0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan7 halaman
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik aliran air pada saluran terbuka melalui serangkaian eksperimen. Eksperimen-eksperimen tersebut meliputi aliran seragam dan tidak seragam, pengaruh pintu sorong dan pembendungan, serta penggunaan alat ukur debit seperti syphon spillway dan parshall flume. Hasil praktikum diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang hidrolika saluran terbuka dan aplikas
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik aliran air pada saluran terbuka melalui serangkaian eksperimen. Eksperimen-eksperimen tersebut meliputi aliran seragam dan tidak seragam, pengaruh pintu sorong dan pembendungan, serta penggunaan alat ukur debit seperti syphon spillway dan parshall flume. Hasil praktikum diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang hidrolika saluran terbuka dan aplikas
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik aliran air pada saluran terbuka melalui serangkaian eksperimen. Eksperimen-eksperimen tersebut meliputi aliran seragam dan tidak seragam, pengaruh pintu sorong dan pembendungan, serta penggunaan alat ukur debit seperti syphon spillway dan parshall flume. Hasil praktikum diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang hidrolika saluran terbuka dan aplikas
Air yang ada di permukaan bumi ini memiliki peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup baik itu tumbuhan, hewan, terutama manusia karena sebagian besar dari komponen penyusun makhluk hidup terdiri dari air. Dalam pemenuhan air tersebut manusia melakukan berbagai upaya untuk mendapatkannya. Dalam hal ini pemenuhan air bersih untuk dikonsumsi, baik untuk air minum, maupun untuk kebutuhan rumah tangga lainnya. Dalam hal ini pemenuhan air bersih yang akan dikonsumsi, baik untuk air minum maupun untuk kebutuhan lainnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Hidrolika adalah bagian dari hidrodinamika yang terkait dengan gerak air atau mekanika aliran. Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu saluran tertutup dan saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut mempunyai kesamaan tetapi berbeda dalam satu kesatuan. Aliran pada saluran terbuka mempunyai permukaan bebas, sedangkan aliran pada saluran tertutup tidak mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran. Air mengalir dari hulu ke hilir (kecuali ada gaya yang menyebabkan aliran kearah sebaliknya) sampai mencapai suatu elevasi permukaan air tertentu. Saluran terbuka yaitu merupakan saluran yang menggalirkan air dengan permukaan bebas. Saluran terbuka dapat terjadi dalam bentuk yang bervariasi cukup besar, mulai dari aliran di atas permukaan tanah yang terjadi pada waktu hujan, sampai aliran dengan kedalaman air konstan dalam saluran prismatis. Permasalahan terkait aliran pada saluran terbuka banyak dijumpai dalam aliran sungai, aliran saluran-saluran irigasi, aliran saluran pembuangan dan saluran-saluran lain yang bentuk dan kondisi geometrinya bermacam-macam (Ven Te Chow 1992). Berdasarkan keadaan aliran atau perilaku aliran saluran tebuka pada dasarnya ditentukan oleh pengaruh kekentalan dan gravitasi sehubungan dengan gaya-gaya inersia aliran. Tegangan permukaan air dalam keadaan tertentu dapat pula mempengaruhi perilaku air, tertapi pengaruh ini tidak terlalu besar dalam masalah saluran terbuka pada umumnya yang ditemui dalam dunia perekayasaan. Penyempitan saluran adalah suatu fenomena yang biasa dijumpai pada saluran terbuka. terdiri atas daerah penyempitan penampang lintang saluran secara mendadak. Pengaruh penyempitan pada aliran sangat tergantung pada geometri (bentuk) bagian lengkungan masuk penyempitan, kecepatan aliran dan keadaan aliran (Ven Te Chow,1992). Salah satu contoh penerapan saluran terbuka yang saya ambil adalah ambang. Ambang adalah salah satu jenis bangunan air yang dapat digunakan untuk menaikkan tinggi muka air serta menentukan debit aliran air. Dalam merancang bangunan air, perlu diketahui sifat-sifat atau karakteristik aliran air yang melewatinya. Pengetahuan ini diperlukan dalam perencanaan bangunan air untuk pendistribusian air maupun pengaturan sungai. Mengapa perlu melakukan praktikum percobaan saluran terbuka terlebih dahulu dibanding langsung turun dilapangan, alasannya karena kita masih belum mempunyai dasar mengenai percobaan saluran terbuka, jadi perlu kita melakukan praktikum di laboratorium terlebih dahulu. Dan juga kita perlu mengenal dan mengetahui alat yang digunakan pada percobaan saluran terbuka yang tersedia di laboratorium agar nantinya saat turun di lapangan kita langsung bisa mengaplikasikannya untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan saluran terbuka. Oleh karena itu kami dari kelompok III jurusan Teknik Sipil program studi Teknik Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan melakukan percobaan Saluran Terbuka di Laboratorium Keairan dan Teknik Lingkungan menggunakan Multi- Purpose Teaching Flume agar dapat mengetahui dan memahami berbagai hal mengenai saluran terbuka yang mana, di harapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan saluran terbuka.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Aliran Permanen Seragam Pada Saluran Licin Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana mendemostrasikan aliran seragam ? 2) Bagaimana menentukan koefisien kekerasan Chezy pada saluran tersebut ? 3) Bagaimana mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran seragam ?
1.2.2 Aliran Tidak Seragam Akibat Pembendungan
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana mendemostrasikan aliran tidak seragam akibat pembendungan ? 2) Bagaimana menunjukkan perbedaan koefisien Chezy pada kedalaman normal dan pada aliran terbendung ? 3) Bagaimana mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran tidak seragam ?
1.2.3 Aliran Dibawah Pintu Sorong
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana mendemostrasikan aliran melalui pintu sorong ? 2) Bagaimana menunjukkan bahwa pintu sorong dapat digunakan sebagai alat ukur dan pengatur debit ?
1.2.4 Gaya Yang Bekerja Pada Pintu Sorong
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana menentukan gaya yang bekerja pada pintu sorong ? 2) Bagaimana menentukan posisi perlawanan gaya terhadap pintu sorong ?
1.2.5 Pengaruh Kedalaman Kritis Terhadap Energi Spesifik
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu bagaimana menyelidiki hubungan antara energi spesifik terhadap kedalaman kritis ?
1.2.6 Hydraulic Jump
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana menyelidiki perubahan aliran akibat hydraulic jump ? 2) Bagaimana menghitung head loss yang terjadi akibat hydraulic jump ? 1.2.7 Aliran Melalui Syphon Spillway Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana mendemostrasikan aliran melalui syphon spillway ? 2) Bagaimana menunjukkan bahwa bangunan pelimpah siphon dapat digunakan sebagai alat ukur debit ?
1.2.8 Aliran Melalui Parshall Flume
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Bagaimana mendemostraikan aliran melalui parshall flume ? 2) Bagaimana menunjukkan bahwa bangunan parshall dapat digunakan sebagai alat ukur debit ?
1.3 Tujuan Praktikum
1.3.1 Aliran Permanen Seragam Pada Saluran Licin Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk mendemostrasikan aliran seragam. 2) Untuk menentukan koefisien kekerasan Chezy pada saluran tersebut. 3) Untuk mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran seragam.
1.3.2 Aliran Tidak Seragam Akibat Pembendungan
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk mendemostrasikan aliran tidak seragam akibat pembendungan. 2) Untuk menunjukkan perbedaan koefisien Chezy pada kedalaman normal dan pada aliran terbendung. 3) Untuk mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran tidak seragam.
1.3.3 Aliran Dibawah Pintu Sorong
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk mendemostrasikan aliran melalui pintu sorong. 2) Untuk menunjukkan bahwa pintu sorong dapat digunakan sebagai alat ukur dan pengatur debit.
1.3.4 Gaya Yang Bekerja Pada Pintu Sorong
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk menentukan gaya yang bekerja pada pintu sorong. 2) Untuk menentukan posisi perlawanan gaya terhadap pintu sorong.
1.3.5 Pengaruh Kedalaman Kritis Terhadap Energi Spesifik
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menyelidiki hubungan antara energi spesifik terhadap kedalaman kritis.
1.3.6 Hydraulic Jump
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk menyelidiki perubahan aliran akibat hydraulic jump. 2) Untuk menghitung head loss yang terjadi akibat hydraulic jump.
1.3.7 Aliran Melalui Syphon Spillway
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk mendemostrasikan aliran melalui syphon spillway. 2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan pelimpah siphon dapat digunakan sebagai alat ukur debit. 1.3.8 Aliran Melalui Parshall Flume Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut : 1) Untuk mendemostraikan aliran melalui parshall flume. 2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan parshall dapat digunakan sebagai alat ukur debit.
1.4 Manfaat Praktikum
1.4.1 Manfaat Untuk Individu Manfaat untuk individu yaitu agar dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai pemodelan saluran terbuka yang dimana nantinya dapat diterapkan langsung di lapangan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan saluran dan juga sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah hidrolika.
1.4.2 Manfaat Untuk Ilmu Pengetahuan
Manfaat praktikum percobaan saluran terbuka ini bagi ilmu pengetahuan yaitu agar bisa menjadi dasar referensi bagi khalayak orang dan sebagai bentuk keterampilan yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau di aplikasikan saat turun di dunia kerja.
1.4.3 Manfaat Untuk Instansi
Manfaat praktikum percobaan saluran terbuka untuk instansi yaitu agar hasil dari praktikum ini dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pengembangan pemodelan saluran terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai instansi sebagai sarana menyusun dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dituangkan ke dalam laporan ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang percobaan saluran terbuka, rumusan masalah percobaan saluran terbuka, tujuan percobaan saluran terbuka, manfaat percobaan saluran terbuka, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan masalah yang pernah dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam laporan ini. BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM Menguraikan tentang metode percobaan, baik yang berhubungan dengan alat dan bahan yang digunakan serta prosedur percobaan.
BAB IV HASIL DAN DISKUSI
Menguraikan tentang data hasil percobaan serta hasil analisa data dari masalah yang akan dibahas serta mengemukakan pendapat atau ide gagasan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi serta teori- teori yang ada.
BAB V PENUTUP Memberikan kesimpulan dari seluruh rangkaian percobaan sekaligus dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas. Pada bagian ini juga mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan dengan percobaan.