Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

JOINT VENTURE

KELOMPOK 8
Siti Nursyaidah Amini

B12.2011.01983

Dini Ardiana

B12.2014.02641

Rosalia Riasdiyani

B12.2014.02689

Bunga Kharisma Putri

B12.2014.02715

Puti Chandrika P.

B12.2014.02808

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta kepada junjungan nabi besar kita
Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas paper
mengenai joint venture dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat.
Tugas ini berisi pembahasan materi tentang joint venture yang kami
kerjakan sebagai kewajiban dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Akuntansi
Keuangan Lanjutan 1 pada semester lima(V).
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada
Dosen Ibu Ira Septriana, SE, M.Si pengampu dalam mata kuliah Akuntansi
Keuangan Lanjutan 1 semester lima ini yang telah memberikan bimbingan dn
bantuan sebagai petunjuk pembuatan tugas ini. Dan semua pihak tanpa terkecuali
yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini, baik secara materi maupun
moril.

Semarang, 3 Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori


Istilah venture pada mulanya diterapkan untuk memikul bersama atas
tanggungjawab

yang

mempunyai

resiko

besar/berbahaya

yang

meliputi

pengiriman barang-barang dengan kapal ke pelabuhan-pelabuhan yang jauh dan


melanjutkan pengiriman barang-barang ke tujuan-tujuan tertentu
Istilah venture sekarang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang
lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara. Istilah venture dapat diterapkan
kepada pengiriman barang-barang ke luar negeri dan penjualan barang-barang
tertentu, seperti misalnya logam-logam bekas, penjualan tanah, pembelian dan
penjualan surat-surat berharga atau pengusahaan dan pengeboran minyak dan lainlain.
Menurut Peter mahmud, joint venture merupakan suatu kontrak antara dua
perusahaan untuk membentuk satu perusahaan baru. Perusahaan baru inilah yang
disebut dengan perusahaan joint venture. Menurut Erman Rajagukguk, joint
venture ialah suatu kerjasama antara pemilik modal asing dengan pemilik modal
nasional berdasarkan perjanjian, jadi pengertian tersebut lebih condong pada joint
venture yang bersifat internasional.
Bentuk venture ada dua macam, yaitu:
1. Single venture, adalah pengusahaan suatu proyek tertentu yang dilakukan
oleh satu unit tertentu. Dalam hal ini cukup dibentuk suatu rekening
tersendiri yang disebutnya Venture Account, dengan mendebit bila
terjadi biaya dan mengkredit bila diperoleh pendapatan atau keuntungan.
Saldo debit dan kredit pada akhir periode dipindahkan ke rekening modal.
(di indonesia menurut istilah tata buku dikenal dengan rekening
exploitasi).

2. Joint venture, adalah kerjasama di antara dua orang/badan usaha atau lebih
untuk mengusahakan usaha tertentu. Dalam joint venture ini waktunya
terbatas. Masing-masing pihak dapat menyerahkan barang atau uang
sebagai kontribusi terhadap usaha bersama itu. Keuntungan atau kerugian
dibagi sama. Sebelum pembagian keuntungan biasanya diperhitungkan
terlebih dahulu bunga modal, komisi, bonus, dan lain-lain, untuk pihakpihak yang telah berjasa.
Salah satu pihak yang bekerja sama itu biasanya ditunjuk sebagai pimpinan
usaha kerjasama/joint venture yang disebutnya juga sebagai managing partner.
Untuk managing partner ini biasanya diberikan balas jasa tertentu untuk aktivitas
dan kemampuan kerjanya. Managing partner mempunyai kewajiban untuk
menyelenggarakan pembukuan dan menyajikan laporan-laporan keuangan yang
berhubungan dengan aktivitas joint venture.
Akuntansi untuk joint venture
Pada prinsipnya ada dua metode :
1. Buku-buku diselenggarakan terpisah dari pembukuan masing-masing
anggota
Apabila terhadap aktivitas joint venture diselenggarakan pembukuan
secara terpisah dari pembukuan masing-masing anggota, maka joint
venture dianggap sebagai suatu unit usaha yang terpisah dari pemiliknya.
Oleh karena bentuk usaha bersama di dalam joint venture mempunyai
karakteristik yang sama dengan Persekutuan, maka pembukuan yang
diselenggarakan juga sama dengan pembukuan di dalam Persekutuan.
Rekening-rekening pembukuan di dalam joint venture meliputi
rekening-rekening aktiva, Hutang, Pendapatan; Biaya-biaya dan modal
yang diselenggarakan untuk tiap-tiap anggota. Rekening modal tiap-tiap
anggota diselenggarakan untuk mengikuti dan menampung perubahanperubahan yang terjadi atas penyertaan modal anggota yang bersangkutan,
baik yang berasal dari kegiatan normal joint venture maupun dari
transaksi-transaksi modal. Secara periodik managing partner sebagai pihak
yang

bertangguang

jawab

atas

penyelenggaraan

administrasinya

(pembukuan) membuat perhitungan & pembagian laba (rugi) dan


melaporkannya kepada anggota-anggota yang lain. Saldo kredit rekening
modal anggota di dalam joint venture, pada prinsipnya harus sama dengan
saldo debit Rekening Investasinya di dalam pembukuan yang
diselenggarakan oleh anggota yang bersangkutan.
2. Rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam joint venture ada dan
dicatat di dalam buku masing-masing anggota (tidak diselenggarakan
pembukuan secara terpisah terhadap aktivitas joint venture).

Anda mungkin juga menyukai