CEKLIST IMUNISASI DPT

Nama : NIM :
ASPEK YANG DINILAI
Definisi :
Tindakan memasukkan 0,5 cc Vaksin DPT ke dalam jaringan intramuscular
menggunakan spuit.
Tujuan :
Memberi kekebalan terhadap penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus
PELAKSANAAN
Tahap Pre Intraksi
1. Persiapan Pasien :
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Bina hubungan saling percaya
d. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilaksanakan
e. penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya.
f. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak
mengancam.
g. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
h. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan.
i. Membuat kontrak ( waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan).
2. Persiapan alat dan bahan :
a. Vaksin DPT dalam vial
b. Spuit 3cc atau spuit khusus 0,5 cc dengan jarum no. 22-25.
c. Jarum ganti no. 22-25.
d. Mangkuk berisi kapas alkohol
e. Bengkok atau safety box
f. Bak spuit
g. Sarung tangan bersih.
3. Persiapan Lingkungan :
a. Sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat

NILAI
0
1
2

3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga

4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
1. Kaji kesiapan klien dan keluarga untuk menjalani prosedur
2. Cuci tangan
3. Aspirasi vaksin DPT sebanyak 0,5 cc.
4. Ganti jarum yang digunakan dengan jarum baru
Jika menggunakan spuit khusus imunisasi, jarum tidak perlu diganti
karena jarum dan spuit menyatu.
5. Bantu klien untuk memperoleh posisi yang nyaman dengan akses
lokasi penyuntikan vaksin (paha bagian anterolateral kiri atau kanan )
yang mudah.
6. Buka pakaian klien pada area yang akan disuntik.
7. Kenakan sarung tangan
8. Lakukan desinfeksi menggunakan kapas alkohol
9. Tekan dan regangkan kulit di sekitar lokasi penyuntikan dengan ibu
jari dan jari telunjuk tangan non dominan.
10. Lakukan penyuntikan dengan sudut 90 derajat pada paha anterolateral
kiri atau kanan.
11. Lakukan aspirasi dan pastikan tidak ada darah di dalam spuit
Jika terdapat darah, buang dan ulangi prosedur menggunakan spuit
baru.
12. Dorong plunger secara perlahan sehingga vaksin masuk ke dalam
jaringan
13. Keluarkan jarum.
14. Tekan lokasi penyuntikan dengan kapas alkohol
15. Buang spuit ke dalam bengkok
16. Lepaskan sarung tangan
17. Cuci tangan

Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Menanyakan pada klien apa yang dirasakan seelah dilakukan tindakan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan.
Catat dosis obat, rute pemberian dan waktu serta tanggal pada catatan.
pengobatan. Tanda tangani dengan bener sesui kebijakan institusi.

Keterangan
0 = tidak dikerjakan
1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2= dikerjakan dengan sempurna