Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air yang ada di permukaan bumi ini memiliki peranan yang sangat penting
bagi makhluk hidup baik itu tumbuhan, hewan, terutama manusia karena sebagian
besar dari komponen penyusun makhluk hidup terdiri dari air. Dalam pemenuhan air
tersebut manusia melakukan berbagai upaya untuk mendapatkannya. Dalam hal ini
pemenuhan air bersih untuk dikonsumsi, baik untuk air minum, maupun untuk
kebutuhan rumah tangga lainnya. Dalam hal ini pemenuhan air bersih yang akan
dikonsumsi, baik untuk air minum maupun untuk kebutuhan lainnya dapat dilakukan
dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Hidrolika
adalah bagian dari hidrodinamika yang terkait dengan gerak air atau mekanika aliran.
Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu saluran tertutup dan
saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut mempunyai kesamaan tetapi berbeda
dalam satu kesatuan. Aliran pada saluran terbuka mempunyai permukaan bebas,
sedangkan aliran pada saluran tertutup tidak mempunyai permukaan bebas karena air
mengisi seluruh penampang saluran. Air mengalir dari hulu ke hilir (kecuali ada gaya
yang menyebabkan aliran kearah sebaliknya) sampai mencapai suatu elevasi
permukaan air tertentu.
Saluran terbuka yaitu merupakan saluran yang menggalirkan air dengan
permukaan bebas. Saluran terbuka dapat terjadi dalam bentuk yang bervariasi cukup
besar, mulai dari aliran di atas permukaan tanah yang terjadi pada waktu hujan,
sampai aliran dengan kedalaman air konstan dalam saluran prismatis. Permasalahan
terkait aliran pada saluran terbuka banyak dijumpai dalam aliran sungai, aliran
saluran-saluran irigasi, aliran saluran pembuangan dan saluran-saluran lain yang
bentuk dan kondisi geometrinya bermacam-macam (Ven Te Chow 1992).
Berdasarkan keadaan aliran atau perilaku aliran saluran tebuka pada dasarnya
ditentukan oleh pengaruh kekentalan dan gravitasi sehubungan dengan gaya-gaya
inersia aliran. Tegangan permukaan air dalam keadaan tertentu dapat pula
mempengaruhi perilaku air, tertapi pengaruh ini tidak terlalu besar dalam masalah
saluran terbuka pada umumnya yang ditemui dalam dunia perekayasaan.
Penyempitan saluran adalah suatu fenomena yang biasa dijumpai pada saluran
terbuka. terdiri atas daerah penyempitan penampang lintang saluran secara
mendadak. Pengaruh penyempitan pada aliran sangat tergantung pada geometri
(bentuk) bagian lengkungan masuk penyempitan, kecepatan aliran dan keadaan aliran
(Ven Te Chow,1992).
Salah satu contoh penerapan saluran terbuka yang saya ambil adalah ambang.
Ambang adalah salah satu jenis bangunan air yang dapat digunakan untuk menaikkan
tinggi muka air serta menentukan debit aliran air. Dalam merancang bangunan air,
perlu diketahui sifat-sifat atau karakteristik aliran air yang melewatinya. Pengetahuan
ini diperlukan dalam perencanaan bangunan air untuk pendistribusian air maupun
pengaturan sungai.
Mengapa perlu melakukan praktikum percobaan saluran terbuka terlebih
dahulu dibanding langsung turun dilapangan, alasannya karena kita masih belum
mempunyai dasar mengenai percobaan saluran terbuka, jadi perlu kita melakukan
praktikum di laboratorium terlebih dahulu. Dan juga kita perlu mengenal dan
mengetahui alat yang digunakan pada percobaan saluran terbuka yang tersedia di
laboratorium agar nantinya saat turun di lapangan kita langsung bisa
mengaplikasikannya untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan saluran
terbuka.
Oleh karena itu kami dari kelompok III jurusan Teknik Sipil program studi
Teknik Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan melakukan percobaan Saluran
Terbuka di Laboratorium Keairan dan Teknik Lingkungan menggunakan Multi-
Purpose Teaching Flume agar dapat mengetahui dan memahami berbagai hal
mengenai saluran terbuka yang mana, di harapkan dapat menyelesaikan
permasalahan yang terkait dengan saluran terbuka.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Aliran Permanen Seragam Pada Saluran Licin
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana mendemostrasikan aliran seragam ?
2) Bagaimana menentukan koefisien kekerasan Chezy pada saluran tersebut ?
3) Bagaimana mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran
seragam ?

1.2.2 Aliran Tidak Seragam Akibat Pembendungan


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana mendemostrasikan aliran tidak seragam akibat pembendungan ?
2) Bagaimana menunjukkan perbedaan koefisien Chezy pada kedalaman normal
dan pada aliran terbendung ?
3) Bagaimana mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran tidak
seragam ?

1.2.3 Aliran Dibawah Pintu Sorong


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana mendemostrasikan aliran melalui pintu sorong ?
2) Bagaimana menunjukkan bahwa pintu sorong dapat digunakan sebagai alat
ukur dan pengatur debit ?

1.2.4 Gaya Yang Bekerja Pada Pintu Sorong


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana menentukan gaya yang bekerja pada pintu sorong ?
2) Bagaimana menentukan posisi perlawanan gaya terhadap pintu sorong ?

1.2.5 Pengaruh Kedalaman Kritis Terhadap Energi Spesifik


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu bagaimana menyelidiki
hubungan antara energi spesifik terhadap kedalaman kritis ?

1.2.6 Hydraulic Jump


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana menyelidiki perubahan aliran akibat hydraulic jump ?
2) Bagaimana menghitung head loss yang terjadi akibat hydraulic jump ?
1.2.7 Aliran Melalui Syphon Spillway
Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana mendemostrasikan aliran melalui syphon spillway ?
2) Bagaimana menunjukkan bahwa bangunan pelimpah siphon dapat digunakan
sebagai alat ukur debit ?

1.2.8 Aliran Melalui Parshall Flume


Adapun rumusan masalah dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Bagaimana mendemostraikan aliran melalui parshall flume ?
2) Bagaimana menunjukkan bahwa bangunan parshall dapat digunakan sebagai
alat ukur debit ?

1.3 Tujuan Praktikum


1.3.1 Aliran Permanen Seragam Pada Saluran Licin
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk mendemostrasikan aliran seragam.
2) Untuk menentukan koefisien kekerasan Chezy pada saluran tersebut.
3) Untuk mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran seragam.

1.3.2 Aliran Tidak Seragam Akibat Pembendungan


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk mendemostrasikan aliran tidak seragam akibat pembendungan.
2) Untuk menunjukkan perbedaan koefisien Chezy pada kedalaman normal dan
pada aliran terbendung.
3) Untuk mengetahui gaya-gaya pada aliran dan momentum pada aliran tidak
seragam.

1.3.3 Aliran Dibawah Pintu Sorong


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk mendemostrasikan aliran melalui pintu sorong.
2) Untuk menunjukkan bahwa pintu sorong dapat digunakan sebagai alat ukur dan
pengatur debit.

1.3.4 Gaya Yang Bekerja Pada Pintu Sorong


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk menentukan gaya yang bekerja pada pintu sorong.
2) Untuk menentukan posisi perlawanan gaya terhadap pintu sorong.

1.3.5 Pengaruh Kedalaman Kritis Terhadap Energi Spesifik


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menyelidiki hubungan antara
energi spesifik terhadap kedalaman kritis.

1.3.6 Hydraulic Jump


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk menyelidiki perubahan aliran akibat hydraulic jump.
2) Untuk menghitung head loss yang terjadi akibat hydraulic jump.

1.3.7 Aliran Melalui Syphon Spillway


Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk mendemostrasikan aliran melalui syphon spillway.
2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan pelimpah siphon dapat digunakan
sebagai alat ukur debit.
1.3.8 Aliran Melalui Parshall Flume
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk mendemostraikan aliran melalui parshall flume.
2) Untuk menunjukkan bahwa bangunan parshall dapat digunakan sebagai alat
ukur debit.

1.4 Manfaat Praktikum


1.4.1 Manfaat Untuk Individu
Manfaat untuk individu yaitu agar dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan mengenai pemodelan saluran terbuka yang dimana nantinya dapat
diterapkan langsung di lapangan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan
saluran dan juga sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah hidrolika.

1.4.2 Manfaat Untuk Ilmu Pengetahuan


Manfaat praktikum percobaan saluran terbuka ini bagi ilmu pengetahuan yaitu
agar bisa menjadi dasar referensi bagi khalayak orang dan sebagai bentuk
keterampilan yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau di aplikasikan
saat turun di dunia kerja.

1.4.3 Manfaat Untuk Instansi


Manfaat praktikum percobaan saluran terbuka untuk instansi yaitu agar hasil
dari praktikum ini dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pengembangan
pemodelan saluran terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai instansi sebagai
sarana menyusun dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang dituangkan ke dalam laporan ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang percobaan saluran terbuka, rumusan
masalah percobaan saluran terbuka, tujuan percobaan saluran terbuka, manfaat
percobaan saluran terbuka, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan masalah yang pernah
dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam laporan ini.
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
Menguraikan tentang metode percobaan, baik yang berhubungan dengan alat
dan bahan yang digunakan serta prosedur percobaan.

BAB IV HASIL DAN DISKUSI


Menguraikan tentang data hasil percobaan serta hasil analisa data dari masalah
yang akan dibahas serta mengemukakan pendapat atau ide gagasan yang sesuai
dengan rumusan masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi serta teori-
teori yang ada.

BAB V PENUTUP
Memberikan kesimpulan dari seluruh rangkaian percobaan sekaligus
dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas. Pada bagian ini juga
mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan dengan percobaan.

Anda mungkin juga menyukai