Anda di halaman 1dari 9

Rancangan Punch Dan Dies Untuk Blanking Braket Upper Arm

TUGAS
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Teknik Pembentukan yang dibina oleh Bapak Abdul Cholik

Oleh
CATUR PUTRO PAMUNGKAS
140512506350

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN
April 2016

DAFTAR ISI

Sampul ... 1
Daftar isi . 2
Pendahuluan ... 3
Material bahan ... 5
Sistem kerja blanking 5
Rancangan pembuatan ... 6
Estimasi gaya . 8

Pendahuluan
Rancangan blanking tool punch dan die untuk pembuatan braket upper arm mobil.

Braket upper arm


3

Braket upper arm adalah salah satu bagian dari sistem peredam getaran (suspensi)
pada kendaraan yang terpasang pada rear axle yang berfungsi menyangga pegas koil,
tempat dudukan steering knuckle dan memelihara letak geometris bodi dan roda-roda.

Blanking
Blanking adalah proses pemotongan atau pengguntingan dengan cara menekan benda
kerja sampai melewati batas elastis material benda kerja tersebut sehingga
menghasilkan ukuran luar produk sheet metal (blank) dan scrap skeleton atau material
sisa.

Punch
Punch adalah pisau pemotong bagian atas pada jenis proses cutting atau pemotongan
atau cetakan atas pada jenis proses forming atau pembentukan. Punch diikat pada
punch holder dengan sistem baut untuk ukuran punch besar atau bila ukuran punch
kecil maka cukup ditanam
pada punch holder dengan suaian sesak dengan tujuan agar punch tidak goyang bila
dies sedang bekerja.
Die
Die adalah bagian yang pisau pemotong bagian bawah pada jenis proses forming atau
pembentukan. Karena fungsinya sebagai alat pemotong atau pembentuk maka die
harus kuat dan keras.

Material Bahan
Braket upper arm terbuat dari sheet metal SAPH 440 yang mempunyai kuat tarik 45
kgm/mm2, resistansi gesek 36 kgm/mm2 dan ketebalan material 2,9 mm. dengan
tensile strengh (S) = 440 MPa di ambil dari standar JIS G3113.

Bahan punch adalah baja karbon tinggi SKD 11 (JIS) dengan kandungan (1.55%C,
12%Cr, 0.8%Mo, 0.8%V, 0.3Mn dan 0.3%Si). Punch tersebut nantinya juga
mengalami heat treatment untuk mendapat kekerasan antara 58 - 62 HRC.

Bahan die adalah DF 3 (Assab) dengan kandungan (0.9%C, 0.5%Cr, 0.1%V, 0.5%W,
1.2%Mn dan 0.3%Si). Die tersebut nantinya juga mengalami heat treatment untuk
mendapat kekerasan antara 58 - 62 HRC. Die tersebut nantinya juga mengalami heat
treatment untuk mendapat kekerasan antara 58 - 62 HRC.

Sistem kerja Blanking

Rancangan pembuatan

Ga
mbar 1.1
Gambar 1.1 adalah gambar Punch dari tampak atas

Gambar 1.2
Gambar 1.2 adalah gambar punch dari tampak samping

Ga
mbar 2.1
Gambar 2.1 adalah gambar Dies dari tampak atas

Gambar 2.2
Gambar 2.2 adalah gambar Dies dari tampak samping

Estimasi gaya

Menghitung cutting force pada proses piercing yaitu 3 buah hole lingkaran dengan
8mm, 15mm, 7mm
P = L x t x B
= (3,14(8+15+7)mm) x (2,9 mm) x (36 kgf/mm2) = 9.834,48 kgf
Menghitung cutting force blank
P = L x t x B
= (684,1702 mm) x (2,9 mm) x (36 kgf/mm2) = 71.427,3689 kgf
Jadi cutting force total adalah jumlah antara cutting force piercing dan cutting force
blank yaitu : 9.834,48 kgf + 71.427,3689 kgf = 81.261,8489 kgf
Menghitung gaya striper atau stiper force
Pst = (5%-10%) x P
= (0,1) x (8.1261,8489 kgf) = 8.1261,8489 kgf
Gaya yang diperlukan untuk proses blanking
Pm = (P+Pst) x (Sf)
= (81.261,8489 kgf + 8.1261,8489 kgf) x (1,3) = 135 ton
Jadi pada proses blanking bisa di proses dengan menggunakan mesin press dengan
tonase 140 tonf gaya dari aktual 200 tonf.

Anda mungkin juga menyukai