Anda di halaman 1dari 32

KEGIATAN I

PERBAIKAN DAN PERAWATAN MESIN POMPA AIR WARGA


A. Analisis Situasi
Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara merupakan
salah satu lokasi tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Periode XIII
Tahun 2016. Adapun pelaksanaan KUKERTA terpusat di Desa Samban Jaya dan Penulis
disini adalah anggota KUKERTA Kelompok IV Desa Samban Jaya yang Sekretariatnya
terletak di rumah warga Desa Samban Jaya mempunyai penduduk 2331
Jumlah Laki-laki
Jumlah Perempuan
Jumlah KK

:
:
:

1167 Jiwa
1076 Jiwa
770 KK

Mata pencarian

Jumlah

O
1.
2.
3.
4.

Petani
Pedagang
Buruh
Pns

386
54
383
9

KK
KK
KK
KK

Adapun batas-batas wilayah Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Bengkulu
Utara yaitu sebagai berikut :
-

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Maninjau dan Desa Air Manganyau
Kecamatan Batiknau.

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pagar Ruyung Desa Air Manganyau
Kecamatan Batiknau.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Batiknau dan Desa Air Lakok.

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Maninjau dan Desa Air Lakok .
Berdasarkan observasi yang di lakukan di di desa samban jaya ,kurang adanya

pengetahuan tentang perawatan dan perbaikan mesin-mesin pompa air. sehingga saya
memiliki program untuk perawatan dan perbaikan mesin-mesin pompa air warga desa
samban jaya.

B. Perumusan Masalah

Dari analisis situasi tersebut di atas dapat di rumuskan permasalahan sebagai


berikut :
1. Cara perawatan mesin-mesin pompa air warga
2. Perbaikan mesin-mesin pompa air warga secara berkala
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Memberikan pengetahuan tentang pentingnnya perawatan dan
perbaikan mesin-mesin pompa air secara berkala sehingga mesinmesin pompa air warga dapat panjang jangka pemakaian mesin-mesin
pompa air warga.
2. Mamfaat
Bagi pembaca
Memberikan gambaran umum tentang bagaimana cara perawatan dan
perbaikan mesin pompa air.
Bagi penulis
Mendapatkanpengalaman serta melatih kemampuan diri dalam bidang
sistematika penulisan yang baik dan benar.
Bagi pengajar
Sebagai referensi dan wujud nyata dari evaluasi atau materi yang di
berikan.
D. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan perawatan dan perbaikan mesin pompa air warga di desa
samban jaya khusunsnya di dusun 2 beringin di laksanakan hari senen tanggal 15
agustus 2016 di salah satu rumah warga dusun 2 beringin desa samban jaya.

E. Pembahasan
Pengertian Pompa Sentrifugal dan Prinsip Kerjanya

Pengertian Pompa Sentrifugal dan Prinsip Kerjanya


Pompa Sentrifugal merupakan jenis pompa yang paling banyak dipakai, dalam
dunia kontraktor mekanikal elektrikal, penggunaan pompa ini sangat penting.
Pompa ini mempunyai beberapa kelebihan diataranya karena peng-oprasiannya
yang mudah, pemeliharaan yang tidak terlalu mahal, tidak berisik dan
sebagainya.
Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang mempunyai
elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudu impeller yang berbutar
dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi mekanis alat
penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida di arahkan
ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian fluida diubah
menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam
casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran
tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan
sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).
Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal
Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros pompa
untuk memutar impeller yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair yang ada
didalam impeller akan ikut berputar karena dorongan sudu-sudu. Karena timbul
gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impelerakan keluar melalui
saluran diantara sudu sudu dan meninggalkan impeller dengan kecepatan tinggi.
Zat cair yang keluar dari impeller dengan kecepatan tinggi ini kemudian akan
keluar melalui saluran yang penampangnya makin membesar (volute/difuser)
sehingga terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Oleh
sebab itu zat cair yang keluar dari flens pompa memiliki head total yang lebih
besar.

Zat cair dalam pompa sentrifugal (www.idpipe.com)


Penghisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh impeller, ruang di
antara sudu sudu menjadi turun tekanannya sehingga zat cair akan terhisap
masuk.

F.

Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

Dari kegiatan yang telah di laksanakan ,dapat di simpulkan :


Banyaknya warga belum mengetahui bagai mana cara merawat mesin pomp
air secara berkala
Dari hasil perawatan dan perbaikan mesin pompa air warga di desa samban
jaya masyarakat sudah dapat mengetahui tentang cara merawat dan
memperbaiki mesin-mesin pompa air sehingga jangka pemakaiannya lebih
panjang.
2. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan sebagai masukan dari hasil program
individu ini yaitu dengan adanya perawatan dan perbaikan mesin pompa air bagi
warga telah mengetahui caranya dan di harapkan warga agar tetap selalu
merawat dan memperbaiki mesin-mesin pompa air.

KEGIATAN II
PENYULUHAN BAHAYA BERKENDARAAN BERMOTOR DI BAWAH UMUR
A. Analisis Situasi
Bahaya
Bahaya adalah segala kondisi yang dapat merugikan baik cidera atau kerugian lainnya,
atau bisa juga sumber, situasi dan tindakan yang berpotensi menciderai manusia.
Anak Dibawah Umur (Remaja)

Masa remaja disebut pula sebagai masa penghubung atau masa peralihan antara masa
kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada periode ini terjadi perubahan- perubahan
besar mengenai kematangan fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah. Yang sangat
menonjol pada periode ini adalah kesadaran yang mendalam mengenai diri sendiri
dengan mana anak muda mulai meyakini kemauan, potensi dan cita-cita sendiri.
Pada saat pertumubuhan ini anak muda atau pubescens (12-17 tahun) pada umumnya
mengalami satu bentuk krisis,

berupa kehilangan keseimbangan jasmani dan

rohani. Kadang harmoni fungsi-fungsi motoriknya terganggu. Sehingga dengan


kejadian tadi pubescens sering tampak kaku dan kasar.
Masa remaja atau masa pubertas bisa dibagi dalam empat fase, yaitu:
1. Masa awal pubertas, disebut juga masa pueral atau pra-pubertas.
2. Masa menetang kedua.
3. Masa pubertas sebenarnya mulai pada umur 14 tahun. Masa pubertas pada anak
wanita pada umumnya berlangsung lebih awal daripada pubertas anak laki-laki.
4. Fase adolesensi mulai pada usia 17 tahun sampai sekitar 19-21 tahun.
Berdasarkan observasi yang di lakukan di dusun 2 beringin desa samban jaya saya banyak
melihat anak-anak di bawah umur khusunya anak SD telah menggunakan sepeda motor.
akan tetapi kurangnya pengawasan dari orang tua dan pihak dari sekolah, sehingga itu
saya memiliki program individu berupa penyuluhan bahaya berkendaraan bermotor di
bawah umur khususnya untuk para siswa-siswi sekolah dasar di dusun 2 desa samban
jaya.
B. Perumusan Masalah
Dari analisis situasi tersebut di atas dapat di rumuskan permasalahan sebagai
berikut :
Masih kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak di bawah umur
terhadap bahaya menggunakan sepeda motor di bawah umur.
C. Tujuan dan Manfaat
1.Tujuan
Memberikan pengetahuan pada anak-anak di bawah umur betapa pentingnya
berkendra sepeda motor secara aman.
Memberikan dorongan dan motovasi untuk anak-anaknya agar berhati-hati
dan taat aturan pada saat berkendaraan bermotor.
2.Manfaat
Bagi pembaca
Memberikan gambaran umum tentang penyuluhan bahaya berkendaraan
bermotor di bawah umur khususnya untuk para siswa-siswi sekolah dasar di
dusun 2 desa samban jaya.
Bagi penulis
Mendapatkan pengalaman serta melatih kemampuan diri dalam bidang
sistematika penulisan yang baik dan benar.
Bagi pengajar
Sebagai referensi dan wujud nyata dari evaluasi atau materi yang di berikan.
D. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan bahaya berkendaraan bermotor di bawah umur


khususnya untuk para siswa-siswi SDN 10 BATIK NAU di dusun 2 desa samban jaya di
laksanakan pada pukul 09.00-10.00 hari sabtu 27 agustus 2016.
E. Pembahasan
Sepeda Motor

Menurut Indri Lidiawati, (yang dikutip dari http://www.pusat-definisi.co m),


sepeda motor adalah sebuah kendaraan beroda dua yang terdiri dari kerangka,
roda, tangki bahan bakar, tangkai kemudi atau setir dan digerakkan oleh mesin.
Istilah sepeda motor ini merupakan gabungan dua kata, yaitu sepeda dan motor.
Sepeda adalah bagian dari kerangkanya dan motor adalah mesin yang
menggerakkan.
Akan tetapi menurut penulis, sepeda motor adalah alat transportasi yang digerakkan
oleh peralatan teknik untuk pergerakannya, dan biasanya digunakan untuk
memudahkan berpergian dari satu tempat ke satu tempat lainnya. Biasanya
kendaraan bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam (perkakas atau alat
untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda,

F.

G. digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan


bakar minyak atau tenaga alam). Kendaraan bermotor memiliki roda, dan biasanya
berjalan di jalanan berlalu lintas.
H.

I. Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat


Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, sepeda motor
merupakan kendaraan kelas menengah, tidak seperti mobil yang harganya terlalu
mahal, sepeda motor termasuk kendaraan yang harganya cukup terjangkau oleh
masyarakat Indonesia. Sepeda motor juga banyak diminati oleh masyarakat
Indonesia, karena banyaknya penawaran kredit sepeda motor oleh deler sepeda
motor, akibatnya jumlah sepeda motor terus bertambah dari tahun ke tahun.
Menurut Wulandari, D pada surat kabar harian Bisnis Indonesia 14 November
J. 2011, Pasar Sepeda Motor Jabar Tembus 4,36 juta, mengemukakan bahwa di
Jawa Barat jumlah sepeda motor pada tahun 2010 hingga 3,828.549 unit, dan
bertambah pada tahun 2011 menjadi 4.365.698 unit sepeda motor.
K.

L.
M.

N.

O. Gambar II.1 Sepeda motor


P.

Q. Sumber : http http://proud2ride.files.wordpr ess.com/2010/07/tampak-sa mpingfn_low.png (9 Desember 2013)


R.
S.

T. Semakin meningkatnya penggunaan sepeda motor menunjukkan bahwa, sepeda


motor masih menjadi alat transportasi utama di Indonesia. Sepeda motor

U.

V. digunakan mulai dari masyarakat kalangan kelas bawah sampai kalangan kelas
atas. Munculnya sepeda motor jenis matik juga merupakan faktor semakin
bertambah banyaknya

pengguna sepeda motor. Sepeda motor juga memiliki

banyak kelemahan selain memiliki kelebihannya. Salah satu kelemahan sepeda


motor adalah desain sepeda motor yang terbuka, hal ini menimbulkan risiko
benturan pada seluruh anggota tubuh pengendara sepeda motor apabila terjadi
kecelakaan. Dampak kecelakaan yang terjadi akan lebih besar bila pengendara tidak
menggunakan helm pelindung sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah, dan
biasanya resiko yang ditimbulkan dari kecelakaan sepeda motor adalah cacat fisik
atau kematian.
W.

X. Pengemudi (Pengendara)
Y.

Z.

AA.

Menurut Kansil dan Christine, pengemudi adalah orang yang

mengemudikan kendaraan baik kendaraan bermotor atau orang yang secara


langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang

belajar mengemudikan

kendaraan bermotor ataupun kendaraan tidak bermotor seperti pada bendi/dokar


disebut juga sebagai kusir, pengemudi becak sebagai tukang becak. Pengemudi
mobil disebut juga sebagai sopir, sedangkan pengemudi sepeda motor disebut juga
sebagai pengendara. Di dalam mengemudikan kendaraan seorang pengemudi
diwajibkan untuk mengikuti tata cara berlalu lintas. Seorang yang telah mengikuti
ujian dan lulus ujian teori dan praktik mengemudi akan dikeluarkan Surat Izin
Mengemudi (SIM).
AB.

AC.

Dalam mengemudikan kendaraan tidak saja perlu mengetahui cara

mengemudikan kendaraan tetapi harus memahami dan mengusai jalannya


kendaraan dalam lalu lintas yang sangat dinamis sebagai berikut:
AD.

AE.

1. Keahlian mengemudikan kendaraan

AF.

AG.

Menguasai tata cara menghidupkan kendaraan, memasukkan gigi

percepatan, mengkombinasikan pedal kopling dan pedal gas untuk menjalankan


kendaraan, membelok kekiri dan kekanan, memundurkan kendaraan serta
menghentikan kendaraan.
AH.
2. Memahami tata cara berlalu lintas

AI.

AJ.Memahami tata cara membelok, memasuki persimpangan, berhenti, menepi,


pindah lajur, menyalib sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan lalu lintas,
mematuhi rambu lalu lintas dan lampu lalu lintas dan marka jalan.
AK.
3. Menghindar dari kecelakaan
AL.

AM.

Dalam berlalu lintas terjadi interaksi dengan pengemudi lainnya,

sehingga adakalanya harus menghindar dari kendaraan lain yng disebut juga sebagai
defensive driving. Di sini dipelajari bagaimana cara dan bersikap untuk bisa
menghindar dari kecelakaan lalu-lintas, antara lain untuk mengendalikan emosi,
tidak memaksakan untuk menyalib kalau ruang bebas terlalu minim untuk
menyalib, berjalan lebih lambat dari lalu lintas rata-rata, bagaimana untuk
mensikapi tikungan tajam, dan berbagai keahlian lain.
AN.

AO.
AP.

AQ.

AR.

Gambar II.2 Pengendara sepeda motor

AS.

AT. Sumber : http://adamnyarihawa.blogdetik.com/ file/2010/12/contoh-safety-riding. jpg


(15
AU.

AV. Maret 2014)

AW.

AX.
AY.

Lalu Lintas
Menurut undang-undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu

Lintas dan
AZ.

BA.

Angakutan Jalan (LLAJ) bahwa yang dimaksud dengan :

BB.

BC.

BD.

1.

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan sistem

yang terdiri atas Lalu Lintas, Angkutan Jalan, Jaringan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kendaraan,
Pengemudi, Pengguna Jalan, serta pengelolaannya.
BE.
2. Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu
Lintas
BF.

BG.

Jalan.

BH.

BI. 3.

Angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke

tempat lain dengan menggunakan Kendaraan di Ruang Lalu Lintas Jalan.


BJ.4. Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah serangkaian Simpul
dan/atau ruang kegiatan yang saling terhubungkan untuk penyelenggaraan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.
BK.
5.
Simpul adalah tempat yang diperuntukkan bagi pergantian
antarmoda dan intermoda yang berupa Terminal, stasiun kereta api, pelabuhan
laut, pelabuhan sungai dan danau, dan/atau bandar udara.
BL.
6. Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah Ruang Lalu
Lintas, Terminal, dan Perlengkapan Jalan yang meliputi marka, rambu, Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas, alat pengendali dan pengaman Pengguna Jalan, alat
pengawasan dan pengamanan Jalan, serta fasilitas pendukung.
BM.
7. Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri
atas
BN.

BO.

Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermo tor.

BP.

BQ.

8.

Kendaraan Bermotor adalah setiap Kendaraan yang digerakkan

oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas
rel.
BR.

9.

Kendaraan Tidak Bermotor adalah setiap Kendaraan yang

digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hewan.

BS.

BT.

10. Kendaraan Bermotor Umum adalah setiap Kendaraan yang

digunakan untuk angkutan barang dan/atau orang dengan dipungut bayaran.


BU.
11. Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan
bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan
fasilitas pendukung.
BV.
12. Jalan adalah seluruh bagian Jalan, termasuk bangunan pelengkap
dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi Lalu Lintas umum, yang berada
pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel.
BW.

BX.
BY.

BZ.

CA.

Gambar II.3 Tertib lalu lintas

CB.

CC.

Sumber : http://4.bp.blogspot.com/ -6hnVW8W-

CD.

CE.

8G0/UWe7WEIh7NI/AAAAAAAAADE/NG0T2lW0ql0/s1600/c360_2013-02-

28.jpg (9
CF.

CG.

Desember 2013)

CH.

CI.

CJ.Aturan Dasar Berkendara


CK.

CL.

CM.

Undang-Undang Lalu Lintas nomor 22 tahun 2009 menetapkan

ketentuan dan peraturan demi menjaga ketertiban dan keamanan pengendara


kendaraan bermotor. Berikut ini beberapa hal harus diperhatikan oleh para
pengguna sepeda motor :
CN.

CO.

1. Syarat usia pemegang SIM C adalah 17 tahun (UU No. 22 tahun

2009
CP.

CQ.

Pasal 81 ayat 2)

CR.

CS.

2.

Jika tidak memiliki SIM denda Rp 1.000.000,00 Setiap orang

yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan dan tidak memiliki SIM, akan
dipidana dengan pidana kurungan empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta
(Pasal 281).
CT.

CU.

SIM

(Surat

Izin

Mengemudi)
CV.

CW.

CX.

SIM (surat izin mengemudi) merupakan suatu bentuk legalitas yang

diberikan kepada seseorang untuk mengendari kendaraan sesuai dengan


akreditasi SIM yang dimilikinya. Dasar hukum SIM diatur dalam:
CY.

CZ.

1.

undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan

angkutan jalan Pasal 14 ayat (1) huruf b dan psl 15 ayat (2) huruf c.
DA.
2. undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan jalan pasal 77 perihal persyaratan pngemudi
DB.
3. PP no. 50 tahun. 2010 tentang pnbp pada polri
DC.

DD.

DE.

SIM sebagai tanda legalitas seseorang ketika mengendarai kendaraan

memiliki fungsi dan peran yang sangat penting, adapun fungsi dan peran SIM
adalah
DF.

DG.

1. Bukti kompetensi pengemudi, maksudnya adalah ketika seseornag

memiliki SIM maka orang tersebut sudah dinyatakan layak dan mampu
mengendari kendaraan, karena proses untuk mendapatkan SIM dilakukan beberpa
serangkain tes, baik test teori maupoun tes praktik. Dan ketika seseorang telah
mendapatkan SIM maka secara otomatis orang tersebut sudah melampau segala tes
yang diujikan.
DH.
2.

Registrasi pengemudi kendaraan bermotor yang

keterangan identitas lengkap pengemudi, maksudnya adalah bahwa

memuat
SIM itu

memuat data diri dari seseorang yang memilikinya, dengan terdatanya identitas diri
maka Polri dapat memiliki daftar penduduk di Negara ini yang dinyatakan layak
untuk mendapatkan SIM
DI. 3. Data registrasi pengemudi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan lidik
/ sidik & identifikasi forensik polri, maksudnya adalah bahwa dengan adanya data
tersebut dapat menunjang tugas Polri sebagai penyidik dalam melakukan ungkap
kasus.

DJ.

DK.

Berdasarkan Undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan

angkutan jalan pada pasal 81 ayat 1 terdapat persyaratan untuk mendapatkan SIM,
dimana terdapat 4 pesyaratan seseorang untuk mendapatkan SIM, yaitu :
DL.

DM.

1.

Syarat Usia, dimana pada SIM A, C dan D syarat minimal

adalah berunur 17 tahun, untuk SIM B I syarat minimal adalah 20 tahun dan untuk
SIM B II syarat minimal adalah 21 tahun.
DN.
2. Syarat Administratif, dalam proses pembuatan SIM dibutuhkan
syarat administratif berupa KTP, Pengisian formulir dan rumusan sidik jari.
DO.
3. Syarat lulus ujian dengan menempuh tiga tahap ujian, yaitu
DP.

DQ.

1.

Tes teori, dimana pemohon melaksanakan ujian tertulis yang

berkaitan dengan teori tata tertib berlalu lintas serta peraturan lalu lintas dengan
menggunkan computer dan secara langsung
DR.
2. Tes
Praktik,
merupakan

tes

dimana

pemohon

SIM

mempraktikan keahihan menggunakan kendaraan yang dimilikinya, sesuai dengan


golongan SIM yang ingin diperolehnya.
DS.
3.
Tes Simulator, merupakan ujian dengan menggunakan replica
kendaraan yang dilengkapi dengan sistem komputerisasi tes menggunakan
simulator hanya untuk pemohon SIM umum
DT.

DU.

DV.
DW.

DX.

DY.Gambar II.4 Jenis-jenis SIM


DZ.

EA.

Sumber : http://radiogwp.com/ wp-cont ent/uploads/2013/11/f.jpg (9

Desember 2013)

EB.

EC.

SIM dapat digolongkan menjadi 5, dengan memperhatikan jenis

kendaraan yang usia minimal serta jenis kendaraan yang dapat dioperasionalkan
setelah memiliki SIM tersebut.
ED.

EE.

1.

Golongan A, untuk mengemudikan mobil penumpang, mobil bis

dan mobil barang yang mempunyai jumlah berat yang diperbolehkan tidak lebih
dari 3.500 kg.
EF.2. Golongan B I, untuk mengemudikan mobil bis dan mobil barang yang
mempunyai jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.
EG.
3.
Golongan B II, untuk mengemudikan traktor atau kendaraan
bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan dengan berat yang
diperbolehkan untuk kereta tempelan atau kereta gandengan lebih dari
EH.
1.000 kg.
EI.

EJ.4.

Golongan C, untuk mengemudikan sepeda motor yang dirancang

mampu mencapai kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam;


EK.
5.
Golongan D, untuk mengemudikan sepeda

motor

yang

dirancang dengan kecepatan tidak lebih dari 40 kilometer per jam.


EL.

EM.

Kecelakaan

Lalu

Lintas
EN.

EO.

EP.Menurut Pasal 1 ayat (24) UU LLAJ Tahun 2009 menentukan sebagai berikut:
kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak
disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang
mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda.
EQ.

ER.

Menurut Pasal 229 UU LLAJ Tahun 2009 menentukan sebagai

berikut:
ES.

ET.

kecelakaan

lalu

lintas

digolongkan atas:
EU.

EV.

EW.

1.

Kecelakaan

lalu

lintas

ringan,

kecelakaan

lalu

lintas

ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan kecelakaan yang
mengakibatkan kerusakan kendaraan dan/atau barang.
EX.
2. Kecelakaan lalu lintas sedang,

kecelakaan

lalu

lintas

sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan kecelakaan yang
mengakibatkan luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang

EY.

EZ.

3.

Kecelakaan lalu lintas berat, kecelakaan lalu lintas berat

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan kecelakaan


yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat.
FA.

FB.
FC.

FD.

FE.

Gambar II.5 Kecelakaan lalu lintas

FG.

Sumber

FF.

http://bacht iaryuan.files.wordpr ess.com/2012/06/antarafoto_1269330050.jpg


(9Desember 2013)
FH.

FI.

FJ.

Kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan, ketidaklayakan kendaraan,


serta ketidaklayakan jalan dan/atau lingkungan.
FK.
FL.
FM.

Kesimpulan dan Saran

FN. 1. Kesimpulan
FO. Dari kegiatan yang telah di laksanakan ,dapat di simpulkan :
Banyaknya anak-anak belum mengetahui bahaya berkendaraan
bermotor di bawah umur

Dari hasil penyuluhan bahaya berkendaraan bermotor di bawah

umur khususnya untuk para siswa-siswi sekolah dasar di dusun


2 desa samban jaya sudah dapat mengetahui cara berhati-hati dan
aman berkendaraan serta jauh dari bahaya
FP.

2. Saran

FQ.

Adapun saran yang dapat kami berikan sebagai masukan dari hasil

program individu ini yaitu dengan adanya penyuluhan bahaya berkendaraan


bermotor di bawah umur khususnya untuk para siswa-siswi sekolah dasar di
dusun 2 desa samban jaya telah mengetahui bahaya berkendaraan di bawah
umur dan di harapkan siswa-siwi agar tetap selalu berhati-hati dalam
berkendaraan.
FR.
FS.
FT.
KEGIATAN II1
FU.
SOSIALISASI PENGENALAN APLIKASI PAINT
A. Analisis Situasi
FV.Pesatnya perkembangan teknologi di dunia saat ini, membuat penulis
berkeinginan untuk mengenalkan perangkat lunak (software) komputer pada
anak-anak dan siswa-siswi tingkat sekolah dasar.berdasakan observasi penulis
selama tinggal di dusun 2 beringin desa samban jaya ,penulis melihat
kurangnya pengtahuan tentang teknologi komputer yang semakin berkembang
saat ini.maka dari pada itu penulis membuat dan menjadikan kegiatan ini
sebagai program individu ,karena program ini sangat perlu di adakan di SDN
10 BATIK NAU desa samban jaya

agar siswa-siswi dapat menambah

wawasan dan mengetahui secara umum perangkat lunak yang ada pada
komputer. Selain itu pengetahuan yang di dapat oleh siswa-siswi tersebut
dapat di salurkan kepada masyarakat yang ada di desa samban jaya.
FW.
B. Perumusan Masalah
FX. Dari analisi situasi tesebut di atas dapat di ambil suatu rumusan
masalah. Dan masalah yang di bahas sebagai berikut :
1. Pengenalan perangkat lunak aplikasi paint secara umum
FY.
C. Tujuan dan Manfaat
2

Tujuan
Menambah pengetahuan mengembangan potensi ilmu
pengetahuan teknologi pada siswa-siswi.
Agar siswa-siswi dapat mengetahui bagian-bagian perangkat
lunak aplikasi paint pada komputer.
Manfaat
Bagi pembaca
FZ.
Memberikan

gambaran

sosialisasi

tentang Pengenalan perangkat lunak aplikasi paint secara umum


untuk para siswa-siswi sekolah dasar di dusun 2 desa samban
jaya.
Bagi penulis
GA.

Mendapatkan pengalaman serta melatih

kemampuan diri dalam bidang sistematika penulisan yang baik


dan benar.
Bagi pengajar
GB.

Sebagai referensi dan wujud nyata dari

evaluasi atau materi yang di berikan.


D. Pelaksanaan Kegiatan
GC.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pengenalan perangkat lunak

aplikasi paint untuk para siswa-siswi SDN 10 BATIK NAU di dusun 2 desa
samban jaya di laksanakan pada pukul 08.00-09.00 hari sabtu 27 agustus
2016.
GD.
GE.
E. Pembahasan
GF.

Fungsi ikon pada aplikasi

paint windows 8
GG.

Aplikasi paint merupakan salah satu program bawaan yang ada

pada windows, setiap kali kita install ulang program tersebut sudah ada tanpa
kita harus menginstalnya secara mandiri seperti photoshop maupun ms.
office, cara menggunakannya juga mudah, tidak seperti aplikasi lainnya,
karena tampilannya yang interface dan mudah diingat. Disamping itu ada
beberapa fungsi ikon yang sama dengan program-program pada umumnya.
Paint berfungsi untuk mengedit atau membuat gambar objek sederhana,
3

meski sederhana tapi kualitas yang dihasilkan juga cukup bagus oleh sebab
itu berikut ini adalah gambar tampilan utama pada aplikasi ini.
GH.

GI.Fungsi masing-masing ikon paint


1. Paste, untuk menampilkan hasil copy atau cut
2. Copy, berfungsi untuk menggandakan objek
3. Cut, berfungsi untuk memindahkan objek
4. Select, berfungsi untuk menyeleksi objek
5. Rotate, Berfungsi untuk merotasi objek
6. Resize, berfungsi untuk mengubah ukuran objek
7. Crop, berfungsi untuk memotong objek maupun gambar
8. Eraser, berfungsi untuk menghapus bagian gambar
9. Fill, berfungsi untuk mewarnai area yang sama pada gambar
10. Magnifier, berfungsi untuk membesarkan gambar

11. Text, berfungsi untuk memasukkan teks


12. Brush, berfungsi untuk menulis dengan berbagai model
13. Shapes, berfungsi untuk menggambarkan objek sesuai bentuk yang dipilih
14. Size, berfungsi untuk mengubah ketebalan garis yang akan di gambarkan
15. Color 1, Menampilkan warna yang sedang aktif
16. Colors, berfungsi untuk memilih jenis warna
GJ.

Jadi fungsi tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang ada pada

tampilan program microsoft lainnya, untuk itu jika anda sudah pandai
menggunakan Office, maka menggunakan aplikasi paint bukanlah merupakan
hal yang sulit. Terimakasih sudah berkunjung semoga membantu.
GK.

GL.
GM.
F. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
GN. Dari kegiatan yang telah di laksanakan ,dapat di simpulkan bahwa:
Banyaknya siswa-siswi belum mengetahui perkembangan teknologi
terutama tentang perangkat lunak komputer seperti aplikasi paint.
Dari hasil sosialisasi saya lakukan tentang pengenalan perangkat lunak
komputer pada siswa-siswi SDN 10 BATIK NAU ,siswa-siswi sudah
dapat mengetahui tentang cara penggunaan aplikasi paint pada
komputer.
2. Saran
GO.

Dengan semakin cangginya teknologi

pada saat ini di harapkan bagi anak-anak untuk dapat menambah ilmu
pengatahuan dan wawasan mengenai komputer , khususnya perangkat
lunak berupa aplikasi paint.
GP.
GQ.
GR.
GS.
GT.
GU.
GV.
GW.
GX.
GY.

DAFTAR PUSTAKA
GZ.
5

HA.
HB.

Tim pembekalan kuliah kerja nyata periode XIII Tahun 2016.


Materi kuliah kerja nyata Universitas Ratu Samban Argamakmur
Bengkulu Utara.

HC.
HD.
HE.
HF.
HG.
HH.
HI.
HJ.
HK.
HL.
HM.
HN.
HO.
HP.
HQ.
HR.
HS.
HT.
HU.
HV.
HW.
HX.
HY.
HZ.
IA.
IB.
IC.
IE.
IG.

ID.
METODE YANG DITERAPKAN
IF.
Dalam pelaksanaan Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Periode XIII Tahun 2016 Universitas Ratu
Samban di Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara.
Teknik yang diterapkan adalah sebagai berikut :
IH.
i.
Metode Tatap Muka
II.
Merupakan

Teknik

yang

dilakukan dengan cara mempraktek kegiatan secara langsung dengan


masyarakat dan Remaja
IJ.
ii. Teknik Partisipasi

IK.

Merupakan

teknik

dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta yang bekerjasama dengan


(kegiatan secara kerjasama dengan masyarakat dan Remaja).
IL.
iii. Teknik Pendekatan Sosiologi Psikologi
IM.
Merupakan
teknik

yang
sasaran

yang

dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta dengan melakukan pendekatan secara


langsung dengan masyarakat dan Remaja dalam melakukan suatu kegiatan.
IN.
IO.
IP.
IQ.
IR.
IS.
IT.
IU.
IV.
IW.
IX.
IY.
IZ. MONOGRAFI DESA
JA.
JB.
Penduduk Desa Samban Jaya
merupakan campuran dari berbagai suku, akan tetapi mayoritas penduduk Desa
samban jaya adalah Suku Jawa yang mempunyai sekitar 2331 jiwa.
JC.
JD.
Jumlah laki-laki : 1167 Jiwa
JE.
Jumlah Perempuan
: 1076 Jiwa
JF.
Jumlah KK
: 770 KK
JG.
Dan mata pencarian penduduk mayoritas petani dengan
ketentuan :
JH.
JI.
JJ.
JK.
JL.

Petani
Pedagang
Buruh
PNS

:
:
:
:

386 KK
54 KK
383 KK
9 KK
Adapun

batas-batas

wilayah

Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara yaitu sebagai berikut :

JM.
-

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Maninjau dan Desa Air Manganyau
Kecamatan Batiknau.

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pagar Ruyung Desa Air


Manganyau Kecamatan Batiknau.
7

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Batiknau dan Desa Air Lakok.

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Maninjau dan Desa Air Lakok .

JN.

JO.
JP.
JQ.
JR.
JS.
JT.
JU.

JV.

Struktur Organisasi Kelompok IV Kuliah

Kerja Nyata (KUKERTA) Periode XIII Tahun


JW.
JY.
JZ.
KA.
KB.

2016
Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau
JX.
Kabupaten Bengkulu Utara
REKTOR

Dr. SUGENG SUHARTO, MM. M.Si


KC.
KETUA LPPM

KD.
KE.
KF.
KG.
KH.
KI.
KJ.
KK.
KL.
KM.

Dr. SUSETYO, M.Pd


KETUA KUKERTA
BAKAT SENO PRATOMO,S.IP.,M.Si
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
M. HATTA,SKM.,M.Gizi
KETUA KELOMPOK
JOKO M.DINATA
KN.

KO.
BENDAHARA
KP.
1. KIKI APRIANTI
KQ.
KR.
KS.
KT.
KU.
KV.
KW.
KX.
KY.
KZ.

SEKRETARIS
1. YENISMAR
2. JONI SAPUTRA
ANGGOTA
BUYUNG JUANDA
ILHAM DWI SAPUTRA
INDRA MAYA
JURIAH WATI
OKTA NARULITA ANISMA
WAHYUDI
7. YERMI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

LA.

STRUKTUR
ORGANISASI
8

LB.

PEMERINTAHAN DESA
SAMBAN JAYA

LC.

KECAMATAN BATIK
NAU KABUPATEN BENGKULU UTARA
LD.
LE.
LF.

KEPALA DESA
LG.
LH.
DIDIK SUPRAYOGI
LI.
LJ.
BADAN
SEKRETARIS DESA
LK.
PEMUSYAWARATAN
DESA
LL.
PUJI
LM.
KETUA
: TRIARSO
LN.
WAKIL
: KAHAR
LO.1
KAUR PEMBANGUNAN
LP. 2
WAKIL
: SUDIRMANTO
SOLIMIN
LQ.
SEKRETARIS : JUMIATI,S.Pd
KAUR PEMERINTAHAN
LR.
ANGGOTA
: 1. UYIK
MARWAN
LS.
KAUR UMUM
LT.
2. A SETIAWAN
LU.
SUBAGIO
3. SUKAMTO
LV.
LW.
4. DADAN
LX.
5. MARTIN
KASI
KASI
LY.
KASI TRANTIFsasasasssassa
LZ.
PERENCANAAN
ADMINISTRASI
MA.
SUNARTO
SAMSUL
WARTOYO
MB. HADI
MC.
MD.
ME.
KADUN I
KADUN II
KADUN III
MF.
MISNO
SUYONO
WARNIANTO
MG.
KELOMPOK V KULIAH
MH.

KERJA NYATA (KUKERTA)


LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LPPM)


MI.
UNIVERSITAS RATU
MJ.
MK.

MM.

SAMBAN
BENGKULU UTARA
Sekretariat Desa Samban Jaya

Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara


ML.
BERITA ACARA

MN.

PEMBINAAN PEMBUATAN
MAINAN JILBAB (BROS)
Nomor :

MO.

/2016

MP.
MQ.

Pada hari Senin tanggal lima

bulan Sembilan tahun Dua Ribu enam Belas bertempat di Desa samban jaya telah
dilaksanakannya kegiatan Pembinaan Pembuatan Mainan Jilbab (Bros) oleh
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Periode XIII Tahun 2016
Universitas Ratu Samban Argamakmur Bengkulu Utara dan berjalan dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan.
MR.

Demikian berita acara ini dibuat

dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


MS.
Samban Jaya,
Agustus 2016
MT.

Ketua Kelompok

Penanggung Jawab
MU.
MV.
MW.

JOKO METRAN DINATA


YENISMAR

MX.

NPM : 130520013
NPM : 130400023
MY.
MZ.
Mengetahui,
NA. Kepala Desa Samban jaya
NB.
NC.
ND.
DIDIK SUPRAYOGI

NE.
NF.

NG.
NH.

KELOMPOK IV KULIAH
KERJA NYATA (KUKERTA)
LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LPPM)


NI.
UNIVERSITAS RATU
NJ.
NK.

SAMBAN
BENGKULU UTARA
Sekretariat Desa Samban Jaya

Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara

10

NL.
NM.

BERITA ACARA
SOSIALISASI MENABUNG

NN.
SEJAK DINI
NO.

Nomor :

/2016

NP.
NQ.

Pada hari Senin tanggal Dua

puluh Sembilan bulan Agustus Tahun Dua Ribu enam Belas bertempat di Desa
samban jaya telah dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Menabung Sejak Dini
oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Periode XIII Tahun 2016
Universitas Ratu Samban Argamakmur Bengkulu Utara dan berjalan dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan.
NR.

Demikian berita acara ini dibuat

dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


NS.
Samban Jaya,
Agustus 2016
NT.

Ketua Kelompok

Penanggung Jawab
NU.
NV.
NW.

JOKO METRAN DINATA


YENISMAR

NX.

NPM : 130520013
NPM : 130400023
NY.
NZ.
Mengetahui,
OA. Kepala Desa Samban jaya
OB.
OC.
OD.
DIDIK SUPRAYOGI

OE.
OF.

OG.
OH.

KELOMPOK IV KULIAH
KERJA NYATA (KUKERTA)
LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LPPM)


OI.
UNIVERSITAS RATU
OJ.

SAMBAN
BENGKULU UTARA

11

OK.

Sekretariat Desa Samban Jaya

Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara


OL.
OM.
BERITA ACARA
ON.
PENGADAAN BUKU IQRO
OO.
Nomor : /
/September/2016
Pada hari sabtu tanggal Dua

OP.

puluh Enam bulan Agustus tahun Dua Ribu enam Belas bertempat di Desa
samban jaya telah dilaksanakannya kegiatan Pengadaan Buku Iqro oleh
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Periode XIII Tahun 2016
Universitas Ratu Samban Argamakmur Bengkulu Utara dan berjalan dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan.
OQ.

Demikian berita acara ini dibuat

dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


OR.
Samban Jaya,
Agustus 2016
OS.

Ketua Kelompok

Penanggung Jawab
OT.
OU.
OV.

JOKO METRAN DINATA


YENISMAR

OW.

NPM : 130520013
NPM : 130400023
OX.
Mengetahui,
OY. Kepala Desa Samban jaya
OZ.
PA.
PB.
DIDIK SUPRAYOGI
PC.
PD.
PE.

PF.

PG.
PH.

FOTO-FOTO
KEGIATAN
12

PI.

KUKERTA
PERIODE XIII TAHUN 2016
UNIVERSITAS

PJ.

RATU SAMBAN
PK.

DESA SAMBAN
JAYA

PL.

KECAMATAN
BATIK NAU

PM.

KABUPATEN
BENGKULU UTARA
PN.
PO.
PP.
PQ.
PR.
PS.
PT.
PU.
PV.
PW.
PX.
PY.
PZ.
QA.

QB.

KEGIATAN

PERBAIKAN DAN PERAWATAN MESIN POMPA AIR WARGA


QC.

13

QD.

QE.
QF.

QG.

14

QH.

QI.

QJ.
QK. KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA BERKENDARAAN
BERMOTOR DI BAWAH UMUR
QL.

QM.
QN.

15

QO.
QP.

QQ.
QR. KEGIATAN SOSIALISASI PENGENALAN APLIKASI
PAINT
QS.
QT.

QU.
16

QV.

QW.
QX.

QY.

17

Anda mungkin juga menyukai