Anda di halaman 1dari 31

Lembar Komitmen Diri

LEMBAR KOMITMEN DIRI

Bismillahirrahmanirrahiim
Asyhadu allaa ilaaha illallaah
Wa asyhadu anna muhammad rasuulullah
Aku bersaksi tidak ada ilah selain Allah
Dan aku bersaksi Nabi Muhammad utusan Allah

Demi baktiku kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,


demi cintaku kepada Kitabullah,
dan rasa sayangku pada kedua orangtua
saya berkomitmen :
1. Menaati serta melaksanakan peraturan
dan tata tertib sekolah
2. Saling menyayangi sesama santri
3. Menghormati orang tua dan guru
4. Menjaga nama baik sekolah
5. Belajar dan berusaha meraih cita-cita
Bandung Barat, ______________2016

(__________________________)

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 1 dari 31

KENAPA & UNTUK APA ADA ATURAN


Kenapa & Untuk apa ada aturan

KENAPA HARUS ADA ATURAN?


1. Aturan merupakan fitrah manusia sebagaimana halnya Allah SWT memberikan aturanaturan dan pedoman-pedoman dalam Al Quranul Karim
2. Bukti rasa kasih sayang dan perhatian sekolah terhadap pembentukan karakter santri
3. TIADA PRESTASI, TANPA DISIPLIN
UNTUK APA ADA ATURAN?
Seringkali santri mengeluh terhadap tata tertib sekolah yang nampak terlalu mengatur
kehidupan sehari-hari di sekolah. Namun demikian sebenarnya tata tertib sekolah memiliki
banyak manfaat yang terasa langsung maupun tidak langsung baik terhadap siswa tersebut
maupun lingkungan sekitarnya. Berikut adalah manfaat langsung dan tak langsung dari tata
tertib sekolah apabila dijalankan dengan baik.
1. Menjaga dari hal-hal yang dapat menimpa santri
Seperti halnya lampu lalu lintas di buat, agar pengendara terhindar dari
kecelakaan lalu lintas, sama halnya dengan aturan sekolah, dibuat agar tidak terjadi hal
yang dapat mencelakakan santri
2. Melatih kedisiplinan
Tentu saja tujuan utama dari pembuatan tata tertib yaitu untuk melatih
kedisiplinan para siswa. Dengan menjadi siswa yang disiplin, seperti halnya waktu
shalat, shalat dzuhur tidak mungkin dikerjakan pada waktu ashar begitu pula
sebaliknya, dengan adanya aturan, maka seseorang akan berdisiplin dan menempatkan
sesuatu pada tempatnya.
3. Melatih tanggung jawab
Melanggar aturan bukanlah sebuah hal yang hina, karena manusia memang
tempat salah dan lupa, tetapi tidak mau menanggung konsekuensi yang telah di atur,
itulah hal yang terburuk, tanda ketidak beranian, lari dari tanggungjawab.
4. Melatih kejujuran
Setiap siswa yang tidak masuk harus memberikan surat keterangan mengapa
mereka tidak dapat mengikuti kegiatan. Apabila mereka sakit mereka harus
mendapatkan surat sakit atau apabila mereka izin maka surat izin dibutuhkan. Hal ini
untuk melatih kejujuran dan mengindarkan para siswa dari bolos dan berbohong apabila
mereka tidak mengikuti kegiatan. Tentu saja ketidakhadiran yang tidak beralasan akan
berbuah pada suatu konsekuensi.

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 2 dari 31

5. Mengefektifkan kegiatan
Ketidak teraturan tentu saja menyababkan semua kegiatan menjadi tidak efektif.
Bayangkan apabila para siswa datang terlambat dan masuk ke dalam kelas secara
bergantian padahal kelas telah dimulai. Pastilah kegiatan belajar mengajar akan
terpotong dan akhirnya terganggu.
6. Menjaga kenyamanan lingkungan
Di sekolah, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan seperti membuang
sampah pada tempatnya dan tidak mencorat-coret tembok atau meja. Hal ini ditujukan
agar lingkungan terjaga keasriannya dan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi
nyaman. Tambahan pula, dengan tata tertib ini maka siswa akan belajar untuk merawat
lingkungan sekitarnya.
7. Melatih kemandirian
Ketika ujian berlangsung tentu saja siswa dituntut untuk bekerja sendiri dan
peraturan tidak memperbolehkan para siswa bekerja sama. Dengan demikian, siswa
dituntut untuk percaya pada kemampuannya sendiri dan berusaha mepersiapkan yang
terbaik untuk ujian tersebut. Kejujuran para siswa pun dilatih karena siswa tidak
diperkenankan membuka buku atau mencontek pada saat ujian.
8. Melatih keterampilan sosial dan soft skills
Siswa tentu saja akan berbaur dengan sesamanya dan para guru untuk
berinteraksi secara sosial. Tata tertib pun berlaku di sini, misalnya saja peraturan untuk
menghormati para guru dan pelarangan untuk berkelahi di sekolah. Apabila siswa
mengikuti peraturan maka ketika mereka siap untu terjun di masyarakat, mereka akan
belajar untuk menghormati sesama dan tahu bahwa membuat kericuhan itu adalah hal
yang tidak terpuji.
10. Meningkatkan rasa kebersamaan
Hal yang mungkin tidak terasa bagi para siswa dalam menjalani tata tertib
sekolah adalah rasa kebersamaan antara siswa. Dengan kegiatan yang sama
peraturannya bagi setiap siswa setiap hari, maka akan tumbuh suatu rasa kebersamaan
sebagai pelajar. Dengan demikian, ketika lulus nanti maka relasi akan terjalin dan ini
terbukti dengan banyaknya ikatan alumni di Indonesia.

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 3 dari 31

KRITERIA KENAIKAN KELAS


Kriteria Kenaikan Kelas
A. 5 KRITERIA PENILAIAN DALAM KENAIKAN KELAS
NO
1
2
3
4
5

KRITERIA
Akhlak
Capaian Hafalan Al Quran
Nilai Akademik
Keaktifan di Sekolah
Keaktifan di Pesantren

BOBOT
40 %
10 %
10 %
20 %
20 %

B. INDIKATOR SETIAP KRITERIA


1. AKHLAK
INDIKATOR
a. Tidak sering melanggar aturan
b. Tidak mendapatkan Surat peringatan
c. Tidak bermasalah akhlak dalam observasi guru, mudaris, musyrif dan civitas
sekolah
d. Tidak mendapatkan lebih dari 3 sikap C atau 5 sikap B pada mapel awal dan
akhir tahun
e. Tidak mendapatkan nilai merah pada penilaian karakter baku

2. NILAI AKADEMIK
INDIKATOR
a. Tidak memiliki nilai di bawah KKM lebih dari 3 Mapel
b. Tidak memiliki nilai di bawah KKM pada pelajaran PAI, PKn, dan mata
pelajara khas lainnya

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 4 dari 31

3. Capaian hafalan
Indikator: Capaian Hafalan Al Quran Sesuai target per tahun

JENIS

TAHFIDZ
(Juz)

KELAS X
(Juz)

KELAS XI
(Juz)

KELAS XII
(Juz)

BEASISWA
(TAKHASUS)

10

TAHFIDZ
TAKHASUS

5
-

MANDIRI
12

12

GRADE A

GRADE B

GRADE C

GRADE D

4. KEAKTIFAN SEKOLAH
INDIKATOR
a.
b.
c.
d.

Tidak sering membolos tanpa izin di kelas


Tidak sering keluar masuk kelas di pertengahan pelajaran
Tidak sering membolos dari piket kebersihan
Memiliki minimal 1 ekskul pilihan

5. KEAKTIFAN PESANTREN
INDIKATOR
a. Tidak sering membolos tanpa izin di halaqoh
b. Tidak sering pergi pada jam halaqoh dan tidak kembali
c. Tidak sering membolos ketika absen komdis(apel, kebersamaan, update
santri)
d. Tidak sering terlambat shalat di masjid atau sering shalat di asrama
e. Tidak sering kosong mengisi mutabaah

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 5 dari 31

C. JENIS KENAIKAN DILIHAT DARI:


1. Murni atau Waskat(Pengawasan melekat)
2. Dicap atau tidak dalam Raport
3. Lanjut disini atau diluar
4. Lanjut beasiswa atau dicabut (khusus DPU)
5. Program Karantina bagi yang kriteria tidak naik tetapi masih bisa diperbaiki

D. JENIS NAIK
Mandiri & DPU
1. Naik murni (N1), dicap, lanjut disini, lanjut beasiswa bagi DPU
2. Naik waskat (N2), dicap, lanjut disini, lanjut beasiswa bagi DPU
Khusus DPU
1. Naik murni (N3), dicap, lanjut disini, cabut beasiswa bagi DPU

E. JENIS TIDAK NAIK


Mandiri & DPU
1. Tidak Naik (TN1), dicap, bisa lanjut disini, dicabut beasiswa bagi DPU
2. Tidak Naik (TN2), dicap, lanjut diluar, dicabut beasiswa bagi DPU
3. Tidak Naik (TN3), tidak dicap, lanjut diluar, dicabut beasiswa bagi DPU
4. Program Karantina (PK), untuk memperbaiki kriteria: sebagian akhlak,
halaqoh, capaian hafalan dan akademik.

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 6 dari 31

F. PERTIMBANGAN KENAIKAN
KODE
N1
N2
N3
TN1
TN2
TN3
PK

PERTIMBANGAN
Lulus dalam 5 kriteria kenaikan
Telah mengikuti PK tahun sebelumnya, Lulus dalam 4 atau 5 kriteria
selain akhlak, tetapi masih ada beberapa catatan
Santri DPU yang target kriteria beasiswanya tidak tercapai, tetapi
target untuk santri mandiri tercapai, atau kriteria akhlaknya tidak
tercapai walaupun ke 4 kriteria sudah terlampaui
Lulus 1 atau 2 kriteria kenaikan saja kecuali akhlak
Lulus 1 atau 2 kriteria kenaikan saja termasuk akhlak, dan terindikasi
akan memberi pengaruh buruk pada teman sekitar
Kriteria sama dengan TN1 dan TN2 tetapi khusus kenaikan kelas dari
Kelas XI ke kelas XII dengan pertimbangan akan mengikuti Ujian
Nasional
Perbaikan yang tidak lulus dalam capaian hafalan, kehadiran shalat,
kehadiran halaqoh dan akademik

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 7 dari 31

ALUR SOP SURAT PERINGATAN(SP) & KETENTUANNYA


SOP SP dan Ketentuannya
ALUR KERJA

PENJELASAN

Santri Melanggar

Berat

Sedang

Luar Biasa
T6

T5

T4

T3

Setelah
Surat
Komitmen
dan
SP, santri akan
dibimbing
dan
dikonseling
terlebih
dahulu
oleh Walas atau
Guru BK, ketika
ada pengulangan
pelanggaran, akan
ditindak
sesuai
ketentuan
yang
berlaku

Surat
Komitmen
BK oleh
Walas

UL &
MJ ?

Tdk

Ya

SP 1
BK oleh Walas
& Guru BK

MJ ?

Tdk

Pelanggaran santri
sesuai fakta yang
ada
setelah
meminta
penjelasan pada
santri
yang
bersangkutan

Ya

SP 2
BK oleh
Guru BK

MJ ?

Ya

Tdk

Masa
berlaku
Surat Peringatan
adalah
1(satu)
tahun ajaran atau
12(duabelas)
bulan
terhitung
dari bulan Juli
Juni.

SP 3
BK oleh
Guru BK

MJ ?

Ya

Tdk
Drop Out

Catatan:
T
: Tingkat
UL
: Pengulangan
MJ
: Melanggar Janji Sebelumnya
SP
: Surat Perjanjian
DO
: Drop Out, Surat Pemberhentian Santri

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Santri
yang
mendapat
surat
pemberhentian
akan
dibantu
untuk administrasi
kepindahan
KECUALI Surat
Keterangan
Kelakuan
Baik
dari Sekolah

Hal| 8 dari 31

SOP Santri Sakit dan Ketentuannya


SOP Santri Sakit dan Ketentuannya
A. ALUR PENANGANAN SANTRI SAKIT

Santri Sakit
Musyrif Asrama
Diagnosa Dokter UKS

Berat

Kategori
Sakit

Ringan

Sedang

Rawat di UKS

Kondisi
Membaik

Ya

Tdk

Rujuk ke RS
Alih Tangan
Ortu/ Wali

Perawatan di RS
dengan biaya dari
Ortu/ wali

Tdk

Rawat
Inap
Ya

Dirawat di Rumah
Oleh Ortu/ wali

Kembali
Bersekolah

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

PENJELASAN
1. Santri yang sakit atau teman
sekamarnya melaporkan kondisi
kesehatan Santri yang sakit
kepada Wali Kamar.
2. Wali Kamar melihat kondisi
kesehatan Santri yang
bersangkutan.
3. Jika sakitnya ringan (dari penilaian
Wali Kamar/ Petugas UKS) maka
boleh di rujuk ke UKS untuk
memastikan atau cukup
menggunakan obat-obatan yang
tersedia di asrama atau obatobatan bawaan pribadi dan
Kembali Ke Kelas/Kegiatan
4. Jika sakitnya kategori sedang (dari
penilaian wali kamar), maka wali
kamar akan membawanya ke
UKS. Rekomendasi dokter akan
menentukan berapa hari Santri di
rawat di ruang perawatan asrama
dan ijin tidak masuk sekolah
5. Jika sakitnya kategori berat (3 hari
sakit tidak ada perkembangan
yang positif), wali kamar akan
meminta surat rujukan dokter UKS
untuk cek darah di laboratorium,
hasil laboratorium akan dijadikan
rujukan utama apakah Santri
masih memungkinkan di rawat di
asrama atau alih tangan
perawatannya ke orang tua
(pulang ke rumah)
6. Bila orang tua terkendala untuk
menjemput Santri yang sakit dan
perlu di rawat di rumah atau RS,
maka asrama akan berkordinasi
dengan orang tua terkait
perawatannya di RS terdekat.
7. Biaya pengobatan dan sebagainya
selama perawatan di dalam
assyifa ditanggung oleh Yayasan,
bila di luar area assyifa
sepenuhnya oleh orang tua/ Santri
yang sakit (termasuk biaya sewa
ambulan dan biaya operasional
lainnya)
8. Apabila Santri yang sakit tidak
membawa atau mempunyai biaya,
maka sementara biaya ditalangi
oleh Kas Asrama atau sekolah.
9. Bila sakit terkait dengan
kecelakaan fisik (terkilir, patah
tulang dsb), pihak asrama akan
berkoordinasi aktif dengan orang
tua terkait pilihan pengobatan (ahli
patang tulang atau Rumah Sakit)
10. Sakit dalam kategori apapun,
orang tua berhak mendapatkan
informasi perkembangan anaknya
dari pihak asrama.

Hal| 9 dari 31

B. KETENTUAN UMUM SANTRI SAKIT


1. Santri yg sakit pada pagi hari sudah berada di UKS setelah makan pagi dan
maksimal jam 7.30
2. Santri sakit di uks berguna untuk meminta surat keterangan sakit dari
dokter/perawat uks dan menjadi bukti ketidakhadiran di sekolah, surat
keterangan berlaku harian, maka santri tetap wajib ke UKS walaupun sudah
punya obat pribadi ataupun sudah diberi obat sebelumnya.
3. Santri sakit diwajibkan berada di uks dan tidak diperbolehkan berada di asrama
selama jam pelajaran sekolah 7.30 - 15.00
4. Keputusan santri boleh dirawat di UKS dan pemberian surat izin hanya ketika
diizinkan oleh dokter/perawat UKS, BUKAN atas keinginan santri
5. Pemberian izin di UKS hanya ada 3,
a. tidak diberi obat, tetap masuk kelas
b. diberi obat, tetap masuk kelas
c. diberi obat, dirawat di UKS.
(yang diberi surat keterangan sakit hanya no. 2 dan no. 3)
6. Surat Keterangan sakit diambil piket Guru dan dibagikan ke setiap kelas utk jadi
bukti ketidakhadiran ketika guru mapel mengabsen.
7. Santri yang sakit di UKS agar tidak berisik seperti mengobrol kencang, tertawa
terbahak2 dll, bagi yg ribut dianggap tidak sakit dan diwajibkan kembali ke kelas.
8. Santri yang pura-pura sakit akan direkap oleh perawat UKS dan dilaporkan
berkala pada kesiswaan masing-masing sekolah untuk ditindak.

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 10 dari 31

Klasifikasi Pelanggaran
KLASIFIKASI PELANGGARAN

A. PELANGGARAN RINGAN, (T1)


Pelanggaran yang tidak syari yang dilakukan secara perorangan atau
berkelompok,

tetapi

tidak

mengganggu

orang

lain,

dan

tidak

mengganggu kelancaran kegiatan yang sedang berlangsung

B. PELANGGARAN SEDANG, (T2 & T3)


Pelanggaran yang tidak syarI dan syariat non pokok yang dilakukan
perorangan atau berkelompok yang dapat mengganggu kelancaran
kegiatan sekolah dan asrama atau kegiatan perorangan dan atau kaidah
kehidupan sosial. Pelanggaan ringan yang dilakukan berulang-ulang
akan menjadi pelanggaran sedang

C. PELANGGARAN BERAT, (T4 & T5)


Pelanggaran syari yang dilakukan perorangan atau berkelompok dengan
melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri, orangorang sekitar dan lingkungannya, pelanggaran sedang yang berulangulang
D. PELANGGARAN LUAR BIASA (T6)
Pelanggaran syariat Pokok yang dilakukan perorangan atau berkelompok
dan Pelanggaran yang ditentukan sekolah sebagai Pelanggaran Luar Biasa,
Pelanggaran Berat yang berulang-ulang

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 11 dari 31

Jenis-Jenis Tindakan
JENIS JENIS TINDAKAN
PEMBERI TINDAKAN

Katagori
Pelanggaran

Pemberi Tindakan

Ringan

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ,


Binsis, guru, Mudaris, Musyrif, dan civitas lainnya

Sedang

Kepala sekolah, Waka Bid kesiswaan, Waka Bid


Pengasuhan, Binsis

Berat

Kepala sekolah, Waka Bid kesiswaan, Waka Bid


Pengasuhan

A. Pelanggaran Tingkat 1 (Ringan)


1.
2.
3.
4.

Peringatan lisan dari civitas SMA DT BS (Guru, mudaris, manajemen sekolah).


Hukuman fisik yang bukan kontak fisik (push up, lari, rendam, dll).
Mengganti kesalahan dengan melakukan amal-amal Sunnah sebagai kifarat.
Melakukan kebersihan lingkungan atas inisiatif sendiri.

B. Pelanggaran Tingkat 2 (Sedang)


1. Peringatan keras secara lisan oleh civitas SMA DT BS (Guru, mudaris,
manajemen sekolah).
2. Hukuman fisik yang bukan kontak fisik (push up, lari, rendam, dll).
3. Membuat Surat komitmen yang berisi pernyataan tidak akan mengulangi
kesalahan.(Bila diperlukan)
4. Tidak diberikan izin keluar asrama setiap hari Ahad (minggu) selama 1 minggu.
5. Hukuman melakukan kebersihan di tempat yang ditentukan guru mengerjakan
tugas yang berhubungan dengan pelajaran.
6. Menyita, dikembalikan ketika liburan sekolah.
7. Masuk data Pelanggaran santri
8. Jika mengulangi kesalahan yang sejenis sebanyak 3x atau lebih, selanjutnya
ditetapkan melakukan pelanggaran tingkat 3.
C. Pelanggaran Tingkat 3 (Sedang)
1. Botak dan Penanda lainnya
2. Membuat Surat komitmen yang berisi pernyataan tidak akan mengulangi
kesalahan.
3. Hukuman fisik yang bukan kontak fisik (push up, lari, rendam, dll).
4. Tidak diberikan izin keluar asrama setiap hari Ahad (minggu) selama 2 minggu.
Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 12 dari 31

5. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama 3 hari (skorsing di lingkungan


sekolah).
6. Melakukan kegiatan terjadwal selama skorsing tersebut.
7. Penugasan ibadah yang ditentukan Ustadz atau Guru
8. Menyita, memusnahkan, mewakafkan barang yang terazia.
9. Masuk data pelanggaran santri
10. Jika mengulangi kesalahan yang sejenis sebanyak 3x atau lebih, selanjutnya
ditetapkan melakukan pelanggaran tingkat 4.
D. Pelanggaran Tingkat 4 (Berat)
1. Botak dan Penanda lainnya
2. Mendapatkan peringatan keras dari sekolah berupa Surat Peringatan 1 (SP 1)
dan pemanggilan orang tua.
3. Membuat Surat Komitmen yang diketahui oleh orang tua.
4. Hukuman fisik yang bukan kontak fisik (push up, lari, rendam, dll).
5. Siswa menjalani skorsing (dikembalikan kepada orang tua) minimal selama 3
hari dan maksimal selama 4 hari.
6. Tidak diperkenankan meninggalkan asrama selama 3 pekan (setelah skorsing)
7. Melakukan kegiatan terjadwal selama masa skorsing tersebut.
8. Menyita, memusnahkan, mewakafkan barang yang terazia.
9. Masuk data pelanggaran santri
10.
Jika melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan Surat Komitmen (point
3), selanjutnya ditetapkan melakukan pelanggaran tingkat 5.
E. Pelanggaran Tingkat 5 (Berat)
1. Botak dan penanda lainnya
2. Mendapatkan peringatan keras dari sekolah berupa Surat Peringatan 2 (SP 2)
dan pemanggilan orang tua.
3. Membuat Surat Komitmen yang diketahui oleh orang tua.
4. Hukuman fisik yang bukan kontak fisik (push up, lari, rendam, dll)
5. Siswa menjalani skorsing (dikembalikan kepada orang tua) minimal selama 4
hari atau maksimal selama 6 hari.
6. Tidak diperkenankan meninggalkan asrama dalam rentang waktu 6 bulan
(setelah skorsing)
7. Jika melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan Surat Komitmen (point 3),
selanjutnya ditetapkan melakukan pelanggaran tingkat 6.
F. Pelanggaran Tingkat 6 (Luar Biasa)
1. Mendapatkan Surat pemberhentian sebagai siswa SMA Daarut Tauhiid Boarding
School Bandung.
2. Dikembalikan kepada orang tua.
3. Barang-barang yang dilarang, Akan DISITA dan DIMUSNAHKAN.

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 13 dari 31

Barang terlarang
BARANG TERLARANG
Barang-barang ini tidak diperkenankan dibawa dan disimpan di
lingkungan sekolah selama hari efektif maupun hari libur sekolah.
1. OBAT TERLARANG
a. Rokok (fisik maupun elektrik)
b. Minuman beralkohol (Miras)
c. NAPZA
2. BARANG ELEKTRONIK
a. MP4 Player & Radio
b. Tablet
c. Mini TV
d. PSP, PS, Stik PS dan gadget permainan lainnya
e. Modem
f. Barang elektronik lainnya tidak berhubungan dengan pelajaran
3. BENDA TAJAM & BERBAHAYA
a. Golok
b. Pisau
c. Petasan
d. Benda lainnya yang tajam dan berbahaya
4. BUKU & BARANG YANG TIDAK SESUAI DENGAN PESANTREN
a. Komik manga, dan komik yang tidak berhubungan dengan pelajaran
b. Buku yang tidak ada hubungan dengan pelajaran
c. Gambar perempuan selain muhrim
d. Buku, gambar, video, media lainnya yang berisi aurat dan pornografi
e. Permainan dan DVD film yang tidak pantas(Kartu Remi, gapleh, DVD
film barat, dll)
f. Barang lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran dan kultur
pesantren
5. PAKAIAN & ASESORIS YANG TIDAK SESUAI DENGAN PESANTREN
a. Pakaian berbahan jeans (baju, celana, jaket)
b. Pakaian bergambar/ bertuliskan golongan diluar organisasi resmi
sekolah atau komunitas yang tidak masuk ekskul ataupun organisasi
yang di akui sekolah (Baju loreng, sekolah sebelumnya, komunitas
diluar sekolah dll)
c. Pakaian bergambar/ bertuliskan mengandung kesan tidak baik
(gambar tengkorak, tulisan tidak senonoh, provokatif dll)
d. Topi bebas dan kupluk (Kecuali topi polos dan topi diklatsar)
e. Asesoris badan Selain Jam tangan ( Kalung, gelang, rantai, anting,
tindik, batu akik, dll) kecuali kalung tanda peserta ataupun panitia

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 14 dari 31

Barang dengan aturan khusus


BARANG DENGAN ATURAN KHUSUS
BARANG DENGAN ATURAN KHUSUS
1. HANDPHONE
a. YANG BOLEH MEMBAWA:
Selain Santri di dalam wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kab.
Bandung, Kab.Bandung Barat, Kab. Sumedang)
b. TUJUAN:
Membawa dengan peruntukan komunikasi dengan orang tua ketika di
perjalanan karena berangkat ke pesantren tanpa ditemani orang tua
c. PENGUMPULAN:
Santri yang membawa hp diperjalanan langsung mengumpulkan ke
musyrifnya/ kesiswaan dan dapat di ambil ketika libur resmi sekolah
d. KETENTUAN LAINNYA:
Handphone yang digunakan bukan handphone android (hanya bisa
sms & telp)
Santri tidak diperkenankan menyimpan handphone selama hari
efektif maupun hari libur sekolah
e. KONSEKUENSI:
Handphone yang ditemukan masih di asrama atau disimpan selama
hari efektif sekolah dengan alasan apapun misalkan lupa dititip, akan
dititip tapi belum sempat, atau dititip ke ust/guru lain, maka
handphone yang dirazia diwakafkan ke pusbangwakaf DT dan
santri yang memegang akan di botak disertai surat komitmen
2. LAPTOP
a. LAPTOP TIDAK BERISI:
Software-software: games, android emulator, ps emulator, software
lainnya yang tidak berhubungan dengan pembelajaran
File-file: Film, Video, audio, lagu dan file yang tidak pantas dan
tidak berhubungan dengan pembelajaran
b. WAKTU PENGGUNAAN:
Ketika pembelajaran dan waktu-waktu istirahat,
tidak diperkenankan menggunakan laptop ketika: waktu sholat,
waktu guru menerangkan(dan tidak diinstruksikan menggunakan
laptop), waktu sekolah(menggunakan di asrama), waktu tidur (jam
22.00 ke atas)
c. KONSEKUENSI:
Bagi yang melanggar batas waktu yang ditentukan maka laptop
tersebut akan disita selama 1 minggu/ lebih disertai surat
komitmen, dan dibagikan kembali setiap hari senin
Akan diadakan razia sewaktu-waktu untuk mengecek isi laptop,
bagi yang ditemukan file yang dilarang, file akan dihapus disertai
konsekuensi disita selama 1 minggu/ lebih disertai surat komitmen,
dan dibagikan kembali setiap hari senin

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 15 dari 31

d. PENGGUNAAN:
Laptop hanya digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah, belajar
ataupun membaca berita, tidak diperkenankan untuk bermain game,
nonton film, anime, ataupun sosial media
e. ATURAN LOKER LAPTOP:
Kedepan akan disediakan Loker Laptop, bila sudah ada loker
laptop maka tidak diperbolehkan menyimpan laptop di asrama
kecuali waktu khusus yang ditentukan kemudian
Pengambilan Laptop dari loker laptop pada Hari senin s.d Jumat
dimulai pada waktu KPS pagi.
Pada hari sabtu dan ahad, pengambilan dimulai dari jam 13.00
Pengembalian Laptop ke loker laptop pada hari Senin s.d Ahad
terakhir pada pukul 17.00
3. Flasdisk, SD Card dan memory lainnya
a. MEMORI TIDAK BERISI:
File-file: Film, Video, audio, lagu dan file yang tidak pantas dan tidak
berhubungan dengan pembelajaran
b. KONSEKUENSI:
Akan diadakan razia sewaktu-waktu untuk mengecek isi memori, bagi
yang ditemukan file yang dilarang, akan diberikan konsekuensi disita
selama 1 minggu/ lebih disertai surat komitmen, dan dibagikan kembali
setiap hari senin
4. Kamera
a. KETENTUAN UMUM:
Dipersilahkan membawa kamera dengan ketentuan menjadi
tanggungjawab masing-masing,
b. WAKTU PENGGUNAAN:
Kamera hanya digunakan di ketika ekstrakurikuler, acara sekolah bila
ditugaskan menjadi photografer
c. TEMPAT PENGGUNAAN:
Kamera tidak disimpan di asrama tetapi dititipkan ke pihak sekolah/
d. KONSEKUENSI:
Akan diadakan razia sewaktu-waktu, bagi yang menggunakan bukan
pada waktu dan tempatnya, akan diberikan konsekuensi disita selama
1 minggu/ lebih disertai surat komitmen, dan dibagikan kembali setiap
hari senin
5. Alat Musik dan Alat Permainan lainnya
e. KETENTUAN UMUM:
Dipersilahkan membawa alat musik pribadi dan permainan lainnya
dengan ketentuan menjadi tanggungjawab masing-masing, dan
tidak mengganggu BRTT asrama dan lemari
Permainan yang dimaksud adalah permainan non elektronik seperti
catur, rubik, dll
f. TEMPAT PENGGUNAAN:
Barang hanya digunakan di kelas ketika pelajaran seni dan
dilingkungan asrama, tidak diperkenankan membawa alat permainan
ke kelas dan masjid
Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 16 dari 31

g. WAKTU PENGGUNAAN:
Ketika pembelajaran seni bila diinstruksikan dan waktu-waktu
istirahat,
tidak diperkenankan menggunakan alat musik & permainan lainnya
ketika: waktu sholat, selain pelajarannya, waktu
sekolah(menggunakan di asrama), waktu tidur (jam 22.00 ke atas)
h. KONSEKUENSI:
Akan diadakan razia sewaktu-waktu, bagi yang menggunakan bukan
pada waktu dan tempatnya, akan diberikan konsekuensi disita selama
1 minggu/ lebih disertai surat komitmen, dan dibagikan kembali setiap
hari senin
6. MP3 Player
a. MP3 Player yang diperbolehkan hanya MP3 Player khusus Audio
Tilawah Al Quran yang tidak memiliki card reader.

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 17 dari 31

Aturan Berpakaian
ATURAN BERPAKAIAN

KETENTUAN SERAGAM SEKOLAH


SANTRI SMA DAARUT TAUHIID:
HARI

SERAGAM

ASSESORIS

SENIN

Seragam Khas

Peci, Dasi, Pangkat, Ikat


pinggang hitam, kaos kaki
hitam, sepatu PDH

SELASA

Putih Abu

Kaos kaki hitam, sepatu


PDH

RABU

Putih Abu

Kaos kaki hitam, sepatu


PDH

KAMIS

Batik Sekolah

Kaos kaki hitam, sepatu


PDH

JUMAT

Gamis Putih

Kaos kaki hitam, sepatu


PDH

SABTU

Pramuka

Kaos kaki coklat/hitam,


sepatu PDH

PAKAIAN SANTRI SMA DAARUT TAUHIID:


JENIS
HALAQOH

PAKAIAN
Pakaian sholat lengkap
(Koko/Kemeja, Sarung)

SHOLAT
MAGRIB, ISYA,
SUBUH

Pakaian sholat lengkap


(Koko/Kemeja, Sarung)

ASSESORIS
Peci Songkok hitam,
Sajadah, Al Quran
Peci Songkok hitam,
Sajadah, Al Quran

MUHADHOROH Kemeja Putih, celana


bahan hitam

Peci Songkok hitam,


buku agenda/catatan

OLAHRAGA

Pakaian olahraga ( kaos,


celana training)

Tidak pakai asesoris


tambahan

OPSIH

Pakaian olahraga ( kaos,


celana training)

Tidak pakai asesoris


tambahan

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 18 dari 31

KETENTUAN PAKAIAN UNTUK TIAP TINGKATAN


SANTRI SMA DAARUT TAUHIID:
JENIS
TAHFIDZ,
KELAS X
DAN KELAS
XI

PAKAIAN

ASSESORIS

DILARANG MEMAKAI/
MEMBUAT:

DILARANG MEMAKAI/
MEMBUAT:

Jasket

Topi, asesoris lainnya

Jas (kecuali pembicara


muhadhoroh)
Jasko
Pakaian
kebersamaan(jaket, kaos,
kemeja) kelas/ kelompok/
ekskul/ angkatan(Kecuali
DS atau ketika tampil)

KELAS XII
(SISWA
AKHIR)

DIPERBOLEHKAN
MEMAKAI/MEMBUAT:

DIPERBOLEHKAN
MEMAKAI/MEMBUAT:

Jasket

Album angkatan

Jas
Pakaian Kebersamaan
kelas/ ekskul
Jas almamater
Kemeja/kaos angkatan
SELURUH
SANTRI

Memakai syal identitas


kecuali ketika memakai
seragam dan kaos olahraga

Ketentuan lainnya:
1. Setiap santri wajib menggunakan seragam yang telah ditentukan
beserta asesorisnya
2. Bagi yang tidak mengenakan seragam sesuai ketentuan bukan
karena laundry akan dikenakan konsekuensi
3. Bagi yang tidak mengenakan seragam sesuai ketentuan,
dipersilahkan memakai seragam putih abu, bukan pakaian bebas
Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 19 dari 31

Daftar Pelanggaran
DAFTAR PELANGGARAN
ATURAN UMUM LINGKUNGAN SEKOLAH DAN ASRAMA
NO
1.

NO

2.

3.

NO
4

KATEGORI
SANKSI

TATA TERTIB
PELANGGARAN LUAR BIASA
Melanggar Syariat Pokok (Syirik, Mencuri, berjudi, mabuk, pacaran,
1.1
berzina, LGBT, pelecehan seksual, Enggan shalat wajib, narkoba)
1.2 Berkelahi/ memukul
1.3 Merusak nama baik Sekolah

T.6
T.6
T.6
KATEGORI
SANKSI

TATA TERTIB
PELANGGARAN BERAT
TIDAK TAAT DAN PATUH PADA PIMPINAN, PEMBINA, DAN PETUGAS
SEKOLAH & PESANTREN
Berkata kasar / kotor kepada Pimpinan, Ustadz, Guru, Civitas, dan
2.1
Pembina dari Kakak kelas
Melawan dan tidak patuh ketika dirazia dan tidak bersedia barangnya di
2.2
sita
Nyeletuk atau komentar meremehkan/tidak terima/melawan ketika
2.3
dikondisikan oleh Petugas dari Guru/Ustadz maupun Kakak Kelas
BERKAITAN DENGAN KESISWAAN, KEPENGASUHAN, DAN SARANAPRASARANA
Tidak ada perbaikan positif setelah mendapat kebijakan naik bersyarat di
6 bulan pertama
Membuat Kelompok/ organisasi yang tidak sesuai dengan program
sekolah dengan membuat kegiatan ataupun atribut-atribut yang bukan
organisasi yang diakui sekolah
Mempengaruhi santri lain dalam melanggar aturan
Mencontek atau memberikan contekan ketika ulangan
Merusak fasiltias Sekolah dengan Sengaja
Bertato permanen atau temporer dan bertindik
Terlibat anggota geng/tawuran

T.5
T.5
T.4

T.5
T.4
T.4
T.4
T.4
T.5

TATA TERTIB

KATEGORI
SANKSI

PELANGGARAN SEDANG
LINGKUNGAN ASRAMA DAN SEKOLAH (UMUM)
Berkata kotor, kasar, jorok, mengandung ejekan terhadap sesame teman
dan orang lain
Meninggalkan sholat wajib
Berambut gondrong atau mengikuti mode yang tidak wajar (dicat, mohawk,
dll) yang tidak sesuai standar DT

T.3

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

T.3
T.3

Hal| 20 dari 31

NO

NO
7.

TATA TERTIB
Pergi ke warnet dan rental playstation dan game online
Pergi dan bertemu dengan lawan jenis (bukan mahram)
Menonton konser, bioskop yang tidak Islami
Pacaran dengan sesama santri atau diluar sekolah
Menghilangkan barang dan merusak aset wakaf
Menghilangkan barang orang lain
Terlambat kembali ke asrama/sekolah ketika pesiar dan pasca liburan
sekolah
KESISWAAN (SEKOLAH)
Bolos sekolah
Bolos ketika tengah pelajaran
KEPENGASUHAN (ASRAMA)
Pulang kerumah tanpa izin kepengasuhan
Tidur di luar asrama tanpa izin dari pengasuhan
Menyalahgunakan perizinan
Tidak membawa surat izin keluar asrama
Terlambat datang ke asrama dari perizinan keluar asrama
Keluar asrama tanpa izin pada Musyrif
Tidak mengikuti Halaqoh Al Quran Malam
Tidak mengikuti kajian Marifatullah malam jumat
Tidak sholat berjamaah di masjid Rahmatan Lil Alamin tanpa alasan syari
Tidak menjalankan shaum sunnah senin-kamis tanpa alasan syari
Tidak Mengikuti Absen Asrama

TATA TERTIB
PELANGGARAN BERKAITAN DENGAN BARANG TERLARANG
Membawa/menggunakan Miras, Napza, dan obat-obatan terlarang
lainnya
Membawa/ menggunakan Media Porno(video, gambar, tulisan dll)
Membawa/menggunakan Rokok
Membawa/ menggunakan Tablet & Mini TV (diwakafkan)
Membawa/menggunakan Gadget permainan & Modem (dimusnahkan)
Memakai pakaian yang mengandung unsur golongan
Memakai pakaian bertuliskan kalimat dan gambar tidak syari
Memakai celana dan pakaian berbahan jeans
Membawa/menggunakan Barang berbahaya, buku & komik manga,
gambar perempuan bukan muhrim (Dimusnahkan)
Membawa/menggunakan Permainan tidak pantas dan DVD Film (Kartu
remi, Gapleh dll) (Dimusnahkan)
Membawa barang berharga (emas, barang mewah lainnya)

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

KATEGORI
SANKSI
T.3
T.3
T.3
T.3
T.3
T.3
T.3
T.3
T.2
T.4
T.4
T.3
T.3
T.3
T.2
T.2
T.2
T.2
T.2
T.2

KATEGORI
SANKSI
T.6
T.4
T.4
T.3
T.3
T.3
T.3
T.3
T.2
T.2
T.2
Hal| 21 dari 31

8. PELANGGARAN BERKAITAN BARANG DENGAN ATURAN KHUSUS


NO

BARANG

FREKUENSI DI RAZIA/DISITA
SEKALI

2X

Handphone

Disita & diwakafkan, dibotak, SP 1

T.4

Laptop (file porno)

Laptop disita, file dihapus, dibotak dan SP 1

T.4

Disita, dikembalikan
ketika libur uts,
dibotak

T.3

Disita, dikembalikan
ketika libur uts,
dibotak

T.3

Disita, di wakafkan

T.2

Alat Musik dll

Disita, diwakafkan

T.2

Mp3 player

Disita, di wakafkan

T.2

Laptop (file biasa)

Kamera

Flashdisk dll

NO
9.

10.

3X / LEBIH

KATEGORI
SANKSI

Disita 1
minggu/
lebih,
dibagikan
hari senin

Disita,
dikembalikan
ketika libur uts

KATEGORI
SANKSI
PELANGGARAN RINGAN DI LINGKUNGAN ASRAMA DAN SEKOLAH (UMUM)
AKHLAK & ETIKA
Potongan rambut lebat (diberi tanda potongan belakang rambut)
T.2
Tidak menggunakan pakaian syari dan sopan
T.2
Tidak berpakaian sopan dan rapih ketika melaksanakan shalat
berjamaah(memakai training, kaos, seragam siang, celana, dll) ketika
T.2
shalat maghrib, isya dan subuh.
Memakan makanan orang lain tanpa izin
Memakai topi bebas, kupluk, dll
T.1
Memakai celana pendek di atas lutut saat keluar asrama ataupun olahraga
T.1
Tidak memakai syal pada saat tidak berseragam sekolah
T.1
Makan dan minum sambil berdiri atau berjalan
T.1
Ghosob barang-barang di sekolah dan di asrama
T.1
KEBERSIHAN
TATA TERTIB

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 22 dari 31

NO

11.

12.

NO
13.

NO
14.

TATA TERTIB
Tidak melaksanakan OPSIH (menyapu, menjemur kasur, ngepel,
menyiram tanaman, membersihkan toilet, kaca dan lain-lain
Tidak melaksanakan piket kebersihan kelas dan asrama
Menyimpan alas kaki tidak pada tempatnya (sesuai standar DT)
Membuang sampah tidak pada tempat yang disediakan
Menyimpan pakaian tidak pada tempatnya
Meyimpan cucian kotor baik peralatan makan maupun pakaian lebih dari
satu hari
Menjemur pakaian tidak ditempat yang telah disediakan
UBUDIYAH
Tidak sholat qiyamullail
Terlambat datang ke Masjid
Tidak sholat dhuha
Tidak sholat Sunnah Rawatib
Tidak bersuci ketika mau shalat
Tidak membersihkan kaki ketika masuk masjid
SARANA & PRASARANA
Mengotori/mencorat-coret inventaris asrama/sekolah
Memakai sarana tanpa izin
Tidak mengembalikan sarana yang dipinjam
Tidak mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar, dll sesuai
dengan jadwal pengembalian

TATA TERTIB
PELANGGARAN RINGAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH (KESISWAAN)
Terlambat kurang dari 5 menit
Terlambat lebih dari 5 menit
Jajan ketika KBM berlangsung
Meninggalkan ruang kelas tanpa izin guru mata pelajaran
Tidak menggunakan pakaian lengkap dan standar sesuai jadwal
Tidak memakai sepatu ketika kegiatan KBM
Tidak mengikuti upacara hari Senin/ Apel Pagi
Tidak mengikuti aktifitas makan bersama

TATA TERTIB
PELANGGARAN RINGAN DI LINGKUNGAN ASRAMA (PENGASUHAN)
Beraktifitas di atas pukul 22.00 wib
Sulit dibangunkan melebihi ketentuan (30 menit sebelum subuh)

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

KATEGORI
SANKSI
T.2
T.2
T.2
T.1
T.1
T.1
T.1
T.2
T.2
T.1
T.1
T.1
T.1
T.3
T.2
T.2
T.2

KATEGORI
SANKSI
T.1
T.2
T.2
T.2
T.2
T.2
T.2
T.2

KATEGORI
SANKSI
T.2
T.2
Hal| 23 dari 31

NO

TATA TERTIB
Tidak mengikuti kajian MQ pagi
Tidak mengikuti halaqoh Pagi

NO
15.

TATA TERTIB

KATEGORI
SANKSI
T.2
T.2

KATEGORI
SANKSI

LAIN-LAIN
Peraturan yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian dan
5 disesuaikan dengan peraturan yang ada

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 24 dari 31

Penghargaan dan Mekanismenya


PENGHARGAAN DAN MEKANISMENYA
A. PENGHARGAAN PERORANGAN
KATEGORI BAIK
No

JENIS PRESTASI

PENGHARGAAN
SERTIFIKAT
Ka Prog Tahfidz

Penambahan Hafalan Al Quran 5 Juz


dan 10 Juz
100% kesekolah selama 3 Bulan
Tidak ada Pelanggaran Selama 3 Bulan
Mendapat peringkat 2 dan 3 di kelas
Menjadi Pengurus inti Osis,ketua
kelas,Ketua angkatan dan ketua kamar
Pemenang Lomba Tingkat Sekolah
Mengisi Mutabaah Amalan Yaumiah
Selama 1 Bulan

Kesiswaan
Kesiswaan
Kurikulum
Kesiswaan
Kesiswaan
Pengasuhan

KATEGORI SANGAT BAIK

No

JENIS PRESTASI
Penambahan Hafala Al Quran 15 Juz
dan 20 Juz
100% kesekolah selama 1 Semester
Tidak ada Pelanggaran Selama 1
Semester
Mendapat peringkat 1 di Kelas
Pemenang Lomba Tingkat Kota dan
Kabupaten
Mengisi Mutabaah Amalan Yaumiah
Selama 3 Bulan

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

PENGHARGAAN
VOUCHER SMM SENILAI
Rp.100.000 + SERTIFIKAT +
TROPHY/MEDALI
Ka Prog Tahfidz
Kesiswaan
Kesiswaan
Kurikulum
Kesiswaan
Pengasuhan

Hal| 25 dari 31

KATEGORI SANGAT BAIK


No

JENIS PRESTASI
Penambahan Hafalan Al Quran 25 Juz
dan 30 Juz
100% kesekolah selama 1 Tahun Ajaran
Tidak ada Pelanggaran Selama 1 Tahun
Ajaran
Mendapat Juara Umum
Pemenang Lomba Tingkat Provinsi dan
Nasional
Mutabaah Amalan Yaumiah Selama 6
bulan

VOUCHER SMM SENILAI


Rp.200.000+SERTIFIKAT+
TROPHY/MEDALI
Ka Prog Tahfidz
Kurikulum
Kesiswaan
Kurikulum
Kesiswaan
Pengasuhan

B. PENGHARGAAN KELOMPOK
No

JENIS PRESTASI
ASRAMA & SEKITAR
Kamar Paling BRTT Perbulan
Toilet Asrama Paling BRTT
Zona sekitar Asrama paling BRTT
ASRAMA & SEKITAR
Kelas Paling BRTT Perbulan
Toilet Sekolah Paling BRTT
Zona sekitar Sekolah paling
BRTT

+ POIN

PENGHARGAAN
SERTIFIKAT & PIALA
BERGILIR

100
100
100

Pengasuhan
Pengasuhan & Sarpras
Pengasuhan

100
100
100

Kesiswaan
Kesiswaan & Sarpras
Kesiswaan

Setiap bulan Kamar/ Asrama yang Mendapat prestasi akan diberikan Sertifikat, Piala
bergilir dan tambahan Poin.
Pada Akhir semester, poin akan di akumulasikan sementara, dan yang mendapat
poin terbanyak, untuk kamar maupun asrama, akan mendapatkan voucher SMM
sebesar Rp. 200.000
Pada Akhir tahun, poin akan di akumulasi, dan yang mendapat poin terbanyak, salah
satu Kamar atau Asrama, maka akan dibuatkan Kaos Khusus kelas sebagai tanda
juara kebersihan tahunan

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 26 dari 31

TEKNIS PERIZINAN PULANG


Teknis Perizinan Pulang
A. Buku perizinan santri (BPS)
Setiap santri wajib menggunakan buku perizinan santri (BPS) dalam berbagai
perizinan
Santri akan dibagikan BPS pada awal masuk sebagai santri
Bila BPS hilang, dipersilahkan membeli BPS ke bagian Tata Usaha sebesar
Rp.20.000
B. Jenis perizinan:
1. Izin Pulang Reguler
2. Izin Pulang Non-Reguler

1. Izin Pulang Reguler


Merupakan Izin Pulang yang sudah ditentukan oleh sekolah seperti hari libur.
a) Waktu liburan adalah libur tengah semester, libur akhir tahun pelajaran, libur
Hari Raya Idul Fitri, dan libur lain yang ditentukan sekolah
b) Lama libur berdasarkan surat edaran resmi sekolah
c) Santri dapat dijemput dan dikembalikan oleh orangtua atau wali
d) Apabila santri pulang sendiri, orangtua atau wali harus mengkonfirmasi
pada pihak sekolah, dan kejadian yang terjadi setelah keluar dari
lingkungan sekolah bukan merupakan tanggungjawab sekolah lagi
e) Izin libur resmi tidak memerlukan penulisan pada buku perizinan santri
f) Santri diharuskan kembali sesuai waktu yang ditentukan dan langsung
melapor ke bagian Tata Usaha Sekolah
g) Bagi santri yang tidak bisa datang tepat waktu karena sakit, maka orangtua
santri harus mengkonfirmasi kepada mudarisnya diteruskan kepada
walikelas

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 27 dari 31

2. Izin Pulang Non-Reguler


Perizinan pulang Non-Reguler hanya diberikan untuk keperluan keluarga
sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)

Berobat (Wajib menyerahkan surat keterangan dokter ketika kembali)


Kematian anggota keluarga
Kelahiran keluarga inti (ibu atau kakak/kakak ipar)
Orangtua sakit dengan perawatan (dikhawatirkan bisa meninggal atau
semakin parah sakitnya jika ditinggal)
5) Pernikahan dan walimatus safar keluarga inti dari santri(ibu, ayah,
kakak, adik)
6) Mengurus keperluan administrasi sekolah sebelumnya dan
kependudukan seperti cap 3 jari, mengurus KTP, dll.
Catatan : lama kepulangan sesuai ketentuan

Selain keperluan di atas, maka dibicarakan dengan keasramaan untuk


dilihat kadar kepentingannya
Apabila santri pulang sendiri, orangtua atau wali harus mengkonfirmasi
pada pihak sekolah ketika perizinan di awal, dan kejadian yang terjadi
setelah keluar dari lingkungan sekolah bukan merupakan tanggungjawab
sekolah lagi
Perizinan pulang non reguler selain alasan diatas dikenakan infaq perizinan
sebesar minimal Rp.5.000,-

3. Infaq Pulang Cepat dan Infaq Keterlambatan datang:


a) Bagi orang tua/wali yang menjemput anaknya atau santri pulang lebih awal
dari jadwal yang telah ditetapkan sekolah tanpa alasan syari, maka
dikenakan infak pulang cepat (Rp.10.000 per jam atau Rp. 100.000 per hari)
b) Bagi santri yang kembali melebihi batas waktu yang ditentukan tanpa
alasan syarI, akan dikenakan infak keterlambatan(Rp.10.000 per jam atau
Rp.100.000 per hari)
c) Alasan syari yang dimaksud:
Santri dalam keadaan sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
Bertepatan dengan kematian anggota keluarga
Kelahiran keluarga inti (apabila memang tenaganya sangat dibutuhkan)
Orangtua sakit dengan perawatan (dikhawatirkan bisa meninggal atau
semakin parah sakitnya jika ditinggal)
Pernikahan dan walimatus safar keluarga inti dari santri (apabila menjadi
panitia inti pernikahan)

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 28 dari 31

4. Mekanisme perizinan pulang non-reguler


a) Dengan orangtua/penjemput:
1) Orangtua/penjemput membuat janji bertemu dengan Bidang
keasramaan/petugas berwenang
2) Orangtua/penjemput bersama anaknya datang ke kantor SMA menemui
Bidang keasramaan/petugas berwenang (apabila selain 6 alasan
tersebut, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu penting tidaknya
kepulangan)
3) Santri mengisi dengan lengkap buku perizinan santri di depan Bidang
keasramaan/petugas berwenang dan menyerahkannya untuk
divalidasi(apabila selain 6 alasan tersebut, maka dikenakan infaq
perizinan minimal Rp.5.000 ke bagian TU dan meminta kuitansinya
untuk diberikan pada bidang keasramaan)
4) Bidang keasramaan/petugas berwenang akan menyalin datanya ke
buku kendali perizinan asrama. Pastikan buku perizinan santri telah
dibubuhi stempel/tanda tangan bidang keasramaan
5) Orangtua/penjemput membawa buku perizinan santri,
6) Sebelum meninggalkan lingkungan pesantren, santri meminta izin
terlebih dahulu pada security di pos pintu gerbang dan dapat
meninggalkan lingkungan pesantren SMA Khadimul Ummah
7) Ketika kembali ke lingkungan pesantren, buku perizinan diserahkan
kepada petugas TU yang berwenang untuk divalidasi kembali(apabila
melebihi waktu yang ditentukan maka dikenakan infaq keterlambatan
sesuai ketentuan yang berlaku)

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 29 dari 31

b) Tanpa orangtua/penjemput:
1) Orangtua menelepon langsung bidang keasramaan/petugas
berwenang terkait izin anaknya pulang (apabila selain 6 alasan
tersebut, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu penting
tidaknya kepulangan), Santri yang izin pulang langsung tanpa
konfirmasi orang tua tidak akan dilayani.
2) santri datang ke kantor SMA menemui Bidang keasramaan/petugas
berwenang
3) Santri mengisi dengan lengkap buku perizinan santri di depan Bidang
keasramaan/petugas berwenang dan menyerahkannya untuk divalidasi
(apabila selain 6 alasan tersebut, maka dikenakan infaq perizinan minimal
Rp.5.000 ke bagian TU dan meminta kuitansinya untuk diberikan pada
bidang keasramaan)
4) Bidang keasramaan/petugas berwenang akan menyalin datanya ke buku
kendali perizinan asrama. Pastikan buku perizinan santri telah dibubuhi
stempel/tanda tangan bidang keasramaan
5) Santri membawa buku perizinan santri,
6) Sebelum meninggalkan lingkungan pesantren, santri meminta izin terlebih
dahulu pada security di pos pintu gerbang dan dapat meninggalkan
lingkungan pesantren SMA Khadimul Ummah
7) Ketika santri sudah sampai rumah, orangtua langsung memberi kabar
pihak SMA dan membubuhi tanda tangannya pada buku perizinan
santri
8) Ketika kembali ke lingkungan pesantren, buku perizinan diserahkan kepada
petugas TU yang berwenang untuk divalidasi kembali(apabila melebihi
waktu yang ditentukan maka dikenakan infaq keterlambatan sesuai
ketentuan yang berlaku)

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 30 dari 31

Penutup
PENUTUP

Tiada Prestasi tanpa Disiplin


-K H Abdullah Gymnastiar-

Komitmen bukan untuk mengekang kebebasan,


tetapi membebaskan potensi yang terkekang karena tidak berkomitmen
-Dzulfikri A.M-

Kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain


-Pepatah Arab-

Buku tata tertib ini dibuat bukanlah untuk menjadikan sebuah sekolah
menjadi seperti penjara dengan setumpuk aturan, tetapi menciptakan
kenyamanan sehingga santri dapat merasa seperti rumah.
Aturan-aturan baru yang belum tertuang dalam buku tata tertib ini akan
dibuatkan surat keputusan terpisah yang aturannya sama kuatnya
dengan aturan pada buku tata tertib ini.

Tim Penyusun:
Anwar Sanusi, M.Pd
Dzulfikri Al Mutawadli, S.Pd
Hamdani, S.Pd.I
Andi Kurniawan, S.Sos.I
Roziqin Al Hafidz
Numan Yasir, M.Pd
Gesa Prasetya, S.Pd
Didin Solahudin, A.Md

Tata Tertib Santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School

Hal| 31 dari 31

Anda mungkin juga menyukai