Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MANDIRI LK 5 HAL 47

Produksi Kerajinan Tanah Liat

Disusun oleh:
CAHAYANI LESTARI
(XI IPS 2/04)

SMA NEGERI 1 SEWON


TAHUN AJARAN 2016/2017

1. Keselamatan Kerja Produksi Kerajinan Tanah Liat


Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara
memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik
dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya.
Jangan lupa setelah proses pekerjaan selesai, bersihkan semua peralatan dan simpan pada tempat
semestinya. Pastikan ruang kerja supaya tetap bersih, rapi, dan sehat.
Perlengkapan dan manfaat keselamatan kerja dalam proses produksi kerajinan dari bahan lunak
antara lain seperti berikut.
Masker
Untuk melindungi hidung dan mulut pada waktu melaku-kan proses penyiapan massa gips.

Sarung Tangan Plastik


Untuk melindungi tangan pada waktu melakukan proses penyiapan massa gips.

Pakaian Kerja
Untuk melindungi badan pada waktu melakukan proses pembentukan benda keramik dan
penyiapan massa gips

2. Peralatan Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak Bahan


Pembentukan Tanah Liat dengan Teknik Cetak
Untuk membuat model teknik cetak tuang, diperlukan beberapa jenis peralatan berikut.
1. Butsir kayu (wood modelling tools)
2. Pisau
3. Kuas
4. Spons (sponges)
5. Alas pembentukan
6. Baskom
7. Ember
8. Timbangan
9. Whirler/banding wheel
10. Papan cetakan
11. Linoleum
12. Sekop
13. Gelas ukuran
14. Kertas ampelas waterproof
Secara umum bahan yang digunakan dalam pembentukan karya kerajinan keramik dengan teknik
cetak adalah seperti berikut.
a) Tanah liat plastis
Digunakan untuk membentuk benda, alas model yang berfungsi sebagai penutup sebagian dari
model.
b) Slip tanah liat
Bahan yang digunakan untuk membentuk benda keramik dengan teknik cetak tuang.
c) Tanah liat model

Bahan tanah liat yang berwarna abu-abu digunakan untuk membuat model bentuk bebas, baik
untuk cetak tekan maupun cetak tuang. Bahan ini memiliki sifat-sifat yang plastis, namun tidak
mudah retak
d) Gips
Digunakan untuk membuat cetakan benda keramik atau membuat model. Untuk memperoleh
hasil yang baik perlu proses pencampuran gips dan air secara benar. Untuk campuran antara air
dan gips biasanya 1 liter air untuk 1,25 kg. gips atau dapat juga digunakan perbandingan secara
kasar, namun praktis sekitar 1 bagian gips : 1 bagian air. Gips yang baik akan mengeras sekitar
13-20 menit setelah penuangan dan akan terasa hangat.
e) Larutan pemisah
Larutan pemisah merupakan campuran dari sabun dan minyak kelapa dengan perbandingan 1 : 1
dan dipanaskan. Fungsi larutan pemisah adalah untuk melapisi model dan cetakan gips sehingga
model dengan cetakan gips dapat dengan mudah dipisahkan

3. Proses Penyiapan dan Pembuatan Gips untuk Teknik Cetak


Gips sebagai bahan untuk membuat model atau cetakan perlu dipersiapkan dengan baik karena
gips yang dicampur air akan bereaksi yang menyebabkan gips menjadi keras. Proses penyiapan
gips yang baik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Pencampuran gibs dan air

Mempersiapkan adonan gips

4. Proses Penyiapan Model untuk Teknik Cetak


Proses penyiapan model pada pembuatan keramik teknik cetak dapat mengambil dari karya jadi,
misalnya topeng kayu atau keramik. Atau, dapat juga membuat model sendiri sesuai dengan
keinginanmu. Berikut ini diberikan contoh pembuatan model hiasan dinding berupa topeng
wajah manusia.

Proses Pembuatan Model


Secara umum, ada dua teknik cetak pada pembentukan karya keramik, yaitu teknik cetak tekan
dan teknik cetak tuang.

5. Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tekan dan Teknik Cetak Tuang
a. Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tekan
Membentuk dengan teknik cetak tekan merupakan teknik pembentukan benda keramik yang
dilakukan dengan bantuan cetakan gips satu sisi (cetakan tunggal) menggunakan bahan tanah liat
plastis dengan cara menekan bongkahan/lempengan tanah liat plastis ke permukaan cetakan
sehingga mengisi cekungan atau bentuk cetakan. Hasilnya suatu bentuk benda keramik yang
sesuai bentuk cetakan gips.
Teknik cetak tekan menghasilkan produk yang terbatas bentuknya, biasanya hanya bentukbentuk dua dimensi seperti topeng, wadah sederhana, atau tile. Sudah dijelaskan bahwa untuk
pembentukan benda keramik dengan teknik cetak melalui proses pembuatan model, pembuatan
cetakan, dan pencetakan benda keramik.

Model, cetakan dan benda hasil cetakan


Pembuatan benda keramik dengan teknik cetak tekan (satu sisi) dapat dilakukan dengan
menggunakan cetakan cekung maupun cetakan cembung. Hal yang penting untuk dihindari
adalah benda keramik hasil cetakan tidak menyangkut pada cetakan gips.

Teknik cetak tekan ini menggunakan cetakan satu sisi yang hanya memiliki satu permukaan saja,
merupakan bagian muka dari benda keramik.

b. Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tuang


Pembetukan benda keramik dengan teknik cetak tuang dilakukan dengan pembuatan model
terlebih dahulu. Jumlah cetakan gips yang akan dibuat sangat bergantung pada bentuk modelnya,
bahkan kadang perlu dibuatkan anak cetakan untuk menjangkau detail bentuk yang rumit.
Cetakan dua sisi atau lebih ini dibuat apabila benda yang akan dicetak tidak mungkin
menggunakan cetakan satu sisi atau tunggal.
Berikut contoh beberapa model yang merupakan bentuk tiga dimensi.

Teknik cetak tuang (cetakan satu sisi atau lebih) menghasilkan benda keramik berbentuk tiga
dimensi, jumlah cetakan untuk sebuah benda keramik sangat bergantung pada jenis benda yang
dibuat. Misal:

Topeng hias, satu cetakan.

Mangkok, dua cetakan dengan dua bagian cetakan.

Cangkir, tiga cetakan, yaitu cetakan cangkir 2 cetakan dan cetakan handleAangkal 1
cetakan.

Beberapa prinsip pembuatan cetakan dua sisi atau lebih :

Gambar penampang model yang tertutup semua oleh cetakan gips sehingga benda model tidak
dapat dibuka.

Gambar penampang garis pembagi model yang tidak tepat di tengah sehingga benda model
terkait di dalam cetakan gips.

Gambar penampang garis pembagi model yang tidak tepat di tengah sehingga benda model
terkait di dalam cetakan gips.

1) Peralatan
Untuk dapat membuat model teknik cetak tuang diperlukan beberapa jenis peralatan antara lain:

Butsir kayu (wood modelling tools)

Pisau kuas

Spons (sponges)

Alas pembentukan Baskom/ember

Timbangan

Whirler/banding wheel

Papan cetakan

Linoleum

Sekop Gelas ukuran

Kertas ampelas waterproof

2) Bahan

Slip

Tanah liat

Tanah liat model

Gips

Larutan pemisah

Sumber:
http://www.senikary.com/2016/09/proses-pencetakan-dengan-teknik-cetak.html
http://www.senikary.com/2016/09/proses-produksi-kerajinan-tanah-liat.html

Anda mungkin juga menyukai