dua grand strategy yang akan menjadi penompang utama rencana zionis israel di
dunia islam.
Strategi pertama, israel harus membangun dirinya sebagai negara paling kuat di
regional. Artinya, israel harus sangat berpengaruh pada dunia-dunia arab secara
politik, lobby dan terutama kekuatan militer.
Strategi kedua, harus terjadi pemecah belahan negara-negara di dunia islam,
terutama di timur tengah dan asia selatan menjadi negara-negara kecil, lemah yang
berbasis kesukuan dan terikat pada sentimen sektarian.
Rencana Pendirian Israel Raya (Erezt Israel)
Tentu anda pernah melihat peta The Great Israel (Negara Israel Raya) yang batasbatas geografinya tidak hanya meliputi Tanah Palestine, tetapi jauh lebih besar dan
mencaplok sejumlah negara arab yang akan di wujudkan mulai tahun 2012.
Batas-batas Negara Yahudi tersebut-sesuatu yang berkali-kali ditekankan PM Ehud
Olmert dalam konferensi Annapolis di Maryland- adalah disimbolkan dengan seekor
Ular yang melingkari wilayah Israel Raya, dimana ujung ekornya disimbolkan dari
wilayah Ankara di Turki, lalu memanjang ke selatan melewati pesisir pantai barat
Syiria, Libanon, dan Palestine, terus menjulur ke utara Mesir hingga Alexandria, lalu
ke selatan Giza dan Luxor ke arah timur menuju Saudi Arabia. Melewati daerah
antara Mekah dan Madinah, mencaplok seluruh wilayah Kuwait lalu dari kota kecil
Abadan menyusuri perbatasan antara Irak dan Iran terus hingga Syiria seluruhnya
dicaplok. Dan kepala ular dimana lidahnya menjulur menuju kota medinah dan
mekah, semuanya akan dicaplok oleh Israel. Sebagian besar wilayah Turki, Mesir,
dan Arab Saudi akan diduduki Israel. Dan negara-negara Syiria, Irak, Kuwait dan
Palestine akan dihapus.
Bagi kalangan propaganda pro-Zionis, peta The Great Israel ini dinyatakan suatu
kebohongan, sama seperti mereka menampik keberadaan dokumen Rahasia the
Protocol Zionis. Namun, bantahan mereka sesungguhnya tidak berguna, lantaran
peta itu sendiri menempel dengan apik didinding belakang Gedung
Knesset (Parlemen Israel). Ini dinyatakan oleh Dr.Muqqodam dari KNRP yang begitu
giat menelusuri bukti-bukti yang tak terbantahkan soal makar kaum zionis.
Israel Raya adalah cita-cita kelompok zionis yang begitu yakin bahwa Raja Israel
akan bertahta kembali, memimpin dunia dan singgasananya yang indah
dalam Haikal Sulaiman yang akan dibangun diatas reruntuhan Masjid Al-Aqsa.
Untuk mewujudkan cita-cita ini, Zionis internasional bersungguh-sungguh bekerja
secara rapi. Beberapa diantara pekerjaan yang sedang dan akan dilaksankan kaum
zionis :
1. Membuat pemahaman keliru bagi ummat Islam dunia tentang Masjid Al-Aqsa.
Mereka menyebarkan gambar kubah Masid Umar (Dome of the Rock) keseluruh
dunia dan menyebutnya sebagai kubah Masjid Al-Aqsa. Padahal keduanya amat
berbeda walau dalam saru komplek. Hal ini agar ummt islam tidak akan tahu bila
sewaku-waktu masjid Al-Aqsa yang sesungguhnya runtuh.
2. Menghancurkan masjid Al-Aqsa dengan cara yang tidak mencolok dan perlahan.
Sejak beberapa tahun lalu telah diketahui adanya terowongan yang berada di areal
Masjid Al-Aqsa dan semakin membesar. Jika terus digali lama-kelamaan pondasi
Masjid tidak akan kuat menahan beban.
3. Mencetak batu-batu khusus bahan pembuatan Haikal Sulaiman kelak. Batu-batu
ini sudah diproduksi secara masal, bahkan sudah diberi nomor urut pada tiap batu.
4. Mengkondisikan negara-negara Arab untuk dipimpin oleh seorang yang
mendukung programZionisme. Dengan kekuasaan absolut atau diktator serta
memusuhi gerakan Islam.
American Free Press (AFP), kantor berita independen yang bebas dari pengaruh
Yahudi, pernah mengeluarkan sebuah ulasan tentang hubungan pemerintahan
Presiden George W Bush dengan Israel dan dampak yang ditimbulkannya, jauh
sebelum media massa lain mengulasnya. AFP mengatakan bahwa kalangan neokonservatif dengan bekerjasama dengan para kapitalis minyak memiliki ambisi yang
sama untuk menguasai kawasan Timur Tengah yang kaya minyak dengan
menyingkirkan para penguasa negara-negara di kawasan itu. Di sisi lain kalangan
Kristen dan Yahudi fanatik, demi melihat ambisi tersebut di atas, melihat peluang
mewujudkan negara Israel Raya yang diimpikan sebagai syarat
terjadinya Armagedon.