Anda di halaman 1dari 10

HALAMAN JUDUL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN

TUGAS KOMPUTER AUDIT

AUDIT BERBANTU KOMPUTER : PENGUNAAN FUNGSI-FUNGSI


EXCEL DALAM PROSES AUDIT

Dibuat oleh:
Ghina Latifatul Umah
NPM : 133060018152
Kelas/No Absen : 6-AB/13

Mahasiswa Program Studi Diploma III Akuntansi


Jurusan Akuntansi
Tahun 2016

DAFTAR ISI

Table of Contents
HALAMAN JUDUL......................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
ISI PEMBAHASAN......................................................................................................4
A. Fungsi Count.........................................................................................................4
B. Fungsi SUM...........................................................................................................4
C. Fungsi IF, AND, OR..............................................................................................5
D. Fungsi LOOKUP...................................................................................................6
E. Fungsi Dalam Depresiasi atau Penyusutan............................................................7
F. Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Excel..............................................................8
PENUTUP......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................10

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi telah mengakibatkan perubahan pengolahan data


yang dilakukan organisasi atau perusahaan dari sistem manual menjadi menggunakan
mesin berteknologi tinggi. Tak terkecuali oleh tugas audit. Kini dengan adanya
teknologi, fungsi audit dapat dilakukan dengan mudah, murah, dan tidak memakan
biaya yang tinggi.
Salah satu audit berbantuan komputer adalah dengan menggunakan berbagai
aplikasi. Beberapa contoh aplikasi adalah dengan menggunakan ACL (Audit
Command Language), ODBC (Open Database Connectivity), dan dari aplikasi
Microsoft Excel. Pada saat sekarang ini mudah sekali menemukan aplikasi Microsoft
excel di lapotot atau komputer, dengan kemudahan dan fasilitas microsot excel
membuat aplikasi ini juga digunakan untuk melaksanakan proses audit.
Terdapat rumus-rumus dan fungsi-fungsi yang tersedia di dalam Microsoft
Excel yang bisa digunakan untuk membantu proses audit. Dalam makalah ini akan
dibahas berbagi rumus dan fungsi di dalam Microsoft excel, kelebihan dan kelemahan
dari fungsi-fungsi tersebut.

ISI PEMBAHASAN

Fungsi yang digunakan dalam Audit Berbantu Komputer antara lain:


A. Fungsi Count
1. Fungsi Count (=COUNT)
Fungsi count digunakan untuk menghitung banyaknya data dalam suatu range sel
yang ditentukan.
2. Fungsi Counta (=COUNTA)
Fungsi counta ini berfungsi untuk menghitung banyaknya data yang tidak kosong
dalam suatu range.
3. Fungsi Count Blank (=COUNTBLANK)
Fungsi dalam excel, count blank digunakan untuk menghitung jumlah atau banyak sel
yang kosong dalam satu range. Fungsi ini biasa digunakan untuk pengecekan.
4. Fungsi Countif (=COUNTIF)
Fungsi ini adalah gabung dari count dan if, yang berfungsi digunakan untuk
mengitung sesuai dengan kriteria.
B. Fungsi SUM
1. Fungsi Sum (=SUM)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlah sel baik secara vertical maupun horizontal.
2. Fungsi Sumif (=SUMIF)
Fungsi SUMIF adalah gabungan dari fungsi SUM dan IF, digunakan untuk
menjumlah sel untuk kriteria tertentu.

C. Fungsi IF, AND, OR


1. Fungsi IF (=IF)
Fungsi IF adalah fungsi logika yang digunakan untuk mengembalikan satu nilai jika
kondisi benar dan nilai lain jika kondisi salah. Ilustrasi rumus If, misalnya adalah
untuk melakukan cek PPN apakah telah benar sesuai dari jumlah pembelian lokal
dikali

dengan

10%.

Maka

rumus

if

yang

digunakan

adalah,

IF(F2="Lokal";E2*10%;0)=G2; ;Cek PPN jika muncul CEK PPN berarti ada


kesalahan dalam menentukan PPN, bila kosong PPN telah benar.
2. Fungsi And (=AND)
Fungsi and digunakan untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika
menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE apabila digabungkan
dengan data TRUE.
3. Fungsi Or (=OR)
Fungsi logika yang hasilnya akan bernilai TRUE jika ada salah satu nilai logika yang
digunakan bernilai TRUE. Fungsi ini akan False jika tidak ada logika yang bernilai
TRUE. Contoh dibawah adalah mencari kesesuaian data yang benar yaitu ekspor dan
impor. Untuk itu digunakan Rumus =OR(F5=Lokal;F5=Ekspor), maka akan di
dapatkan data TRUE jika ada saah satu data, namun akan FALSE jika sel ekspor lokal
tidak terisi.

Gambar Fungsi OR

D. Fungsi LOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk mencari di dalam suatu baris atau satu kolom dan
menemukan nilai dari posisi yang sama dalam baris atau kolom kedua.
1. Fungsi Vlookup (=VLOOKUP) :
Digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang
ditentukan berdasarkan nomor kolom yang disusun secara vertikal. Kekurangan
fungsi ini adalah tidak bisa membaca data yang berada di sebelah kiri dari data
yang dicari, sehingga perlu memindahkan data tersebut ke sebelah kanan.
Contohnya dapat dilihat di gambar.

Gambar Fungsi Lookup

2. Fungsi Hlookup (=HLOOKUP)


Fungsi HLookup digunakan untuk mencari berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan nomor baris yang disusun secara horizontal.

E. Fungsi Dalam Depresiasi atau Penyusutan


1. Metode Garis Lurus
Digunakan untuk mencari nilai depresiasi, jika metode yang digunakan adalah garis
lurus. Rumus untuk mencari penyusutan garis lurus adalah =SLN(cost;salvage;time).
Ilustrasi harga perolehan asset adalah Rp 11.000.000, masa manfaat 5 tahun dan nilai
residu adalah Rp 1.000.000. Dengan menggunakan rumus depresiasi garis lurus, akan
didapatkan nilai depresiasi tiap tahun yang disajikan dalam Gambar Depresiasi.
2. Metode Sum For the Year
Metode penyusutan dengan angka tahun. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai
penyusutan angka tahun yaitu dengan rumus =SYD(cost;salvage;life;per). Ilustrasi
harga perolehan asset adalah Rp 11.000.000, masa manfaat 5 tahun dan nilai residu
adalah Rp 1.000.000. Dengan menggunakan rumus sum for the year, akan didapatkan
nilai depresiasi tiap tahun yang disajikan dalam Gambar Depresiasi.
3. Double Declining Balance
Merupakan metode depresiasi yang digunakan dengan masa manfaat yang lebih cepat
atau bisa disebut dengan dua kali metode garis lurus. Strategi double balance
digunakan untuk menghindari pajak. Rumus yang digunakan untuk mendapatkan
rumus Double Declining Balance adalah =DDB(cost;salvage;life;period;(factor)).
Ilustrasi harga perolehan asset adalah Rp 11.000.000, masa manfaat 5 tahun, factor 2
dan nilai residu adalah Rp 1.000.000. Dengan menggunakan rumus double declining
balance, akan didapatkan nilai depresiasi tiap tahun yang disajikan dalam Gambar
Depresiasi.
4. Declining Balance
Merupakan metode depresiasi declining balance yang dapat dicari dengan rumus
=DB(cost;salvage;life;period;(month)). Contoh ilustrasi adalah sebagai berikut :
Harga Perolehan Rp 11.000.000,masa depresiasi 5 tahun, jumlah bulan tahun pertama
adalah 12 bulan, nilai residu salvage value adalah Rp 1.000.000. Dengan menerapkan
rumus declining balance akan didapat hasil seperti gambar dibawah.

Gambar Depresiasi

F. Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Excel


Kelebihan rumus-rumus dalam Microsoft excel ini sangat membantu para pengguna
untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, baik dalam auditing , fungsi statistik, fungsi
matematik dan trigonometri, fungsi database, fungsi teknik dan sebagainya. Namun
ada juga kelemahan dalam rumus excel, misalnya adalah fungsi VLOOKUP yang
tidak bisa mencari data disebelah kiri dari kriteria yang dicari, penggunaan rumus
yang terkadang membutuhkan logika terutama fungsi if menjadikan pekerjaan kurang
bisa cepat untuk diselesaikan. Terkadang salah input juga menyebabkan data yang
disajikan dari rumus fungsi excel mengakibatkan kesalahan dalam membaca data.
Tidak semua rumus bisa digunakan atau dimodifikasi, contohnya adalah rumus
penyusutan yang tidak dapat digunakan pada periode tengah tahun.

PENUTUP
Telah dipaparkan berbagai rumus-rumus dan fungsi excel yang digunakan
untuk membantu dalam proses auditing. Rumus-rumus tersebut antara lain adalah :
fungsi count, fungsi sum, fungsi if and or, fungsi lookup, fungsi depresiasi atau
penyusutan. Rumus di Microsoft excel dalam penggunaan akan disertai langkahlangkah kriteria yang dimasukkan, dan pengecekan, maupun pemberitahuan apabila
rumus atau fungsi yang dimaksudkan tidak sesuai. Dengan adanya rumus atau fungsi
ini memudahkan proses audit menjadi lebih murah, mudah , dan tidak memakan
waktu yang banyak. Namun, kemudahan atau kelebihan tersebut juga terdapat
kekurangannya, seperti yang telah dipaparkan. Kekurangan dari penggunaan rumus
Excel adalah tidak semua orang bisa menggunakan rumus ini dengan mudah, terutama
jika rumus menggunakan logika yang tinggi. Meskipun pengguna bisa menggunakan
dan mengaplikasikan rumus dan fungsi dalam Excel, ada potensi kesalahan jika
pengguna atau auditor tidak teliti yang mengakibatkan kesalahan dalam pembacaan
data. Kelemahan yang terakhir adalah, tidak semua rumus bisa selalu digunakan
terutama di modifikasi, misalnya penggunaan rumus penyusutan yang tidak bisa
dilakukan interim ( periode tengah tahun).
Saran yang diajukan penulis dalam menggunakan rumus Excel adalah berhatihati dalam menggunakan rumus terutama rumus yang digunakan adalah rumus yang
kompleks, karena menimbulkan kesalahan penggunaan data. Hendaknya tetap
dilakukan cross check dari rumus atau fungsi yang digunakan supaya kesalahan dapat
diminimalkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://wasis79.wordpress.com/2013/03/25/fungsi-fungsi-dalam-microsoft-excel/
https://support.office.com/id-id/article/Fungsi-Excel-menurut-kategori-5f91f4e97b42-46d2-9bd1-63f26a86c0eb

10

Anda mungkin juga menyukai