LAPORAN AKHIR
UJI MODEL HIDRAULIK FISIK
PENANGGULANGAN LONGSORAN TEBING KALI PEDES
Januari, 2016
K E M E N TE R I A N
B A D A N
P E K E R J A A N
P E N E L I T I A N
P U S A T P E N EL I TI A N
D A N
U M U M DAN P E RU M A
D A N
P E N G E M
P EN G EM B A N G A N
H AN RAK YAT
B A N G A N
S U M B ER
D A YA
A IR
L A B OR A TOR I U M B A L A I S U NG A I
KAN
J al an Sol o - Kartosuro
Tel p. ( 0271) 719429 . F ax. ( 0271) 7
Laporan Pendahuluan
K m 7 O .B o x
P 159
.
Sura karta 57101
Komite Akreditasi Nasional
LaboratoriumPenguji
16406 . E- mai l : laboratoriums ungai @g
mail . c om
LP-706-IDN
KATA PENGANTAR
Laporan ini merupakan Laporan Akhir pelaksanaan pekerjaan Uji Model
Hidraulik (UMH) Fisik Penanggulangan Longsoran Tebing Kali Pedes.
Pekerjaan ini terselenggara atas kerjasama antara PT. Aditya Engineering
Consultan (JO) PT. Inter Multi Planindo dengan Balai Sungai, Pusat Litbang
Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Melakukan pengujian dan analisis aliran hidraulik model pada kondisi
eksisting (Model Seri-0) untuk mengetahui kondisi lapangan dan
permasalahan yang ada di lapangan dengan melakukan pengamatan;
arah aliran dan kecepatan.
2. Melakukan perubahan model dengan melakukan beberapa modifikasi
untuk mendapatkan pengaruh bangunan Checkdam 1, Checkdam 2
serta krib pengarah aliran. Pengamatan yang dilakukan adalah; arah
aliran dan kecepatan, elevasi muka air.
3. Melakukan pengujian dan analisis aliran hidraulik model pada kondisi
perubahan (Model Seri Rekomendasi) untuk menguji kehandalan
pengaruh penambahan bangunan Checkdam 1, Checkdam 2 serta krib
yang terdiri dari: arah aliran ,kecepatan, serta penggerusan lokal.
Pelaksanaan
kegiatan
dan
penyusunan
laporan
dilakukan
oleh
Kirno,
SP-1;
dan
Iwan
Joko
Sulomo,
ST.,
M.T;
Anton
Laporan Pendahuluan
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................1
1.2. Permasalahan..............................................................................1
1.3. Maksud dan Tujuan......................................................................2
1.4. Lokasi Pekerjaan..........................................................................2
1.5. Lingkup Pekerjaan........................................................................3
1.6. Metodologi Pengujian...................................................................4
BAB II DATA DAN KETENTUAN......................................................................5
2.1. Data Teknis Bangunan.................................................................5
2.2. Data Debit Rencana.....................................................................6
BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI......................................................7
3.1. Pengumpulan Data Sekunder.......................................................7
3.2. Analisis Dimensi...........................................................................7
3.3. Bilangan Tak Berdimensi..............................................................8
3.4. Model Fisik...................................................................................8
BAB IV PEMBUATAN MODEL FISIK..............................................................10
4.1. Pembuatan Model......................................................................10
4.2. Skala Model................................................................................11
4.3. Penjabaran Skala Model.............................................................12
4.4. Sarana Laboratorium.................................................................14
BAB V PENGUJIAN MODEL FISIK.................................................................17
5.1. Program Pengujian.....................................................................17
5.2. Kalibrasi kesamaan model.........................................................19
5.3. Pengujian Seri 0.........................................................................21
5.3.1
5.3.2
5.3.3
Laporan Pendahuluan
iii
5.4.1
5.4.2
5.4.3
Jenis Pengujian...............................................................28
5.5.2
5.5.3
5.6.2
5.6.3
Laporan Pendahuluan
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Lokasi Pekerjaan di Kali Pedes, Kabupaten Brebes....................3
Gambar 2 Lapangan Pengujian Outdoor..................................................15
Gambar 3 Pompa Air dengan Kapasitas 250 lt/s......................................15
Gambar 4 Kolam penampung air.............................................................16
Gambar 5 Peralatan pengamatan............................................................16
Gambar 6 Alur proses pengujian.............................................................17
Gambar 7 Elevasi Muka air Model Seri 0 di Kali Pedes.............................23
Gambar 8 Denah modifikasi seri I............................................................25
Gambar 9 Grafik elevasi muka air model seri I di Kali Pedes...................26
Gambar 10 Denah modifikasi seri II.........................................................29
Gambar 11 Grafik elevasi muka air seri II Kali Pedes..............................30
Gambar 12 Grafik elevasi muka air seri rekomendasi Kali Pedes............32
Gambar 13 Perubahan Formasi Krib........................................................33
Laporan Pendahuluan
1. DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Debit Banjir Rencana.............................................................6
Tabel 2 Besaran dan Skala Parameter Besaran........................................14
Tabel 3 Program pengaliran uji model fisik hidrolik Kali Pedes.................18
Tabel 4 Elevasi muka air untuk kesamaan model, debit Q2th.................21
Laporan Pendahuluan
vi
1BAB I
PENDAHULUAN
1
2 Latar Belakang
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan perubahan tata
guna lahan pada DAS, menyebabkan peningkatan aliran permukaan
atau run of secara signifikan. Banjir memiliki daya rusak, sehingga
perlu adanya suatu pengendalian banjir untuk mengurangi dampak
kerugian bagi masyarakat.
Kali Pedes dan Sungai Glagah merupakan salah satu anak sungai
dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali. Kali Pedes memiliki panjang
30,71 km dan DAS seluas 52,24 km2. Sedangkan Sungai Glagah
memiliki panjang 20,15 km dan DAS seluas 45,58 km2.
Secara administratif Kali Pedes dan Sungai Glagah berada di
Kabupaten Brebes. Secara topografi Kali Pedes berada di daerah
perbukitan bagian hulu berada di Gunung Slamet Kecamatan
Bumijawa dengan ketinggian rata-rata + 2.775 m dpl dan bagian
hilir berada di Kecamatan Tonjong dengan ketinggian rata-rata +
100 m dpl. Sedangkan Sungai Glagah bagian hulu berada di
Kecamatan Sirampog dengan ketinggian rata-rata + 745 m dpl dan
bagian hilir bertemu dengan Sungai Pemali yang berada di
Kecamatan Prupuk, Kabupaten Brebes dengan ketinggian rata-rata
+ 45 m dpl.
3 Permasalahan
Permasalahan utama yang terjadi di Kali Pedes khususnya ruas
Sungai Ciregol adalah terjadinya longsoran tebing di Jalur Ciregol
yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas jalan nasional
ruas Tegal - Purwokerto untuk mengatasi hal tersebut maka
diperlukan kajian pengendalian terhadap aliran sungai tersebut
dengan cara membangun Checkdam di sungai,
yang diharapkan
Laporan Akhir
hidraulik
yang
tebing
bronjong
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
2BAB II
DATA DAN KETENTUAN
1
Untuk
menunjang
pelaksanaan
pekerjaan
model
test,
PT.
ADITYA
gambar
desain
dari
PT.
ADITYA
Engineering
: 0,0121
Chekdam 1
Tipe bendung
: Bendung tetap
Tinggi mercu
:3m
Checkdam 2
Tipe bendung
Tinggi mercu
Laporan Akhir
Tipe krib
: krib bronjong
Panjang krib
: 5 - 13 m
Elevasi krib
: + 96,46
Periode Ulang
(Tahun)
2
5
10
25
50
100
(m3/s)
235,473
275,968
299,888
325,265
346,843
365,683
Laporan Akhir
3BAB III
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1
Pendekatan dan metodologi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan
model test Kali Pedes adalah sebagai berikut.
2 Pengumpulan Data Sekunder
Kegiatan pengumpulan data sekunder dari instansi-instansi yang
terkait
dilakukan
untuk
mempersiapkan
dan
menunjang
3 Analisis Dimensi
Analisis dimensi adalah cara untuk membentuk bilangan tak
berdimensi yang diperlukan dalam pembuatan model hidraulik fisik.
Analisis dimensi dipergunakan dalam:
(Fr) di model = di
lapangan/prototip,
dari
hubungan
antara
parameter
tersebut,
yang
Laporan Akhir
U * .D
Froude
dapat
diungkapkan
sebagai
perbandingan
v
(gh)1 / 2
Keterangan :
v = kecepatan aliran (m/s)
h = kedalaman aliran (m)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
5 Model Fisik
Model fisik biasanya dipakai untuk mengsimulasi perilaku hidraulik
pada prototip bangunan air (bendung, pelimpah bendungan/embung,
pelindung sungai tak langsung/krib, penangkap sedimen, dan lainlain) yang direncanakan dengan skala lebih kecil. Uji model hidraulik
dilakukan untuk menyelidiki perilaku hidraulik dari seluruh bangunan
atau masing-masing komponennya. Permasalahan yang ada dalam
Laporan Akhir
pendahuluan
(pra
desain
hidraulik)
mungkin
panjang di prototipe
panjang di model
Lp
Lm
Laporan Akhir
kecepatan di prototipe
Vp
=
kecepatan di model
Vm
gaya di prototipe
Fp
=
gaya di model
Fm
4BAB IV
PEMBUATAN MODEL FISIK
1
1.1. Pembuatan Model
Pekerjaan pembuatan model meliputi:
1) Pembuatan Model Alur Sungai
Model
alur
sungai
dibuat
berdasarkan
peta
situasi
dan
c)
Penggambaran
Laporan Akhir
10
Saluran
distribusi
dengan
pompa
air
yang
c.
Saluran
balik,
berupa
saluran
terbuka,
untuk
2 Skala Model
Perencanaan skala model memerlukan pertimbangan dari berbagai
aspek. Skala parameter-parameter harus dipertimbangkan dan
dijabarkan berdasarkan hubungan dan keadaan antar parameter
dalam pemodelan. Aspek yang paling penting dalam merencanakan
skala model adalah maksud dan tujuan pemodelan. Penentuan skala
model akan mempengaruhi pada besarnya ketelitian dari model
tersebut. Selanjutnya ketelitian yang diharapkan pada kondisi di
lapangan juga harus dipertimbangkan.
Laporan Akhir
11
mendapatkan
pemodelan
yang
hasil
yang
merupakan
optimal,
bagian
pada
dari
kenyataannya
keseluruhan
semua
1) Tujuan pengujian.
2) Besaran-besaran dan ukuran di lapangan yang ditirukan di
model, untuk mendapatkan similaritas keadaan aliran (lebar
sungai,
panjang
sungai,
kedalaman
aliran)
dan
dimensi
pasokan
air
dan
tempat/ruang
yang
tersedia
di
skala-skala
besaran
antara
lain
dilakukan
dengan
Laporan Akhir
12
berdasarkan
faktor-faktor
yang
telah
dipaparkan
sebelumnya.
1) Skala Panjang (nL)
L = nL
2) Skala Tinggi (nh)
h = nh
3) Skala Luas (nA)
A = L2 nA = nL2
4) Skala Volume (nV)
V = L3 nV = nL3
5) Skala Kecepatan (nv)
Fr =
v
gh
nFr = 1
nFr =
nv
n g nh
vp
vm
nv
n g nh
dimana gp = gm , maka ng = 1
=1
hp
1/ 2
hm
1/ 2
nv = nh1/2 = nL1/2
Laporan Akhir
13
n
n
L
nt = L = 1L/ 2 = nL1/2
nv
v
nL
LAMBANG NOTASI
- Panjang, tinggi
- Kecepatan aliran
-Debit
L, h
v
Q
nL = nh = 50
nv = nh = 7,07
nQ = nh5/2
T
K
D
n
V
17677,67
nt = nh = 7,07
nk = nh = 50
nd = nh = 50
nn = nh1/6 = 1,92
nV = nh3 = 125000
prasarana
laboratorium
Waktu aliran
Kekasaran
Diameter butir
Koefisien Manning
Volume
SKALA BESARAN
4 Sarana Laboratorium
Ketersediaan
sarana
dan
sangat
dan
pengukuran
parameter-parameter
pengamatan.
Laporan Akhir
14
1) Lapangan
pengujian:
Laboratorium
Balai
Sungai
memiliki
Laporan Akhir
15
Laporan Akhir
16
5BAB V
PENGUJIAN MODEL FISIK
1
2 Program Pengujian
Proses pengujian model hidraulik fisik dilakukan setelah pembuatan
bangunan
model
fisik
selesai
dikerjakan
dan
sarana-sarana
Laporan Akhir
17
Mulai
Tidak
Ya
Tidak
Analisa
kesamaan
model
Analisa
Seri-0
Ya
Modifikasi model 1,2, dst
Pengujian modifikasi
Tidak
Analisa
Seri
Modifikasi
Tidak
Ya
Analisa
Hasil
Ya
Pengujian Seri Rekomendasi
Tidak
Analisa Seri
Rekomendas
i
Pelaporan Hasil
Selesai
Laporan Akhir
18
sebagai berikut
Tabel 3 Program pengaliran uji model fisik hidrolik Kali Pedes
Debit Pengaliran
Pengaliran dan
pengamatan
Seri 0
- Profil muka air
- Kecepatan aliran
- Pola aliran
Seri I
- Profil muka air
- Kecepatan aliran
- Pola aliran
Seri II
- Profil muka air
- Kecepatan aliran
- Pola aliran
Seri III
- Profil muka air
- Kecepatan aliran
- Pola aliran
- Gerusan
Laporan Akhir
Q5 Th
235,473
m3/s
Q25 Th
325,265
m3/s
Q50 Th
346,843 m3/s
19
Model sungai dengan dasar dan tebing tetap (fixed bed model),
merupakan model dengan dasar dan tebing dari material
campuran pasir dan semen untuk mendapatkan similaritas
kekasaran,
dasar
sungai
secara
lokal,
memprediksi
tebing
dan
dasar
sungai.
Dalam
pelaksanaan
Laporan Akhir
20
Laporan Akhir
21
MA Hec-Ras
(m)
109,12
107,15
106,83
105,64
104,35
103,11
103,07
101,72
100,43
100,72
100,39
98,68
98,64
98,56
96,87
96,11
95,27
93,66
93,53
92,89
91,04
92,16
92,00
90,56
90,37
MA Model
(m)
109,13
107,10
106,80
105,62
104,35
103,12
103,06
101,72
100,44
100.73
100,39
98,71
98,65
98,61
96,88
96,12
95,27
93,63
93,50
92,94
91,04
92,16
91,99
90,57
90,32
Beda Tinggi
(m)
-0,01
0,05
0,03
0,02
0,00
-0,01
0,01
0,00
-0,01
-0.01
0,00
-0,03
-0,01
-0,05
-0,01
-0,01
0,00
0,03
0,03
-0,05
0,00
0,00
0,01
-0,01
0,05
Hasil
Pengujian Seri 0
Pengujian Seri-0 adalah pengujian model fisik pada kondisi eksisting
yaitu kondisi dilapangan sebelum adanya pembangunan atau pada
kondisi bangunan belum dilakukan perubahan. Pada pengujian ini
Laporan Akhir
22
th
Laporan Akhir
23
arah
dan
kecepatan
aliran
dilakukan
dengan
menyusur
ke
tikungan
luar
sungai.
yang
dapat
Laporan Akhir
24
yang
relative kencang.
10 Pengujian Seri I
Pengujian seri I adalah pengujian model fisik antara lain dengan:
1. Menirukan desain awal dengan bangunan checkdam di 2 lokasi
2. Pelindung tebing berupa bronjong ditebing kanan dan kiri
10.1.1
sehingga
Kondisi model fisik seri I dibuat dasar sungai tetap (fixed bed model)
Laporan Akhir
25
Checkdam
2
Checkdam
1
bronjong
Laporan Akhir
26
th
arah
dan
kecepatan
aliran
dilakukan
dengan
Laporan Akhir
27
Hasil pengujian dapat dilihat pada Lampiran 2.2 s/d Lampiran 2.4.
hasil pada seri I dapat dikemukakan bahwa terdapat arus mati di
hulu checkdam 1 dan masih ada arus yang menyusur di sayap
kanan hulu checkdam 2
13 Analisa Hasil Pengujian Seri I
Dari hasil pengujian seri I dengan desain awal berupa penambahan
bangunan checkdam 1 (di sta 17) dan checkdam 2 (di Sta 39) serta
pelindung tebing berupa
Pengujian Seri II
Pengujian seri II adalah pengujian model fisik dengan beberapa
modifikasi antara lain :
1. Melakukan keprasan dasar sungai di bagian kiri hulu checkdam
1,
2. Memasang krib dengan dimensi dan posisi sesuai desain awal,
3. Membuat stream line dan melakukan keprasan dasar sungai di
bagian kiri hulu checkdam 2 ,
4. Memodifikasi posisi pelindung tebing di bagian kanan hulu
checkdam 2 dan
5. Melakukan keprasan dasar sungai bagian kiri hilir checkdam 2.
Laporan Akhir
28
th
Laporan Akhir
29
3
1
5
2
4
Laporan Akhir
30
arah
dan
kecepatan
aliran
dilakukan
dengan
Laporan Akhir
31
sehingga
Laporan Akhir
32
th
Laporan Akhir
33
arah
dan
kecepatan
aliran
dilakukan
dengan
Laporan Akhir
34
ditirukan
melakukan
dengan
pengaliran
pasir.
pada
Pengujian
model
dilakukan
selama
dengan
jam
yang
Laporan Akhir
35
di
hilir
checkdam
perlu
ditanggulangi
agar
tidak
= 2.87 m
= 0.012
Gravitasi (g)
= 9.81 m/s
= 2650 Kg/m3
= 1000 Kg/m3
=
=
(s - w)
w
1.65
= w.g.h.i
=
= 337,51 N/m2
Syarat butiran tidak bergerak bila
<
Dengan cara trial and error dengan D = 0,3 m = 300 mm, Dari grafik
shield diperoleh
Laporan Akhir
36
557,86 N/m2
Laporan Akhir
37
2 Saran
1.
2.
3.
arus utama
5.
Menambah boulder
Laporan Akhir
38
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Laporan Akhir
2
3
4
5
39
Laporan Akhir
LAMPIRAN 5
FOTO-FOTO PEMBUATAN MODEL
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir