Air
BAGIAN ILMU
KEDOKTERAN
KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Masa KKM :
Masa KKM : 22 Agustus 2016 2 Oktober 2016
Mengetahui,
Dokter Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
1.
Hari / Tanggal
Kamis,
25 Agustus
Topik Bimbingan
-
Minum Manado
Pengelolaan, pengawasan,
dan
2016
2.
Jumat,
26 Agustus
Pembimbing
2016
-
pendistribusian
bersih di perkotaan
Syarat air bersih
Syarat air minum
Melapor
di
air
Kantor
dr. Pingkan M.
Kesehatan
Pelabuhan
Bitung
Pelayanan
Pijoh
Bpk. Toni
Kesehatan
Rundengan, S.KM
Pelabuhan Laut
3
KKP
Penyakit Karantina
Wabah
memenuhi
dapat
diminum
apabilatelah dimasak.
Kualitas air harus memenuhi syarat kesehatan yang meliputi
persyaratan:
a. Fisik yaitu air bersih harus tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya sama dengan suhu udara atau
kurang lebih 25oC.
b. Kimia yaitu Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia dalam
jumlah yang melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia antara lain
adalah : pH, total solid, zat organik, CO2agresif, kesadahan, kalsium (Ca),
besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl), nitrit,
flourida (F), serta logam berat.Menurut WHO pH normal adalah 6,5-9,2.
c. Mikrobiologi/bakteriologi yaitu Air bersih tidak boleh mengandung kuman
patogen
dan
parasitik
yang
mengganggu
kesehatan.
Persyaratan
Jenis Kegiatan
: Bimbingan
Pembicara
Ringkasan Materi :
1. KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertanggung jawab
secara teknis dan administratif kepada Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP & PL) mempunyai tugas
& fungsi mencegah masuk dan keluarnya faktor resiko penyakit.KKP
diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2348/MENKES/PER/XI/2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan.
2. Tugas pokok KKP Kelas III Bitung adalah melaksanakan pencegahan
masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans
epidemilogi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA (obat, makanan, kosmetik
dan bahan berbahaya) serta pengamanan terhadap penyakit baru dan
penyakit yang muncul kembali, Bioterorisme, unsur biologi, kimia dan
penanganan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas
darat negara.
3. KKP Bitung berstatus KKP Kelas III dengan jumlah wilayah kerja
sebanyak 7 (tujuh) yang tersebar di wilayah Provinsi Sulawesi Utara,
meliputi:
a. Pelabuhan Laut Labuan Uki
b. Pelabuhan Laut Amurang
c. Pelabuhan Laut Kotabunan
d. Pelabuhan Laut Kema
e. Pelabuhan Laut Belang
f. Pelabuhan Laut Molibagu
g. Pelabuhan Laut Bintauna
4. KKP Laut Bitung merupakan kantor kesehatan Pelabuhan kelas 3 yang
memiliki 2 seksi, yaitu (UKLW) dan (PRL) dan (PKSE).
5. Pengendalian resiko lingkungan (PRL) terdiri dari:
a. Pengendalian vektor (nyamuk, lalat, tikus, kecoa, dll) di wilayah
pelabuhan
membutuhkan
koordinasi
internasional
dalam
dan
dan
dekontaminasi.
iv. Menyampaikan saran/rekomendasi kepada operator alat angkut guna
melakukan
pemeriksaan
kendaraannya.
v. Melakukan pengawasan
lengkap
terhadap
pembuangan
alat
sisa-sisa
angkut
atau
bahan
yang
prosedur
disinseksi,
deratisasi,
desinfeksi,
10
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN BITUNG
Gambar 1 Dokumentasi dr. Pingkan M. Pijoh dan Bpk. Toni Rundengan, S.KM di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung
11
LAMPIRAN 2
DOKUMENTASI PT. AIR MANADO
12
13
14
15