Hary Achmad Nugroho - SE&C
Hary Achmad Nugroho - SE&C
Oleh:
Hary Achmad Nugroho (6515010009)
LNG ACADEMY
Angkatan ke-5
BADAK LNG POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2016
INTRODUCTION
I.SHOP
A. SUB-SECTION
Struktur Organisasi SE&C
Manager
SE&C
Program
Coord.
Shop,
Contract,
Exct,
Production
Coord.
Trains A-H
Supv.
Mech
Utilities Supv.
Mech
S&L, LPG,
OFF/ON Plot
Supv.
Mech
Insulation
Mech
Civil, Insul,
Paint,
FIB/Glass
Supv.
Civil Mech
Construction
Supv.
PM, Tools,
Mtrl, Ctrl
G/ADM, Supv.
Paint &
FIB/Glass
Mech
Mech
PM Mech
Material &
Tools Mech
Civil, Insulation, Painting, & Fiber Glass shop berada di luar Zone 2 ke atas
dekat incinerator dan pengolahan limbah, sedangkan sisanya berada di
Zone 2 di wilayah bengkel utama.
Tugas-Tugas Supervisor
a) Manager
Mengatur seluruh aktivitas di SE&C.
b) Coordinator
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berada dibawah naungannya.
c) Train A-H
Bertugas melakukan maintenance terhadap semua alat alat yang bersifat
statis yang ada di Train Modul 1 dan Train Modul 2 seperti vessel, heat
exchanger, dll.
d) Utilities
Bertugas melakukan maintenance terhadap semua alat alat statis yang
menjadi tanggung jawab Utilities 1 dan Utilities 2 seperti boiler.
e) Storage & Loading , LPG, ON/OFF Plot
Bertugas melakukan maintenance terhadap storage loading LNG dan LPG
serta melakukan connect dan disconnect arm dari loading dock menuju
kapal.
f) Civil, Painting, Insulation, Fiber glass
Bertugas melakukan painting alat alat utuk sebagai tag pada alat untuk
keperluan maintenance, melakukan insulasi terhadap pipa dan alat alat
statis lainnya agar tahan terhadap perubahan cuaca yang meliputi dengan
terjadinya peruahan suhu, tekanan serta maintenance terhadap alat-alat
yang terbuat dari fiber glass.
g) Construction
Bertugas dalam mengadakan project-project bangunan yang bertujuan
untuk keperluan bersama yang meliputi Zone 2 dan Zone 3.
h) PM, Material, Tools, Administration
Bertugas melakukan kegiatan maintenance berupa PM dan PdM terhadap
semua alat-alat statis di train dan utilities. Untuk bagian administrasi
bertugas menangi segala keperluan yang menunjang kegiatan
maintenance untuk di kilang maupun di shop, seperti bertanggung jawab
untuk memotong rumput untuk kenyaman di Zone 1.
Tugas umum seorang supervisor adalah mengatur kelompok kerja dan
mengatur WO.
B. MAINTENANCE ACTIVITIES
1.Equipment
a) Mesin Gerinda
b) Welding Equipment
Berfungsi menyambungkan komponen-komponen logam dari suatu
equipment.
d) Sandblasting
Berfungsi menghilangkan cat dan korosi pada equipment serta
menghaluskan permukaan pada equipment dengan menggunakan
media pasir yag diberi tekanan tinggi.
e) Painting
Berfungsi melakukan pengecatan equipment dengan tujuan sebagai
isolasi atau sebagai fungsi estetika.
2.Testing Equipment
a) Hydro Test
Mengecek kondisi operasi kerja suatu alat, disemprotkan air dengan
tekanan normal yang bisa ditanggung oleh alat yang akan di lakukan
pengecekan. Sesuai dengan MAWP (Maximum Allowable Working
Process) alat tersebut.
II. KILANG
A. AREA OF RESPONSIBILITIES
Seluruh area plant yang terdapat stationary equipment, dan area dibagi
berdasarkan sub-seksi.
B. PROCESS SYSTEM
1.Equipment
a) Boiler
Memanaskan air menjadi uap air.
b) Pipa
Menyalurkan material fluida antar equipment.
c) Heat Exchanger
Melakukan transfer panas antara 2 fluida.
d) Tube Puller
Berfungsi untuk menarik tube bundle dari dalam heat exchanger saat
shutdown.
e) Scaffolding
Berfungsi untuk penyangga manusia jika ingin melakukan pekerjaan
di ketinggian.
f) Probolog
Alat yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada tube di heat
exchanger yang berukuran besar, seperti tube pada exchanger type
fin fan.
g) Hot Tap
Alat untuk membuat percabangan pada pipa disaat pipa masih dalam
keadaan beroperasi.
h) Box Up
Alat untuk melapisi pipa disaat bocor. Box Up digunakan disaat pipa
tersebut tidak dapat di offline-kan karena lokasi yang critical. Namun
alat ini tidak dapat digunakan dalam waktu yang lama, hanya untuk
emergency, harus segera dilepas dan diperbaiki pipanya disaat
shutdown berlangsung.
i) Theodolir
Alat untuk mengecek kemiringan suatu equipment seperti mengecek
kemiringan pipa.
f) Project construction.
DAILY ACTIVITIES
Tangg
al
Wakt
u
Kegiatan
Tempat
Pembimbing
23/05/
16
24/05/
16
MHE Section
25/05/
16
26/05/
16
07.30
09.20
27/05/
16
07.00
08.00
10.00
14.00
14.30
Penjelasan
tentang Meeting
struktur organisasi SE&C Room
serta tugas-tugasnya
Melihat Connecting Arm Dock 1
Kapal LNG Golar Mazo dari
Taiwan di Dock 1
Toolbox Meeting
Isharoh Isbah
Bp. Suan
Bp. Muherdi
Bp.
Bp.
Bp.
Bp.
Kamto
Suan
Hanung
Hanung
SPECIAL ACTIVITIES
Kunjungan ke Boiler 21
Kunjungan ke Loading Dock 1 dan Loading Dock 2
Secara umum, perbedaan Loading Dock 1 dan Loding Dock 2 tidak lah
berbeda secara signifikan, komponen komponen Loading Dock Seperti Loading
Arm secara umum memiliki bentuk dan jumlah yang sama yaitu sebanyak 5 Arm,
tetap yang membedakan adalah hanya berbeda waktu pembuatan dan fasilitas
penyaluran LPG dari LPG Storage menuju kapal, jika Loding Dock 1 tidak memiliki
saluran pipa dan Loading Arm LPG menuju kapal, Loding Dock 2 memiliki saluran
pipa LPG dan Loading Arm menuju kapal.
Salah satu tugas SEC yaitu connect dan disconnect arm ke kapal pada
loading dock, selain itu juga bertugas untuk maintenance arm yang ada di
loading dock, melakukan PM dan PdM terhadap arm, melakukan pengecekan
terhadap oli arm, menegecek kekencangan baut pada sambungan yang terdapat
arm. bagian bagian pada arm loading dock beberapa diantaranya yaitu:
1. Penopang sekaligus pipa, yaitu untuk penopang utama dan menopang alat
alat pelengkap pada arm yang nantinya berfungsi membuat arm menjadi
fleksibel karena untuk menghubungkan pipa arm dengan pipa LNG atau LPG
pada kapal meyesuaikan dengan letak saluran pipa menuju tank LPG atau
LNG pada kapal.
2. Swivle yaitu sendi pipa untuk memutar arm kearah tertentu.
Di loading dock 2 ada 3 jenis swivle yang digunakan pada arm.
a. Type 50 terletak dibagian tengah arm.
b. Type 40 terletak dibagian atas arm (untuk melakukan gerakan maju
mundur).
c. Type 80 terletak di bagian unjung arm (untuk mendekatkan dan
memberikan posisi arm yang pas dengan saluran pipa LNG atau LPG
dengan pipa kapal).
3. Hidrolik Cylinder berfungsi untuk menggerakkan arm.
4. PERC (Power Emergency Release Coupler) adalah alat emergency pada arm
jika terjadi kebocoran atau kecelakan, cara kerjanya adalah dengan
melepaskan bagian ujung arm secara otomatis dengan badan arm jika terjadi
situasi emergency, sehingga badan arm terlepas dari aliran pipa dikapal dan
bagian ujung arm tetap tertempel di pipa suction pada tank LNG atau LPG
kapal.
5. DBV (Double Block Valve) adalah valve yang menutup keluaran LNG atau LPG
pada bagian arm yang terpisah dengan ujung arm secara otomatis jika ada
terjadi situasi emergency.
6. Pankgraph berfungsi menggerakkan arm dengan menggunakan system
hydrolik (lingkaran besar yang terdapat pada bagian tengah arm dan bagian
atas arm).
Di bagian kapal terdapat suatu alat yaitu:
Water curtain yaitu air yang dialirkan di badan kapal (dbawah aliran pipa LNG
dari arm ke tank kapal) yang fungsinya untuk mneghindari LNG terkena badan
kapal jika terjadi kebocoran pada pipa LNG karena badan kapal terbuat dari kapal
dan pasti akan hancur dengan cepat jika terkena dengan LNG yang bocor
(karena sifat logam kapal apabila terkena dingin adalah brittle).