» MOBIL MITSUBHISI L300 DESIGN KHUSUS / BARU «

 MOBIL L300 TANPAK DEPAN

 MOBIL L300 TANPAK BELAKANG

 MOBIL L 300 TAMPAK SAMPING KIRI

 MOBIL L 300 TAMPAK SAMPING KANAN

  MOBIL L300 TANPAK BELAKANG DENGAN TYPE KHASANAH KHUSUS ATM

4 3
1

5
2

1. SWITCH LAMPU KABUT

2. TOMBOL UNTUK MEMBUKA PINTU (ADA 3 TOMBOL INTERLOCK)
3. TOMBOL PANIC BUTTON
4. SWITCH ON /OFF AC
5. TOMBOL UNTUK MEMBUKA PINTU SEBELAH KIRI
 Spesifikasi Tambahan Mitsubishi L300.

 Alarm dan Remote system

 Pintu system Interlock
 Pintu khasanah belakang double
 Rak beralas karpet untuk cartridge ( mobil ATM)
 Rak beralas bordes ( mobil CIT)
 Double kabin
 Ac double blower
 Tape & usb
 Lampu kabut
 Lampu kabin dan khasanah (LED)
 Sensor mundur

1.PRINSIP KERJA AUTO INTER LOCK DAN ALARM

1. Auto Inter Lock
Pendahuluan :
Pada kontrol unit alarm dilengkapi fasilitas Auto Inter Lock artinya pintu akan tertutup / terkunci secara
otomatis +/- 1 detik bila :
· Semua pintu bila tertutup akan langsung terkunci ( sensor saklar pintu )
· Remote ditekan baik “Lock” atau “Unlock”
Prinsip Kerja :
Bila semua syarat tersebut di atas terpenuhi maka kontrol unit alarm akan menghitung +/- 15 detik ( bagian
timer ) dan bila tidak ada perubahan maka semua pintu akan dikunci.

Letak tombol inter lock ada 4 :

a) Bagian depan kanan supir / sebelah kanan stir terdapat 3 tombol ❷ ❶
1. Tombol 1 untuk membuka pintu kanan depan (supir)
2. Tombol 2 untuk membuka pintu kiri depan ❸
3. Tombol 3 untuk membuka pintu tengah kiri.
b) Bagian depan kiri dibawah dashboard ada 1 tombol untuk akses membuka pintu sebalah kiri saja.

c) Bagian kabin/ di pintu tengah bagian dalam ada 1 tombol akses untuk membuka pintu sebalah kiri
tengah saja.

d) Bagian khasanah ada 2 tombol dipintu bagian dalam dan luar pintu untuk membuka pintu
 e) Pada setiap pintu akan diberikan kotak emergency untuk membuka pintu secara manual apabila ada
kerusakan pada system interlock.

Catatan : untuk kotak emergency pintu dapat dibuka dengan cara dipecahkan kacanya seperti gambar diatas .

2. Alarm ( Sirine dan Lampu )

Sistem Alarm akan berfungsi dengan baik tentunya bila komponen pendukungnya ada dan terpasang
dengan baik, adapun komponen-komponennya adalah :
- Sensor getaran ( saat mobil parkir dan terkena getaran maka alarm akan berbunyi)
- Sirine pintu ( saat mobil parkir dan pintu mobil dibuka paksa maka sirine akan berbunyi)
- Lampu peringatan ( saat mobil akan mundur senesor mundur akan berbunyi jika sudah
mendeteksi bagian belakang dari suatu benda sehingga dapat menghentikan kendaraan
sebelum menabraknya.
Fungsi :
- Mengamankan dari berbagai pencurian kendaraan
- Mengamankan dari pencurian tape
- Peringatan bagi yang usil ( mau merusak kendaraan )
- Dll

Prinsip Kerja :

Alarm sebagai pengaman,

Apabila pintu ditutup maka pintu akan terkunci secara otomatis dan untuk membukanya dapat dibuka
dengan remot namun pintu yang dapat dibuka hanya bagian kanan depan atau supir.
Bila kunci kontak pada posisi “OFF” semua pintu tertutup dan LED pada kontrol unit alarm sudah
berkedip-kedip berarti alarm siap bekerja, bila ada pintu yang dibuka tanpa melalui remote atau pintu
pengemudi ( dengan kunci ), maka Sirine berbunyi tanda peringatan bersamaan dengan lampu yang
berkedip-kedip terus-menerus atau selang waktu tertentu. Begitu pula bila tape terlepas pada kondisi
tersebut di atas.
Alarm sebagai peringatan :
Bila kunci kontak pada posisi “OFF” semua pintu tertutup dan LED pada kontrol unit alarm sudah
berkedip-kedip berarti alarm siap bekerja, bila body kendaraan digoyang atau bergetar akibat
pukulan, benturan, dll maka Sirine berbunyi tanda peringatan bersamaan dengan lampu yang
berkedip-kedip terus menerus atau selang waktu tertentu.
3. Lampu kabut.

letak lampu kabut letak switch lampu kabut

Switch on/ off lampu kabut terletak pada pada bagian kanan pengemudi ( dhasboard kanan).
Fungsi :
- Dapat digunakan saat cuaca berkabut atau hujan deras

4. Pintu khasanah 1 ( pintu tengah) lihat pada gambar d

Dimana pintu sudah dilengkapi 2 (dua) kunci manual dan kunci interloock sehingga memberikan
pengamanan yang lebih dibandingkan pintu pada dasarnya.

Untuk memebuka pintu kasanah ini caranya sebagai berikut :

1. Saat membuka pintu Khasanah ini pintu yang lainnya harus tertutup secara rapat
2. Putar anak kunci pintu 1 (atas ) dan 2 (bawah) kearah kanan untuk membuka (seperti buka
pintu rumah pada umumnya)
3. Tekan tombol interloock yang terdapat pada pintu sampai terdengan switch yang bergerak
4. Tarik tuas handle pintu dan bersamaan dengan putar kekanan anak kunci 1 (atas) .

5. Pintu khasanah 2 ( pintu belakang)

Dimana dipintu khasanah ini terdapat pintu berlapis (dua pintu) bagian dalam dan luar, sehingga
memberikan pengamanan yang baik untuk memasuki berangkas atau khasanah pada mobil ini.

 System kerja pintu

- Untuk pintu bagian dalam hanya bisa dibuka dari dalam saja
- Begitu juga untuk pintu luar dapat dibuka dari luar saja
- Terdapat 4 tuas pintu 2 di bagian dalam dan 2 dibagian luar dan dilengkapi lubang untuk
gembok pada tuas tersebut apa bila tuas tersebut disatukan ( posisi terkunci)

Cara membuka pintu kasanah belakang (2)

- Dorong tuas yang terdapat pada pintu ke arah atas 90 derajat secara bergantian seperti
gambar di bawah ini
Gambar : pintu kasanah belakang bagian dalam

Gambar : pintu khasanah bagian luar

6. Khasanah type ATM / Rak cartridge. (seperti gambar dibawah ini)

System kerja khsanah jenis ATM .

- Untuk khasanah L300 design ATM terdapat jenis khasanah yang berbeda pada mobil mobil
sebelumnya dimana terdapat susunan kotak-kotak untuk tempat meletak cartridge .
- Setiap kotak sudah dilapiskan alas karpet guna melindungi benturan cartridge dengan dinding rak.
- Setiap kotak/ rak terdapat tiang pengunci guna melindungi cartridge tidak keluar dari kotak.
- Jumlah kotak yang terdapat khasanah ini 18 kotak .
- Untuk kotak sebelah kiri terdapat dinding penyekat yang dapat dilipat sehingga menghasilkan kotak
yang lebih besar.

Demikian yang dapat kami informasikan mengnai design L300 khusus

Terima kasih atas perhatiannya, untuk info lebih lanjut silakan hubungi Fleet Management.

Jakarta 1 Juni 2017,

Fleet Management.