Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hidrolika yaitu merupakan suatu topik dalam ilmu terapan dan teknik yang
berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku dari aliran
air secara mikro maupun makro. Mekanika fluida meletakan dasar-dasar dari teori
hidrolika ini yang difokuskan pada rekayasa dari sifat-sifat Fluida. Dalam ilmu
hidrolika dipelajari bagaimana perilaku dan sifat zat cair didalam sebuah bejana
sehingga pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan dan berguna dalam menunjang
kehidupan masyarakat.
Saluran terbuka adalah saluran dimana air mengalir dengan muka air bebas
pada semua titik disepanjang saluran, tekanan dipermukaan air adalah sama. Pada
saluran terbuka, misalnya sungai (saluran alam), Parameter saluran sangat tidak
teratur baik terhadap ruang dan waktu. Parameter tersebut adalah tampang lintang
saluran, kekasaran, kemiringan dasar, belokan, pembendungan, debit aliran dan
sebagainya. Ketidakteraturan tersebut mengakibatkan analisis aliran sangat sulit
untuk diselesaikan secara analitis. Pembendungan pada saluran merupakan suatu
peralihan yang berfungsi untuk mengetahui tinggi permukaan air di sepanjang
saluran, sifat-sifat aliran yang dalam hal ini adalah aliran yang cenderung berubah
secara beraturan.
Dari eksperimen aliran pada saluran terbuka, selanjutnya dirumuskan
permasalahan yaitu, bagaimana kesesuaian hasil analisis data berdasarkan
pengukuran debit aliran pada saluran terbuka malalui pembendungan dengan hasil
hitungan analitis teoritis. Hujan adalah salah satu hal yang dapat mengganggu
aktivitas penambangan terbuka. Potensi gangguan akan timbul jika melakukan
operasi pada saat hujan deras atau pasca hujan karena petir, keterbatasan jarak
pandang, jalan yang licin, kemungkinan longsor hingga genangan air pada lokasi
kerja. Selain dari pada itu hujan sangat berpengaruh pada jumlah jam kerja dan
hasil perolehan tambang. Pengendalian air yang masuk ke tambang sangat
diperlukan guna mencegah kerugian yang mungkin terjadi. Berdasarkan
karakteristik aliran air pada saluran terbuka dapat diperoleh beberapa parameter,
salah satunya kecepatan aliran. Ada beberapa penelitian yang mempelajari
karakteristik dan pola aliran pada saluran terbuka. Salah satunya penelitian
tentang analisis distribusi kecepatan pada saluran terbuka tampang segi empat
yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tren distribusi kecepatan pada
tengah saluran lebih cepat dari pada sisi saluran dan kecendrungan tren kecepatan
lebih cepat kearah permukaan air.
Oleh Karena itu, kami dari kelompok VIII RIL melakukan percobaan
Pemodelan Saluran Terbuka, percobaan ini dilakukan di Laboratorium Keairan
dan Teknik Lingkungan Universitas Halu Oleo Kendari yang dimana alat
praktikum di Laboratorium tersebut mendukung dan memadai untuk digunakan
oleh praktikan untuk melakukan percobaan Pemodelan Saluran Terbuka.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Aliran Seragam pada Saluran Licin
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran permanen seragam pada saluran
licin?
2) Bagaimana menentukan koefisien kekasaran Chezy untuk saluran tersebut?

1.2.2 Aliran Tidak Seragam Akibat Pembendungan


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran permanen tidak beraturan akibat
pembendungan?
2) Bagaimana perbedaan koefisien Chezy pada kedalaman normal dan pada
aliran terbendung?

1.2.3 Aliran Di Bawah Pintu Sorong


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran melalui pipa sorong?
2) Bagaimana aliran melalui pintu sorong dapat digunakan sebagai alat ukur
dan pengatur debit?

1.2.4 Gaya yang Bekerja pada Pintu Sorong


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana gaya yang bekerja pada pintu sorong?

1.2.5 Pengaruh Kedalaman Kritis Terhadap Energi Spesifik


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana hubungan antara energi spesifik dan tinggi tenaga pada aliran
di hulu pintu sorong?

1.2.6 Hydraulic Jump


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana karakteristik loncat air yang terjadi pada aliran di bawah pintu
sorong?

1.2.7 Aliran Melalui Syphon Spillway


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran melalui syphon spillway?
2) Bagaimana bangunan pelimpah siphon dapat digunakan sebagai alat ukur
debit?

1.2.8 Aliran Melalui Parshall Flume


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran melalui pipa parshall flume?
2) Bagaimana parshall flume dapat digunakan sebagai alat ukur debit?

1.3 Tujuan Praktikum


1.3.1 Aliran Seragam Pada Saluran Licin
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1) Untuk mendemostrasikan aliran seragam pada saluran licin
2) Untuk menentukan koefisien kekasaran chezy pada saluran tersebut
3) Untuk mengetahui gaya- gaya pada aliran dan momentum pada aliran
seragam

1.3.2 Aliran tidak seragam akibat pembendungan


Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk mendemostrasikan aliran tidak seragam akibat pembendungan
2) Untuk menunjukkan perbedaan koefisien chezy pada kedalaman normal
dan pada aliran terbendung
3) Untuk mengetahui gaya- gaya pada aliran dan momentum pada aliran
tidak seragam

1.3.3 Aliran di bawah pintu sorong


Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk mendemostrasikan aliran melalui pintu sorong
2) Untuk menunjukkan bahwa pintu sorong dapat digunakan sebagai alat
ukur dan pengatur debit

1.3.4 Gaya yang bekerja pada pintu sorong


Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk menentukan gaya yang bekerja pada pintu sorong
2) Untuk menentukan posisi perlawanan gaya terhadap pintu sorong

1.3.5 Pengaruh kedalaman kritis terhadap energy spesifik


Adapun Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini yaitu untuk
menyelidiki hubungan antara energi spesifik terhadap kedalaman kritis.

1.3.6 Hydraulic jump


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut.
1) Untuk menyelidiki perubahan aliran akibat hydraulic jump
2) Untuk menghitung head loss yang terjadi akibat hydraulic jump
1.3.7 Aliran melalui Syphon spillway
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut.
1) Untuk mendemonstrasikan aliran melalui syphon spillway
2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan pelimpah siphon dapat digunakan
sebagai alat ukur debit

1.3.8 Aliran melalui Parshall Flume


1) Untuk mendemonstrasikan aliran melalui pipa parshall flume
2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan dapat digunakan sebagai alat ukur
debit

1.4 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat praktikum pemodelan saluran terbuka terbagi dalam 3
aspek adalah sebagai berikut:
1.4.1 Untuk ilmu pengetahuan
Manfaat praktikum percobaan pemodelan saluran tebuka untuk
pengetahuan adalah dapat menjadi salah satu unsur sarana pembangun ilmu
pengetahuan kedepannya serta dapat dijadikan sebagai literatur atau patokan pada
praktikum pemodelan saluran terbuka kedepannya dan bahkan bisa membantah
beberapa teori yang ada dalam bentuk praktikum perobaan.

1.4.2 Untuk diri sendiri


Manfaat praktikum percobaaan pemodelan saluran terbuka untuk diri
sendiri adalah sebagai pemenuhan dan salah satu syarat kelulusan mata kuliah
Hidrolika dan saluran terbuka, serta menambah wawasan praktikan dalam
memahami segala fenomena dalam saluran terbuka serta pengaplikasian atau
penerapan ilmu teknik sipil terhadap saluran terbuka dalam kehidupan teknik
sipil.

1.4.3 Untuk Instansi


Manfaat praktikum percobaan pemodelan saluran terbuka untuk instansi
adalah sebagai pedoman atau literatur dalam perencanaan dan pemanfaatan dari
saluran terbuka yang ada bagi masyarakat serta dapat dijadikan sebagai sumber
penelitian kedepannya.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dituangkan ke dalam laporan ini, yaitu:
Bab I Pendahuluan
Menguraikan tentang latar belakang percobaan saluran terbuka, rumusan
masalah percobaan saluran terbuka, tujuan percobaan saluran terbuka, manfaat
percobaan saluran terbuka, dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang relevan
dengan permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan masalah yang
pernah dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam laporan ini.
Bab III Metodologi Praktikum
Menguraikan tentang metode percobaan, baik yang berhubungan dengan
alat dan bahan yang digunakan serta prosedur percobaan.
Bab IV Hasil Dan Diskusi
Menguraikan tentang data hasil percobaan serta hasil analisa data dari
masalah yang akan dibahas serta mengemukakan pendapat atau ide gagasan yang
sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi
serta teori-teori yang ada.
Bab V Penutup
Memberikan kesimpulan dari seluruh rangkaian percobaan sekaligus
dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas. Pada bagian ini juga
mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan dengan percobaan.

Anda mungkin juga menyukai