Anda di halaman 1dari 3

NAMA

: LUSIANA ROJA E. A. F.

KELAS

: 2A

NIM

: 1401100004

Salah poster kewaspadaan HIV, Kemenkes


'kecolongan'

Gara-gara Kementerian Kesehatan kecolongan, aktivis HIV jadi perlu dikirim ke stasiun-stasiun
kereta api untuk memberi tahu publik soal kekeliruan itu, kata seorang aktivis.
Aditya Wardhana dari Koalisi AIDS menyebut, kementerian kesehatan kini harus melancarkan
berbagai program besar-besaran untuk memperbaiki kekelirian itu," katanya kepada AFP.
Kekeliruan yang dipermasalahkan adalah materi kampanye di dalam gerbong kereta Commuter
Line Jakarta yang menyebutkan antara lain, bahwa HIV dapat menular lewat gigitan nyamuk,
berenang dan makan bersama, keringat, dan bersin.

Pejabat Kementrian Kesehatan mengakui kesalahan tersebut karena "salah cetak". Seharusnya
kampanye itu berbunyi 'HIV tidak menular melalui...," dan bukan 'menular melalui...'
Kemenkes telah meminta maaf atas kekeliruan tersebut lewat twitter.
Seorang aktivis dari Suara Kita, Hartoyo menyebut, Kemenkes kecolongan, dan tidak mengerti
mengapa bisa terjadi kesalahan sefatal itu, namun ia menghargai keputusan Kemenkes yang
segera mencabut lembar-lembar kampanye itu dan meminta maaf.
Menurut Hartoyo, "masyarakat pasti banyak yang kaget, tapi pasti mereka mengerti bahwa ini
merupakan kesalahan."
Karena, menurutnya, "masyarakat sudah melek pengetahuan, dan gampang mendapat informasi
lain melalui internet."
Tetapi mengenai kemungkinan sabotase atau penyesatan secara sengaja, Hartoyo mengatakan,
'saya tak berpikir sejauh itu."
Netizen dibuat heboh ketika pada Sabtu malam (14/11) gambar publikasi itu tersebar di jejaring
sosial Facebook, twitter, dan Instagram.
SOURCE:
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/11/151119_indonesia_hiv_kem
enkes (Diakses pada 17 maret 2016)

No.
1.

DIAGNOSA
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat
akan penyakit
menular
seksual

TUJUAN
Peningkatan
pengetahuan
atau sikap
masyarakat
Peningkatan
perilaku
masyarakat
Peningkatan
status
kesehatan
masyarakat

SASARAN
Individu dan
kelompok

ISI
1. Penyebaran
leaflet
mengenai
penyakit
menular
seksual
2. Pendidikan
mengenai cara
penularan dan
akibat jika
tertular.

METODE
a. Metode
komunikasi:
Pemberdayaan
dapat dilakukan
dengan pilihan
metode: ceramah
& tanya jawab,
dialog,
demonstrasi.
b.Sarana
komunikasi:
menggunakan
media yang telah
disiapkan

MEDIA
Menggunakan
lembar-balik
ukuran lebih
besar,
pertunjukan
slides (melalui
overhead
projector, slide
projector,
komputer &
LCD projector
atau lainnya),
dan pertunjuka
filem (melalui
film projector)

Anda mungkin juga menyukai