1. Mahasiswa mengetahui tahapan tehnik mereduksi dislokasi mandibula
2. Mahasiswa mampu melakukan reduksi mandibula pada model 3. Mahasiswa dapat memfiksasi mandibula dengan menggunakan elastic head bandage PENATALAKSANAAN REDUKSI DISLOKASI MANDIBULA Jika penyebabnya adalah trauma dan dikhawatirkan ada fraktur, maka perlu dilakukan rontgen foto terlebih dahulu. Bila bukan karena trauma tetapi suatu dislokasi spontan , maka dilakukan tahapan reduksi sebagai berikut : 1. Pasien ditempatkan pada kursi yang tidak bersandaran dan menempel di dinding sehingga punggung dan kepala pasien bersandar pada dinding. 2. Sebelum melakukan pertolongan, setelah menggunakan sarung tangan, kedua ibu jari dibalut dengan kain kassa agak tebal untuk menghindari tergigitnya ibu jari karena pada saat kembali ke posisi yang benar rahang dapat mengatup dengan cepat dan keras. 3. Posisi operator berada didepan pasien. 4. Letakkan ibu jari pada daerah retromolar pad (dibelakang gigi molar terahir) pada kedua sisi mandibula setinggi siku operator dan jari-jari lain memegang permukaan bawah mandibula 5. Beri tekanan kebawah pada gigi-gigi molar rahang bawah untuk membebaskan kondilus dari posisi terkunci didepan eminensia artikulare. 6. Dorong mandibula ke belakang untuk mengembalikan mandibula pada posisi anatominya. Bila sudah berhasil direduksi, biarkan mulut terkatup sekitar 30 detik 7. Sebelumnya dapat juga diberikan Midazolam intravena untuk merelaksasi otot dan 1-2 ml 1% Lidokain intraartikular untuk mengurangi nyeri. 8. Pemasangan Barton head bandage untuk mencegah redislokasi dan mencegah pasien membuka rahang dengan lebar dalam 24-48 jam. 9. Pasien diinstruksikan untuk diet makanan lunak 10. Bila diperlukan, pada saat pulang pasien diber resep analgetika dan pelemas otot secara oral.