FTS 412
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Geografi
(SIG) Pada Program Studi Teknik Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Swadaya Gunung Jati Cirebon.
Dosen
Agung Prasetyo, ST., MT.
TUGAS KE-1
NAMA
: YUYUN YULIANI
NIM
: 113130063
KELAS
:D
I.
Geografi
atau
lebih
terkenal
dengan
istilah
dalam
menangani
data
bereferensi
geografi
yaitu
yang
lengkap
mencakup
metodologi
dan
teknologi
yang
d. Chrisman (1997)
SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak,
data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan
memanggil
kembali,
mengolah,
menganalisis
dan
pengambilan
keputusan
dalam
perencanaan
dan
alam, lingkungan,
memeriksa
mengintegrasikan,
memanipulasi,
dan
dengan posisi-posisi di
permukaan bumi.
k. Wiradistra (2000)
SIG adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan
data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi.
l. Anon (2001)
SIG adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data
grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara
geogrfis di bumi (georeference).
m. Bernhardsen (2002)
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data
geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi
data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan
data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan
dan presentasi data serta analisa data.
n. Kang-Tsung Chang (2002)
memasukkan,
menyimpan,
memanggil
kembali,
mengolah,
untuk
mendukung
pengambilan
keputusan
dalam
untuk
dilakukan
pengujian,
penggabungan,
pengamanan,
sistem
informasi
yang
menyimpan,
35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu
Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang
dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini
sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis
modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.
dengan
memetakaan
berbagai
informasi
pada
tanah,
(overlay),
penghitungan,
pendijitalan/pemindaian
CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk
penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing
denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor
seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer
memacu vendor lain seperti ESRI dan CARIS berhasil membuat
banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada
pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan
generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database.
Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi
pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada
akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem
dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit,
Sumber 2:
1. AWAL MULA
Geografi merupakan salah satu ilmu yang mengikuti sejarah perkembangan
manusia. Manusia mengenal tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya, yang pada
awalnya hanya tersimpan pada pada otaknya atau yang biasa disebut peta
mental.
Perkembangan
selanjutnya
adalah
manusia
mulai
menggambarkan
lingkungan sekitarnya pada suatu bidang atau yang disebut dengan peta sketsa
yaitu peta tanpa proyeksi dan skala
2. ZAMAN PRASEJARAH
Peta tertua ditemukan ketika dilakukan penggalian reruntuhan kota Gasur,
Babilonia, berupa sebilah lempeng kecil tanah liat dan diperkirakan dibuat sekitar
2500 tahun sebelum masehi
Peta generasi kedua ditemukan di Mesir, yang digambarkan diatas lembaran
kertas yang terbuat dari kulit. Peta ini memperlihatkan persil-persil tanah pertanian
yang terdapat di sekitar lembah sungai Nil dan lokasi-lokasi tambang emas pada
masa pemerintahan Rameses II (1292 1225 tahun sebelum masehi).
Bangsa Yunani menggunakan sistem koordinat segi-empat untuk pembuatan
peta-petanya sekitar 300 tahun sebelum masehi. Mereka melakukan serangkaian
pengamatan hingga didapat bukti-bukti yang menyatakan bahwa bentuk bumi itu
tidak datar, tetapi bulat.
Ilmuwan Yunani juga memperkenalkan konsep-konsep bumi bulat dengan
kutub-kutubnya, garis katulistiwa, sistem koordinat Lintang dan Bujur, sistem
proyeksi peta, dan hitungan dimensi-dimensi bumi. Perkembangan perpetaan dan
diskripsi wilayah selanjutnya lebih didasarkan atas berbagai kepentingan, seperti
untuk perang dan pajak serta pelayaran.
Untuk
mengormati
jasa-jasa
Idrisi,
maka
perangkat
lunak
yang
5. KOMPUTER AWAL
Perkembangan
pesat
komputer
pada
pertengahan
abad
20
turut
akhir 1970-an dan pengembangan sistem ini dilanjutkan hingga 1980. Walaupun
demikian, di awal 1990-an, pendekatan yang sempurna terhadap beberapa
tugas-tugas Kartografi masih belum ditemukan.
6. ZAMAN PERKEMBANGAN KOMPUTER PC DESKTOP
Penyebaran PC memacu operasi-operasi user-friendly dan program-program
yang mampu dalam memproses pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya tak
terbayangkan.
Peningkatan kapasitas kemampuan hitungan prosesor mikro mengakibatkan
maraknya pemrosesan citra dijital satelit dan raster lainnya secara komersial pada
pertengahan 1980-an.
Sistem-sistem perangkat lunak telah dikembangkan dengan cepat. Sistemsistem basisdata relasional, seperti dBase dan Oracle yang pertama kali muncul
pada akhir 1980-an, sangat berguna di dalam pemrosesan data Geografi.
Pada tahun yang sama, kemampuan komputasi pemroses mikro telah
diadopsi untuk berbagai perangkat mulai dari perangkat bantu rumah tangga,
mesin-mesin mobil, hingga penggunaannya di dalam SIG.
7. ZAMAN KOMPUTER MUTAKHIR
Kemampuan
menyebabkan
perhitungan
perkembangan
komputer
SIG
yang
saat
ini
yang
demikian
hebat.
semakin
baik
Perkembangan
perangkat lunak SIG semakin baik, sehingga mudah untuk mendapatkan berbagai
Program SIG. Teknologi penyedian data yang semakin baik, baik data digital
spasial maupun data digital non spasial.
Berbagai alat penunjang untuk pekerjaan SIG semakin murah dan tersedia
dalam banyak jenis, seperti perkembangan kartu grafis, memory modul, hard disk,
berbagai perangkat komunikasi dan lain sebagainya.
Sumber 2:
https://panderestuits.wordpress.com/2013/01/02/sejarah-perkembangan-sisteminformasi-geografis-sig/
III.
1.Pengelolaan Fasilitas
Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk
pengolaan fasilitas kota. Berikut ini adalah berbagai contoh dalam
pengelolaan fasilitas yaitu dengan google maps kita dapat mengetahui letak
fasilitas-fasilitas umum di suatu kota seperti hotel, rumah makan, SPBU, dll.
Pada Manajemen Properti dan Fasilitas yaitu pembebasan tanah dan
peruntukannya dan pembangunan dan persediaan perumahan.
2. Pengolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Untuk tujuan ini pada umumnya digunakan citra satelit, citra Landsat
yang digabungankan dengan foto udara, dengan teknik overlay. Contoh
aplikasinya adalah studi kelayakan untuk tanaman peranian dan pengelolaan
sumber daya air.
dan
resapan
agar
kebutuhan
air
untuk
air
minum
dan
3.Bidang Transportasi
Untuk fungsi ini digunakan peta skala besar dan menengah dan analisis
keruangan, terutama untuk manajemen transit perencanaan rute, pengiriman
teknisi, analisa pelayanan, penanganan pemasaran dan sebagainya. Instansi
yang terkait biasanya adalah Dinas Perhubungan. Dengan SIG kita dapat
memetakan titik-titik jalan yang sering terjadi kecelakaan atau kemacetan.
Berikut adalah penggunaan SIG dalam bidang transportasi:
-
4.Jaringan telekomunikasi
GIS digunakan untuk memetakan Sentral MDF (Main Distribution Poin),
kabel primer, Rumah Kabel, kabel Sekunder, Daerah Catu Langsung dan
daerah,
khususnya
yang
terkait
dengan
tata
ruang
(landscape) dan tata guna lahan (landuse) di wilayah yang dikaji. Dalam hal
ini instansi pemerintah daerah yang sangat terkait adalah BAPPEDA dan
KIMPRASDA
khususnya
dalam
dan siteplan pembangunan kawasan dan kita dapat menentukan juga batasbatas wilayah suatu daerah. Selain itu kita juga dapat mengetahui suatu
daerah ada di koordinat berapa.