Anda di halaman 1dari 4

Beberapa Kelemahan Honda Accord Cielo Yang Perlu Diwaspadai

1. Panas Berlebihan
Umur cielo yang sudah dewasa mau tidak mau mulai terserang beberapa jenis penyakit, salah satunya
yang paling sering dikeluhkan adalah panas yang berlebihan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal,
atara lain :
a. Radiator Buntu
Dengan asumsi bahwa selain radiator semua sistem berjalan dengan baik, ciri-ciri radiator buntu adalah
air yang tidak mau lancar berputar (kalo termostat masih terpasang hanya terlihat pada saat mesin
panas, klo masih dingin air ga berputar), bila di rpm dinaikkan air mbludak berlebihan dari mulut
radiator (tutup dibuka), solusinya segera rojok radiator.
b. Kipas Lemah
Lemah tau kan, alias loyo, alias letoy...ganti motor kipasnya klo belum kuat juga tambahin
viagra...awas masang + & - jangan terbalik.
c. Saluran pendingin bocor
Ditandai dengan air yang selalu berkurang terus menerus (sistem lainnya ga ada masalah), cara
ngeceknya ganti cairan radiator pake coollant yang berwarna, klo bocor akan kelihatan kerak2
berwarna hijau/merah (bila bocornya alus), klo bocornya besar lihat saja hasil tetetesannya..urut dah.
Klo udah ketemu sgera perbaiki..oke!!
d. Water Pump lemah
Cirinya coollant tidak mau berputar dengan kencang meski rpm udah naik tinggi (mesin udah panas bagi
termotsat yang masih terpasang). Solusinya ganti dong...
e. Termostat Tidak Bekerja
Ditandai dengan air yang tidak mau berputar sama sekali meski mesin udah puaaanas, solusinya copot
saja atau ganti baru, klo dicopot air akan selalu berputar meski mesin masih dingin, kelemahannya
waktu manasin mobil jadi lebih lama dan konsumsi bbm sedikit lebih boros karena mesin bekerja pada
suhu yang kurang optimal.
f. Tutup Radiator Tidak Bekerja
Ngetesnya gampang, kurangin coollant di radiator +- 1 liter, pasang tutupnya n copot selang yang di
tabung cadangan, tiup n sedot selangnya, klo tutup masih bekerja selang bisa ditiup tp tidak bisa
disedot. Intinya tutup radiator berfungsi sebagai klep searah, air bisa masuk ke radiator tp tidak bisa
keluar kecuali tekanan dan panas coollant berlebihan...woke!!!
g. Cylinder Head Bengkok/Mlengkung
Hiii...momok bagi pengguna cielo, ditandai dengan air yang berkurang terus menerus meski semua
sistem bekerja. Cara ngetesnya gampang kok, buka tutup radiator (lebih baik pas dingin, klo pas panas
awas muncrat..croott!!!), start mesin, klo pas panas air akan muncrat dari mulut radiator. Dalam
kondisi mesin nyala perhatikan mulut radiator, klo head mlengkung maka muncul gelembung angin yang
ga ada habisnya....macam klo kita kentut di kolam renang tp terus2-an gitu..
Solusinya siapin duit +-2 s/d 3 jt, bawa ke bengkel bilang head cylinder bengkok, maka bengkel akan
mengerjakan tugasnya.....hehehe. Head Cylinder dicopot n di scrap biar lurus, packing head di ganti
(saran saya pake packing yang berbahan asbes), biasanya skalian seal klep n seal2 oli lainnya diganti
juga. Mumpung lg dibongkar knapa ga skalian di bersihkan trotle n injektornya..., ah timing belt skalian
ah (klo masih ada dana)
2. Waduh, Engine Chek Nyala!!!
Nyalanya indikator engine chek (gambar mesin) menunjukkan adanya kegagalan satu ataw lebih sensor
yang bekerja pada mesin cielo. Bisa karena sensor yang udah KO ataw soket yang yang tidak

tersambung sempurna
a. Paling sering terjadi adalah pada speed sensor yang tidak bekerja, yang jelas klo speed sensor tidak
bekerja, maka speedometer juga akan mati, dan engine chek akan nyala sesaat setelah mobil berjalan.
Tidak berpengaruh pada kinerja mesin (cielo manual), ngga tau klo yang matic, cuma sepengetahuanku
speed sensor pada mobil matic berpengaruh pada pergantian gigi pada matic gearbox
b. Engine Chek nyala, mesin mbrebet, idle ajrut2-an, bbm boros, ga enah dah pokoknya. Hal ini terjadi
karena malfungsi pada sensor2 yang mengatur campuran bbm dan udara.
Solusi dari kedua masalah tersebut hanya menganti sensor aja (mahalnya rek!!!), tapi untuk
memastikan sensor mana yang harus diganti maka harus dilakukan engine scan dulu (biasanya adanya
hanya di benkel resmi honda). sebelum mengganti sensor2 yang bermasalah ada baiknya cek dulu
soket masing2 sensor, siapa tau hanya soket yang kendor/ tdk terpasang sempurna
3. Lho, Kok Keluar Asap dari Knalpot??
Mas, mobilnya 2 tak ya, kok knalpotnya keluar asap?, apa mesinnya ganti punya suzuki trunthung biar
irit mas???, semprul bener...
Ada beberapa tipe/macam asap yang keluar dari mobil kita :
a. Asap Putih (uap air)
Asap yang keluar dari knalpot pada saat manansin mesin terutama pada kondisi cuaca dingin
(pagi/hujan) seperti sedang masak nasi. Ga usah khawaitir, ini hanya uap air dari embun yang terbakar
pada exhaust + hasil pembakaran bbm n udara. Bensin/pertamak memiliki unsur C (Carbon) dan H
(Hydrogen), sedangkan udara unsur O (Oxygen), reaksi kimia dari ketiga unsur tersebut menghasilkan
Uap Air (H2O) dan Carbon Monooksida (CO). Air yang keluar dari knalpot merupakan hasil pembakaran
sempurna bbm dan udara, bila mesin udah panas asap putih/air tsb akan hilang dgn sendirinya.
b. Asap Putih Kebiruan
Menandakan adanya oli yang ikut terbakar, pada beberapa kasus bengkel langsung memfonis harus
turun mesin. Eeeeiits tunggu dulu, ada beberapa hal yang menyebabkan oli ikut kebakar, kita urut dari
yang paling murah ongkosnya :
1. PCV Valve soak
PCV semacam klep searah, yang menghubungkan trotle dgn carter atas mesin, letaknya nempel di
tutup (carter) atas head cylinder, pas di ujung selang yang nempel di tutup head cylinder. Bila PCV
valve soak, maka oli yang ada pada ruang mesin pada head cylinder akan terangkut ke throtle sehingga
akan ikut terbakar. Ganti aja murah kok +- 50K
2. Seal Klep Bocor
Ditandai dengan asap putih kebiruan yang tidak teratur keluarnya dari knalpot, biasanya pas kita geber
malah ga terlalu kelihatan asapnya, habis digeber trus di lepas gasnya malah keluar asapnya, performa
mobil mengalami penurunan tetapi tidak tertalu signifikan, mesin juga tidak kasar tetapi oli berkurang
terus
Harus turun setengah mesin nih, lumayan 1 2 jt
3. Ring Piston Loyo, Piston / Cylinder Head Baret
Banyaknya asap yang keluar seirama dengan raungan mesin mobil, smakin di geber smakin banyak asap
yang keluar, performa mesin juga turun, bbm boros, oli berkurang signifikan, knalpot ngiler oli (klo
udah parah), busi cepet mati.
Harus turun mesin nih, klo bom ada uang 10 15 jt ya utang dulu sama bengkel klo bengkelnya
mau..hehehe
c. Asap Hitam
Menandakan pembakaran yang tidak sempurna, terjadi karena campuran bbm dan udara + waktu
pengapian yang tidak pas. Di tune up Insyaallah beres, bersihkan filter udara n throtle body, stel klep

sesuai standarnya (25 n 30), kalibrasi injektor, bersihkan filter bensin, cek busi, stel waktu pengapian
(delco) sesuai karakter om n tante injak pedal gas, selesai dah masalah...

Ada sedikit tambahan untuk penyakit ngebul biru, alias oli yang kebakar
Untuk lebih memastikan apakah sparepart yang rusak disarankan untuk cek kompresi, murah kok
ngeceknya +- 75k. Sebaiknya pastikan setelan klep (untuk cielo 94-95) sudah pas .Cara tes kompresi di
bengkel kurang lebih seperti ini :
1. lepas semua busi/pengapian,
2. tes masing2 cyilinder dengan alat tes kompresi,
3. catat hasil kompresi dari masing cylinder
4. masukkan oli bersih pada semua cylinder secara merata secukupnya (2x crot)
5. tes ulang kompresi masing2 cylinder
6. catat ulang hasil tes kompresi masing2 cylinder
Kita lihat perbandingannya baru kita simpulkan :
1. Ke empat cylinder kompresi +- sama, setelah di tuang oli hasilnyapun +- sama seperti sebelum
dituang oli, kesimpulan : piston, cylinder, ring piston oke...berarti kemungkinan pcv soak, atau seal
klep yang soak
2. ada 1 atau lebih kompresinya njomplang tidak sama (lebih kecil), setelah di tuang oli cylinder yang
kompresinya jeblok naik signifikan, maka dipastikan cyilinder tersebut bermasalah, bisa cylinder baret,
ring loyo, piston baret
3. Kompresi ke 4 cylinder tidak rata tapi tidak terlalu signifikan, setelah di kasi oli hasilnya pun sama
(masih tidak rata/ hasilnya sama), kemungkinan stelan klep tidak rata
Penyakit pada Kaki-Kaki Cielo
Disadari atau tidak, kebiasaan menyerahkan sepenuhnya penanganan kerusakan kepada bengkel atau
montir pada setiap merasa ada kerusakan pada mobil, bisa berakibat pembengkakan biaya perbaikan
yang cukup signifikan. Cielo Owner umumnya lebih suka membawa kendaraannya langsung ke bengkel
perbaikan begitu merasakan ada masalah cielonya. Salah satu kebiasaan itu karena ketidakkenalan sang
owner terhadap sang cielo...hehehe. Masa tiap hari kita naikin kok yang obok2 orang laen..hahaha
Oke kita urut aja ya (dengan asumsi yang lain tidak sakit):
1. Stir bergetar pada kecepatan tertentu
Penyakit ini mah udah banyak yang tau, jawabannya ban depan tidak balance. Solusinya ya harus
dibalancing ban depannya, klo mau skalian ban belakang dan cadangannya (klo ban depan kempes,
gantinya udah di balancing juga, so ga perlu balancing ulang). Klo masih bergetar juga coba cek di
bawah setir, mungkin ada vibrator yang tergantung dan lupa ambil.
2. Stir bergetar pada saat ngerem pada kecepatan tinggi
Piringan cakram roda depan bengkok dan untuk yang bengkoknya parah getaran tidak hanya terjadi di
setir saja, getaran bahkan dirasakan pada pedal rem. Solusinya piringan cakram harus dibubut (bila
masih memungkinkan) biar tidak bengkok. Klo ga ya ganti piringannya... jangan diganti sama piring
makan, nanti bini ngamuk !!!
3. Stir narik ke kanan ataw ke kiri
Cek dulu tekanan, keausan ke 4 ban intinya kondisi ban sebisa mungkin kiri dan kanan sama, klo masih
narik segera di spooring. Pastikan saat ngetes mobil dalam kondisi sadar, tidak dalam keadaan mabuk

apalagi sakaw!!
4. Ban depan bunyi klotok2 atw kletek2 atw terserah deh, saat berbelok tajam
Pada saat akselerasi awal (N ke gigi 1) ada bunyi klek, Pihak bengkel biasanya langsung memfonis as
roda kena, tp tunggu dulu ada beberapa bagian kemungkinan rusak dan mungkin bukan as rodanya.
Bagian yang paling sering berhubungan dengan penyakit ini adalah inboard joint (bengkel biasa sebut
cv/cross joint bagian dalam). Inboard Joint bisa diganti glondongan atwpun rollernya(ada 3 roller) saja,
biasanya yang oblak adalah rollernya, jadi kita cukup ganti rollernya saja. Sebelum kita ganti, pastikan
dulu yang bunyi sebelah kanan aw kiri.

5. Terjadi getaran atau bunyi yang tidak normal


Ada beberpa kemungkinan sebab bunyi2an merdu tersebut :
Suspension Ball Joint oblak (ball joint yang ada di atas ban), indentifikasi kerusakan ini
dilakukan dengan cara mengdongkrak ban depan lalu menggoyang-goyang ban arah atas-bawah, klo
rusak maka ban akan kocak ke atas bawah, dan klo udah berlangsung lama diikuti dengan keausan ban
depan yang tidak merata, ban bagian luar dan dalam lebih cepat aus.

Tie Rod End Ball Joint (ball joint yang ada di tie rod), indentifikasi kerusakan ini dilakukan
dengan cara mengdongkrak ban depan lalu menggoyang-goyang ban arah kiri-kanan, klo rusak maka ban
akan kocak ke kiri-kanan. Kerusakan pada bagian ini biasanya menimbulkan bunyi atau getaran tidak
normal ketika stir dibelokkan ke kiri atau ke kanan

Rack End (penghubung tie rod dengan power stering), identifikasinya sama dengan point b, tapi
bunyi kocaknya bersumber di bagian dalam. Biasanya klo lewat jalan kriting ada bunyi2an klek-4x

Shock yang udah mati, dalam kondisi yang udah parah biasanya diiringi dengan bunyi2an yang
merdu dan mobil yang rasanya ajrut2-an bila lewat jalan gelombang, apalagi jalan kenceng,
gelombang, belok lagi... bener2 uji nyali

Bearing roda kocak, indentifikasi kerusakan di bagian ini dapat dilakukan saat ban depan
tergantung yakni dengan memutar ban depan dengan tangan. Jika terjadi kerusakan, akan ada bunyi
yang makin membesar jika ban diputar lebih cepat. Dapat juga kita rasakan pada saat melewati jalan
yang mulus terdengar suara yang yang bersumber dari ban seirama dengan kecepatan mobil.
Kalo ada yang kurang silahkan kalau mau menambahi...

Anda mungkin juga menyukai