Anda di halaman 1dari 14

EPIDEMIOLOGI

DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN

KONSEP
PENYEBAB
PENYAKIT

PERKEMBANGAN TEORI
TERJADINYA PENYAKIT

Teori Contagion
Terjadinya penyakit adanya kontak antara satu orang
dengan orang lainnya

Teori Hippocrates
Terjadinya penyakit disebabkan oleh pengaruh
lingkungan (air, udara, tanah, cuaca dsb)

Teori Humoral
Terjadinya penyakit karena gangguan keseimbangan
cairan dalam tubuh manusia
Tubuh manusia ada 4 macam cairan : cairan putih,
kuning, merah dan hitam
Ketidakseimbangan cairan tubuh akan menimbulkan
penyakit tertentu

PERKEMBANGAN TEORI
TERJADINYA PENYAKIT

Teori Miasma
Penyakit timbul karena sisa-2 makhluk hidup yg mengalami
pembusukan shg meninggalkan pengotoran udara &
lingkungan sekitar
Teori Epidemik
Teori mencoba menghubungkan terjadinya penyakit dg
cuaca & geografis (tempat) diterapkan oleh John Snow
(kasus diare di London)
Teori Jasad Renik (Teori Germ)
Penyakit timbul karena jasad renik (mikroorganisme)
kuman penyebab tunggal
Teori Ekologi Lingkungan
Manusia berinteraksi dg faktor penyebab dlm lingkungan ttt
& pada keadaan ttt akan menimbulkan penyakit yg ttt pula

KONSEP DASAR TIMBULNYA


PENYAKIT
1.

Segitiga Epidemiologi (The Epidemiologic


Triangle)
HOST (Induk semang, Pejamu

AGENT (Bibit Penyakit)

Host

ENVIRONMENT (Lingkungan)

Environment

Agent

KONSEP DASAR TIMBULNYA


PENYAKIT
2. RODA (THE WHEEL)
Lingkungan Sosial

Host
Inti
Genetik
Lingkungan Fisik

Lingkungan Biologis

KONSEP DASAR TIMBULNYA


PENYAKIT
3. JARING-JARING SEBAB AKIBAT (THE WEB OF
CAUSATION)
Pendidikan
rendah

Ke
m
is
ki
na
n

Produksi
bahan
makanan
rendah

Pengetahuan
rendah
Konsumsi
makanan tdk
memadai

PENYAKIT GIZI
KURANG

Daya beli
rendah

Fasilitas kes
kurang

Kesehatan
kurang

Daya tahan tubuh &


penyerapan zat gizi
terganggu

TERJADINYA PENYAKIT
Beberapa konsep epidemiologi tentang penularan penyakit yang
berhubungan atau mempengaruhi segitiga epidemiologi antara lain
:
1. Benda tak hidup (fomite) adalah benda yang mempunyai peran
dalam penularan penyakit. Fomite dapat berupa pensil, pulpen,
gelas, gagang pintu, pakaian, dan benda mati lainnya yang
menghantarkan infeksi akibat terkontaminasi organisme
penyebab penyakit yang kemudian disentuh orang lain
2. Vektor adalah serangga misalnya lalat, kutu, nyamuk, hewan
kecil seperti mencit, tikus tau hewan pengerat lainnya. Vektor
adalah setiap makhluk hidup selain manusia yang membawa
penyakit yang menyebar dan menjalani proses penularan
penyakit
3. Reservoir adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah, atau zat
organik (seperti tinja dan makanan) yang menjadi tempat
tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius
4. Carier adalah tempat persinggahan organisme penyebab infeksi

CARA PENULARAN PENYAKIT

Penularan Langsung
Atau penularan dari orang ke orang adalah perpindahan patogen
atau agens secara langsung dan segera dari pejamu/reservoir ke
pejamu yang rentan. Ex: sentuhan kulit degan kulit, berciuman,
atau hubungan seksual
Penularan tidak langsung
Terjadi ketika patogen atau agens berpindah atau terbawa
melalui beberapa item, organisme, benda atau proses perantara
menuju pejamu yang rentan sehingga menimbulkan penyakit.
Penularan tidak langsung melalui beberapa penularan berikut :
Penularan airborne (melalui droplet atau partikel debu)
Terjadi ketika seseorang bersin, batuk atau berbicara,
memercikkan patogen mikroskopik yang terbawa dalam
droplet ke udara dan dihirup oleh seseorang yang rentan
yang berada di dekatnya
Penularan penyakit Vektorborne
Memiliki proses mekanisme yang sederhana seperti ketika
patogen menggunakan pejamu (lalat, nyamuk, kutu, tikus)
sebagai mekanisme untuk menumpang, untuk memperoleh
makanan/sebagai proses perpindahan fisik untuk menyebar

SURVEILENCE
EPIDEMIOLOGI

SURVEILENCE EPIDEMIOLOGI
1)
2)

3)

4)

Pengumpulan data epidemiologi secara


sistematis dan teratur secara terus-menerus
Pengolahan, analisa dan interpretasi data
tersebut yang menghasilkan suatu informasi
Penyebaran dari hasil informasi tersebut
kepada orang-orang atau lembaga yang
berkepentingan
Menggunakan informasi tersebut dalam
rangka memantau, menilai dan
merencanakan kembali program-rogram atau
pelayanan kesehatan

UNSUR-UNSUR SE

Pencatatan Kematian
Laporan Penyakit
Laporan Wabah
Pemeriksaan Laboratorium
Penyelidikan Kasus
Penyelidikan Wabah
Survey
Penyelidikan tentan distribusi dari vektor dan
reservoir penyakit
Penggunaan Obat-obatan, Sera dan Vaksin
Keterangan tentang Penduduk serta Lingkungan

KEGUNAAN SE

Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi


dari suatu penyakit.
Untuk menentukan penyakit mana yang diprioritaskan
untuk diobati atau diberantas.
Untuk meramalkan terjadinya wabah.
Untuk menilai dan memantau pelaksanaan program
pemberantasan penyakit menular, dan programprogram kesehatan lainnya seperti program mengatasi
kecelakaan, program kesehatan gigi, program gizi, dll.
Untuk mengetahui jangkauan dari pelayanan
kesehatan.

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai