Anda di halaman 1dari 2

Varietas Kopi Di Indonesia

1. Typica
varietas Kopi Arabika ini berasal dari Kolombia dan masuk ke Indonesia dibawa pada masa
penjajahan Belanda. Jenis ini yang belum mengalami kawin silang, contoh kelompok ini
adalah (Kopi Priangan, Bergendal, Kalosi dsb), Kent, dan Bourbon.
2. Caltura
Varietas kopi Arabika jenis ini merupakan kopi yang berasal dari Brazil. Kopi Arabika jenis
ini telah mengalami persilangan dengan sesama jenis kopi Arabika dengan tujuan untuk
mendapatkan jenis kopi Arabika dengan produktifitas lebih tinggi, biji lebih besar dan
untuk mendapatkan berbagai sifat unggul lainnya, seperti Maragogype dan Caturra.
3. Varietas Tim-Tim
Varietas jenis ini merupakan hasil persilangan antara Kopi Arabika dengan varietas kopi
lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan ketahanan pennyakit, karena secara umum kopi
arabika kelompok pertama dan kedua sangat rentan terhadap berbagai serangan hama dan
penyakit dibanding kopi varietas lain seperti robusta atau liberika, Persilangan Kopi Arabika
dengan Robusta melahirkan jenis kopi Tim-tim (sekarang Timor Leste) dan Arabika-Robusta
(Arobusta) yang berasal dari Afrika.
4. Lini S
Verietas jenis ini merupakan Persilangan kopi Arabika dengan Kopi Liberika menghasilkan
kopi Lini S-288 (India), di negara-negara penghasil kopi yang lain banyak juga dilakukan
persilangan-persilangan antar berbagai varietas kopi. Persilangan kopi Arabika dengan
varietas lain tersebut menghasilkan kopi dengan kualitas hampir seperti kopi Arabika
kelompok pertama dan masih mewarisi ketahanan penyakit dari kopi Liberika.
5. Catimor
Varietas yang kualitasnya hampir menyerupai kopi Arabika jenis pertama dan kedua.
Silangan kopi Arabika dengan varietas lain, atau persilangan Back Cross dengan Kopi
Arabika "asli" kelompok kesatu atau kedua, sehingga menghasilkan kopi Arabika kelompok
ke tiga atau ke empat yang memiliki kualitas Arabika yang lebih konsisten. Persilangan
antara Lini S-288 dengan Kent, menghasilkan kopi Lini S-795, persilangan Tim-tim dengan
Caturra atau Catuai menghasilkan berbagai kopi varieras Katimor. Varietas ini memiliki
aroma dan rasa yang baik, biasa nya petani kopi di Aceh menyebutkan dengan varietas
Ateng Jaluk.
Kopi Robusta
Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora.
Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.
Robusta menguasai 30% pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia
dan Filipina. Robusta cenderung mengeluarkan wangi seperti chocolate, woody (kayu) atau
earthy (bau tanah). Jadi bisa dikatakan arabica lebih wangi daripada robusta.
Seperti halnya Arabika, Robusta juga mempunyai banyak varietas, berikut varietas robusta
yang dikenal adalah :
1. Quillou
Pohon tegap, cabang primer panjang dengan arah pertumbuhan mendatar, dan ujung agak

melengkung kebawah. Daun agak sempit dan panjang dengan permukaan berombak. Buah
matang berwarna merah jernih dan bergaris. Produksi tinggi pada tahun pertama, tapi setelah
itu menurun cepat. Contoh klon Quill 121.
2. Uganda
Cabang primer lemah dengan bagian ujung agak melengkung ke atas seperti membentuk
huruf S dan tahan lama. Daun kecil dan sempit, helainya agak menutup, dan permukaan daun
berombak Buah mudah rontok dan mudah terserang hama bubuk. Sesuai untuk dataran tinggi
(diatas 500 m dpl) Contohnya adalah klon Ugn 1, Ugn 2, Ugn 3-02. Dan ugn 2-08.
3. Canephora
Pohon banyak mengeluarkan cabang reproduksi. Daun sempit dengan permukaan berombak.
Daun muda berwarna cokelat-kemerahan. Buah muda berwana cokelat-kemerahan. Mudah
terserang penyakit HV. Bersifat self steril sehingga harus ditanam bersama klion lain.
Contohnya adalah kloin BP39, BP 42, SA 13, SA 34, SA 56, BGN 300, BGN 471.
4. Kape Alamid yang berasal dari Filipina

Anda mungkin juga menyukai