Anda di halaman 1dari 8

JOB SHEET

Membuat Komponen Bagian-bagian Kusen

SATUAN PENDIDIKAN : SMK Negeri 6 Bandung


MATA PELAJARAN
: Praktek Konstruksi Kayu
KELAS/SEMESTER
: II/ I
PERTEMUAN KE
:
ALOKASI WAKTU
: 4 X 45 menit

A.

Standar Kompetensi :
Memasang Kusen Kayu pada Bangunan

B.

Kompetensi Dasar :
Mengolah pembuatan kusen, daun pintu dan jendela kayu

C.

Alat yang Digunakan


1. Alat Lukis:
- Pensil/Krespen
- Meteran/Rol Meter
- Perusut
- Siku-Siku
- Jangka
2. Gergaji kayu tangan:
- Gergaji potong
- Gergaji belah
- Gergaji punggung
3. Ketam tangan:
- Ketam panjang
- Ketam pendek
- Ketam penghalus
- Ketam sponing
4. Pahat tangan:
- Pahat lubang
- Pahat tusuk
5. Palu:
- Palu Kayu
- Palu Besi
6. Bor:
- Bor engkol
- Bor dada
- Bor tongkat

- Bor pistol/Bor tangan listrik


7. Klem:
- Klem C
- Klem F
- Ragum/penjepit
MESIN-MESIN FORTABLE YANG DIGUNAKAN UNTUK
PENGERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA DAN VENTILASI
- Mesin gergaji tangan listrik
- Mesin Ketam tangan listrik
- Mesin Pelubang segi empat dapat dijinjing
- Mesin Router/Trimer tangan listrik
- Mesin Bor tangan listrik
- Alat-Alat lukis dan alat alat tangan yang diperlukan
MESIN-MESIN STASIONER YANG DIGUNAKAN UNTUK
PENGERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA DAN VENTILASI
- Mesin Gergaji Bundar Berlengan
- Mesin Gergaji Bundar Bermeja
- Mesin Ketam Perata
- Mesin Ketam Penebal
- Mesin Pelubang Segi Empat
- Mesin Pelubang Rantai
- Mesin Bor Horizontal
- Mesin Bor Vertikal
- Mesin Shaper/Mesin Pembentuk/Mesin Profil
- Mesin Gergaji Pita
- Dan alat-alat lain yang diperlukan
D.

Bahan yang Diperlukan

E.

Balok kayu ukuran 6/12 - 250 cm = 2 batang


Balok kayu ukuran 6/12 - 107 cm = 2 batang
Papan kayu ukuran 2/10 - 82 cm = 3 lembar
Bambu sebilah
Paku usuk 8 biji
Lem kayu
Keselamatan Kerja

1.

Memakai pakaian kerja yang benar.

2.

Meletakkan alat pada tempat yang aman.

3.

Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.


4.

Bekerja dengan hati-hati dan perhatian penuh pada alat dan benda
kerja.

5.

Mengikuti petunjuk guru/instruktur dan petunjuk keselamatan kerja


bengkel.

F.

Langkah Kerja

Menyiapkan alat-alat yang diperlukan


Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan
Memotong bahan menggunakan mesin gergaji bundar berlengan
Membelah bahan menggunakan mesin gergaji bundar bermeja bila
diperlukan
Mengetam bidang I dan II menggunakan mesin ketam perata
Mengetam bidang III dan IV menggunakan mesin ketam penebal
Mengatur penempatan posisi bahan kayu dan memberi tanda
pareng
Melukis gambar kerja sesuai gambar kerja
Membuat lubang pada ambang tegak dan ambang atas
Membuat pen pada ambang tengah dan bagian atas ambang tegak
Membuata sponing pada ambang tengah dan sisi dalam ambang
tegak
Membuat profil semua sisi/sudut kayu yang tidak disponing
Membuat takikan pada ambang tegak bagian atas/Ventilasi
Membuat sponing kapurz
Membuat alur kapur pada batang ambang tegak
Membuat kuping-kuping
Membuat krepyak datar
Memeriksakan/menilaikan pekerjaan kepada guru/Instruktur.

GAMBAR KERJA

H.

Penilaian :
1.

Proses Kerja

2. Hasil

30 %
50 %

3. Keselamatan kerja

5%

4. Sikap

5%

5. Laporan Kerja

10 %

Penilaian secara detail sebagai berikut :


Nama Siswa : .
No

Aspek Penilaian

Nilai
Maksimum

Proses Kerja (Bobot 30%)


Persiapan alat dan bahan

30

Langkah kerja

70

Total Nilai (1)

100

Hasil Kerja (Bobot 50 %)


Ketepatan Ukuran kusen

10

Kerapian Kusen

30

Kesikuan Kuse

30

Tidak baling

10

Langkah kerja

Nilai

Keterangan
Skor 30 = lengkap dan sesuai
Skor 20 = tidak lengkap dan sesuai
Skor 10 = tidak lengkap dan tidak
sesuai
Skor 70 = Sesuai dengan prosedur
Skor 60 = Kurang sesuai prosedur
Skor 50 = tidak sesuai prosedur

Skor 10 = Tepat posisi kusen


Skor 5 = Tidak tepat posisi kusen
Skor 30 = Kerapian kusen 100 %
Skor 15 = kerapian kusen < 100 %
Skor 30 = Kesikuan kusen 100 %
Skor 15 = Kesikuan kusen <100 %
Skor 10 = tidak baling kusen
Skor 5 = baling kusen

Skor 10 = sesuai langkah kerja


Skor 5 = Tidak sesuai langkah kerja

Waktu

10

Total Nilai (2)

100

Keselamatan Kerja (bobot 5 %)


Keselamatan orang

70

Keselamatan alat dan bahan

30

Skor 10 = Pemasangan tepat waktu


Skor 5 = Pemasangan tidak tepat
waktu

Skor 70 = Tidak ada kecelakaan


Skor 35 = Terjadi kecelakaan
Skor 30 = Tidak terjadi kerusakan alat
dan bahan
Skor 15 = Terjadi kecelakaan alat dan

bahan

Total Nilai (3)

100

Sikap (5%)
Bisa kerja sama dengan teman

50

Disiplin

50

Total Nilai (4)


Laporan (bobot 10 %)
Laporan praktek (total nilai 5)

100
100

Skor 50 : dapat kerjasama dengan


teman
Skor 25 : kurang kerja sama
Skor 50 : disiplin
Skor 25: kurang disiplin

Skor 100 = Laporan sesuai sistematika


Skor 50 = Laporan tidak sesuai
sistematika

Nilai Akhir =
30 % xTotal Nilai (1) + 50 %x Total Nilai (2) + 10 % Total
Nilai (3) + 5% Total Nilai (4) + 5% Total Nilai (5)

Siswa lulus jika skor minimal 70

Anda mungkin juga menyukai