Anda di halaman 1dari 21

“OPEN

CHANNEL”
Andi Artika Maharani
Kelompok 3
Latar Belakang
Air yang mengalir disebabkan oleh perbedaan energi potensial
atau karena perbedaan tinggi tekan (head). Air mengalir juga
dapat diperoleh dari aliran pompa karena adanya perbedaan
tinggi isap (head isap) dan perbedaan tinggi tekan (head
tekan). Air biasanya dialirkan melalui saluran pipa dengan
berbagai jenis dan dimensi pipa, juga melalui berbagai situasi
aliran seperti belokan , pembesaran dan pengecilan
penampang, serta aliran melalui percabangan (junction),
sehingga akan berakibat pada perubahan debit yang terjadi
atau yang dihasilkan.
Saluran Terbuka
Saluran terbuka adalah saluran dimana air mengalir
dengan muka air bebas. Kajian tentang perilaku aliran
dikenal dengan Mekanika Fluida (Fluid mechanis). Hal
ini menyangkut sifat-sifat fluida dan pengaruhnya
terhadap pola aliran dan gaya yang akan timbul di
antara fluida dan pembatas (dinding).
L
Aliran Saluran Terbuka
Saluran terbuka dibagi menjadi 2 macam yaitu
1. Saluran alami meliputi semua aliran air yang terbentuk secara
alamiah tanpa ada campur tangan manusia dalam
pembentukannya seperti sungai kecil pada hulu dan sungai
besar pada muara
2. saluran buatan merupakan saluran air yang terbentuk oleh
campur tangan manusia seperti saluran irigasi, saluran
drainase, saluran pembangkit listrik, saluran banjir, termasuk
pemodelan saluran yang terdapat pada laboratorium guna
melakukan penelitian.
LMenurut Erizal (2013) dimana zat cair yang mengalir pada saluran terbuka mempunyai
bidang kontak hanya pada dinding dasar saluran. Saluran terbuka dapat berupa:
a. Saluran alamiah atau buatan,
b. Galian tanah dengan atau tanpa lapisan penahan,
c. Terbuat dar pipa, beton, batu bata, atau material lainnya,
d. Dapat berbentuk persegi, segitiga, trapesium, lingkaran, tapal kuda, atau
tidak beraturan.
Bentuk-bentuk saluran terbuka, baik saluran alami maupun buatan seperti berikut :
klasifikasi saluran terbuka

Secara umum aliran saluran terbuka dibagi menjadi 2 yaitu


aliran permanen (Steady flow) dan aliran aliran tidak permanen
(Unsteady flow). Aliran permanen memiliki kondisi dimana
komponen aliran yang tetap atau tidak berubah terhadap
waktu, sedangkan aliran tidak permanen memiliki kondisi
dimana komponen aliran dapat berubah terhadap waktu.
.Menurut penjelasan Chow (1992) jenis aliran digolongkan menjadi beberapa
jenis yang dibedakan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Waktu sebagai kriteria:

a. Aliran tunak (Steady flow) merupakan aliran dalam saluran


yang memiliki kedalaman aliran tidak berubah atau bisa dikatakan
konstan dalam suatu selang waktu tertentu.
Contohnya adalah aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada perubahan
aliran (tidak ada hujan, tidak banjir, dll).
Kondisi tersebut dinyatakan dalam persamaan matematika berikut :
Kondisi tersebut dinyatakan dalam persamaan matematika berikut

Ilustrasi visual untuk kasus sederhana ditampilkan pada gambar di bawah ini
2. Ruang sebagai kriteria:
a. Aliran seragam (Uniform flow) merupakan aliran dalam saluran
terbuka yang memiliki kedalaman aliran sama pada setiap penampang
saluran.

Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh


pembendungan/terjunan, tidak ada penyempitan/pelebaran yang
ekstrim.

jx : perubahan terhadap jarak


b. Aliran tidak seragam (non-uniform flow) adalah kondisi dimana komponen
aliran berubah terhadap jarak. Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi
ada pengaruh pembendungan/terjunan, ada penyempitan/pelebaran yang
ekstrim.
Ilustrasi visual untuk kasus sederhana ditampilkan pada gambar di bawah ini, (a) untuk kondisi
aliran seragam dan (b) untuk kondisi aliran tidak seragam
Ambang Lebar
.

1. PengertianAlat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (over flow), untuk
ini tinggi energi hulu lebih kecil dari panjang mercu. Karena pola aliran di atas alat
ukur ambang lebar dapat ditangani dengan teori hidrolika yang sudah ada sekarang,
maka bangunan ini bias mempunyai bentuk yang berbeda!beda, sementara debitnya
tetap serupa
Penggunaan alat ukur ambang lebar
. Dalam kondisi kenyataan di lapangan, ambang ini berguna untuk meninggikan
muka air di sungai atau pada saluran irigasi sehingga dapat mengairi areal
persawahan ang luas. selain itu, ambang juga dapat digunakan mengukur
debit air ang mengalir pada saluran terbuka dan sketsa ambang Aliran 'elalui
Ambang
3. Sketsa Ambang Lebar
.
Ambang Tajam
Suatu ambang di sebut dengan ambang tajam (sharpcrested weir) apabila aliranyang
terjadi tidak menempel pada ambang, dan merupakan bangunan aliran atas.
Ketelitian debit yang terukur tergantung dari kondisi aliran di bagian hulu dan hilir
ambang serta kondisi bangunannya sendiri. Di pasang sedemikian rupa agar
alirannya tidak tenggelam.
3. Sketsa Ambang Lebar
Pintu sorong
.
Pintu sorong adalah sekat yang dapat diatur bukaannya. Pada bangunan air, aplikasi
pintu sorong adalah pintu pembilas. Fungsinya yaitu mencegah sedimen layang
masuk ke dalam pintu pengambilan (intake) dan membilas sedimen yang
menghalangi aliran.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai