka f cekung ke bawah.
Titik belok
Misalkan fkontinu di c
Titik (c,f(c)) disebut titik belok dari kurva f jika kurva f berubah
kecekungan pada titik c (cekung ke atas pada satu sisi dan cekung ke
bawah pada sisi lainnya dari c)
80
RINJANI_STIS
Definisi
Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c. Kita katakan bahwa:
(i) f(c) nilai maksimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f(c) adalah nilai maksimum f pada (a ,b) S;
(ii) f(c) nilai minimum lokal f jika terdapat selang (a,b) yang memuat c
sedemikian sehingga f(c) adalah nilai minimum f pada (a,b) S;
(iii) f(c) nilai ekstrim lokal f jika ia berupa nilai maksimum lokal atau
minimum lokal.
Teorema A
(Uji Turunan Pertama untuk Ekstrim Lokal). Andaikan f kontinu
pada selang terbuka (a,b) yang memuat titik kritis c.
(i) Jika f(x) > 0 untuk semua x dalam (a,c) dan f(x) < 0 untuk semua
x dalam (c,b), maka f(c) adalah niai maksimum lokal f.
(ii) Jika f(x) < 0 untuk semua x dalam (a,c) dan f(x) > 0 untuk
semua x dalam (c,b), maka f(c) adalah niai minimum lokal f.
(iii) Jika f(x) bertanda sama pada kedua pihak c, maka f(c) bukan
nilai ekstrim lokal f.
81
RINJANI_STIS
Teorema B
(Uji Turunan Kedua Untuk Ekstrim Lokal). Andaikan f dan f ada
pada setiap titik dalam selang terbuka (a,b) yang memuat c,dan
andaikan f(c)=0.
82
RINJANI_STIS
kandang
83
RINJANI_STIS
Jawab:
Misal panjang kandang= y
Lebar kandang= x
Kll=2x + y
80=2x + y
Y=80 2x..(1)
Luas = p x l
= x .y
=x .(80 2x)
L(x) =80x 2x2
Agar luasnya maksimum maka L(x)=0
L(x) = 80 4x
0 = 80 4x
x=20
Subtitusi nilai x ke pers (1).
Y=80 2x20
Y =40
Jadi ukuran kandang yang luasnya maksimum adalah panjang 40 kaki dan
lebar 20 kaki.
3.
84
RINJANI_STIS
Jawab:
Untuk Menentukan ukuran x,y,z agar volume kotak pada gambar
maksimum.
Terlebih dahulu kita tentukan fungs dari volume benda sebagai suatu
peubah..
2x + 2y = 8,
y=4x
2x + z = 5,
z= 5 2x
Volume = v = y
85
RINJANI_STIS
(3x - 10)(x 1) = 0
x=1 , x=10/3
Kita tolak x=10/3 Karena tidak berada pada interval 0 x5/2 Jadi
sekarang kita memiliki tiga buah titik kritis yaitu x =1 yang
berasal dari titik stasioner dan x = 0 , x = 5/2 yang berasal dari
ujung interval domain V(x) . Untuk mengetahui dimana V(x)
mencapai nilai maksimum, kita evaluasi nilai V(x) pada titik -titik
kritis tersebut, yaitu V(1) = 9m3 , V(0) = 0 m3 dan V(5/2) = 0m3
V (1) = 9m3 merupakan volume maksimum, sehingga ukuran kotak agar
volumenya maksimum adalah x= 1
Y=3, z=3
4.
Jawab :
2
3x 4
++++
++++
-1
x > -1 , x > 4
86
RINJANI_STIS
x2 3x 4 < 0
(x + 1) (x 4) < 0
(x + 1) < 0 atau( x - 4)< 0
x < -1 , x < 4
Jadi, menurut Teorema , h naik pada (-
(-1, 4).
5.
Jawab :
Fungsi polinom f kontinu dimana-mana (Teorema A kekontinuan fungsi
yang dikenal)
Turunan dari f(x) adalah f(x) = 2x 8
Titik kritis untuk f yaitu f(x) = 0
2x 8 = 0
2x = 8
x=4
f turun, jika : f(x) < 0
2x 8 < 0
87
RINJANI_STIS
2x < 8
x<4
dengan interval ( f naik, jika : : f(x) > 0
2x 8 > 0
2x > 8
x>4
Jadi, menurut Teorema (Uji Turunan Pertama Untuk Ekstrim Lokal), yaitu
:
Jika f(x) < 0 untuk semua x dalam (-
Jawab:
F(x) = x2+1
F(x)= 3/2x2
F(x)= 3x
88
RINJANI_STIS
7.
x3
Diketahui f( x)
x5
Jawab:
x3
Diberikan f (x )
x5
x2 - 15x4
x2
x 60x3 = 30x
89
- 2x2
RINJANI_STIS
, x= -
ketiga titik (
).
d. Grafik f (x)
x3
x5
90
RINJANI_STIS
8.
f'
x
x
- ,-1), (-1,0),
91
f
- ,-1), dan (2,
x
)
f
RINJANI_STIS
c. Sketsa f(x)
92
RINJANI_STIS
INTEGRAL TERTENTU
Newton dan Leibniz telah memperkenalkan versi dini dari konsep ini.
Tetapi Riemmanlah yang memberikan definisi modern. Berikut adalah
teorema dari Riemman yang dikenal dengan Jumlah Riemman.
Definisi 1 :
Pada gambar Gb.1 kita mempunyai daerah D di bidang yang dibatasi
grafik fungsi kontinu , garis
( )
pada ,
, garis
-, dan
*(
, dan sumbu
, dengan
( )+
D
x
0
b
Gb.
Panjang selangnya :
Panjang
2.
partisi
ditulis
93
RINJANI_STIS
Tinggi = ( )
( )
( )
x
0
Gb.
3.
, sehingga,
Luas D =
( )
( )
Definisi 2 :
1.
Jika
fungsi
yang
( )
terdefinisi
pada
[a,b]
maka:
+
( )
pada
[a,b]
dengan
berlaku
( )
94
[a,b]
( )
dan
integralnya
ditulis
( )
( )
RINJANI_STIS
3.
a.
b.
Jika a = b maka
( )
( )
( )
( )
( )
dan
Contoh :
Jika ( )
, tentukan
( )
f(x) = x + 3
Penyelesaian :
Buat
partisi
pada
[2,
3]
dengan
( )
-3
95
-2
-1
RINJANI_STIS
. /
. /
.
.
.
. /
.
.
.
. /
( )
dengan
( )
( )
96
.
.
/
/
RINJANI_STIS
( )
( )
/)
( )
Jadi
Selanjutnya ditulis ( )
( )
( )
( )
, ( )-
Integral
( )
2.
tertentu
Jika fungsi f
fungsi
konstan
(
).
97
Jika fungsi f
( )
( ))
dan
( )
( )
-,maka
dengan
RINJANI_STIS
4.
-, maka fungsi f
5.
( )
( )
-,serta
( )
( )
- dan memenuhi |
( )
| ( )|
9.
-,maka
Jika fungsi f
terintegralkan pada ,
8.
pada ,
( ) pada ,
7.
( )
6.
( )
, garis
| ( )|
b.
-,
.
-.
-, maka
( )
( )
-, maka
-,
( )
( ), dan
( ), maka
(
98
( )
RINJANI_STIS
1.
), dan
-1
( )
)
/
)(
/
)
( )
2.
, maka
pembaginya
Misalkan ( )
( )
hitunglah
( )
Jawab :
Karena f adalah fungsi ganjil pada selang [-1,1], maka
untuk setiap
(
( )
( )
( )
, sehingga
.
RINJANI_STIS
Jadi
( )
( )(
( )
( )
3.
Tunjukkan bahwa
Jawab Misalkan ( )
pada selang ,
( )
. Karena
( )
dan
( )
Kita mempunyai :
(
,
Sehingga
terbukti.
4.
. /
5.
jika
100
. /
. /
Hitung
Jawab
(
. /
Misal
maka
sehingga
(
, perhatikan
jika
)
, dan
,
RINJANI_STIS
jadi
6.
)
(
Buktikan bahwa
*
( )
-. Ambil sembarang
, dan
( )
Dengan demikian
. Terbukti.
( )
Sesuai dengan
101
Maka
Jadi
untuk setiap
+ pada ,
7.
( )
( ), maka
RINJANI_STIS
sebagai berikut. LR f x dx
a
LS f x dx
a
102
RINJANI_STIS
LT f x dx f x dx
4.
RINJANI_STIS
V f y dy
a
104
RINJANI_STIS
3. Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(x) dan g(x)
jika Diputar Mengelilingi Sumbu-x
Daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) dan g(x) dengan , pada interval [a, b]
diputar mengelilingi sumbu-x, maka volume benda putar yang diperoleh
adalah sebagai berikut.
V T f x g x dx
2
4. Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(y) dan g(y)
jika Diputar Mengelilingi Sumbu-y
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva f(y) dan g(y) dengan pada interval [a,
b] diputar mengelilingi sumbu-y,
Maka volume benda putar yang diperoleh adalah sebagai berikut.
b
V U f x g x dx
2
105
( )
RINJANI_STIS
106
RINJANI_STIS
1.
Jawab :
1
(
2.
ini :
Jawab :
Parabola memotong sumbu x di (-1,0) dan (3,0)
(
*
(
(
)(
)+(
)(
RINJANI_STIS
)(
)(
Persamaan parabola
(
)(
)(
3.
Jawab :
Titik potong :
108
)(
RINJANI_STIS
)
1
4.
-4
Jawab :
109
RINJANI_STIS
5.
Pandang kurva
untuk
a)
b)
pada (a)
d
1
Jawab :
a)
b)
c)
110
RINJANI_STIS
6.
a.
b.
c.
d.
, dibatasi
, dibatasi kurva ( ), garis
, dan
garis
Jawab :
f(x)
3
2
1
0
a)
y = -1
(metode cakram)
b)
/1
(metode cakram)
111
/1
RINJANI_STIS
c)
(metode cincin)
d)
/1
.
.
7.
(metode cakram)
/1
mengelilingi garis
Jawab :
)(
112
/1
RINJANI_STIS
8.
4
d
( )
( )
Jawab :
,
9.
-, ( )
( )-
( )
( )
Jawab :
(
113
), ( )
( )-
RINJANI_STIS
dan
diputar
3
0
-6
Metode cincin :
( )
Bila menggunakan metode cincin diatas f(y) sulit untuk di cari atau
dengan kata lain
114
RINJANI_STIS