Statika
Gaya Dalam Struktur
Statis Tertentu Pada
Portal Sederhana
Fakultas
Fakultas
Teknik
Perencanaan dan
Desain
Program
Studi
Teknik Sipil
Tatap Muka
Kode MK
Disusun Oleh
08
MK11110
6
Abstract
Kompetensi
Mahasiswa dapat menganalisa struktur statis tertentu (balok, portal, dan rangka
batang), dapat menghitung reaksi perletakan, menghitung dan membuat diagram gayagaya dalam, serta garis pengaruh untuk balok dan rangka batang.
Pada struktur portal yang balok dan tiangnya mempunyai hubungan yang kaku,
apabila dibebani muatan akan menimpulkan lentur dan gaya normal di balok maupun di tiang.
Gaya horisontal yang bekerja pada tiang juga akan menimbulkan lentur pada balok. Pada
struktur demikian bila balok dibebani muatan terpusat akan menimbulkan momen lentur positif
pada balok dan menunjukkan adanya lentur pada sumbu balok, yang mengakibatkan putaran
sudut pada hubungan balok dan tiang, akibatnya tiang akan bergeser kedudukannya. Dalam
hal demikian dianggap pada tiang hanya akan timbul gaya normal desak saja, yang besarnya
sama dengan reaksi perletakan, hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Pada struktur demikian reaksi-reaksi terdapat pada perletakan A berupa reaksi vertikal R AV
dan perletakan B berupa reaksi vertikal RBV.
M B =0
R AV . LP . b=0
R AV .5 m10 ton.3 m=0
R AV =
30ton .m
5m
R AV =6 ton
M A =0
R BV . L+ P . a=0
R BV .5 m+10 ton .2 m=0
RBV =
20ton .m
5m
RBV =4 ton
Kontrol (pengecekan hasil perhitungan) :
=0
RAV + RBV + P = 0
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk
gambar balok.
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
= RAV = 6 ton
DE(kiri)
= 6 ton.
DE(kanan) = RAV P
= 6 10
= - 4 ton.
DD
Luas
= - 4 ton
Luas 2
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Freebody D - B
Bidang gaya lintang, momen, dan gaya normal dari portal yang memikul muatan/beban
terpusat vertikal.
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
1.b Reaksi perletakan dan gaya dalam akibat memikul muatan/beban merata.
Portal dengan balok mendatar dan tiangnya tegak, diletakkan di atas dua tumpuan A
dan B dibebani muatan merata seperti pada dibawah ini, dengan q = 20 kN/m, L = 8 m, h =
6 m.
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Pada struktur demikian reaksi-reaksi terdapat pada perletakan A berupa reaksi vertikal R AV
dan perletakan B berupa reaksi vertikal RBV.
Q=q.L
= 20 kN/m . 8 m
= 160 kN
M B =0
1
V A . L+ . q . L2=0
2
1
2
V A .8 m+ .20 kN /m. ( 8 m ) =0
2
2
V A .8 m+10 kN / m. ( 8 m ) =0
V A .8 m=
640 kN .m
8m
V A =80 kN
1
3
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
M A =0
1
V B . L+ . q . L2=0
2
1
2
V B .8 m+ .20 kN /m. ( 8 m) =0
2
2
V B .8 m+10 kN /m. ( 8 m ) =0
V B .8 m=
640 kN . m
8m
V B =80 kN
Kontrol (pengecekan hasil perhitungan) :
=0
VA + VB - Q = 0
80 kN + 80 kN 160 kN = 0
160 kN 160 kN = 0
0 = 0 (memenuhi)
1
3
10
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Sebagaimana lazimnya, cara mencari keseimbangan gaya dalam seperti halnya pada
balok, pada batas-batas AD, DC, dan CB.
Freebody A - D
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk
gambar balok.
1
3
11
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
= RAV = 80 kN
DE
= RAV q. 4 m
= 80 80
= 0.
DC
= DE - q. 4 m
= 0 - 80 kN
= - 80 kN
1
3
12
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar
balok.
Gaya Lintang pada freebody C-B
Karena tidak ada gaya vertikal pada balok C-B,
maka gaya lintang bernilai 0.
Gaya Momen pada freebody C-B
Karena tidak ada luas daerah pada balok C-B,
maka gaya momen bernilai 0.
Gaya Normal pada freebody C-B
Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai 80
kN, karena gaya horisontal yang ada pada balok
C-B, arahnya menekan balok.
1
3
13
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
Daftar Pustaka
1 Thamrin Nasution, 2012, Modul Kuliah Statika I, Departemen Teknik Sipil, FTSP, ITMI,
Medan
1
3
14
Statika
Retna Kristiana, ST, MM
1
3
15
Statika
Retna Kristiana, ST, MM