Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PKN

Dampak aplikasi ojek online dalam mempengaruhi perilaku hidup konsumtif


siswa/siswi SMA Negeri 5 Balikpapan

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : ADITYA FATIH


AGUSTINA WULANDARI
FELICIA SANDHY
NIO MARCHELINE METTA SURYANTO
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan
rahmat serta hidayatnya kami dapat membuat makalah karya ilmiah yaitu tentang dampak
aplikasi ojek online terhadap perilaku hidup konsumtif siswa SMA Negeri 5 Balikpapan

Dalam membuat makalah karya ilmiah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak baik berupa moril maupun materil, Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih.

Makalah karya ilmiah ini masih belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan kami
dalam membuat makalah karya ilmiah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari berbagai pihak agar dapat memperbaikin kekurangan didalam makalah ini.

Demikianlah makalah karya ilmiah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi semua
pembacanya terutama bagi kami sebagai tim pembuatnya

Balikpapan, 9 Oktober 2019

Tim pembuat
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pada zaman yang serba modern ini, banyak orang yang sudah pandai untuk
memanfaatkan teknologi yang berkembang, di zaman globalisasi ini memungkinan kita
untuk memesan berbagai layanan seperti ojek atau pelayanan pesan antar via online. Kini
di Indonesia khususnya di berbagai daerah sedang menjamur sebuah layanan ojek online
yang memungkinkan para penggunanya untuk memesan segala layanan yang diinginkan
dengan mudah tanpa harus bersusah payah untuk melakukannya sendiri cukup dengan
memakai smartphonenya maka semua layanan yang diinginkan dapat terlaksana dengan
mudah.
Kehadiran aplikasi ojek online ini tentu memberikan dampak positif maupun
dampak negatif dari berbagai lapisan masyakat baik para pengguna aplikasi tersebut
maupun para penyedia layanan aplikasi tersebut. Khususnya siswa dan siswi di SMA
Negeri 5 Balikpapan. Dari sekian banyaknya dampak negatif yang akan kami ulas adalah
dampak negatif dalam pengaruh hidup konsumtif siswa/siswi SMA Negeri 5 Balikpapan.
Permasalahan umum yang dihadapi oleh siswa dan siswi SMA Negeri 5
Balikpapan adalah terlambat hadir, barang siswa yang tertinggal di rumah, menu
makanan di kantin yang membosankan, tidak memiliki kendaraan, tidak memiliki
jemputan. Dengan keberadaan aplikasi ojek online, permasalahan tersebut dapat diatasi
namun dilain sisi juga dapat menimbulkan dampak negatif dalam aspek perilaku
kehidupan konsumtif siswa/siswi SMA Negeri 5 Balikpapan
B. Rumusan masalah
Melihat banyak hal yang melatarbelakangi menjamurnya aplikasi ojek online
dewasa ini kami menarik beberapa masalah seperti
1. Apa faktor yang mempengaruhi siswa SMA Negeri 5 Balikpapan untuk
menggunakan aplikasi ojek online?
2. Apa dampak yang ditimbulkan oleh aplikasi ojek online yang banyak
digunakan oleh siswa SMA Negeri 5 Balikpapan?
3. Korelasi frekuensi penggunaan aplikasi ojek online terhadap gaya hidup
konsumtif siswa SMA Negeri 5 Balikpapan
C. Pembatasan Masalah
Karena cakupan masyarakat yang begitu luas, maka kami hanya membataskan
penelitian kami dari pengaruh ojek online dalam perilaku hidup konsumtif terhadap siswa
SMA Negeri 5 Balikpapan
D. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok PKN. Selain itu, juga
bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan terhadap penggunaan aplikasi ojek online
terhadap para siswa/siswi SMA Negeri 5 Balikpapan dan mengatasi dampak negative
(perilaku hidup konsumtif) dari adanya penyedia layanan ojek online.
E. Manfaat Penulisan
1. Bagi siswa/siswi
Mendapat pengetahuan mengenai dampak dari hadirnya aplikasi ojek online dalam
kehidupan sehari-hari
F. Hipotesis
1. Dengan pemanfaatan aplikasi ojek online sebagai sarana alternative siswa/siswi SMA
Negeri 5 Balikpapan secara tidak langsung dapat ikut mendongkrak perekonomian
para penyedia jasa ojek online tersebut namun dilain sisi dapat mengakibatkan
timbulnya gaya hidup konsumtif pada siswa/siswi SMA Negeri 5 Balikapapa, jadi
jawaban sementara kami adalah frekuensi penggunaan ojek online yang semakin
tinggi akan meningkatkan tingkat konsumtifitas pada siswa dan siswi begitu pula
sebaliknya.
BAB II
Landasan teori

A. GAYA HIDUP KONSMTIF


1. Deskripsi perilaku konsumtif

Perilaku konsumtif lebih khusus menjelaskan keinginan untuk mengkonsumsi barang-


barang yang sebenarnya kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan
maksimal (Tambunan, 2001 : 1 ). Menurut Aprilia dan Hartoyo (2013:73) perilak
konsumtif adalah perilaku individu yang dipengaruhi oleh factor factor sosiologis
didalam kehidupannya yang ditunjukkan untuk menkonsumsi secara berlebihan atau
pemborosan dan tidak terencana terhadap jasa dan barang yang kurang atau bahkan tidak
diperlukan. Sedangkan menurut Paraswati (1997) (dalam, Aprilia & Hartoyo, 2013: 73)
menyatakan bahwa perilaku konsumtif merupakan perbuatan secara sadar tanpa diikuti
adanya perencaan perbelian dan tidak adanya pertimbangan tingkat urgensinya atau
mendasar tidaknya pembelian tersebut sebagai pemenuh keinginan semata yang didorong
oleh interaksi sosial individu tersebut.
Bab III

Pembahasan

A. faktor yang mempengaruhi siswa SMA Negeri 5 Balikpapan untuk menggunakan


aplikasi ojek online

Berdasarkan rumusan masalah nomor 1, yaitu Apa faktor yang mempengaruhi


siswa SMA Negeri 5 Balikpapan untuk menggunakan aplikasi ojek online?. kami telah
membuat kuisioner yang kami sebarkan pada tanggal 12 November 2019, telah kami
peroleh hasil sebagai berikut:
Pertanyaan : Apa alasan anda menggunakan aplikasi ojek online? (Boleh lebih dari 1)
Jawaban terbanyak yang kami peroleh, sebanyak 58,3% responder menjawab tingkat
efisiensi penggunaan ojek online. Banyak siswa menganggap penggunaan ojek online
efisien terutama dalam segi waktu dimana driver terdekat yang akan menjemput kita atau
membeli makanan yang kita pesan.
Disusul dengan alasan malas sebanyak 43,8%. Karena kehidupan zaman sekarang
yang serba mudah membuat siswa siswi menjadi malas dan kehadiran aplikasi ojek
online dapat mengatasi masalah tersebut.
Selanjutnya faktor promo yang menarik menjadi alasan siswa siswi memilih
menggunakan aplikasi ojek online, sebanyak 31,3% responder mengatakan demikian.
Promosi seperti cashback, gratis ongkir, sampai potongan harga hingga 1 rupiah
membuat masuk akal mengapa siswa siswi SMA Negeri 5 memilih menggunakan
aplikasi ojek online.
Yang terakhir, kenyamanan dan tidak memiliki kendaraan bermotor berada di
jumlah yang sama, yakni sebesar 20,8%. Walaupun di zaman sekarang hampir semua
orang memiliki kendaraan pribadi namun kendaraan bermotor tidak selalu tersedia bagi
sebagian orang. Hal ini mendorong penggunaan ojek online karena dapat memenuhi
kebutuhan untuk bepergian. Kendaraan yang disediakan di aplikasi ojek online dibagi dua
yaitu mobil dan motor tapi keduanya sama-sama nyaman dan terawat.
B. Dampak yang ditimbulkan oleh aplikasi ojek online yang banyak digunakan oleh
siswa SMA Negeri 5 Balikpapan

Dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan aplikasi ojek online tentunya beragam
bagi setiap orang, namun dari hasil penelitian yang kami lakukan salah satu dampak
negatif yang ditimbulkan adalah semakin konsumtifnya gaya hidup pemakai aplikasi ojek
online. Semakin sering frekuensi penggunaan aplikasi ojek online semakin tinggi pula
tingkat konsumtifitasnya dan begitu pula sebaliknya, semakin jarang penggunaan aplikasi
ojek online maka semakin rendah pula tingkat konsumtifitasnya.
Gaya hidup konsumtif ini kami nilai dari 4 indikator yang Menurut Sumartono
(dalam Tiurma Yustisi Sari 2009: 26-27), definisikonsep perilaku
konsumtif amatlah variatif, tetapi pada intinya muara dari pengertian perilaku konsumtif
adalah membeli barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan
pokok. Secara operasional, indikator perilaku konsumtif yaitu :
1. Membeli produk karena iming-iming hadiah.
2. Membeli produk karena kemasannya menarik.
3. Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi.
4. Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau
kegunaannya).

C. Korelasi frekuensi penggunaan aplikasi ojek online terhadap gaya hidup konsumtif
siswa SMA Negeri 5 Balikpapan

Korelasi antara frekuensi pemakaian aplikasi ojek online terhadap gaya hidup
konsumtif akan kami sajikan dalam bentuk tabel di bawah ini :

No Nama Kelas Frekuensi Poin Keterangan


. Pemakaian Konsumtifitas
1. Nio Marchelline 12 Sering 11 Konsumtif
2. Agustina Wulandari 12 Jarang 10 Konsumtif
3. Felicia Shandy 12 Sering 9 Konsumtif
4. Muhamad Fachrizal 11 Sering 14 Konsumtif
5. Ravika 11 Jarang 9 Konsumtif
6. Claudia 12 Jarang 6 Tidak Konsumtif
7. Nanda Marliana 11 Jarang 7 Tidak Konsumtif
8. Dita 11 Sering 6 Tidak Konsumtif
9. Intan 11 Jarang 7 Tidak Konsumtif
10. Regita Ayu 12 Sangat Sering 6 Tidak Konsumtif
11. Malika Putri 11 Sering 7 Tidak Konsumtif
12. Pradipta 12 Sangat Sering 8 Tidak Konsumtif
13. Nurlela Esya 12 Jarang 10 Konsumtif
14. Intan Putri 12 Sering 4 Tidak Konsumtif
15. Sasa 12 Jarang 8 Tidak Konsumtif
16. Nada 12 Jarang 10 Konsumtif
17. Nadia 12 Jarang 7 Tidak Konsumtif
18. Ra 11 Jarang 4 Tidak Konsumtif
19. Reza 11 Jarang 10 Konsumtif
20. Agnes 11 Sering 5 Tidak Konsumtif
21. Nabilah Sinta 11 Jarang 8 Tidak Konsumtif
22. Nuha 11 Jarang 8 Tidak Konsumtif
23. Akhtar Ali Raihan 12 Jarang 5 Tidak Konsumtif
24. Abel 12 Sering 9 Konsumtif
25. Aditya Fatih 12 Sering 10 Konsumtif
26. Desy Aulia 11 Sering 8 Tidak Konsumtif
27. Fitriah Fadillah 11 Jarang 4 Tidak Konsumtif
28. Wisnu Satrio Raharjo 11 Jarang 12 Konsumtif
29. Baihaqi Ach 11 Jarang 8 Tidak Konsumtif
30. Yesarela 12 Jarang 7 Tidak Konsumtif
31. Marcella 12 Sering 11 Konsumtif
32. Aulia Andriani 12 Sering 9 Konsumtif
33. Dewi Arta Dina 10 Sering 8 Tidak Konsumtif
34. Elvaretta Griselda 10 Sering 6 Tidak Konsumtif
35. Fitri 12 Sangat Sering 7 Tidak Konsumtif
36. Hana 10 Sering 9 Konsumtif
37. Zahra Kamilah 12 Sering 7 Tidak Konsumtif
38. Brandi Orbita 11 Sering 11 Konsumtif
39. Carina 12 Jarang 9 Konsumtif
40. Oeji Elvin Chandra 11 Jarang 6 Tidak Konsumtif
41. Fadil 12 Jarang 8 Tidak Konsumtif
42. Jestiawan 12 Sering 11 Konsumtif
43. Nanda 12 Jarang 7 Tidak Konsumtif
44. Elaine Keisha 10 Jarang 7 Tidak Konsumtif
45. Gebi 12 Jarang 8 Tidak Konsumtif
46. April 12 Jarang 8 Tidak Konsumtif
47. Emilyana Adrian 11 Sering 8 Tidak Konsumtif
48. Dino andhika 12 - - Tidak memiliki
aplikasi ojek
online
49. Haniba 12 - - Tidak memiliki
aplikasi ojek
online
50. Mallika Putri Santoso 11 - - Tidak memiliki
aplikasi ojek
online
51. Tiara 12 - - Tidak memiliki
aplikasi ojek
online
*penelitian hanya dilakukan terhadap subjek yang memiliki aplikasi ojek online karena akan dikaji
korelasi frekuensi penggunaan aplikasi ojek online, jika tidak memiliki aplikasi maka dinyatakan tidak
terkualifikasi untuk mengisi kuisioner.

Cara penilaian :
tidak pernah – jarang = tidak konsumtif (poin konsumtifitas 1-8)
sering – sangat sering = kunsumtif (poin konsumtifitas 9-16)
jika tidak menunjukan korelasi diatas maka dinyatakan tidak menunjukan korelasi.

Dari tabel diatas 28 responder menunjukan korelasi antara frekuensi penggunaan


terhadap tingkat konsumtifitas, sebanyak 20 responder tidak menunjukan korelasi antara
frekuensi penggunaan terhadap tingkat konsumtifitas dan sebanyak 3 responder
dinyatakan tidak terkualifikasi untuk mengisi kuisioner.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi penggunaan aplikasi ojek
online memiliki pengaruh terhadap gaya hidup konsumtif dimana siswa siswi dengan
frekuensi penggunaan tidak pernah sampai dengan jarang memiliki tingkat konsumtifitas
yang rendah (poin konsumtifitas 1-8) sedangkan sebaliknya siswa siswi dengan frekuensi
penggunaan sering dampai dengan sangat sering memiliki tingkat konsumtifitas yang
tinggi (poin konsumtifitas 9-16).
Lampiran

A. Kuisioner
1. bagian 1 dari 4

no pertanyaan jawaban
1. nama
2. kelas X XI XII

2. Bagian 2 dari 4

no pertanyaan jawaban
Apakah anda memiliki
1. Iya Tidak
aplikasi ojek online

3. Bagian 3 dari 4

no pertanyaan jawaban
Seberapa sering anda
Tidak Sangat
1. menggunakan aplikasi ojek jarang sering
pernah sering
online?
Untuk apa anda
menggunakan aplikasi ojek Pemesanan Mengirim
2. Bepergian Berbelanja
online? (Boleh lebih dari 1 Makanan barang
jawaban)
Apa alasan anda Tidak Banyak
3. menggunakan aplikasi ojek Malas memiliki promo Efisien
online? (Boleh lebih dari 1) kendaraan menarik
Dari mana anda pertama
Sosial
4. kali mengetahui tentang Majalah Keluarga Teman
media
aplikasi ojek online

4. Bagian 4 dari 4
Tidak Kurang Sangat
Setuju
no pertanyaan setuju setuju setuju
(3)
(1) (2) (4)
Apakah anda membeli
1. produk karena iming-iming
hadiah?
Apakah anda membeli
2. produk karena kemasannya
menarik?
Apakah anda membeli
3. produk demi menjaga
penampilan dan gengsi?
Apakah anda membeli
produk atas pertimbangan
4.
harga?(bukan atas dasar
manfaat atau kegunaan)
B. Responden

Anda mungkin juga menyukai