Anda di halaman 1dari 26

KARYA ILMIAH

PENGARUH TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP GAYA HIDUP


SISWA KELAS XI MIPA 5 SMAN NEGERI 1 MATARAM

Disusun Oleh :

Lalu Daffa Yuza Ramadhan (23)

XI MIPA 5

SMA NEGERI 1 MATARAM

2017/2018
KARYA ILMIAH

PENGARUH TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP GAYA HIDUP


SISWA KELAS XI MIPA 5 SMAN NEGERI 1 MATARAM

Disusun Oleh :

Lalu Daffa Yuza Ramadhan (23)

XI MIPA 5

SMAN 1 MATARAM

2017/2018

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah karena berkat rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Karya Ilmiah Remaja (KIR) ini. Topik yang penulis bahas di karya ilmiah ini

adalah “Pengaruh Transportasi Online Terhadap Gaya Hidup Siswa Kelas XI MIPA 5” . Dalam
penyusunan Karya Ilmiah ini, penulis menyusun dengan berdasarkan kondisi siswa kelas XI
MIPA 5 SMA Negeri 1 Mataram pada saat ini.

Penyusunan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi seberapa
besar pengaruh transportasi terhadap gaya hidup tiap-tiap orang di kelas XI MIPA 5 khususnya

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Ilmiah ini masih belum sempurna,
maka saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan Karya Ilmiah
selanjutnya. Harapan penulis, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga SMA

Negeri 1 Mataram pada umumnya.

Mataram, 23 Januari 2018

Penyusun

Lalu Daffa Yuza Ramadhan

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
II. Rumusan Masalah
III. Tujuan Penelitian
IV. Manfaat
V. Ruang Lingkup Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

I. Landasan Teori
II. Hipotesis

BAB III METODOLOGI

I. Jenis Penelitian
II. Lokasi dan Waktu Penelitian
III. Populasi
IV. Sampel Penelitian
V. Metode Penelitian

3
BAB IV PEMBAHASAN

I. Survei Terhadap Siswa


II. Kuesioner Terhadap Siswa
III. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN

I. Kesimpulan

II. Saran

KATA PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ABSTRAK

Karya ilmiah ini menjelaskan tentang bagaimana sekarang pengaruh transportasi online terhadap
gaya hidup anak-anak muda seperti Siswa Kelas XI MIPA 5 SMAN 1 MATARAM. Di mana
transportasi online saat ini semakin populer bahkan menjadi kebutuhan utama bagi sebagian
orang yang mempunyai jadwal kegiatan yang sangat padat dan malas untuk membawa kendaraan
pribadi sehingga menjadikan tranportasi online sebagai pilihan utama. Karya ilmiah ini akan
membahas lebih mendalam tentang pengaruh transportasi online dan seberapa besar pengaruhnya
terhadap gaya hidup remaja dan karya ilimah ini akan memfokuskan apakah transportasi online
berpengaruh apa tidak terhadap gaya hidup seseorang terutama remaja. Dan karya ilmiah ini juga
akan menunjukkan apakah transportasi online ini akan terus populer saat ini atau kedepannya
akan tergantikan oleh transportasi lain yang lebih baik seiring berjalannya waktu dan
berkembangnya teknologi. Pada bagian akhir karya ilmiah ini akan penulis tunjukkan hasil
penelitian dan kesimpulan terhadap permasalahan sosial ini.

4
BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.
Sehingga dengan kegiatan tersebut maka terdapat tiga hal yaitu adanya muatan yang diangkut,
tersedianya kendaraan sebagai alat angkut, dan terdapatnya jalan yang dapat dilalui.
Dari pemaparan mengenai transportasi online yang sudah menjamur di negara ini khususnya di
lingkungan saya yaitu kelas XI MIPA 5, saya dapat menyimpulkan bahwa pengertian
transportasi online adalah suatu penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang
berjalan dengan mengikuti serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan (teknologi)
berbasis aplikasi dan online baik untuk pemesanan maupun pembayaran.
Sementara perusahaan ojek online sendiri didirikan oleh salah satu penumpang ojek
konvensional, Nadiem Makariem. Dengan salah satu tukang ojek langganannya, ia mengetahui
bahwa waktu luang tukang ojek banyak digunakan hanya untuk duduk menunggu penumpang
datang. Sungguh sangat disayangkan jika banyak waktu yang terbuang percuma hanya untuk
menunggu seorang penumpang. Maka dari itu Nadiem mulai berfikir dan memutuskan untuk
membuat sebuah aplikasi seperti media sosial, yang bisa digunakan oleh tukang ojek untuk
memudahkan pelanggannya melakukan pemesanan secara online. Pada tahun 2011 Nadiem
berhasil membuat sebuah perusahaan dan aplikasi online bernama Go-Jek. Biaya yang
dikeluarkan untuk mendapat layanan ini juga tergolong murah. Untuk jarak 1 – 10 km,
dikenakan biaya sekitar Rp. 12.000, jarak 11 – 15 km Rp. 15.000, dan jarak di atas 15 km
dikenakan biaya Rp. 2.000/km.

Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini
khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Gaya hidup
merupakan frame of reference yang dipakai sesorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya
akan membentuk pola perilaku tertentu.

Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat
berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status
sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol status
tertentu, yang sangat berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya.

5
Fenomena ini pokok pangkalnya adalah stratifikasi sosial, sebuah struktur sosial yang terdiri
lapisan-lapisan :

dari lapisan teratas sampai lapisan terbawah.

Dalam struktur masyarakat modern,

status sosial haruslah diperjuangkan (achieved)

dan bukannya karena diberi atau berdasarkan garis keturunan (ascribed).

Selayaknya status sosial merupakan penghargaan masyarakat atas prestasi yang dicapai oleh
seseorang. Jika seseorang telah mencapai suatu prestasi tertentu, ia layak di tempatkan pada
lapisan tertentu dalam masyarakatnya. Semua orang diharapkan mempunyai kesempatan yang
sama untuk meraih prestasi, dan melahirkan kompetisi untuk meraihnya.

II. RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu :
1. Bagaimana pengaruh transportasi online terhadap gaya hidup siswa kelas
XI MIPA 5 ?
2. Seberapa besar pengaruh transportasi online terhadap gaya hidup siswa
kelas XI MIPA 5 ?
3. Apakah transportasi online akan terus menjadi primadona dan trend gaya
hidup bagi siswa-siswa kelas XI MIPA 5 ?

III. TUJUAN PENELITIAN


Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh transportasi online terhadap
gaya hidup siswa kelas XI MIPA 5.

6
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh transportasi online
terhadap gaya hidup siswa kelas XI MIPA 5.
3. Untuk mengetahui apakah transportasi online akan terus menjadi
primadona dan trend gaya hidup bagi siswa-siswa kelas XI MIPA 5.

IV. MANFAAT
Penulis harap dengan penulis membuat karya ilmiah ini, warga SMAN 1
MATARAM dan semua orang serta siswa kelas XI MIPA 5 khususnya dapat
membaca, mengetahui, dan menambah wawasan bahwa transportasi online yang
saat ini menjadi trend gaya hidup bagi anak muda masa kini sangat penting
perannya, bagi yang mempunyai jadwal padat dan ingin menggunakan
transportasi umum yang efisien,murah, dan mudah dijangkau semua kalangan
khususnya anak muda masa kini.

V. RUANG LINGKUP PENELITIAN


Di dalam pembahasan ini, penulis hanya akan membahas sebesar apa pengaruh
transportasi online terhadap gaya hidup seseorang khususnya anak muda seperti
siswa kelas XI MIPA 5 ini sehingga nantinya dapat diketahui seberapa besar
pengaruhnya dan dampaknya terhadap gaya hidup seseorang khususnya anak
muda.

BAB II
LANDASAN TEORI

I. LANDASAN TEORI

Pengertian Transportasi Online Oleh Ahli


1. Transportasi online adalah perusahan transportasi yang menggunakan aplikasi sebagai
penghubung antara pengguna dan pengemudi yang sangat mempermudah pemesanan,
selain itu juga tarif perjalanan sudah langsung bisa dilihat pada aplikasi.

7
2. Pengertian Transportasi online adalah salah satu bentuk dari penyelenggaraan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan yang berjalan dengan mengikuti serta memanfaatkan perkembangan
ilmu pengetahuan (teknologi). (Doni, Unair)
3. Transportasi online adalah bentuk dari pengembangan potensi dan peran transportasi
nasional yang sekaligus mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah.
(Ellen, Unair)
4. Pengertian Transportasi online adalah wahana yang digunakan sebagai pemindah dari
suatu tempat ke tempat lain dengan agensi-agensi tertentu yang bertanggung jawab dalam
hal kepemilikan maupun pengoperasian transportasi yang terkait,yang paling utama dari
transportasi ini yaitu transportasi yang berbasis mesin canggih dilengkapi dengan fitur
pelacak posisi. (Brenda, Unair)
5. Pengertian Transportasi online adalah angkutan umum yang biasa digunakan namun
dapat dioperasikan secara online, baik untuk pemesanan maupun pembayaran. (Adinda,
Unair)
Ada beberapa peran penting yang harus kita ketahui dengan adanya transportasi. Menurut
Tamin (1999:5), prasarana transportasi mempunyai dua peran utama, yaitu: Sebagai alat bantu
untuk mengarahkan pembangunan di daerah perkotaan; dan sebagai prasarana bagi pergerakan
manusia dan/atau barang yang timbul akibat adanya kegiatan di daerah perkotaan tersebut dan,
untuk mendukung pergerakan manusia dan barang.
Di Indonesia ada beberapa alat transportasi yang digunakan, transportasi darat, laut dan udara.
Sejauh ini yang ada di negara kita baru itu saja. Melihat begitu pentingnya peran transportasi
dalam kehidupan sehari-hari muncullah transportasi berbasis online. Salah satunya adalah
transportasi darat.
Perlu dipahami bersama bahwa arus kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan yang
mau tidak mau harus kita ikuti. Jasa transportasi online merupakan jasa transportasi yang
memanfaatkan kemajuan teknologi. Teknologi diciptakan tujuannya untuk mempermudah segala
aktivitas-aktivitas manusia yang dilakukan sehari-hari.
Begitu juga halnya dengan jasa transportasi online. Transportasi berbasis online diciptakan
dengan tujuan untuk mempermudah seseorang yang ingin bepergian. Sebagai contoh: mudah
memesannya, efesien dan efektif. Ini merupakan sebuah terobosan baru yang patut diberi
apresiasi.
Gaya hidup hanyalah salah satu cara mengelompokkan konsumen secara psikografis. Gaya hidup
pada prinsipnya merupakan bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Ada orang
yg senang mencari hiburan bersama kawan-kawannya, ada yg senang menyendiri, ada yg
bepergian bersama keluarga, berbelanja, melakukan kativitas yg dinamis, dan ada pula yg
memiliki dan waktu luang dan uang berlebih untuk kegiatan sosial-keagamaan. Gaya hidup bisa
mempengaruhi perilaku seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi
seseorang. Gaya hidup menurut Kotler (2009:192) Gaya Hidup merupakan pola hidup seseorang
di dunia yg iekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan
“keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya.Gaya hidup
menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi di dunia.

8
Menurut Assael (2007:89) gaya hidup merupakan “A mode of living that is identified by how
people spend their time (activities), what they consider important in their environment (interest),
and what they think of themselves and the world around them (opinions)”. Secara umum bisa
diartikan sebagai suatu gaya hidup yg dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya
(aktivitas), apa yg penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat), dan apa yg orang
pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini).

Sedangkan menurut Minor dan Mowen (2008:282), gaya hidup merupakan menunjukkan
bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan
waktu. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gaya hidup merupakan pola seseorang yg dinyatakan
dalam kegiatan, minat dan penbisanya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana
mengalokasikan waktu. Faktor-faktor utama pembentuk gaya hidup bisa dibagi menjadi dua
yaitu secara demografis dan psikografis. Faktor demografis misalnya berdasarkan tingkat
pendidikan, usia, tingkat penghasilan dan jenis kelamin, sedangkan faktor psikografis lebih
kompleks karena indikator penyusunnya dari karakteristik konsumen.

Lebih lanjut Mowen dan Minor (2008:284) menyatakan bahwa penting bagi pemasar untuk
melakukan segmentasi pasar dengan mengidentifikasi gaya hidup melalui pola perilaku
pembelian produk yg konsisten, penggunaan waktu konsumen, dan keterlibatannya dalam
berbagai aktivitas.
Mowen dan Minor (2008:34) juga menegaskan bahwa gaya hidup merujuk pada bagaimana
orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya, dan bagaimana mereka
mengalokasikan waktu mereka. Hal ini dinilai dengan bertanya kepada konsumen tentang
aktivitas, minat, dan opini mereka, gaya hidup berhubungan dengan tindakan nyata dan
pembelian yg dilakukan konsumen. Orang yg berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan
yg sama bisa mempunyai gaya hidup yg berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola
kehidupan orang yg bersangkutan yg tercermin dalam kegiatan, minat, dan penbisanya.
Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat, akan  bisa membantu untuk
memahami nilai-nilai kosnumen yg terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut
mempengaruhi perilaku konsumen. Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan
selera (selera pria dan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku.

Nugrahani (2007:176) menambahkan bahwa:


gaya hidup merupakan perpaduan antara kebutuhan ekspresi diri dan harapan kelompok terhadap
seseorang dalam bertindak berdasarkan pada norma yg berlaku.Oleh karena itu banyak diketahui
macam gaya hidup yg berkembang di masyarakat sekarang misalnya gaya hidup hedonis, gaya
hidup metropolis, gaya hidup global dan lain sebagainya.

Sedangkan Nugroho (2006:124) mengemukakan pemikiran di atas, dan berpenbisa gaya hidup
merupakan cara hidup individu yg di identifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu
mereka (aktivitas), apa yg mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yg
mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.

9
Pakar lainnya Alwisol (2005:97) mengemukakan bahwa:
Gaya hidup merupakan setiap orang memiliki tujuan, merasa inferior, berjuang menjadi
superior.  Namun setiap orang berusaha mewujudkan keinginan tersebut dengan gaya hidup yg
berbeda-beda. Adaler menyatakan bahwa gaya hidup merupakan cara yg unik dari setiap orang
dalam berjuang mencapai tujuan khusus yg sudah ditentukan oleh yg bersangkutan dalam
kehidupan tertentu di mana dia berada.

Dari berbagai pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa gaya hidup merupakan pola hidup
seseorang yg dinyatakan dalam kegiatan, minat dan penbisanya dalam membelanjakan uangnya
dan bagaimana mengalokasikan waktu. Faktor-faktor utama pembentuk gaya hidup bisa dibagi
menjadi dua yaitu secara demografis dan psikografis. Faktor demografis misalnya berdasarkan
tingkat pendidikan, usia, tingkat penghasilan dan jenis kelamin, sedangkan faktor psikografis
lebih kompleks karena indikator penyusunnya dari karakteristik konsumen.

Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yg diidentifikasikan bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka, apa yg mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga di
dunia sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan selera (selera pria
dan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku pembelian.perubahan lain yg terjadi merupakan
meningkatnya keinginan untuk menikmati hidup.

Memahami pendapat yg sudah disebutkan di atas, terbisa empat (4) hal dan memahami gaya
hidup konsumen.
 Pemasaran bisa menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar
sasaran.
 Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di
pasar dengan menggunakan iklan.
 Apabila gaya hidup diketahui, maka pemasar bisa menempatkan iklannya pada media-
media yg paling cocok
 Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai
dengan  tuntutan gaya hidup mereka

II. HIPOTESIS
Dari penjelajasan di atas penulis dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut.
1. Transportasi online berdampak baik atau berdampak buruk terhadap gaya
hidup siswa kelas XI MIPA 5

10
2. Transportasi online banyak atau sedikit pengaruhnya terhadap gaya hidup
siswa kelas XI MIPA 5
3. Transportasi online akan terus atau justru berhenti menjadi primadona dan
trend gaya hidup bagi siswa-siswa kelas XI MIPA 5

BAB III
METODOLOGI PENILITIAN

1. JENIS PENELITIAN

Jenis data penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

A. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang diperoleh tidak dalam bentuk perhitungan angka atau
bilangan melainkan data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka.

Menurut Sugiyono (2003:14), “ Penelitian kualitatif, data kualitatif adalah data yang
berbentuk kata, skema, dan gambar”.

Data ini dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang
diamati. Data yang diperoleh berupa pernyataan atau tulisan yang dijadikan pertimbangan
dalam memperoleh suatu kesimpulan untuk memperjelas pemecahan masalah berupa
tanggapan responden. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui
pemotretan atau rekaman video.

2. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi : Kelas XI MIPA 5, SMAN 1 MATARAM

Hari/Tanggal : Senin, 5 Februari 2018 - Senin, 5 Maret 2018

3. POPULASI
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau keseluruhan unsur-unsur yang
memiliki satu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama. Menurut Sugiyono
(2008:115), “Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan”. Dalam penelitian ini populasinya adalah 32 dari 40

11
orang (75% atau ¾) dari total siswa di Kelas XI MIPA 5 SMAN 1 MATARAM
Angkatan Tarzan SMANSA 2016

4. SAMPEL PENELITIAN
Suharsimi Arikunto (1998 :117) mengatakan bahwa :sampel adalah bagian dari
populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian asumber data dan
dapat mewakili seluruh populasi.” Sugiyono (1997 :57)memberikan pengertian bahwa
“sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi.
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dengan menggunakan Quota Sampling.
Mengenai hal ini, Sugiyono (2003:74-78) menjelaskan bahwa Quota sampling adalah
ruang dan tempat belajar baik yang tersedia dirumah maupun disekolah. Sampling kuota
merupakan teknik pengambilan sampel yang populasinya memiliki ciri-ciri tertentu
sampai jumlah kuota yang diinginkan oleh peneliti terpenuhi. Misalnya, jumlah sampel
pelajar putri sebanyak 30 orang maka sampel pelajar putra juga sebanyak 30 orang.
Berdasarkan penjelasan tersebut dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 16 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan di kelas XI MIPA 5.

5. METODE PENELITIAN
Arikunto (2002:136) ” metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti
dalam pengumpulan data penelitiannya ”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan
data yang di perlukan dalam penelitian.

Metode penelitian yang akan penulis gunakan untuk mendukung penelitian ini adalah metode
survei dengan menggunakan kuesioner atau angket kepada kurang lebih 32 orang siswa di kelas
XI MIPA 5.

Survei adalah, penilitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada
setiap orang, kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat,diolah,dan dianalisis

Menurut (Faenkel dan Wallen, 1990), Survei merupakan penelitian yang mengumpulkan
informasi dari suatu sampel dengan menanyakan melalui angket atau interview supaya nantinya
menggambarkan berbagai aspek dari populasi.

Sementara, Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis
mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam
organisasi yang bias terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Pengertian metode angket menurut Arikunto (2006:151) “Angket adalah pernyataan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau
hal-hal yang ia ketahui”. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:199) “Angket atau kuesioner

12
merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”.

Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket
langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu
jawaban yang dianggap benar.

BAB IV
PEMBAHASAN

VI. SURVEI TERHADAP SISWA


Penulis akan men-survei 32 orang yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16
perempuan. Penulis juga telah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan
ditanyakan kepada siswa-siswa tersebut. Pertanyaan tersebut akan penulis
cantumkan pada kolom kuesioner dibawah.

VII. KUESIONER TERHADAP SISWA


1) Apakah anda pernah menggunakan transportasi online ?
A) Ya B) Tidak
2) Transportasi online apakah yang biasa anda gunakan ?
A) Mobil B) Motor

Alasan :

3) Menurut anda perusahaan transportasi online manakah yang lebih populer ?


A) Gojek B) Grab

Alasan :

4) Apakah anda lebih memilih menggunakan transportasi online atau menggunakan


taksi konvensional ?
A) Transportasi online B) Taksi konvensional

13
Alasan :

5) Berpengaruhkah transportasi online terhadap gaya hidup Anda ?


A) Ya B) tidak

Alasan :

6) Apakah penggunaan transportasi online membuat pengeluaran anda menjadi lebih


hemat atau lebih boros ?
A) Hemat B) Boros

Alasan :

7) Menurut anda, apakah para pengguna transportasi online ini menjadikan


transportasi online sebagai kebutuhan atau hanya sekedar mengikuti trend ?
A) Kebutuhan yang penting
B) Mengikuti trend saja
C) Isi sendiri…….

Alasan :

8) Menurut anda, transportasi online ini berdampak baik atau buruk terhadap gaya
hidup remaja seumuran kalian ?
A) Berdampak baik B) Berdampak buruk

Alasan :

9) Kita sering melihat terjadinya berbagai kasus kriminal di dalam transportasi


online ini, apakah anda tetap merasa aman menggunakan transportasi ini atau
berhenti dan memilih menggunakan transportasi lain yang lebih aman ?
A) Tetap, karena pelaku kriminal di dalam trasnportasi online hanya
sebagian oknum saja

14
B) Berhenti, karena taksi konvensional lebih aman dan tingkat
kriminalitasnya rendah
10) Jika kedepannya ada transportasi publik massal yang lebih murah dan mudah di
akses, apakah anda akan tetap memilih menggunakan transportasi online atau
beralih menggunakan transportasi publik massal tersebut ?
A) Tetap menggunakan transportasi online
B) Beralih ke transportasi publik massal

Alasan :

VIII. HASIL SURVEY


Penulis telah memberikan kuesioner terhadap 32 responden yang semuanya
merupakan siswa kelas XI MIPA 5. Para responden tersebut terdiri dari 16 orang
laki-laki dan 16 orang perempuan. Dan dari hasil survey menggunakan kuesioner
yang telah penulis lakukan tersebut, hasilnya seperti berikut :
1. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 1 yaitu, “Apakah anda
pernah menggunakan transportasi online ?”, 85% (27 dari 32 orang)
responden menjawab PERNAH dan hanya 15% (5 dari 32 orang)
responden yang menjawab TIDAK PERNAH. Persentase tersebut terdiri
dari 12 orang laki-laki yang menjawab PERNAH dan 4 laki-laki orang
yang menjawab TIDAK PERNAH, sementara terdapat 15 orang
perempuan menjawab PERNAH dan 1 orang perempuan saja yang
menjawab TIDAK PERNAH.
2. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 2 yaitu, “Transportasi
online apakah yang biasa anda gunakan ?”, 60% (19 dari 32 orang)
responden menjawab MOBIL, 25% (8 dari 32 orang) responden menjawab
MOTOR, dan 15% (5 dari 32 orang) responden menjawab TIDAK TAHU.
Persentase tersebut terdiri dari 9 orang laki-laki menjawab MOBIL, 3
orang menjawab MOTOR, 4 orang menjawab TIDAK TAHU. Sementara
terdapat 10 orang perempuan menjawab MOBIL, 5 orang menjawab
MOTOR, dan 1 orang menjawab TIDAK TAHU. Rata-rata responden

15
mengatakan mobil yang biasa mereka gunakan dan mereka beralasan
bahwa mobil terasa lebih nyaman dan dari segi keamanan pun lebih aman
mobil daripada motor.
3. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 3 yaitu, “Menurut anda
perusahaan transportasi online manakah yang lebih popular ?”, 97% (31
dari 32 orang) responden menjawab GOJEK yang lebih popular dari
kompetitornya dan hanya 1 orang saja (1 dari 32 orang) menjawab TIDAK
TAHU. Persentase tersebut terdiri dari 15 orang laki-laki menjawab
GOJEK dan 1 orang menjawab TIDAK TAHU, sementara 16 orang
responden perempuan semuanya menjawab GOJEK. Rata-rata responden
mengatakan GOJEK lebih populer dibandingkan dengan kompetitornya
dan mereka beralasan bahwa dikarenakan jumlah pengemudinya paling
banyak diantara kompetitornya dan mereka juga mengakatan bahwa
GOJEK adalah produk kreasi anak bangsa sehingga lebih banyak yang
menggunakannya dengan tujuan lebih mengutamakan produk dalam
negeri.
4. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 4 yaitu, “Apakah anda
lebih memilih menggunakan Transportasi Online atau menggunakan Taksi
Konvensional ?”, 90% (29 dari 32 orang) responden menjawab
Transportasi Online dan 10% (3 dari 32 orang) responden menjawab Taksi
Konvensional. Persentase tersebut terdiri dari 14 orang laki-laki menjawab
Transportasi Online dan 2 orang menjawab Taksi Konvensional,
sementara 15 orang perempuan menjawab Transportasi Online dan hanya
1 orang saja yang menjawab Taksi Konvensional. Rata-rata responden
lebih memilih Transportasi Online dengan alasan bahwa Transportasi
Online sangat mudah untuk diakses karena pemesanannya bisa
menggunakan aplikasi yang ada di Ponselcerdas saja dan hal itu membuat
trasnportasi online menjadi sangat praktis dan juga tarif yang ditawarkan
Transportasi Online jauh lebih murah daripada tarif yang ditawarkan oleh
Taksi Konvensional.

16
5. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 5 yaitu,
“Berpengaruhkan transportasi online terhadap gaya hidup anda ?”, 35%
(11 dari 32 orang) responden menjawab IYA dan 65% (21 dari 32 orang)
responden menjawab TIDAK. Persentase tersebut terdiri dari 4 orang laki-
laki menjawab IYA dan 12 orang menjawab TIDAK, sementara terdapat 7
orang perempuan menjawab IYA dan 9 orang menjawab TIDAK. Rata-
rata responden mengatakan bahwa Transportasi Online itu TIDAK
berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang karena mereka tidak terlalu
sering mengguanakan Transportasi Online itu, hanya waktu-waktu tertentu
saja dan tidak rutin menggunakannya. Dan juga Transportasi Online
hanyalah sekedar transportasi biasa yang hanya ditambahkan sistem
aplikasi berbasis online, jadi tidak ada pengaruhnya terhadap gaya hidup
seseorang.
6. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 6 yaitu, “Apakah
penggunaan transportasi online membuat pengeluaran anda menjadi lebih
hemat atau lebih boros ?”, 75% (24 dari 32 orang) responden menjawab
HEMAT, 15% responden menjawab BOROS, dan 10% responden TIDAK
TAHU. Persentase tersebut terdiri dari 13 orang laki-laki menjawab
HEMAT, 1 orang menjawab BOROS, dan 2 orang menjawab TIDAK
TAHU. Sementara terdapat 11 orang perempuan menjawab HEMAT, 4
orang menjawab BOROS, dan hanya 1 orang menjawab TIDAK TAHU.
Rata-rata responden mengatakan bahwa penggunaan transportasi online
membuat mereka lebih HEMAT dengan alasan biaya yang dikeluarkan
pada saat menggunakan Transportasi Online jauh lebih murah
dibandingkan dengan transportasi lain seperti Taksi Konvensional
misalnya.
7. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 7 yaitu, “Menurut anda,
apakah para pengguna transportasi online ini menjadikan transportasi
online sebagai kebutuhan atau hanya sekedar mengikuti trend ?”, 80% (26
dari 32 orang) responden menjawab Kebutuhan Yang Penting dan 20% (6
dari 32 orang) responden menjawab Tidak Tahu. Persentase tersebut

17
terdiri dari 12 orang laki-laki menjawab Kebutuhan Yang Penting dan 4
orang menjawab Tidak Tahu, sementara terdapat 14 orang perempuan
menjawab Kebutuhan Yang Penting dan 2 orang menjawab Tidak Tahu.
Rata-rata responden mengatakan bahwa transportasi online ini sangat
penting perannya saat ini, mereka beralasan transportasi online itu dapat
mempermudah aktivitas mereka yang padat karena tidak perlu membawa
kendaraan pribadi sehingga lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga.
8. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 8 yaitu, “Menurut anda,
transportasi online ini berdampak baik atau buruk terhadap gaya hidup
remaja seumuran kalian ?”, 80% (26 dari 32 orang) responden menjawab
BERDAMPAK BAIK, 15% (4 dari 32 orang) responden menjawab
BERDAMPAK BURUK, dan 5% (2 dari 32 orang) responden menjawab
TIDAK TAHU. Persentase tersebut terdiri dari 14 orang laki-laki
menjawab BERDAMPAK BAIK, 1 orang menjawab BERDAMPAK
BURUK, dan 1 orang menjawab TIDAK TAHU. Sementara terdapat 12
orang perempuan menjawab BERDAMPAK BAIK, 3 orang menjawab
BERDAMPAK BURUK, dan 1 orang saja yang menjawab TIDAK
TAHU. Rata-rata responden mengatakan bahwa transportasi online
berdampak baik karena mereka beralasan bahwa transportasi online dapat
mempermudah aktivitas mereka sehingga itu ada salah satu dampak yang
positif.
9. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 9 yaitu, “Kita sering
melihat terjadinya berbagai kasus kriminal di dalam transportasi online ini,
apakah anda tetap merasa aman menggunakan transportasi ini atau
berhenti dan memilih menggunakan transportasi lain yang lebih aman ?”,
90% (29 dari 32 orang) responden menjawab Tetap Memilih Transportasi
Online karena pelaku kriminal dalam transportasi online hanya sebagian
oknum saja dan 10% (3 dari 32 orang) responden memilih Berhenti
Menggunakan Transportasi Online dan memilih menggunakan taksi
konvensional karena lebih aman dan tingkat kriminalitasnya rendah.
Persentase tersebut terdiri dari 16 orang laki-laki memilih Tetap

18
Menggunakan Transportasi Online dan tidak ada yang memilih Beralih ke
Taksi Konvensional. Sementara terdapat 13 orang perempuan memilih
Tetap Menggunakan Transportasi Online dan 3 orang memilih Beralih ke
Taksi Konvensional.
10. Tanggapan responden terhadap pertanyaan Nomor 10 yaitu, “Jika
kedepannya ada transportasi publik massal yang lebih murah dan mudah
di akses, apakah anda akan tetap memilih menggunakan transportasi
online atau beralih menggunakan transportasi public massal tersebut ?”,
55% (18 dari 32 orang) responden menjawab Beralih ke Transportasi
Publik Massal, 40% (13 dari 32 orang) responden menjawab Tetap
Menggunakan Transportasi Online, dan 5% (1 dari 32 orang) menjawab
Tidak Tahu. Persentase tersebut dari 10 orang laki-laki menjawab Beralih
ke Transportasi Publik Massal, 5 orang menjawab Tetap Menggunakan
Transportasi Online, dan 1 orang menjawab Tidak Tahu. Sementara
terdapat 8 orang perempuan menjawab Beralih ke Transportasi Publik
Massal dan 8 orang lainnya menjawab Tetap Menggunakan Transportasi
Online. Rata-rata responden mengatakan bahwa mereka akan Beralih
Menggunakan Transportasi Publik Massal dan mereka beralasan bahwa
jika ada transportasi publik massal maka transportasi tersebut pasti akan
lebih murah dan lebih mudah pula untuk diakses, misal saja contohnya:
MRT (Mass Rappid Transit) atau Monorel.

19
IX. PEMBAHASAN
Dari data diatas, penulis akan menjawab dan menyelesaikan Rumusan Masalah
yang menjadi pokok utama terciptanya Karya Ilmiah Remaja ini.
1. Bagaimana pengaruh transportasi online terhadap gaya hidup siswa kelas XI
MIPA 5 ?

Menurut data yang penulis telah dapatkan ternyata transportasi online tidak terlalu berpengaruh
terhadap gaya hidup sebagian orang. Namun sebagian orang lagi mengatakan transportasi online
sangat berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang karena yang Pertama, transportasi online
sangat mudah diakses dan jumlah serta pilihannya di jalanan sangat banyak sehingga
memudahkan kita untuk memilih transportasi apa yang ingin mereka gunakan. Kedua,
transportasi online menjadi kebutuhan yang penting bagi orang-orang dengan kesibukan yang
padat dan malas untuk membawa kendaraan pribadi sehingga menjadikan tranportasi online
sebagai pilihan utama mereka. Ketiga, tarif transportasi online jauh lebih murah daripada taksi
konvensional sehingga mengakibatkan orang-orang khususnya anak muda lebih memilih
menggunakan transportasi online daripada taksi konvensional. Keempat, transportasi online lebih
nyaman daripada taksi konvensional karena kendaraan yang dipakai khususnya transportasi
online mobil adalah kendaraan-kendaraan yang masih baru sehingga kenyamanannya jauh lebih
baik daripada taksi konvensional dan juga tipe kendaraan yang digunakan adalah kendaraan tipe
keluarga dengan kabin yang lebih luas sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi
penggunanya sementara kendaraan yang digunakan oleh taksi konvensional ialah kendaraan-
kendaraan sedan dengan tipe fleet atau tipe terendah yang notabene kurang kenyamanannya
karena kabinnya jauh lebih sempit. Dari penjelasan diatas terbukti bahwa transportasi online
tetap menjadi pilihan utama dan sangat berpengaruh bagi sebagian orang yang mempunyai
mobilitas yang tinggi dan malas menggunakan kendaraan pribadi sehingga memilih transportasi
online daripada taksi konvensional atau transportasi lainnya.

20
2. Seberapa besar pengaruh transportasi online terhadap gaya hidup siswa
kelas XI MIPA 5 ?
Menurut data yang penulis dapatkan, pengaruh transportasi online terhadap gaya hidup
remaja seperti siswa-siswa kelas XI MIPA 5 ini tidak ada pengaruhnya karena sebagian
besar responden menjawab transportasi online tidak ada pengaruhnya terhadap gaya
hidup. Para responden yang mengatakan transportasi online tidak berpengaruh terhadap
gaya hidup beralasan bahwa mereka lebih nyaman membawa kendaraan sendiri karena
selain lebih mudah, mereka juga tidak perlu memakan biaya banyak dan membutuhkan
uang untuk membeli bensin saja sehingga dari sisi kehematan, membawa kendaraan
pribadi menurut mereka jauh lebih hemat daripada menggunakan transportasi online,
dan dari sisi waktu juga lebih efesien menggunakan kendaraan pribadi karena mereka
tidak perlu mencari pengemudi kendaraan trnasportasi online terlebih dahulu dan
menunggu sampai pengemudinya datang yang membuat mereka terbuang waktunya
cukup lama. Namun ada juga beberapa responden menjawab transportasi online
berpengaruh terhadap gaya hidupnya. Mereka mengatakan bahwa mereka mempunyai
mobilitas yang tinggi dan malas untuk membawa kendaraan pribadi kemana-mana dan
membutuhkan waktu untuk mencari parkir, hal itu dapat membuang-buang waktu
mereka sehingga mereka memilih transportasi online sebagai solusinya. Intinya,
mayoritas responden mengatakan bahwa transportasi online tidak berpengaruh terhadap
gaya hidup mereka.

3. Apakah transportasi online akan terus menjadi primadona dan trend gaya hidup
bagi siswa-siswa kelas XI MIPA 5 ?

Menurut data yang penulis dapatkan yang pertama adalah jawaban dari 2 pertanyaan sebelumnya
yang diatas dapat kita ketahui bersama transportasi online tidak ada pengaruhnya terhadap gaya
hidup seseorang terutama remaja karena transportasi online hanyalah sekedar transportasi biasa
yang diperbarui fitur teknologi sehingga terlihat lebih canggih dan pengguna transportasi online
ini tidak setiap hari atau selalu setiap saat menggunakannya melainkan hanya waktu-waktu
tertenu saja. Dan jika ditanya apakah transportasi online akan terus bertahan dan menjadi pilihan

21
utama atau primadona bagi remaja-remaja seperti siswa-siswa kelas XI MIPA 5 ? jawabannya
adalah TIDAK, Mengapa ? karena seiring berjalannya waktu dan kemajuan tekonlogi pasti akan
ada transportasi baru yang lebih baik daripada transportasi online ini. Terbukti, dari hasil survey
sebelumnya rata-rata responden (siswa) mengatakan mereka lebih memilih beralih menggunakan
transportasi publik massal daripada bertahan menggunakan transportasi online. Mereka pun
beralasan bahwa jika ada transportasi publik massal baru maka transportasi tersebut pasti akan
lebih murah dan lebih mudah pula untuk diakses untuk remaja-remaja seperti mereka, mereka
pun bisa menggunakan transportasi tersebut secara ramai-ramai dengan teman-temannya.
Sehingga pada intinya transportasi online tidak akan terus menerus menjadi primadona orang
khususnya kalangan remaja, melainkan hanya primadona sesaat saja karena pamornya akan
meredup jika telah ada transportasi publik massal baru seperti monorel dan sejenisnya.

BAB V

PENUTUP

I. KESIMPULAN

22
Transportasi online memang adalah hal yang fenomenal saat ini, baik dari sisi
manfaatnya maupun kontroversinya sehingga banyak anak muda atau kalangan remaja yang
menggunakannya dan sangat populer di kalangan mereka bahkan banyak perusahaan kini
menawarkan penawaran spesial khusus untuk anak muda akhirnya banyak orang beranggapan
bahwa transportasi online berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang. Namun, hal ini dapat
dibantah dengan hasil penelitian yang penulis lakukan.

Hingga kesimpulannya yang dapat penulis ambil dalam pembahasan ini adalah
Transportasi Online baik berupa motor atau mobil adalah salah satu pilihan bagi kita yang
memiliki mobilitas tinggi dan ingin transportasi yang praktis. Namun, transportasi online tidak
ada pengaruhnya sama sekali terhadap gaya hidup seseorang. Memang ada sebagian kecil orang
yang sangat bergantung kepada transportasi online ini sehingga membuatnya sebagai bagian dari
gaya hidupnya, akan tetapi sebagian orang menganggap bahwa transportasi online tidak ada
pengaruhnya dalam dalam gaya hidup mereka karena kembali lagi pada makna awal transportasi
yaitu “transportasi online hanya sekedar transportasi biasa yang ditambah dengan fitur
teknologi terbaru yang dapat mempermudah cara pemesanannya dan selebihnya sama saja
seperti transportasi lain semisal taksi konvensional”. Sehingga pada intinya transportasi online
ini tidak ada perannya atau bukan bagian dari gaya hidup manusia.

II. SARAN

23
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan karya ilmiah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depannya.

Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya karya ilmiah ini dan dan karya ilmiah di kesempatan-
kesempatan berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca pada umumnnya. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan karya ilmiah yang telah di jelaskan.

KATA PENUTUP

Demikian yang penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
karya ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul karya
ilmiah ini.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang karya ilimah ini di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan, Wassalam.

DAFTAR PUSTAKA
1) http://belajarpsikologi.com/pengertian-transportasi-online/
2) http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/65155/Chapter%20II.pdf?
sequence=3
3) https://fachritiar.wordpress.com/tag/pengertian-gaya-hidup/
4) http://www.landasanteori.xyz/2017/05/ulasan-pengertian-gaya-hidup-menurut.html
5) http://www.sosialumum.com/2017/12/pengertian-transportasi-online-menurut-
ahli.html
6) https://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html
7) http://konawe-online.blogspot.co.id/2012/07/definisi-populasi-dan-sampel-
menurut.html
8) http://modulmakalah.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-dan-contoh-penelitian-
survey.html
9) http://panduanskripsi.com/metode-pengumpulan-data-dengan-kuesioner-pada-
penelitian-kuantitatif/

24
10) https://ibnudin.net/metode-penelitian-metodologi-penelitian/
11) http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-kualitatif-dan-kuantitatif/

LAMPIRAN

25

Anda mungkin juga menyukai