Anda di halaman 1dari 9

MIKOLOGI DAN KASUS TENTANG MIKOSIS

Untuk memenuhi tugas matakuliah Mikrobiologi dan Parasitologi


yang dibina oleh Ibu Isnaeni DTN, S.KM., M.Kes.

Disusun Oleh:
1. Lovendah Dahlia Wasdanik (1401100041)
2. Diah Ayu Santoso
(1201100061)
Tingkat IB

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN MALANG
April 2015

A. Contoh Makanan yang Diuntungkan oleh Jamur


1. Rhizopus Orizae
Tempe sendiri dapat dibuat dari kacang kedelai maupun bahan nabati
lain yang berprotein. Pada tempe berbahan kedelai, jamur selain
berfungsi untuk mengikat atau menyatukan biji kedelai juga
menghasilkan berbagai enzim yang dapat meningkatkan nilai cerna
saat dikonsumsi.

2. Sacharomycess Cerevisiae
3. Jamur ini dimanfaatkan untuk pembuatan tape, roti dan minuman
beralkohol dengan cara fermentasi. Tape dibuat dari singkong atau
beras ketan. Dalam pembuatan tape, mikroba berperan untuk
mengubah pati menjadi gula sehingga pada awal fermentasi tape
berasa manis. Selain Saccharomyces cerivisiae, dalam proses
pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaitu Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme
ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi tape gula sederhana
(glukosa). Adanya gula menyebabkan mikroba yang menggunakan
sumber karbon gula mampu tumbuh dan menghasilkan alkohol.
Keberadaan alkohol juga memacu tumbuhnya bakteri pengoksidasi
alkohol yaitu Acetobacter aceti yang mengubah alkohol menjadi asam
asetat dan menyebabkan rasa masam pada tape yang dihasilkan.
4. Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa,
mengembangkan adonan roti dan membuat roti berpori. Hal ini
disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil fermentasi. Roti yang
dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum
dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di
tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut
dapat memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi
karbon dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.

5.

6.

Jamur Pada Tape

Jamur Pada Roti

A. Penyebab dan Gambar dari Kasus Mikosis


1. Mikosis yang Menyerang Pada Jaringan Superfisial
7. Mikosis superfisialis adalah infeksi jamur superfisial yang
disebabkan oleh kolonisasi jamur atau ragi. Penyakit yang termasuk
mikosis superfisialis adalah:
Dermatofis adalah penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi
jamur dermatofit yang menyersang jaringan yang mengandung
keratin seperti stratum korneum, epidermis, rambut, kuku.
Penyebab dermatofitosis merupakan kelas Fungi imperfecti
yaitu spesies dari Microsporum, Trichophyton, dan
Epidermophyton.
Pitiriasis versikolor/panu merupakan penyakit infeksi jamur
superfisial kronispada kulit yang disebabkan oleh Malassezia

9.

furfur atau Pityrosporum orbiculare.


8.
1. Gambar Mikosis Pitriasis vesikolor
Dermatofis

2. Gambar Mikosis

10.

11.

12.
2. Mikosis yang Menyerang Pada Jaringan Cutan
13. Infeksi yang disebabkan oleh jamur yang menyerang pada daerah
superfisial yang terkeratinisasi, yaitu kulit, rambut, kuku. Tidak ke
jaringan yang lebih dalam. Jenis jamur: Trichophyton rubrum, T.
Mentagrophytes, dan Epidemirmophyton floccosum.
14.
a. Mikosis pada rambut

3.

4. Mikosis yang Menyerang Pada Jaringan Subcutan


5. Infeksi oleh jamur yang mengenai kulit, mengenai lapisan bawah
kulit meliputi otot dan jaringan konektif (jaringan subkutis) dan tulang.
Sporotrichosis : Akibat infeksi Sporothrix schenckii, yang
merupakan jamur degan habitat pada tumbuh-tumbuhan
atau kayu. Invasi terjadi ke dalam kulit melalui trauma,
kemudian menyebar melalui aliran getah bening.
Kromoblastosis : infeksi kulit granulomatosa progresif
lambat yang disebabkan oleh Fonsecaea pedrosoi,
Fronsecaea compacta, Phialophora verrucosa,
Cladosporium carrionii. Habitat jamur ini adalah di daerah
tropik, terdapat di dalam tumbuhan atau tanah, di alam
berada dalam keadaan saprofit.
Mycetoma (madura foot) : Infeksi pada jaringan subkutan
yang disebabkan oleh jamur Eumycotic mycetoma dan atau
kuman (mikroorganisme) mirip jamur yang disebut
Actinomycotic mycetoma.
a. Mikosis Subcutan pada tangan

6.
7.
b. Mikosis subcutan pada kaki

8.
9.
10.
11. Mikosis yang Menyerang Pada Jaringan Primer/Sistemik
12. Infeksi jamur yang mengenai organ internal dan jaringan sebelah
dalam. Seringkali tempat infeksi awal adalah paru-paru, kemudian
menyebar melalui darah. Masing-masing jamur cenderung menyerang
organ tertentu. Semua jamur bersifat dimorfik, artinya mempunyai

daya adaptasi morfologik yang unik terhadap pertumbuhan dalam


jaringan atau pertumbuhan pada suhu 37 o C.
13. Mikosis subkutan akut kerapkali juga berdampak pada terjadinya
mikosis sistemik melalui terjadinya infeksi skunder.
Blastomikosis : infeksi yang terjadi melalui saluran pernafasan,
menyerang pada kulit, paru-paru, organ vicera tulang dan
sistem syaraf yang diakibatkan oleh jamur Blastomycetes
dermatitidis dan Blastomycetes brasieliensi.
Kokodiodomikosis : disebabkan oleh Coccidiodes immitis yang
hidup di tanah, mikosis ini menyerang paru-paru.
Hitoplasmosis: disebabkan oleh Hitoplasma capsulatum, jamur
ini hidup pada tanah dengan kandungan nitrogen tinggi (tanah
yang terkontaminasi dengan kotoran unggas atau ternak).
Parakoksidiomikosis: Mikosis yang diakibatkan oleh jamur
Paracoccidioides

brasiliensis

(Blastomyces

brasiliensis).

Organisme infektif terhirup pada proses pernafasan.


14.
15. Mikosis yang Menyerang Pada Jaringan Opportunistik
16.
Mikosis oportunistik adalah infeksi pada individu dengan
status imun yang turun (imuno compromise). Misalnya pada penderita:
Carcinoma, lymfoma, leukemia, diabetes mellitus, AIDS.
17. a. Kandidiasis
18.
Merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur
Candida, Candida yang paling patogen adalah Candida albicans
dan paling sering ditemukan. Genus ini hidup sebagai saprofit dan
merupakan flora normal kulit dan selaput mukosa, saluran
pencernaan, vagina dialam ditemukan pada air , tanah.Infeksi
terjadi melalui kontak, tertelan,dan lesi/ traumatik Jamur ini
berbentuk dimorfik yaitu berbentuk hifa / speudohifa ditemukan
pada penyakit atau bentuk patogen dan berbentuk ragi / yeast
merupakan bentuk istirahat sebagai saprofit. Kandida berada pada
jaringan yang mati dan melakukan invasi kebawah permukaan kulit
atau mukosa yang luka, terjadinya invasi ke jaringan bawah kulit
dipengaruhi oleh faktor virulensi, kolonisasi pada kulit serta
terjadinya penurunan daya tahan tubuh. Faktor virulensi berperan

dalam terjadinya adhesi candida pada endotel dan epitel, sekresi


enzim memudahkan invasi jaringan dan kemampuan mengatasi
imunitas inang, candida mampu membentuk pseudohifa dan enzim
proteinase aspartat untuk menembus sel jaringan inang.
19. b. Aspergilosis
20.

Merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur

Aspergilus. Jamur ini terdapat di alam bebas, sehingga sporanya


sering diisolasi dari udara. Aspergilus termasuk jamur kontaminan.
Spesies yang sering dianggap penyebab penyakit adalah: A.
Fumigatus, A. Niger, A. Flavus. Cara infeksi tergantung lokasi
yang diinfeksi ada beberapa bentuk yaitu: Aspergilosis kulit,
Aspergilosis sinus, Aspergilosis paru, Aspergilosis sistemik.
21.
B. Penyebab dan Gambar Candidiasis oleh Candida albican
22.
Candidiasis adalah suatu infeksi jamur Candida, yang
sebelumnya disebut Monila. Candidiasis merupakan mikosis yang
menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-paru,
selaput lendir dan juga vagina. Infeksi ini terjadi karena faktor
predisposisi, misalnya diabetes, AIDS, daerah kulit yang lembab dan
obesitas. Penyebabnya adalah Candida albicans.
1. Gambar Candidiasis yang menyerang pada vagina

23.
2. Candidiasis yang menyerang pada lidah bayi

24.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.

25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33. Sumber:
http://www.academia.edu/6178692/PERANAN_JAMUR_DALAM_PEM
BUATAN_MAKANAN
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/26/pemanfaatanmikroorganisme-di-bidang-pangan-berbasis-bioteknologi-konvensional/
http://muhandriapriadi.blogdetik.com/2012/03/28/mikroorganisme-yangberperan-dalam-pembentukan-makanan-dan-minuman/
https://bioindustri2013.wordpress.com/2013/09/30/peran-mikroorganismedalam-pembentukan-produk/comment-page-2/
http://jeniz-jamure.blogspot.com/2008/11/jamur-rhizopus-bab-ipendahuluan-1.html
http://salamahligizi.blogspot.com/2012/04/saccharomyces-cerevisiae.html
https://books.google.co.id/books?
id=YeYAR_CL8aYC&pg=PA71&lpg=PA71&dq=Gambar+jamur+sacchar
omyces+cereviceae&source=bl&ots=a3bUtLolrY&sig=O1IyvFAafZw65l5Cvq6FFqbss&hl=id&sa=X&ei=M51AVf_oKZWjugSQ04DIBQ&ved=0CGIQ6AEwE
A#v=onepage&q=Gambar%20jamur%20saccharomyces
%20cereviceae&f=false
http://keputihan.web.id/kandidiasis-vaginalis-infeksi-jamur-pada-vagina/
1com/2009/02/27/penyakit-yang-disebabkan-oleh-jamur/
34.

Anda mungkin juga menyukai