Anda di halaman 1dari 12

KARBURATOR MEGAPRO

Mesin Tersendat Ketika Stasioner

Keluahan seperti ini sering kali terjadi pada karburator motor yang kita miliki, karena pada saat
campuran bahan bakar dengan udara yang berada di venture atau di lubang karburator ini tak
seimbang sehingga terjadi proses pembakaran yang tidak sempurna. Dan akibatnya mesin akan
tersendat atau dalam istilah bengkel yaitu brebet.

Adapun cara memperbaikinya yaitu sebagai berikut :


 Putar stelan skrup udara searah dengan jarum jam, hal tersebut bertujuan untuk
memperbanyak campuran udara dengan bahan bakar.
 Selanjutnya yaitu pindahkan tempat pilot jet ke bagian tingkat yang lebih besar.
 Setelah itu, ganti jarum skep ( Throttle ) yang berdiameter lebih kecil supaya campuran
udara dengan bahan bakar di dalam venturi ( lubang karburator ) bisa disemprotkan ke
dalam ruang pembakaran dan mesin akan menjadi lebih besar.

Tenaga Mesin Melemah Atau Mengalami Penurunan

Permasalahan ini sebenarnya tidak jauh berbeda permasalahan di atas tadi, yaitu terjadi pada
campuran bahan bakar beserta udara yang tidak seimbang. Untuk memperbaikinya adalah cukup
mengganti main jet yang berukuran lebih besar dari sebelumnya. Hal seperti itu terjadi karena
asupan bahan bakarnya tidak stabil.

Keluarnya Asap Hitam Dari Motor

Hal semacam ini dikarenakan karburator motor tersebut terlalu basah, dimana asupan bahan bakar
yang masuk ke dalam venturi atau lubang karburator terlalu melebihi tekanan yang sebagaimana
mestinya. Sementara itu, udara yang masuk ke lubang karburator menjadi lebih sedikit. Cara
memperbaikinya adalah :
 Putar setelan skrup udara ke arah melepas supaya udara yang masuk ke dalam lubang
venturi dapat bertambah.
 Selanjutnya mengganti pilot jet dengan nomer yang lebih kecil dari sebelumnya.
 Kemudian ganti jarum skep dengan jarum yang memiliki ukuran lebih besar.

Putaran Mesin Menjadi Lemah


Hal tersebut disebabkan karena udara yang masuk pada venturi ( Lubang karburator ) lebih banyak.
Sementara itu, untuk asupan bahan bakarnya menjadi lebih sedikit tidak sebanyak dengan
rancangan pabrik. Untuk memperbaikinya adalah dengan cara :
 Pertama silahkan ganti Jarum skep dengan jarum yang memiliki ukuran lebih kecil agar
campuran udara beserta bahan bakar akan menjadi lebih banyak
 Kemudian putar setelan skep udara serah dengan jarum jam atau dengan cara
mengencangkan. Hal ini bertujuan agar udara yang masuk ke dalam venturi karburator bisa
ditekan dengan kuat ke arah ruang pembakaran.

Tenaga Mesin Menjadi Datar

Masalah sperti ini dikarenakan campuran udara beserta bahan bakar yang berada di dalam venturi
karburator terlalu banyak, sehingga tekanan dari mesin tersebut tidak sesuai. Hal semacam ini
biasa disebut dengan sebutan “Karburator Banjir”.

Ciri Pilot Jet Kebesaran

1. Mesin susah menyala


2. Busi basah bensin
3. Karburator dan intake manifold mengembun
4. Knalpot berasap hitam
5. Brebet ketika grip gas terbuka 0 - 陆 putaran
6. Angin-angin karburator terbuka penuh, mesin tidak mati

Ciri Pilot Jet kekecilan

1. Mesin susah menyala


2. Busi kering
3. Mesin menyala saat starter menggunakan choke
4. Stationer mesin tinggi walau skep tertutup rapat
5. Angin-angin karburator tertutup penuh, rpm tinggi
6. Knalpot meledak-ledak

Cara pengecekan & Solusi

1. Putar angin-angin karburator.


Apabila terbuka penuh masih timbul gejala brebet, ganti pilot jet yang lebih kecil.
Apabila tertutup penuh mesin lebih teriak (rpm lebih tinggi), ganti pilot jet yang
lebih besar.
2. Cek elektroda busi
Elektroda busi basah dan hitam kering menunjukkan bahwa pilot jet terlalu besar
disertai angin-angin karburator yang belum disetting benar. Sebaliknya, elektroda
busi putih kering menunjukkan bahwa pilot jet terlalu kecil disertai angin-angin
karburator yang terlalu menutup.
3. Cek bukaan skep
Apabila brebet terjadi pada bukaan skep 0 - 陆 putaran, maka benar ukuran pilot
jet yang digunakan masih belum tepat. Apabila brebet terjadi pada bukaan skep
陆 - 1 putaran, maka bukan pilot jet melainkan jarum skep maupun main jet yang
mengalami 聽 trouble.
Ciri Pilot Jet sudah Pas

1. Angin-angin karburator berada pada bukaan 陆 - 2 putaran dari tertutup


2. Mesin tidak mengalami gejala bandang (rpm tinggi walau skep menutup)
3. Tidak ada ledakan di knalpot
4. Elektroda busi samping berwarna merah bata/coklat

PERBANDINGAN UDARA DAN BENSIN

Bila perbandingan di atas 15:1 , contoh 17:1, maka disebut campuran


kurus(miskin/lean)
Bila perbandingan di bawah 15:1, contoh 12:1, maka disebut campuran kaya (gemuk)
Pada kenyataan, air fuel ratio dalam mesin system bahan bakar bensin tidak tetap
( bervariasi) sesuai kebutuhan mesin.
Kerja Mesin

Perbandingan udara dan bensin

Mesin mulai hidup. 5:1


Putaran idle. 11:1
Power. 12-13:1
Kecepatan ekonomis. 16-18:1

Bagaiman menghitung udara bensin??

Saya akan jabarkan kimianya Gan..


Pada udara kering mengandung:
Oksigen 20,99 %
Nitrogen 78,83 %
Argon(ar) 0,94 %
C dioxide 0,03 %
Hydrogen 0,01 %
Berat atom C = 12 H =1 O =16
Bila kita anggap oksigen 21 dan nitrogen 79. Berat molekul udara didapat M :
28,967 atau 29. Perbandingan berat molekul nitrogen dan oksigen adalah 79/21
=3,764
Pada pembakaran C8H18 (bensin) :
C8H18 +O2 + N2 = CO2 + H2O + N2
C8H18 + (12,5)O2 + 47N2 = 8CO2 +9H2O+47 N2
2C8H18 + 25O2 + 94N2 = 16CO2 + 18H2O + 94N2

Air fuel ratio

= Berat udara : Berat bahan bakar


= ((Berat molekul O2 + berat molekul N2) × berat molekul udara) / Berat molekul
C8 × berat atom C) + (berat molekul H18 × berat atom H)
= ((25 + 94) × 28,967 ) / (16×12) + (36×1.008)
= 15,1

Demikian rumus perbandingan fuel dan udara..

Hukum fisika : qontinuitas dan bernauli. Bila suatu fluida mengalir melalui suatu
tabung (venturi) maka debit aliran :
Q = A.V konstan
Q : debit aliran ( M²/det)
A : luas penampang tabung (venturi) (M²)
V : kecepatan aliran ( M/det)
Jadi , menurut rumus ini, maka kecepatan aliran pada 1 ( Va) lebih kecil dari
kecepatan aliran 2 ( Vb )
Ini karena luas penampang pada A lebih besar daripada luas B.

Sedangkan jumlah tekanan statis dan dinamisnya pada sepanjang tabung akan selalu
tetap, dimana persamaanya :
P + ½ V²p + pgh = konstan
P : tekanan atmosfir
p : massa jenis fluida ( kg / cm³ )
g : gravitasi ( m/det²)
h : tinggi fluida ( m )
v : kecepatan aliran ( m/det )

Ok.. mari kita masukkan rumus berdasarkan keadaan di gambar :


P1 + ½ V1²p1 + p1g1h1 = P2 + ½ V²p2 + p2g2h2
Dikarenakan tabung mendatar, maka ( bila ketinggian venture in dan out sejajar ), :
P1 + ½ V1²p1 = P2 + ½ V²p2

Nah, dari rumus –rumus perhiitungan tersebut , campuran udara bensin yang
mengalir melalui tabung yang luas penampangnya mengecil ( venturi )
maka Kecepatannya bertambah sedangkan tekanan menurun.

Hubungan diameter venturi dan output :

Semakin besar venturi akan semakin besar output maksimum yang dicapai. Tetapi
pada putaran mesin rendah diameter venturi yang lebih besar lebih lambat
menghasilkan power dibandingkan dengan venturi lebih kecil

Artikel saya buat berdasarkan banyak pertanyaan tentang pemakaian karburator ber
venturi besar pada mesin motor dengan CC kecil, agar lebih dalam mengetahuinya
melalui kimia dan rumus aliran fluida.
Apa maksud dari Volumetric Efficiency?

volumetric efficiency / efisiensi volumetrik (VE) adalah sebuah variabel yang menyatakan
perbandingan antara volume udara yang masuk silinder dan volume silinder yang
seharusnya.

Efisiensi volumetric sendiri adalah suatu variabel sangat besar pengaruhnya


terhadapa performa engine motor.
Semakin besar VE, semakin besar pula power maupun torsinya

Jadi kenaikan VE memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam peningkatan


(upgrade) power dari engine motor.
Sistem intake pada engine motor kita adalah sistem mengoptimalkan pemasukan
(induksi) udara dan bahan bakar ke dalam silinder.

Bagaimana meningkatkan volumetric effisiensi:


Kita mengenal istilah porting polish, yaitu modifikasi cylinder head untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas campuran bahan bakar udara yang masuk ke
silinder.

contoh porting:

 Memodifikasi inlet port, Jalur masuk diperbesar dapat menggunakan gerinda


reamer.
 Merubah jalur pemasukan sehingga memudahkan campuran lebih mudah lewat
akan meningkatkan volumetric efficiency pula.
 Membentuk ulang jalur porting dengan belokan yang lembut,
 Merubah bentuk tulip klep,
Contoh polish
 Memoles dinding porting. menggunakan alat untuk menghaluskan permukaan
jalur masuk ke silinder.

Merubah timing bukaan klep ataupun menambah seberapa jauh klep membuka dipastikan akan
meningkatkan efisiensi volumetrik. hal ini berkaitan dengan modifikasi cam shaft.
Rubahan pada noken as sehingga menjadikan klep intake mampu membuka lebih lama dan
mengangkat klep lebih tinggi akan membuat kemungkinan pemasukan campuran
udara/bahan-bakar lebih optimal.

Menjaga suhu jalur pemasukan (intake) tetap dingin dengan mengarahkan jauh dari
kompartemen mesin. Dengan menjaga suhu bahan-bakar, kita tetap dapat menjaga
campuran udara/bahan-bakar lebih dingin. Semakin dingin campuran bahan
bakar , maka semakin tinggi efisiensi volumetriknya.Molekul udara dengan bahan
bakar dapat lebih padat muatan atomnya (ikatannya lebih rapat = lebih gemuk)
dibandingkan dengan suhu panas.

Ada hubungan yang sangat erat antara kurva sebuah mesin VE dan kurva torsi.

Massa udara masuk berbanding lurus dengan (a) kerapatan udara dan (b) efisiensi volumetrik
Pada mesin SOHC VE lebih dari 95% sudah sangat baik.

DOHC dengan empat atau lebih katup per silinder, VE paling tinggi adalah sekitar 115%, yang
hanya dapat dicapai di bawah kondisi yang paling sangat maju, dengan asupan yang tepat dan
exhaust tuning .

Umumnya, RPM di puncak VE bertepatan dengan RPM di puncak torsi. Dan umumnya, mesin
otomotif jarang melebihi 90% VE.
mengapa mesin otomotif VE jarang melebihi 90%:
1. Persyaratan desain untuk mesin otomotif
torsi low-end, respon throttle yang baik, jarak tempuh yang tinggi, emisi
rendah, kebisingan rendah,
2. Biaya produksi yang ekonomis,layak untuk komponen dalam produksi
volume tinggi.
3. Effisiensi volumetric yang semakin tinggi membutuhkan pengerjaan yang lebih
lama.. cylinder head membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak sedikit untuk
menyempurnakan jalur masuk (port).

Membuat jalur kabel/kelistrikan pada Honda CB dan


GL tanpa Aki pada sistem pengapian DC
kiprok honda CBR 150R
Lanjut…..Pada Motor CB dan GL atau Honda Umumnya..kabel spull biasanya terdiri
dari beberapa warna yang berupa kabel

Kabel PUTIH sebagai jalur pengisian

Kabel KUNING sebagai jalur lampu

Kabel Hijau Sebagai Massa/Ground

Kabel Merah-Hitam sebagai jalur spull (untuk pengapian AC)


kabel spull dan kiprok disambung…tidak pakai aki tidak apa2
jika kita memakai CDI DC jalur kabel merah-hitam dipotong dan di nonaktifkan.
cukup 3kabel saja yang dipakai…kuning…putih dan hijau. dari spull kabel kuning masuk
kiprok disambung kabel kuning juga. kabel putih masuk kiprok disambung dengan
kabel putih juga. kabel hijau kiprok dan spul dijadiin satu lalu dibaut ke rangka sebagai
massa. Nah pada kiprok akan tersisa 1kabel yaitu kabel merah. Nah kabel inilah yang
disambung ke (+12v) pada CDI….dengan disambungnya kabel ini..otomatis CDI DC
tidak perlu lagi memakai AKI…dan cerita touring nyetep motor yang mogok gara2 aki
soak tidak akan terjadi.

Proses hardening noken as gl pro keprasan


Noken as perlu dimodif jika ingin tenaga atas motor ngisi terus to no limit. Namun setelah dimodif
nokennya perlu dibakar ditungku api (hardening) agar muncul karbida baja (niken semakin kuat). hal
itu ditujukan agar motor tetap awet, tidak mudah kasar berbunyi klotak2, to nglitik.

Proses hardening noken as gl pro keprasan


Inilah jeroan mesin diatas. Meski sudah memakai piston tiger tidak serta merta
langsung pasang dong..twentu ada langkah2 yg perlu di ketahui
1. Gigi timing memakai pro cdi /black engine (karna saya pake kruk as tiger) dan
timing gir gl 100/cb
2. Kamrat saya memakai punya cb k2 dengan jumlah gigi 100mata
3. Lidah tensioner menggunakan pro cdi dengan tonjokan rante masih asli
4. Kuncian suara halus adalah gir timing sejajar dengan gigi sentrig…maka saat
pemasangan harus dicek kelurusan 2gigi ini
5. Kamrat cb k2 memerlukan panjang blok piston 75.3-75.4mm
6. Jika anda memakai blok gl 100 dengan angka 105cm3…maka anda butuh
perpak setebal 7.4mm…karna panjang blok cuma 68mm
7. Racikan saya…saya pakai ganjel packing tebal 6mm dan perpak atas viar roda
3 yg 200cc
8. Pada posisi ini piston akan over lap (nongol) 1mm saat tma, bisa diakali
dengan memapas piston 1.5mm tirus 14° sampe coakan klep
9. Perdalam lagi coakan klep dengan mesin frais.
10. Pasang dowel pen (bos-blok) 3buah yg panjang…ini kuncian mesin bebas ileran
11. Tidak perlu di lem ya bro…biar oli lancar naiknya…tidak tersumbat lem
12. Saat memasang rante pasti sedikit kurang panjang…tinggal dijugil (diungkit)
sedikit dengan kunci pas…dijamin span dan tdk terlalu kenceng juga rantainya

13. Setelah dirakit nyalakan….mesin akan halus terdengar…

14. Oh iya…mesin akan halus terdengar jika head juga sehat lho ya

Ciri-ciri rante kamrat kendor,mulur dan


minta ganti….
jika saat digeber terdengar suara srek..srek dan saat langsam suara itu hilang itu
pertanda kamrat sudah mulur….logikanya begini…saat langsam kamrat yg kendor
akan memutar biasa…tapi begitu gas digeber2 maka putaran mesin naik
turun…artinya rante tertarik secara tdk beraturan…akibatnya rante menggesek blok
yang ada disamping rante….meskipun rante ada rel dan tensionernya tapi part
tersebut punya setelan maximal…begitu rante bunyi dan brisik berarti panjang rante
yg mulur sudah melebihi batas max dari kemampuan tensioner menegangkan rante

Efek rante kamrat mulur sangat bahaya! jika kamrat sudah mulur segera ganti ya
gaes…karna kamrat yg mulur akan menyebabkan banyak kerusakan

1. Blok dikanan kiri akan habis terkikis


2. Suara brisik dan tidak nyaman
3. Tensioner dan rel bekerja cukup keras
4. Gigi timing dan gigi sentrig pada kruk as cepat aus dan lancip2
5. Kalo rante sampe loncat….totalan turun mesin
Nah yg terakhir itu yg bikin pusing…ketika rante loncat…tabrakan ppiston dan klep
pasti terjadi…stang piston bakal bengkok dan mlengkung…siap2 duit jutaan keluar…

Stang piston yang cocok untuk stroke up


kruk-as/bandul Gl

Pagi gaess…wes ngopi ta durung??…mbahas yg ringan2 wae ya…


Akhir2 ini jurus stroke up kruk as atau stroke up bandul tengah mewabah. Gak cuma
bengkel2 mesin jahat saja yang lagi booming dengan kruk as setrukan. Pihak pabrikan
pun berbondong2 ganti strategi. Mesin2 baru mereka hampir semuwa pake kruk as
over stroke. Salah satu contohnya Cbr 150 R….mesinya bener 150cc sama seperti cbr
versi tailand yg diproduksi thn 2007…tapi pada kruk as setruknya lain…. cbr yg baru
jadi over stroke….jadi yg kena demam stroke up bukan cuma herex saja yah….

Nah…stang piston apa to yang cocok dipakai untuk stroke up bandul/kruk as


cb/cg/gl??
Ada beberapa pilihan ya bro…jika setruknya cuma 62…atau naik 12mm ya cukup
pakai stang pro seris…stang 440/446… kalo naik 18mm bisa pakai stang ninja
150r…kalo naiknya diatas 20mm ya pakai stang rx-z….

Aman gak?? Ya aman selama bengkelnya bisa nyetel/nyetting mesin…satu lagi


ya…mesin stroke up jangan sekali2 di gas pol diatas 10ribu rpm…resiko terlalu
tinggi…jika piston nyingset atau ngejam…entah disundul klep atau karna insiden
lain…nyawa yg jadi taruhan….mesin ambyar itu sudah pasti

Anda mungkin juga menyukai