Verifikasi Kesadahan
Verifikasi Kesadahan
Tanggal Pengujian
Pelaksana
Alat
Range pengukuran metode
Metode
:
:
:
:
: SNI
2. PRESISI
Pengulangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Konsentrasi
sampel
277.228
272.277
282.178
277.228
277.228
277.228
282.178
282.178
277.228
282.1782
Rata2
STD
% CV
% CV Horwitz
278.713
3.341
1.20
6.86
2/3 CV Horwitz
4.57
Batas Keberterimaan :
Batas keberterimaan presisi : % CV 2/3 CV Horwitz
Pembahasan :
Kesimpulan :
3. RECOVERY
No.
Konsentrasi sample
(C2)
Konsentrasi
spike standar
(C3)
Konsentrasi sampel
yg dispike (C1)
(mg/L)
(mg/L)
(mg/L)
1
2
3
4
5
6
7
80.40
79.21
81.19
80.79
81.19
80.79
80.40
13.47
13.47
13.86
12.67
12.67
13.07
13.47
86.34
85.15
85.94
86.34
85.94
86.34
86.73
81.19
13.07
85.54
80.00
80.79
13.86
12.67
85.54
85.94
80.594
13.228
85.980
10
Rata - rata
Recovery dihitung degan rumus :
% Recovery =
C1 - C2
x 100%
C3
C1 = konsentrasi sampel yang dispike ( mg/liter )
C2 = konsentrasi sampel yang tidak dispike ( mg/liter )
C3 = konsentrasi spike standar
% Recovery =
=
22,891 - 20,521
13.228
40.72
x 100%
Batas Keberterimaan
Batas keberterimaan persen temu balik (recovery) adalah 85% sampai dengan 115%.
Pembahasan :
Berdasarkan hasil analisis spike matrik kisaran persen temu balik (recovery) adalah
Kesimpulan :
6. LIMIT DETEKSI DAN LIMIT PELAPORAN ( LoD DAN LoQ )
Rata2
No
Konsentrasi
0.0157
0.0185
0.0137
0.0202
0.0141
0.0132
0.0132
0.0212
0.0213
10
0.0182
0.01693
STD
0.0033
LoD
0.010
LoQ
0.033
Berdasarkan hasil penetapan LoD dan LoQ terhadap contoh maka diperoleh LoD dan LoQ
sebagai berikut :
Limit pembacaan terendah ( LoD ) sebesar 0,010 mg/L
Limit pelaporan sebesar ( LoQ ) sebesar 0,033 mg/L
Jadi apabila hasil pembacaan di bawah 0,01 mg/L maka pada pelaporan tertulis < 0,010 mg/L
KESIMPULAN
Untuk seluruh pengujian K2O yang menunjukan nilai konsentrasi minus (-) atau tidak stabil
di bawah 0,033 ppm maka seluruh personil yang melakukan pengujian tersebut mencatat
hasilnya < 0,033
Kesadahan
dalam Air
Limbah
0.441
0.441
0.343
0.438
0.375
0.424
0.471
0.333
0.400
0.406