Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair
dan gas karena zat cair seperti air atau zat gas seperti udara dapat mengalir. Zat
padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan
dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh zat cair. Semua
zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat
mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga
termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain.
(Kurniati Abidin, Sri Wagiani 2013)

Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat
ke tempat lain. Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan
sehari- hari. Setiap hari fluida seing dihirup, diminum, terapung atau tenggelam di
dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut
mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau
melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang dihirup juga
bersirkulasi di dalam tubuh setiap saat meskipun sering tidak disadari. Fluida
dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida dinamis
(fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida yang sedang diam atau berada
dalam keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau ketika fluida ketika sedang
dalam keadaan bergerak. (Kurniati Abidin, Sri Wagiani 2013)

Pengkabutan bahan bakar di karburator merupakan fungsi dari aliran udara


sebagai variable bebas. Pada venturi kecepatan aliran udara selalu meningkat atau
tekanan udara akan turun, sehingga bahan bakar akan mengalir melalui nozzle
akibat adanya beda tekanan antara tekanan di venturi dengan tekanan bahan bakar
di ruang pelampung. Pengontrolan debit bahan bakar yang masuk ke silinder
dilakukan dengan prinsip beda tekanan tersebut, (Zimmerman, 1999).
1.1 Rumusan Masalah
Adapapun rumusan masalah dalam percobaan distribusi tekanan pada
venturi nozzle adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengetahui prinsip kerja dari alat venturi nozzle
2. Bagaimana cara mengetahui jenias-jenis dari alat venturi nozzle
3. Bagaimana cara mengetahui aplikasi dalam penerapan venturi nozzle
4. Bagaimana cara mengetahui persamaan yang digunakan dalam mengukur
dengan alat venturi nozzle

1.2 Tujuan
Adapunrumusan masalah dari praktikum percobaan distribusi tekanan pada
venturi nozzle adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui prinsip kerja venturi nozzle.
2. Agar dapat mengetahui jenis-jenis dari alat venturi nozzle.
3. Agar dapat mengetahui aplikasi dalam penerapan venturi nozzle.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum distribusi tekanan pada venturi nozzle adalah
sebagai berikut :
1. Dengan adanya praktikum ini sangat bermanfaat dan menjadi
saranapengimplementasian di dunia kerja dengan mode distribusi tekanan
pada venturi nozzle.
2. Dengan adanya praktikum pada percobaan ini dapat menambah wawasan
tentang bagaimana menggunakan alat pada percobaan distribusi tekanan pada
venturi nozzle dan dijadikan referensi untuk analisis lebih lanjut mengenai
venturi nozzle.
3. Dengan adanya praktikum pada percobaan ini, dijadikan bahan acuan untuk
praktikum atau perbandingan dengan praktikum selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai