Anda di halaman 1dari 6

Ciri-ciri tumbuhan Kaktus, Kantong

Semar, Bunga Teratai, dan Mawar


Abdee Pamungkas Jumat, 15 Juni 2012 08:34 WIBSainsComments Off on Ciri-ciri tumbuhan
Kaktus, Kantong Semar dan Bunga Teratai
(Ciri-ciri tumbuhan Kaktus, Kantong Semar dan Bunga Teratai) Tumbuhan merupakan
salah satu makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang berbeda antara tumbuhan satu dan
tumbuhan lainnya. Ciri-ciri khusus dari tumbuhan digunakan untuk beradaptasi dengan
lingkungannya, mempertahankan diri dari bahaya dan sebagainya.
Oleh karenanya setiap tumbuhan mampu mengkondisikan dirinya sesuai dengan lingkungan
di sekitarnya untuk dapat beradaptasi dan mampu mempertahankan dirinya dari bahaya yang
sesuai dengan tempat hidupnya.
Pada tumbuhan air seperti bunga teratai memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan tumbuhan
kantong semar begitu juga dengan tumbuhan kaktus gurun yang memiliki ciri-ciri tak sama
pula dengan tumbuhan teratai dan kantong semar.
a. Kantong semar, venus, dan rafflesia

Tumbuhan Kantong Semar


Tumbuhan ini merupakan tumbuhan pemakan serangga dengan ciri-ciri khusus:
Kantong semar memiliki cairan pada bagian daun unutk menarik perhatian dan menjebak
serangga untuk dimangsanya.

Bunga rafflesia memiliki ciri dengan baunya yang sangat busuk seperti bangkai, hal ini
terjadi karena bunga raflesia ingin menarik perhatian lalat untuk membantu melakukan
penyerbukan.
b. Bunga teratai (tumbuhan air)

Tumbuhan Air: Bunga Teratai


Bunga teratai merupakan tumbuhan yang hidup di air atau lumpur yang tergenang air.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri daun yang lebar dan tipis untuk memperbesar proses
penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui
penguapan daun agar bunga teratai tidak busuk meskipun hidup di air. Daun yang tipis juga
merupakan salah satu cara supaya gaun teratai tetap terapung di atas air. Batang dari bunga
teratai ini memiliki rongga yang berfungsi untuk jalan keluar udara dan menjadikan teratai
tetap terapung di air. Akar teratai yang panjang mampu menambatkan diri dengan kuat di
dalam lumpur dasar air untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
2

c. Kaktus (tumbuhan gurun)

Tumbuhan Kaktus Gurun


Tumbuhan kaktus merupakan tumbuhan yang habitatnya ada di gurun, dimana tumbuhan ini
memiliki ciri-ciri dengan daun yang berbentuk duri. Duri ini berfungsi untuk mengurangi
proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Disamping berduri, kaktus juga memiliki batang
yang besar dan menggembung untuk penyimpanan cadangan air serta berklorofil, sehingga
dapat dijadikan tempat untuk ber fotosintesis. Selain itu kaktus juga memiliki akar yang
umumnya panjang untuk mencari air sebanyak mungkin.
Semua tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda sesuai dengan kondisi alam dan
lingkungannya masing-masing.

Mawar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mawar / Rose

Rosa canina

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
3

Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:

Magnoliophyta
Magnoliopsida
Rosales
Rosaceae
Rosoideae
Rosa L.
Spesies

antara 100-150
Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di
belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman
semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter.
Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa
mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 515 cm dengan dua-dua
berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau
5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan
menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat
ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan
seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun
hijau sepanjang tahun.
Bunganya terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya
memiliki 4 helai daun mahkota. Di antarawarna yang dimiliki oleh mawar adalah putih,
merah muda, kuning dan biru pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun
mahkota dan daun kelopak.

Buah mawar (rose hips) dari Rosa canina


Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang
disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene),
sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan
bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang
membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil
pemuliaan menghasilkan bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan
penyerbukan. Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti
Rosa pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam.
Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips
yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang
paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang membantu penyebaran biji
mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa jenis burung seperti burung Finch juga
memakan biji-biji mawar.
Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai
pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah
berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan
duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat
dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi.
Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman
mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.

Mawar dapat dijangkiti beberapa penyakit seperti karat daun yang merupakan penyakit paling
serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium mucronatum yang menyebabkan
kerontokan daun. Penyakit yang tidak begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan
cendawan Sphaerotheca pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya
bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Mawar juga
merupakan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.

Anda mungkin juga menyukai