05SAKMB 336
20141222302
FAKTORIAL
Dalam matematika, faktorial dari bilangan asli n adalah hasil perkalian antara
bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama dengan n. Faktorial ditulis
sebagai n! dan disebut n faktorial.
Sebagai contoh, 7! adalah bernilai 7654321 = 5040. Berikut ini adalah
daftar sejumlah faktorial :
0! =
1! =
2! =
3! =
4! =
24
5! =
120
6! =
720
7! =
5040
8! =
40320
9! =
362880
10! = 3628800
11! = 39916800
12! = 479001600
Definisi
Fungsi faktorial didefinisikan sebagai:
Untuk n yang
sangat
besar,
akan
terlalu
melelahkan
untuk
n! = (n + 1)
PERMUTASI
Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam urutan
yang berbeda dari urutan yang semula. Sebagai contoh, kata-kata dalam
Pengertian
Jika terdapat suatu untai abjad abcd, maka untai itu dapat dituliskan kembali
dengan urutan yang berbeda:acbd, dacb, dan seterusnya. Selengkapnya ada
24 cara menuliskan keempat huruf tersebut dalam urutan yang berbeda satu
sama lain.
Menghitung
Mungkin
Banyaknya
Permutasi
yang
Untuk membuat permutasi dari abcd, dapat diandaikan bahwa terdapat empat
kartu bertuliskan masing-masing huruf, yang hendak kita susun kembali. Juga
terdapat 4 kotak kosong yang hendak kita isi dengan masing-masing kartu:
Kartu
----------a b c d
Kotak kosong
--------------[][][][]
Maka kita dapat mengisi setiap kotak dengan kartu. Tentunya setiap kartu
yang telah dipakai tidak dapat dipakai di dua tempat sekaligus. Prosesnya
digambarkan sebagai berikut:
Di kotak pertama, kita memiliki 4 pilihan kartu untuk dimasukkan.
Kartu
----------a b c d
Kotak
--------------[][][][]
^ 4 pilihan: a, b, c, d
Kartu
----------a * c d
Kotak
--------------[b] [ ] [ ] [ ]
^ 3 pilihan: a, c, d
Karena dua kartu telah dipakai, maka untuk kotak ketiga, kita tinggal
memiliki dua pilihan.
Kartu
----------a * c *
Kotak
--------------[b] [d] [ ] [ ]
^ 2 pilihan: a, c
Kartu
----------a * * *
Kotak
--------------[b] [d] [c] [ ]
^ 1 pilihan: a
Kartu
----------* * * *
Kotak
--------------[b] [d] [c] [a]
Jika banyaknya kartu 5, dengan cara yang sama dapat diperoleh ada
54321 = 120 kemungkinan. Maka jika digeneralisasikan, banyaknya
permutasi dari n unsur adalah sebanyak n!.
Bilangan Inversi
Setiap permutasi dapat kita kaitkan dengan barisan bilangan yang disebut
sebagai barisan bilangan inversi. Setiap unsur dalam permutasi dikaitkan
dengan sebuah bilangan yang menunjukkan banyaknya unsur setelah unsur
tersebut, yang posisinya salah. Sebagai contoh, salah satu permutasi dari
untai abcdefg adalah dacfgeb. Maka untuk setiap unsur dacfgeb dapat dibuat
bilangan inversinya:
Posisi
Unsur
Bilangan
3
ua, b, dan c.
2
dan b.
2
dan b.
Faktoradik
Barisan bilangan inversi dapat dimengerti sebagai sebuah sistem bilangan,
yang setiap digitnya memiliki sifat:
dan
Sistem bilangan ini disebut sebagai faktoradik. Masing-masing faktoradik
dapat diubah maupun dibentuk dari bilangan desimal. Ini berguna untuk dapat
menghasilkan permutasi ke-k dari sebuah untai.
Membangkitkan Permutasi
Permasalahan umum yang terdapat seputar membangkitkan permutasi
adalah:
Diberikan sebuah untai S, tentukan:
Semua permutasi dari S
Semua permutasi n-elemen dari S
Permutasi berikutnya setelah S
Permutasi
lainnya)
aturan
ab ac ad
ba bc bd
ca cb cd
da db dc
Sedangkan permutasi-3 dari untai yang sama adalah sebanyak 24:
adalah
unsur-unsur
secara
kualitas.
Suatu
untai aabc terdiri dari 4 macam unsur, yaitu a, b, dan c tetapi unsur amuncul
sebanyak dua kali. Kedua a tersebut identik. Permutasi dari aabc adalah
berjumlah 12:
(karena a terdiri
dari
Dengan
demikian
jika
Lebih umum lagi, jika panjang untai adalah n, mengandung m macam unsur
yang masing-masing adalah sebanyak k1, k2, ..., km, maka:
atau
Dalam permutasi biasa, misalnya abcd, setiap unsur hanya muncul satu kali,
sehingga
Unsur yang identik tersebut tidak perlu benar-benar identik, tetapi bisa
merupakan unsur yang berbeda, tetapi ada kualitas tertentu yang kita anggap
sama dari kedua unsur tersebut. Sebagai contoh, huruf A dan huruf abisa
dianggap identik untuk keperluan tertentu.
Permutasi siklis
Permutasi siklis menganggap elemen disusun secara melingkar.
h a
g
c
e d
Pada susunan di atas, kita dapat membaca untai tersebut sebagai salah satu
dari untai-untai berikut:
abcdefgh
bcdefgha
cdefghab
defghabc
efghabcd
fghabcde
ghabcdef
habcdefg
Cara membaca untai abcdefgh dalam susunan melingkar tersebut bermacammacam, maka setiap macam cara kita anggap identik satu sama lain.
Permutasi siklis dapat dihitung dengan menganggap bahwa satu elemen
harus ditulis sebagai awal untai.
a bcdefgh
-------^ bagian yang dipermutasikan
Dengan menganggap panjang untai (atau banyaknya elemen) adalah n, dan
karena elemen awal tidak boleh diubah-ubah posisinya, maka banyaknya
elemen yang dapat berubah-ubah posisinya adalah n-1. Dengan demikian kita
cukup mempermutasikan elemen yang dapat berubah-ubah posisi saja, yaitu
sebanyak (n 1)!.
KOMBINASI
Istilah kombinasi dalam matematika
Definisi
Kombinasi C dari sebuah himpunan S adalah himpunan bagian dari S.
Fungsi
mangga a
pisang ap
pisang ap
pisang jer
Perhatikan bahwa dalam susunan ini setiap kolom merupakan permutasi dari
kolom pertama. Karena dalam kombinasi urutan tidak dipentingkan, maka
cukup salah satu kolom saja yang diambil. Jika kita mengambil kolom pertama
saja, maka kita mendapatkan kombinasi 3 dari keempat buah tersebut adalah:
apel, jeruk, mangga
apel, jeruk, pisang
apel, mangga, pisang
jeruk, mangga, pisang
Penyusunan tabel seperti di atas akan menghasilkan
atau 24 permutasi,
dengan 3! kolom, karena untuk setiap baris terdapat 3! permutasi dari kolom
pertama. Dengan demikian, jumlah baris dari tabel akan sebesar:
Aturan seperti ini dapat digeneralisasikan sehingga untuk setiap n unsur yang
dikombinasikan r unsur, berlaku:
Hubungan
Identik
dengan
Permutasi
Berunsur
apel
jeruk
Karena untai 1110 memiliki 4 unsur, tetapi ada 3 unsur identik, yaitu 1. Maka
total permutasinya adalah 4! dibagi dengan 3!. Kombinasi r dari n unsur,
sesuai dengan pengertian itu, selalu setara dengan permutasi yang terdiri
dari r angka 1 dan n - r angka 0. Maka permutasinya menjadi:
Koefisien Binomial
Suatu binomial (a + b)n yang
dijabarkan
dalam
bentuk
jumlahan,
akan
Segitiga Pascal
Dengan menuliskan hanya koefisiennya saja, dari penjabaran binomial dapat
kita peroleh:
1.
2.
3.
4.
Jika diteruskan, daftar koefisien ini akan membentuk susunan yang disebut
sebagai Segitiga Pascal.
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 35 35 21 7 1
1 8 28 56 70 56 28 8 1
Program
aplikasi
menggunakan Delphi