Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSJ-SPO-SKP-01-01

00

1 /2

RSJ PROVINSI
BALI
Tanggal terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Ditetapkan
Direktur RSJ Provinsi Bali

02 Januari 2015
dr. Gede Bagus Darmayasa , M.Repro
Pembina Tk.I
NIP.19610726 198803 1 004.
Merupakan tindakan yang dilakukan petugas dalam rangka menjamin
kebenaran identitas pasien sebelum dilakukan tindakan medis, pemberian
obat, pengambilan sampel darah dan produk darah pasien gangguan jiwa.
Sebagai acuan untuk menjamin identitas pasien dengan benar sebelum
dilakukan tindakan medis, pemberian obat dan pengambilan sampel darah.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1691 tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Keputusan Direktur tentang Sasaran Keselamatan Pasien Pada Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Bali
Identifikasi dilakukan :
1. Sebelum dilakukan tindakan
2. Sebelum pemberian obat
3. Sebelum pengambilan darah sampel
4. Sebelum pemberian produk darah
1. Cuci tangan
2. Ucapkan salam (selamat..bapak/ibu/.)
3. Perkenalkan
diri
("Perkenalkan
saya..,
saya
adalah
dokter/perawat/analis/dll yang akan.)
4. Minta pasien menyebutkan nama atau panggil nama pasien kemudian
mencocokkan antara wajah pasien dengan foto pasien dan nama yang
disebutkan pasien
5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan(tujuan
dilakukan .adalah untuk/agar.)
6. Tanyakan kesiapan pasien (sebelumnya ada yang ditanyakan?)
7. Lakukan kegiatan sesuai prosedur
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan
1. Pendaftaran
2. Instalasi rawat jalan
3. Instalasi rawat inap

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA


No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSJ-SPO-SKP-01-01

00

2 /2

RSJ PROVINSI
BALI
4.
5.
6.
7.

IGD
Instalasi Radiologi
Instalasi laboratorium
Elektromedik

Anda mungkin juga menyukai