Hidrolika yaitu merupakan suatu topik dalam ilmu terapan dan teknik yang berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku dari aliran air secara mikro maupun makro. Mekanika fluida meletakan dasar-dasar dari teori hidrolika ini yang difokuskan pada rekayasa dari sifat-sifat Fluida. Dalam ilmu hidrolika dipelajari bagaimana perilaku dan sifat zat cair didalam sebuah bejana sehingga pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan dan berguna dalam menunjang kehidupan masyarakat. Saluran terbuka adalah saluran dimana air mengalir dengan muka air bebas pada semua titik disepanjang saluran, tekanan dipermukaan air adalah sama. Pada saluran terbuka, misalnya sungai (saluran alam), Parameter saluran sangat tidak teratur baik terhadap ruang dan waktu. Parameter tersebut adalah tampang lintang saluran, kekasaran, kemiringan dasar, belokan, pembendungan, debit aliran dan sebagainya. Ketidakteraturan tersebut mengakibatkan analisis aliran sangat sulit untuk diselesaikan secara analitis. Pembendungan pada saluran merupakan suatu peralihan yang berfungsi untuk mengetahui tinggi permukaan air di sepanjang saluran, sifat-sifat aliran yang dalam hal ini adalah aliran yang cenderung berubah secara beraturan. Dari eksperimen aliran pada saluran terbuka, selanjutnya dirumuskan permasalahan yaitu, bagaimana kesesuaian hasil analisis data berdasarkan pengukuran debit aliran pada saluran terbuka malalui pembendungan dengan hasil hitungan analitis teoritis. Hujan adalah salah satu hal yang dapat mengganggu aktivitas penambangan terbuka. Potensi gangguan akan timbul jika melakukan operasi pada saat hujan deras atau pasca hujan karena petir, keterbatasan jarak pandang, jalan yang licin, kemungkinan longsor hingga genangan air pada lokasi kerja. Selain dari pada itu hujan sangat berpengaruh pada jumlah jam kerja dan hasil perolehan tambang. Pengendalian air yang masuk ke tambang sangat diperlukan guna mencegah kerugian yang mungkin terjadi. Berdasarkan karakteristik aliran air pada saluran terbuka dapat diperoleh beberapa parameter, salah satunya kecepatan aliran. Ada beberapa penelitian yang mempelajari karakteristik dan pola aliran pada saluran terbuka. Salah satunya penelitian tentang analisis distribusi kecepatan pada saluran terbuka tampang segi empat yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tren distribusi kecepatan pada tengah saluran lebih cepat dari pada sisi saluran dan kecendrungan tren kecepatan lebih cepat kearah permukaan air. Oleh Karena itu, kami dari kelompok VIII RIL melakukan percobaan Pemodelan Saluran Terbuka, percobaan ini dilakukan di Laboratorium Keairan dan Teknik Lingkungan Universitas Halu Oleo Kendari yang dimana alat praktikum di Laboratorium tersebut mendukung dan memadai untuk digunakan oleh praktikan untuk melakukan percobaan Pemodelan Saluran Terbuka.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Aliran Seragam pada Saluran Licin Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran permanen seragam pada saluran licin? 2) Bagaimana menentukan koefisien kekasaran Chezy untuk saluran tersebut?
1.2.2 Aliran Tidak Seragam Akibat Pembendungan
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran permanen tidak beraturan akibat pembendungan? 2) Bagaimana perbedaan koefisien Chezy pada kedalaman normal dan pada aliran terbendung?
1.2.3 Aliran Di Bawah Pintu Sorong
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran melalui pipa sorong? 2) Bagaimana aliran melalui pintu sorong dapat digunakan sebagai alat ukur dan pengatur debit?
1.2.4 Gaya yang Bekerja pada Pintu Sorong
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana gaya yang bekerja pada pintu sorong?
1.2.5 Pengaruh Kedalaman Kritis Terhadap Energi Spesifik
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana hubungan antara energi spesifik dan tinggi tenaga pada aliran di hulu pintu sorong?
1.2.6 Hydraulic Jump
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana karakteristik loncat air yang terjadi pada aliran di bawah pintu sorong?
1.2.7 Aliran Melalui Syphon Spillway
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran melalui syphon spillway? 2) Bagaimana bangunan pelimpah siphon dapat digunakan sebagai alat ukur debit?
1.2.8 Aliran Melalui Parshall Flume
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana mendemonstrasikan aliran melalui pipa parshall flume? 2) Bagaimana parshall flume dapat digunakan sebagai alat ukur debit?
1.3 Tujuan Praktikum
1.3.1 Aliran Seragam Pada Saluran Licin Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mendemostrasikan aliran seragam pada saluran licin 2) Untuk menentukan koefisien kekasaran chezy pada saluran tersebut 3) Untuk mengetahui gaya- gaya pada aliran dan momentum pada aliran seragam
1.3.2 Aliran tidak seragam akibat pembendungan
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk mendemostrasikan aliran tidak seragam akibat pembendungan 2) Untuk menunjukkan perbedaan koefisien chezy pada kedalaman normal dan pada aliran terbendung 3) Untuk mengetahui gaya- gaya pada aliran dan momentum pada aliran tidak seragam
1.3.3 Aliran di bawah pintu sorong
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk mendemostrasikan aliran melalui pintu sorong 2) Untuk menunjukkan bahwa pintu sorong dapat digunakan sebagai alat ukur dan pengatur debit
1.3.4 Gaya yang bekerja pada pintu sorong
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk menentukan gaya yang bekerja pada pintu sorong 2) Untuk menentukan posisi perlawanan gaya terhadap pintu sorong
1.3.5 Pengaruh kedalaman kritis terhadap energy spesifik
Adapun Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini yaitu untuk menyelidiki hubungan antara energi spesifik terhadap kedalaman kritis.
1.3.6 Hydraulic jump
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut. 1) Untuk menyelidiki perubahan aliran akibat hydraulic jump 2) Untuk menghitung head loss yang terjadi akibat hydraulic jump 1.3.7 Aliran melalui Syphon spillway Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut. 1) Untuk mendemonstrasikan aliran melalui syphon spillway 2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan pelimpah siphon dapat digunakan sebagai alat ukur debit
1.3.8 Aliran melalui Parshall Flume
1) Untuk mendemonstrasikan aliran melalui pipa parshall flume 2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan dapat digunakan sebagai alat ukur debit
1.4 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat praktikum pemodelan saluran terbuka terbagi dalam 3 aspek adalah sebagai berikut: 1.4.1 Untuk ilmu pengetahuan Manfaat praktikum percobaan pemodelan saluran tebuka untuk pengetahuan adalah dapat menjadi salah satu unsur sarana pembangun ilmu pengetahuan kedepannya serta dapat dijadikan sebagai literatur atau patokan pada praktikum pemodelan saluran terbuka kedepannya dan bahkan bisa membantah beberapa teori yang ada dalam bentuk praktikum perobaan.
1.4.2 Untuk diri sendiri
Manfaat praktikum percobaaan pemodelan saluran terbuka untuk diri sendiri adalah sebagai pemenuhan dan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Hidrolika dan saluran terbuka, serta menambah wawasan praktikan dalam memahami segala fenomena dalam saluran terbuka serta pengaplikasian atau penerapan ilmu teknik sipil terhadap saluran terbuka dalam kehidupan teknik sipil.
1.4.3 Untuk Instansi
Manfaat praktikum percobaan pemodelan saluran terbuka untuk instansi adalah sebagai pedoman atau literatur dalam perencanaan dan pemanfaatan dari saluran terbuka yang ada bagi masyarakat serta dapat dijadikan sebagai sumber penelitian kedepannya. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang dituangkan ke dalam laporan ini, yaitu: Bab I Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang percobaan saluran terbuka, rumusan masalah percobaan saluran terbuka, tujuan percobaan saluran terbuka, manfaat percobaan saluran terbuka, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan masalah yang pernah dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam laporan ini. Bab III Metodologi Praktikum Menguraikan tentang metode percobaan, baik yang berhubungan dengan alat dan bahan yang digunakan serta prosedur percobaan. Bab IV Hasil Dan Diskusi Menguraikan tentang data hasil percobaan serta hasil analisa data dari masalah yang akan dibahas serta mengemukakan pendapat atau ide gagasan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi serta teori-teori yang ada. Bab V Penutup Memberikan kesimpulan dari seluruh rangkaian percobaan sekaligus dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas. Pada bagian ini juga mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan dengan percobaan.