Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 7

SALURAN TERBUKA(ALAM)
Hidrolika
2

NAMA KELOMPOK
o Sakhaa Putra Nantaka (2110811210083)

o Abid Hegar Herlambang (2110811310037)

o Muhammad Rafli Jidani (2110811210091)

o Mohammad Atilla Nomka Putra (2110811210043)

o Akhmad Noval Rizky Putra (2110811210099)

Crypto: investing & trading


SALURAN TERBUKA
Saluran terbuka adalah saluran alami atau buatan yang memiliki permukaan
bebas pada tekanan atmosfer. Saluran terbuka dapat diklasifikasikan
berdasarkan asal-usulnya dan konsistensi bentuk penampang dan kemiringan
dasar..
A L I R A N PA DA S A L U R A N
TERBUKA
Sifat aliran pada saluran terbuka berbeda dengan aliran air saluran tertutup yaitu : 1) aliran air pada
saluran terbuka memiliki permukaan bebas("free surface"), 2) tekanan air pada. permukaan bebas, sama
dengan tekanan atmosfir, dan 3) terjadinya saling tergantung antara jari-jari tampang basah, kekentalan zat
cair, kemiringan dasar saluran, kekasaran dasar, danbervariasinya geometrik saluran.

Pada saluran terbuka aliran hanya mempunyai bidang kontak pada dinding dan dasar saluran. Saluran
terbuka dapat berupa: Saluran alamiah atau buatan, dan Galian tanah dengan atau tanpa lapisan penahan.
5

B E B E R A PA B E N T U K B E N T U K S A L U R A N
TERBUKA
P E N DA L A M A N S A L U R A N
TERBUKA
Padasaluran terbuka, kondisi aliran dalam kedudukan permukaan bebas dan cenderung
berubah menurut ruang dan waktu. Hubungan ketergantungan antara kedalaman aliran, debit
air, kemiringan dasar saluran dan permukaan bebas. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah dan prinsip gravitasi sangat berpengaruh karena adanya perbedaan elevasi
antara hulu dan hilir. Gejala dasar aliran fluida dapat diketegorikan sebagai berikut :

1) Aliran berlapis (Laminar)


Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan-lapisan, atau lamina-lamina dengan
satu lapisan meluncur secara lancer.Aliran pada saluran terbuka dikatakan laminar apabila
gaya kekentalan (viscosity) relatif sangat besar dibandingkan dengan gaya inersia
sehingga kekentalan berpengaruh besar terhadap perilaku aliran. Butir-butir air
bergerakmenurut lintasan tertentu yang teratur atau lurus.

2) Aliran Bergolak (turbulent)


Aliran dalam saluran terbuka dikatakan turbulen apabila gaya kekentalan relatif lemah
dibandingkan dengan gaya inersia. Butir-butir air bergerak menurut lintasan yang tidak
teratur, tidak lancer, tidak tetap, walaupun tetap bergerak maju di dalam air yang berjalan
secara keseluruhan. Aliran ini terlihat bergoncang (turbulensi). Aliran turbulen itu
sangatbertolak belakang dengan aliran laminar. Jika pada suatu kelajuan tertentu ada
partikel-partikel (butir-butir air) gerakannya berbeda dan bahkan berlawanan dengan arah
gerak keseluruhan itu dinamakan aliran turbulen.
3) Aliran Transisi
Aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran turbulen atau sebaliknya atau dapat
dibedakan dengan menggunakan bilangan Reynolds dimana kecepatan aliran dibedakan
sebagai berikut : 1) Aliran laminar, dengan Re < 2300; 2) Aliran turbulen, dengan Re >
4000; 3) Aliran transisi, dengan Re diantara 2300 dan 4000 (bilangan Reynolds kritis).
ALIRAN MELALUI
P E N A M PA N G
Untuk menghitung dimensi penampang saluran dengan analisis
hidraulika bertujuan untuk mendapatkan penampang efisiens. Ukuran
penampang terbaik dimaksudkan adar tidak 5-6 mengakibatkan erosi maupun
tidak mengakibatkan endapan sedimen. Adapun persamaan
perhitungan dimensi saluran menggunakan persamaan
1) Rumus Chezy
Pada saluran terbuka untuk mengetahui kecepatan aliran dapat dilakukan dengan
dengan berbagai macam pilihan rumus empriris, hal disebabkan banyaknya variabel
yang berubah-ubah. Sebagai contoh rumus Chezy dengan persamaan umum:
V C RS 3.10
dimana:
V = kecepatan aliran (velocity), (m/det)
R = jari-jari hidraulik (radius), (m)
S = kemiringan saluran (slope of energy)
C = koefisien Chezy
Beberapa ahli telah mengusulkan beberapa bentuk koefisien Chezy dari rumus
umum
tersebut yang tergantung dari bentuk tampang lintang, bahan dinding saluran, dan
kecepatan aliran. Untuk itu dapat ditinjau beberapa rumus yang banyak digunakan.
2) Rumus Robert Manning

Nilai kekasaran Manning (n) merupakan fungsi dari jenis bahan dinding
saluran. Nilai koefisien Manning sebagai contoh pada tabel dan masih banyak
lagi koefisien lainnya yang belum dicantumkan disini,
12

N I L A I KO E F I S I E N M A N N I N G
Contoh lapangan yang mempengaruhi nilai
koefisien manning
T H A N K YO U

Anda mungkin juga menyukai