KARYA AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Teknologi Informasi
R. HUDAN MUCHTADI
1106121995
ii
Nama
: R. Hudan Muchtadi
NPM
: 1106121995
Tanda tangan
Tanggal
: 9 Januari 2013
ii
Universitas Indonesia
iii
HALAMAN PENGESAHAN
: R. Hudan Muchtadi
NPM
: 1106121995
Program Studi
DEWAN PENGUJI
Pembimbing
( .....................................)
Penguji
( .....................................)
Penguji
( .....................................)
Ditetapkan di
: Jakarta
Tanggal
: 16 Januari 2013
iii
Universitas Indonesia
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Robbul Izzati, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Akhir ini. Penulisan karya
akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Magister Teknologi Informasi pada Program Studi Magister Teknologi
Informasi, Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Indonesia. Saya menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan
sampai pada penyusunan karya akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Bapak Yudho Giri Sucahyo, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan karya akhir ini;
(2) Bapak Dana Indra Sensuse, Ph.D, dan Bapak Dr. Achmad Nizar
Hidayanto, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan
demi kemajuan karya akhir ini;
(3) Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah memberikan
kesempatan
kepada
penulis
untuk
mengikuti
program
beasiswa
Sekretariat
MTI-UI
yang
telah
banyak
membantu
dalam
Universitas Indonesia
(9) Rekan-rekan yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu dalam kesempatan
terbatas ini yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan karya
akhir ini.
Akhir kata, saya berharap Allah Subhanahu Wa Taala berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga karya akhir ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
Universitas Indonesia
vi
:
:
:
:
:
R. Hudan Muchtadi
1106121995
Magister Teknologi Informasi
Ilmu Komputer
Tesis / Karya Akhir
R. Hudan Muchtadi
vi
Universitas Indonesia
vii
ABSTRAK
Nama
Program Studi
Judul
: R. Hudan Muchtadi
: Magister Teknologi Informasi
: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dalam Mendukung
Pengembangan e-Government pada Pemerintah Kota Serang
xvii
175
48
Gambar;
vii
37
Tabel;
24
Lampiran
Universitas Indonesia
viii
ABSTRACT
Name
Study Program
Title
: R. Hudan Muchtadi
: Magister Teknologi Informasi
: Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dalam Mendukung
Pengembangan e-Government pada Pemerintah Kota Serang
xvii
halaman;
48
Gambar;
viii
37
Tabel;
24
Lampiran
Universitas Indonesia
ix
DAFTAR ISI
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
xi
4.2
4.3
4.4
Universitas Indonesia
xii
xii
Universitas Indonesia
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Gambar 2.16
Gambar 2.17
Gambar 2.18
Gambar 2.19
Gambar 2.20
Gambar 2.21
Gambar 2.22
Gambar 2.23
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Gambar 5.4
Gambar 5.5
xiii
Universitas Indonesia
xiv
Gambar 5.6
Gambar 5.7
Gambar 5.8
Gambar 5.9
Gambar 5.10
Gambar 5.11
Gambar 5.12
Gambar 5.13
Gambar 5.14
Gambar 5.15
Gambar 5.16
Gambar 5.17
Gambar 5.18
xiv
Universitas Indonesia
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 5.6
Tabel 5.7
Tabel 5.8
Tabel 5.9
Tabel 5.10
Tabel 5.11
Tabel 5.12
Tabel 5.13
Tabel 5.14
Tabel 5.15
Tabel 5.16
Tabel 5.17
Tabel 5.18
Tabel 5.19
Tabel 5.20
Tabel 5.21
Universitas Indonesia
xvi
xvi
Universitas Indonesia
xvii
DAFTAR ISTILAH
Enabler
Pemungkin
SI
Sistem Informasi
TI
Teknologi Informasi
PSSI
CSF
SWOT
PEST
Value Chain
MITIP
Ad-hoc
Roadmap
Peta Alur
e-Government
Renstra
Rencana Strategis
RPJP
RPJMD
Renja
Rencana Kerja
Pemkot
Pemerintah Kota
Stakeholder
Pemangku kepentingan
xvii
Universitas Indonesia
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Hasil Wawancara
Lampiran B
xviii
Universitas Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi
nasional pengembangan e-government merupakan pintu utama yang telah
dipersiapkan pemerintah sekaligus momentum bagi penerapan teknologi
komunikasi dan informasi di bidang pemerintahan. Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan &
RB) Nomor 11 Tahun 2011 juga mempersyaratkan peningkatan kualitas
pelayanan publik yang tentunya membutuhkan teknologi informasi sebagai
pendukung sarana pelayanan publik yang berkualitas.
Saat ini, hampir satu dasawarsa sejak lahirnya Inpres tersebut, telah
banyak instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah otonom yang
berinisiatif mengembangkan pelayanan publik melalui jaringan komunikasi
dan informasi dalam bentuk situs web dan berbagai aplikasi sistem
informasi manajemen. Namun pemanfaatan TI belum didayagunakan secara
optimal. Masih banyak proses bisnis dilakukan secara manual yang
mengakibatkan biaya operasional menjadi lebih tinggi, kualitas layanan
yang rendah serta waktu pelayanan yang lama yang pada ujungnya
mengakibatkan rendahnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang
diberikan.
1.2
Perumusan Masalah
Berpijak pada kondisi saat ini, tantangan yang dihadapi sampai
dengan tahun 2014 serta mempertimbangkan potensi dan harapan
masyarakat Kota Serang maka visi pembangunan Kota Serang tahun 2008 2013 adalah sebagai berikut: Terwujudnya Landasan Kota Serang yang
Global dan Berwawasan Lingkungan.
Secara lebih rinci makna dari visi Kota Serang 2008 - 2013 adalah
sebagai berikut:
Landasan: Kondisi suprastruktur (peraturan perundang-undangan /
regulasi daerah), insfrastruktur dan struktur pemerintahan, dan
pembangunan daerah Kota Serang dalam berbagai aspek kehidupan
(sosial budaya, ekonomi, fisik dan lingkungan).
Global: Kondisi Kota Serang yang mampu tumbuh, berkembang,
dan maju secara dinamis mengikuti perkembangan jaman dan sejajar
dengan kota-kota maju di Provinsi Banten.
Berwawasan: Kondisi Kota Serang yang memiliki lingkungan asri,
serasi, lestari, tentram, dan tertib.
Universitas Indonesia
baik dan
dan
mendorong
pertumbuhan
dan
kualitas
Universitas Indonesia
membantu
mengidentifikasi,
menganalisis
dan
Universitas Indonesia
STAF / SDM
MATERIAL
Pulau-pulau aplikasi
Aplikasi SI SKPD tidak
saling interoperable
Kurang
menguasai
SI/TI
Kurangnya
perencanaan
SDM TI
Investasi TI tidak
memberikan outcome
Belum memiliki
perencanaan SI/TI
Belum memiliki
perencanaan SI/TI
Pengadaan SI
tidak memerhatikan
kebutuhan bisnis
Infrastruktur TI
belum tersedia
Belum memiliki
perencanaan SI/TI
Indikasi ketidakoptimalan
pemakaian teknologi
informasi dalam
kegiatan-kegiatan
pemerintahan
Belum memiliki
perencanaan SI/TI
Aplikasi SI
tidak saling
interoperable
MESIN
Analisis permasalahan :
Permasalahan yang muncul di permukaan adalah adanya
indikasi ketidakselarasan antara strategi bisnis organisasi
dengan strategi TI organisasi. Hal ini bertentangan dengan
prinsip tata kelola yang baik (good governance) akibatnya
muncul masalah-masalah berikutnya seperti proses yang
lambat dan tidak menentu, pengolahan data bersifat ad hoc dan
tidak terencana dengan baik.
Aplikasi SI yang tidak memerhatikan aspek interoperabilitas
sehingga data tidak terintegrasi akibat pulau-pulau aplikasi dan
belum tersedianya jaringan LAN yang menghubungkan
seluruh
SKPD
di
pemerintah
Kota
Serang.
Hal
ini
maka didapatkan
1.3
Ruang Lingkup
Pembatasan masalah diperlukan agar ruang lingkup penelitian menjadi
lebih fokus dan spesifik terhadap permasalahan yang dijadikan topik.
Jangka waktu penelitian yang terbatas juga menjadi pertimbangan sehingga
penulis membatasi permasalahan pada:
Penelitian dan perencanaan strategis SI / TI hanya melibatkan
perangkat yang ada pada Pemerintah Kota Serang;
Penyusunan perencanaan strategis berdasarkan kerangka kerja Anita
Cassidy (2006) dan kerangka kerja kebijakan dan strategi nasional
Universitas Indonesia
pengembangan
e-government
Kementerian
Komunikasi
dan
1.4
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian maka tujuan penelitian dapat
dirumuskan menjadi dua butir spesifik sebagai berikut:
1. Membuat perencanaan strategis sistem informasi yang dapat
digunakan dalam mengembangkan e-government di Pemerintah
Kota Serang sehingga seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang berada didalamnya dapat melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya secara efektif dan efisien.
2. Membuat peta alur (roadmap) dan rencana implementasi. Agar
perencanaan strategis sistem informasi membuahkan hasil sesuai
keinginan, strategi perlu dituangkan dalam suatu peta alur prioritas
dan rencana kerja implementasi bertahap. Hal ini menyesuaikan
kondisi Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) serta
kesiapan sumber daya pengelola teknologi informasi.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini bagi berbagai pemangku
kepentingan adalah sebagai berikut:
1.
2.
Universitas Indonesia
1.6
Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini menggunakan sistematika penulisan sebagai
berikut:
1.
Bab I:
Pendahuluan
3.
4.
5.
6.
saran
untuk
pengembangan
lebih
lanjut.
Universitas Indonesia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat teori serta konsep dasar yang bersumber dari
buku-buku acuan yang berkaitan dengan tema penelitian sebagai panduan dan
pemecahan masalah penelitian. Pada bab ini akan dijelaskan teori yang
berhubungan dengan penelitian ini.
2.1
10
2.2
Perencanaan Strategis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan Balai Pustaka,
salah satu arti kata strategi berkaitan dengan rencana yang cermat mengenai
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Sedangkan dalam ilmu
manajemen, strategi berkaitan dengan lingkungan yang dinamis dan
seringkali mengancam proses pencapaian misi dalam pelayanan publik.
Perencanaan strategis (strategic planning) merupakan sebuah instrumen
manajemen. Sebagaimana instrumen manajemen lainnya, perencanaan
strategis digunakan untuk satu tujuan saja yaitu untuk membantu organisasi
dalam menjalankan tugasnya dengan baik, dengan memusatkan perhatian
pada sumber daya organisasi, menjamin unsur organisasi bekerja secara
sinergis menuju sasaran yang sama, menilai dan menyesuaikan arah
organisasi dalam merespon sebuah perubahan lingkungan (Wilopo, 2006).
Untuk kepentingan jangka pendek, perencanaan strategis merupakan
sebuah usaha yang disiplin untuk menghasilkan keputusan dan aksi
mendasar yang akan mempertajam dan memberikan panduan sebuah
organisasi terhadap apa yang akan dilakukan untuk dan bagaimana hal
tersebut dilakukan dengan berfokus pada masa depan.
2.3
sistem
informasi
yang
dibutuhkan
organisasi.
11
Industri
SI/TI ,
Bisnis dan
Organisasi
Dampak
Potensial
Strategi Bisnis
Keputusan Bisnis
Arahan dan Tujuan
Perubahan
Mendukung bisnis
Strategi SI
Berdasarkan bisnis
Orientasi kebutuhan
Fokus aplikasi
Layanan & Infrastruktur
Apa yang
dibutuhkan ?
Strategi TI
Berdasarkan aktivitas
Orientasi supply
Fokus teknologi
Bagaimana
melakukannya ?
12
yang
berkepentingan
(stakeholder)
serta
meminimalkan
Universitas Indonesia
13
Universitas Indonesia
14
1.
menyusun
rencana
proyek
berikut
proses-proses
yang
ada
sebuah
proyek
yang
mencakup
sisi
bisnis
Dari hasil analisis bisnis didapat bagaimana strategi bisnis
menentukan strategi sistem informasi yang pada akhirnya
mendukung keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
2.
15
peranannya
selama
ini.
Juga
sepagai
upaya
unuk
perbandingan
mengidentifikasi
tren
dengan
industri
SI,
institusi
profil
lain,
kompetitor
Membangun
pilihan
pengembangan
organisasi
pilihan
dan
rekomendasinya.
pengembangan
proses
SI
dan
rekomendasinya.
3. Tahap Arah Pengembangan (Direction)
Tahap ini membahas sebuah pernyataan tentang visi misi SI
berdasarkan kondisi yang telah dipahami serta tujuan bisnis yang
diharapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami tujuan
bisnis organisasi yang diinterpretasikan kedalam tujuan SI
Universitas Indonesia
16
arahan
arahan
pengembangan
pengembangan
infrastruktur.
organisasi.
4.
17
Mengkomunikasikan rencana
Membuat dokumen perencanaan untuk presentasi hasil
perencanaan SI / TI kepada dewan pimpinan organisasi.
Waterhouse
sebuah
lembaga
layanan
konsultasi
Stage II
: Menentukan Target SI
18
strategis;
identifikasi
informasi
organisasi;
Universitas Indonesia
19
ini
dilakukan
pembuatan
rencana
dan
jadwal
kompetitif
suatu
organisasi
karena
mampu
Universitas Indonesia
20
Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspekaspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses,
serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi. (metode StrengthWeakness dan Value Chain)
2.
3.
4.
Universitas Indonesia
21
Universitas Indonesia
22
internal
tersebut
berupa
strategi
sistem,
3.
4.
Universitas Indonesia
23
2.5
Universitas Indonesia
24
Aktivitas
Analisis dokumen bisnis untuk mengetahui
visi, misi dan tujuan bisnis
Analisis lingkungan internal bisnis untuk
mengetahui proses bisnis organisasi
Analisis lingkungan eksternal bisnis untuk
mengetahui tekanan/persaingan dari luar
organisasi
Analisis lingkungan internal SI / TI untuk
mengetahui kapabilitas dan sumber daya TI
Analisis lingkungan eksternal SI / TI dan
peluang pemanfaatannya bagi organisasi
Pemanfaatan Value Chain sebagai tools
dalam perencanaan strategis SI / TI
Analisis untuk menghasilkan CSF
organisasi
Identifikasi portofolio aplikasi SI beserta
analisis pemanfaatannya
Analisis kesenjangan antara as-is dan to-be
condition
Identifikasi masukan dan keluaran SI yang
tepat dalam penyusunan strategi SI
Identifikasi struktur organisasi dan
kebutuhan struktur manajemen SI
Identifikasi strategi SI untuk mendukung
bisnis organisasi
Analisis manajemen risiko dan
penanggulangan terhadap bencana/ insiden
Menentukan arsitektur Teknologi Informasi
Memprioritaskan strategi SI / TI yang
hendak dijalankan
Analisis business case untuk mengetahui
ROI, TCO.
Penentuan roadmap implementasi
Menentukan program awareness untuk
mempublikasikan cetak biru perencanaan
strategis SI / TI
BVP
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
: Anita Cassidy
: Ward and Peppard
: Not Apparent / tidak tercantum
Universitas Indonesia
25
pada
organisasi
pemerintahan,
tentunya
dengan
dalam
menyusun
perencanaan
strategis
SI
TI.
26
2.6
terpenuhi/
terpuaskan
maka
akan
mengantarkan
pada
27
Gambar 2.7. Tujuan dan hubungan CSF [Ward and Peppard, 2002]
28
Universitas Indonesia
29
SWOT
(Strenghts,
Weaknesses,
Opportunities,
Kekuatan,
Kelemahan,
Peluang,
dan
Universitas Indonesia
30
31
Ekonomi
Sosial
Pendistribusian
pendapatan
Teknologi
Regulasi dan
proteksi
lingkungan
Pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan dari
sektor industri
Perpajakan
(perusahaan;
konsumen)
Pemerintah dan
Swasta dalam
pengembangan
teknologi
Regulasi
persaingan
usaha
Dampak
perubahan dari
Teknologi
informasi
Kesehatan dan
kesejahteraan
Belanja Negara
dibidang
penelitian
Sumber: http://www.tutor2u.net/business/strategy/PEST_analysis.htm
informasi
akan
dipenuhi.
Penempatan
ini
tentunya
32
Pemetaan posisi aplikasi SI / TI kedalam Mc Farlans
Strategic Grid dijelaskan pada Gambar 2.10 sebagai berikut:
Akan
Datang
Saat
Ini
STRATEGIC
HIGH
POTENTIAL
Aplikasi yang
mungkin penting
dalam mencapai
kesuksesan di masa
akan datang
KEY
OPERATIONAL
SUPPORT
Aplikasi yang
sekarang digunakan
untuk mencapai
kesuksesan
Penting
Aplikasi yang
penting tetapi tidak
kritikal untuk
mencapai kesuksesan
Kurang
Kritikal
mampu
memberikan
keunggulan
kompetitif
bagi
33
namun
sudah
menjadi
kebutuhan
dalam
untuk
menentukan
strategi
yang
diambil
dalam
diperhatikan
adalah
masalah
ketersediaan
anggaran.
Universitas Indonesia
34
Pertanyaan
SS
Skala Sikap
S N TS STS
Skor
TA
DC
Pertanyaan
SS
Skala Sikap
S N TS STS
Skor
Universitas Indonesia
35
Kandidat Proyek SI / TI
Skor
4,8
4,1
3,5
2,2
2.6.7
Internal
Critical Success
Factor (CSF)
Value Chain
SWOT Analysis
PEST
Fungsi Analisis
Eksternal
Prioritas
Keterangan
Kebutuhan
Informasi
Aktivitas
Bisnis
SW: Internal;
OT: Eksternal
*
*
Mc Farlans Grid
MITIP
Universitas Indonesia
36
2.7
Universitas Indonesia
37
Pengembangan e-Government
1.
manusia
e-government,
dengan
ruang
lingkup
mengenai
ukuran
atau
patokan
tentang
2.
landasan
berpikir
bagi
pengembangan
38
3.
Solusi Pentahapan
1.
Strategi Pengembangan
Prioritas pembangunan Kabupaten Jembrana diletakkan
pada sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli sebagai sektor
unggulan (Core Competency) dan mendorong sektor pelayanan
dasar, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi lokal dengan
pembenahan kelembagaan secara menyeluruh melalui sistem
ekonomi kerakyatan.
2.
Tahap Pengembangan
a. Tahap Pengembangan Sumber Daya Manusia
b. Tahap Pengembangan Infrastruktur Aplikasi
c. Tahap Pengembangan Infrastruktur Data dan Informasi
d. Tahap Pengembangan Infrastruktur Jaringan Komputer
e. Tahap Pengembangan Kebijakan.
Rencana Implementasi
Rencana implementasi e-Government mengacu pada tahapantahapan pengembangan e-Governmet yang telah disusun selama 5
tahun ke depan. Implementasi e-Government merupakan inisiatifUniversitas Indonesia
39
Universitas Indonesia
40
Tahap Pengembangan
1.
2.
e-Government
dikembangkan
sebagai
sarana
pelayanan
4.
5.
41
dengan
biaya
yang
efektif
dan
efisien,
Arah
42
dan efisien cara untuk memberikan layanan TI. Adapun tujuan dari
perencanaan strategis SI / TI adalah :
1. Menyediakan infrastruktur bersama yang efektif dan efisien.
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperkuat
program manjemen anggaran, salah satu inisiatifnya adalah
mengkonsolidasi kesesuaian file server pada pusat data.
Strategi selanjutnya adalah memastikan sumber daya informasi
telah diamankan dan strategi selanjutnya adalah memperbaiki
layanan untuk mendukung kebutuhan pemerintahan negara
bagian.
2. Mempromosikan Pemerintahan yang terintegrasi.
Tujuan ini akan dicapai dengan strategi interoperablitas data
yang dipakai bersama serta strategi memperbaiki informasi
online dan layanan bagi warganya.
3. Menyediakan Pelayanan Prima bagi pelanggan/ masyarakat.
Strategi untuk mencapai tujuan ini adalah dengan melakukan
proses perbaikan terus-menerus dan membangun komunikasi
dua arah antar unit kerja.
4. Daya kerja Teknologi Informasi yang kuat dan efisien
Strategi yang dilakukan meliputi: memperkuat kesempatan
pembelajaran dan pendidikan dan program kerjasama dengan
institusi pendidikan.
5. Meningkatkan Arsitektur Kepemerintahan yang luas
Pencapaian tujuan ini dengan melakukan strategi yaitu
meyakinkan bahwa solusi TI selaras dengan kebutuhan bisnis.
2.7.4
Perbandingan
Perencanaan
Strategis
Sistem
Informasi
Pemerintah Daerah
Perencanaan strategis sistem informasi pada kabupaten
Jembrana
dan
kabupaten
Sragen
sama-sama
fokus
pada
Universitas Indonesia
43
Wireless
LAN
2.8
44
2.8.1
peranannya
selama
ini.
Juga
sepagai
upaya
unuk
45
2.8.2
informasi
dengan
menggunakan
metodologi
Price
informasi
organisasi,
tahap
kedua
yaitu
46
dari
penelitian
tesis
menjawab
permasalahan
SI
Kependudukan,
SI
Keamanan
Daerah,
SI
Kependudukan,
Website
Keamanan
Daerah)
dan
2.8.3
Universitas Indonesia
47
jangka
waktu
tahun,
dengan
prioritas
tahap
menentukan faktor
48
strategic,
high
potential
dan
support
untuk
pengembangan e-government.
2.8.4
Perbandingan Penelitian
Masyhur dalam penelitian karya akhirnya menggunakan
metodologi Anita Cassidy untuk perusahaan swasta. Wedhasmara
menggunakan metodologi Price Waterhouse dalam penyusunan
perencanaan strategis SI / TI untuk instansi pemerintah. Sesuai
dengan Wedhasmara, Natalis pun mengambil obyek penelitian
instansi pemerintah, namun perencanaan strategis yang dipakai
menggunakan kerangka pengembangan e-Government.
2.9
Universitas Indonesia
49
50
Universitas Indonesia
51
e-government
merupakan
upaya
untuk
pemerintah
dengan
mengoptimasikan
pemanfaatan
Universitas Indonesia
52
perubahan
dan
persaingan
perdagangan
internasional,
3. Pembentukan mekanisme komunikasi antar lembaga pemerintah
serta penyediaan fasilitas
proses kepemerintahan,
4. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang
transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan
antar lembaga pemerintah.
Gambar
2.13
menjelaskan
pola
transformasi
dari
Universitas Indonesia
53
contoh
fungsi
kepemerintahan
yang
Universitas Indonesia
54
tentang
pemanfaatan
Internet;
TI
Penggunaan
ini
berkaitan
Infrastruktur
dengan:
Telematika;
Universitas Indonesia
55
diantaranya
adalah
membangan
e-government
secara
tingkatan.
Semakin
tinggi
tingkatannya,
diperlukan
publik
interaktif,
dan
pembuatan
antar
muka
Universitas Indonesia
56
57
tujuan
untuk
memenuhi
kebutuhan
fungsi
Universitas Indonesia
58
yang orientasi
fungsinya
3.
Universitas Indonesia
59
2.
3.
melayani
kebutuhan
internal
lembaga
dalam
beberapa
tahapan
pembangunan
yang
Universitas Indonesia
60
1.
Strategi Matriks
2.
Strategi Spiral
Strategi ini memprioritaskan pembangunan sistem aplikasi e-
Universitas Indonesia
61
3.
mudah
dan
sederhana
untuk
diimplementasikan.
Universitas Indonesia
62
yang disarankan,
kategori.
Untuk
kategori
pemerintahan
(G2G),
Portal
dan
aplikasi-aplikasi
pendukung
seperti
Universitas Indonesia
63
Penyelenggaraan
Pemerintahan Secara
Manual (Government)
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Berbasis TIK
(e-Government)
TRANSFORMASI
Perencanaan
Strategis SI/TI
Pemda Kota Serang
Visi Bisnis & Proses
Teknik / Analisis /
Metode
Proses /
Metodologi
- Anita Cassidy,
2006
Kondisi SI/TI
Peningkatan kualitas
pelayanan publik
- Permenpan&RB, No.11/2011
dan
kesadaran
peningkatan
kualitas
pelayanan
publik
Universitas Indonesia
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Kerangka Penelitian
Metodologi yang dipakai telah disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi pemerintah daerah. Sub tahapan menginisiasi dan mengelola
proyek pada fase visioning dihilangkan, karena tujuan utama dari sub
tahapan ini mengelola perencanaan strategis SI / TI sebagai sebuah project.
Sub tahapan mengembangkan business case dan mengkomunikasikan
rencana pada fase recommendation pun dihilangkan, karena tidak
diperlukan pada penelitian karya akhir ini. Business case membahas lebih
dalam analisis ekonomis salah satu project SI / TI prioritas untuk dijadikan
project pertama yang segera dilakukan dengan menganalisis return on
investment (ROI) dan analisis dampak dan manfaatnya bagi organisasi.
Kerangka penelitian yang digunakan dalam penelitian karya akhir ini
seperti pada Gambar 3.1 berikut:
64
65
INPUT :
Dokumen Visi,
Misi, Renstra,
Wawancara
VISIONING PHASE
Memahami Visi
dan Situasi Bisnis
Tools :
SW-OT, PEST,
CSF, Value Chain,
Studi literatur
Dokumentasi dan
Konfirmasi Analisis
bisnis
ANALYSIS PHASE
INPUT :
Proses Bisnis,
Dokumen SI
Memahami
Situasi SI
Tools :
Gap Analisis,
Mc Farlan
Grid, SWOT
SI/TI
Gap
Analisis
Menganalisis
Situasi SI
DIRECTION PHASE
INPUT :
Solusi Alternatif
SI/ TI,
Visi dan
Arah SI/TI
Tools :
CSF, Kerangka
Nasional e-Gov,
Rencana
SI/TI
Proyek
SI/TI
Output :
Dokumen
Proses Bisnis,
Output :
Solusi Alternatif
SI (Portofolio
Aplikasi), TI,
Organisasi/
Manajemen SI,
Kebutuhan
Informasi
Output :
Aplikasi,
Infrastruktur,
Organisasi/
SDM, Proses
SI,
Prioritasi SI/TI
RECOMMENDATION PHASE
Road
map
Tahapan
pengembangan
Risk
Management
3.2
Alur Penelitian
Alur penelitian dalam penelitian karya akhir ini memiliki tahapan
yang harus dilalui dan tidak bisa lompat pada langkah lain sebelum langkah
selanjutnya telah dilakukan. Alur penelitian dijelaskan pada Gambar 3.2
sebagai berikut:
Universitas Indonesia
66
Tahap Pendahuluan,
Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan
Studi Literatur
Tahapan
pengembangan
Manajemen risiko
Tahap Finalisasi,
Cetak Biru
67
Universitas Indonesia
68
Universitas Indonesia
BAB IV
PROFIL PEMERINTAH KOTA SERANG
Pada bab ini akan dibahas profil pemerintah Kota Serang untuk dijadikan
sebagai referensi dalam melakukan analisis proses pada bab selanjutnya. Profil ini
merupakan gambaran secara menyeluruh mengenai kondisi Kota Serang mulai
dari tata pemerintahan, keadaan geografis, keadaan kultur masyarakat, budaya,
pendidikan, kesehatan, potensi ekonomi, dan produk unggulan daerah.
4.1
70
Madani
memberikan
arti
luas
untuk
pengayoman
Universitas Indonesia
71
Universitas Indonesia
72
Penduduk
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk
73
Tabel 4.4
74
lulusan SMA yaitu sebesar 60,71 persen. Yang ditempatkan tahun ini
sebanyak 766 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari Tabel
berikut:
Tabel 4.6 Banyaknya Pencari Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan di Kota Serang Tahun 2010
75
b. Kesehatan
Ketersediaan sarana kesehatan berupa rumah sakit merupakan
faktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup.Pada tahun 2010 di
Kota Serang terdapat 6 rumah sakit yang terdiri dari 1 rumah sakit
pemerintah, 1 rumah sakit tentara dan 4 rumah sakit swasta.
Sedangkan puskes-mas berjumlah 11 puskesmas umum, 14
puskesmas pembantu dan 11 puskesmas keliling.
Tabel 4.8 Unit Pelayanan Kesehatan Tahun 2010
76
77
Universitas Indonesia
78
4.2
Perwakilan
Rakyat
Daerah
(DPRD)
Kota
Serang
79
Universitas Indonesia
80
Susunan Organisasi dan Tata Kerja lingkup Pemerintah Kota Serang adalah sebagai berikut :
Walikota / Wakil Walikota
DPRD
Sekretaris
Daerah (Sekda)
Staf Ahli
Walikota
12 Kepala
Dinas
Asisten Bid.
Pemerintahan
Asisten Bid.
Ekbang & Kesra
Asisten Bid.
Adm. Umum
Sekretaris Dewan
(Sekwan)
3 Kabag
3 Kabag
3 Kabag
3 Kabag
Kepala Seksi
Kepala Seksi
Kepala Seksi
Kepala Seksi
6 Camat
6 Kepala
Badan
1 Inspektorat
3 Kepala Kantor
Sekretaris
Sekretaris
Sekretaris
Sekretaris
Kepala Bidang
Inspektur
Pembantu
Kepala Bidang
Kepala Seksi
Kasubag TU
Kepala Seksi/UPT
Kepala Seksi
Kepala SubBidang
Kepala Kelurahan
Kepala Seksi
Universitas Indonesia
81
4.3
(peraturan
(prasarana)
perundang-undangan/
dan
struktur
regulasi
(sarana)
daerah),
pemerintahan
dan
Universitas Indonesia
82
baik dan
dan
mendorong
pertumbuhan
dan
kualitas
4.4
Strategi Pembangunan
4.4.1 Permasalahan Pembangunan
Identifikasi permasalahan pembangunan bersumber dari
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2011 dan dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Serang Tahun 2008 - 2013. Penentuan tiap permasalahan kemudian
dikaitkan ke dalam kerangka logis dengan menganalisis sasaran
dalam tiap permasalahan tersebut. Permasalahan dengan sasaran
jangka panjang maka dapat direlasikan dengan Goals. Sementara itu
permasalahan dengan sasaran pada dampak yang ingin dicapai maka
dapat direlasikan ke dalam outcome, Permasalahan dengan sasaran
pada apa (produk/jasa) yang ingin dicapai maka dapat direlasikan ke
dalam output. Dan permasalahan yang memiliki sasaran teknis untuk
Universitas Indonesia
83
Pada tahun 2009, LPE Kota Serang berada pada angka 5,44
%, laju ini pada tahun 2010 berdasarkan hasil data yang
diolah Bappeda diprediksi tidak mengalami kenaikan secara
signifikan (5,44% - 5,50 %)
2.
84
rangka
melaksanakan
prioritas
daerah,
yaitu
Pemenuhan
Daya
Dukung
Administrasi,
Sarana
dan
Optimalisasi
Pengelolaan
Pendapatan
Keuangan
dan
Daerah
Penataan
yang
Administrasi
Transparan
dan
AkunTabel
3.
4.
2.
Meningkatkan
Pengelolaan
Pendapatan
Keuangan
dan
Daerah
Penataan
yang
Administrasi
Transparan
dan
AkunTabel
3.
4.
85
2.
3.
Penataan
dan
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan,
5.
6.
7.
8.
2.
Menata
dan
Memantapkan
Kualitas
Perencanaan,
4.
5.
6.
7.
8.
Universitas Indonesia
86
Peningkatan
Kapasitas
Masyarakat
dalam
Kelembagaan
Pengembangan
dan
dan
Partisipasi
Pengelolaan
2.
87
1.
2.
3.
Meningkatkan
Kualitas
SDM
Pendidik
dan
Tenaga
demikian,
strategi
yang
dibutuhkan
untuk
dapat
Peningkatatan
Akses
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan
2.
3.
Universitas Indonesia
88
2.
3.
4.
5.
6.
Peningkatan
Partisipasi
Aktif
Masyarakat
dalam
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
dan
Partisipasi
9.
Pemeliharaan
dan
Rehabilitasi
Sarana
Universitas Indonesia
89
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Hidup
serta
Perlindungan,
Konservasi,
Universitas Indonesia
90
Prioritas
6:
Penguatan
KUKM,
Jasa,
Perdagangan,
dan
Revitalisasi Pertanian
Dalam rangka melaksanakan prioritas daerah yang keenam,
yaitu penguatan KUKM, jasa, perdagangan, dan revitalisasi
pertanian, Pemerintah Kota Serang menyusun strategi dan arah
kebijakan dari beberapa bidang yaitu perdagangan dan jasa, UKM
dan koperasi, pertanian/nelayan, ketenagakerjaan, investasi, serta
industri. Adapun strategi pembangunan daerah nya adalah sebagai
berikut:
1.
2.
Produktif
(SDM,
Manajemen,
Pasar,
Modal,
Keterampilan Usaha)
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
3.
Mengembangkan
dan
Meningkatkan
Kapasitas
dan
91
5.
6.
7.
8.
9.
Mengembangkan
dan
Meningkatkan
Lapangan
Kerja,
sosial
serta
pembinaan
Penyandang
Masalah
Prioritas
8:
Kepariwisataan,
Olah
Raga,
Pemberdayaan
92
2.
3.
2.
3.
4.
Meningkatkan
Prasarana,
Sarana,
Manajemen
dan
Pemasyarakatan Olahraga
4.5
Program Strategis
Program dan kegiatan merupakan tindak lanjut atau hasil dari
perumusan visi misi, tujuan dan sasaran dari RPJMD Kota Serang. Untuk
itu maka perumusan program, kegiatan dan indikatornya memiliki
keterkaitan dan kontribusinya terhadap pencapaian visi misi, tujuan dan
sasaran dari RPJMD Kota Serang. Program dan kegiatan dalam hal ini
merupakan langkah strategis yang disusun oleh RPJMD Kota Serang demi
pencapaian tersebut. Indikator dari program dan kegiatan dibutuhkan agar
dapat diketahui capaian yang terukur.
Indikator terdiri dari beberapa level indikator yaitu masukan (input),
keluaran (output), dan hasil (outcome). Masing-masing indikator tersebut
memiliki level penggunaan yang berbeda berdasarkan tingkatannya dan
Universitas Indonesia
93
Universitas Indonesia
BAB V
ANALISIS DAN PERUMUSAN STRATEGI
Bab ini membahas setiap tahapan metodologi versi Anita Cassidy mulai dari
fase visioning, fase analysis, fase directing, dan fase recommendation. Analisis
yang dilakukan kemudian dibahas sampai menjawab pertanyaan penelitian untuk
menghasilkan sebuah perumusan perencanaan strategis sistem informasi. Teknik
dan metode yang digunakan seperti:
analisis SWOT untuk mendapatkan strategi yang diperlukan ;
analisis CSF untuk mendapatkan kebutuhan informasi dalam memenuhi
faktor kunci keberhasilan dari misi dan tujuan organisasi;
analisis value chain untuk mendapatkan aktivitas-aktivitas utama dan
pendukung dalam memenuhi visi dan misi pemerintah Kota Serang;
analisis Political-Economic-Social-Technology,
analisis Mc Farlan Strategic grid.
Semua teknik yang digunakan beserta analisis setiap fase dijelaskan secara
rinci pada sub bab selanjutnya.
5.1 Fase Visioning
Fase visioning bertujuan untuk medapatkan pemahaman situasi bisnis
organisasi. Pemahaman ini didapat melalui analisis dari pemetaan lingkungan
internal bisnis dan eksternal bisnis yang pada akhirnya akan memberikan
dampak bagi sistem informasi.
5.1.1
95
Visi
Terwujudnya Landasan Kota Serang Yang Global Dan Berwawasan
Lingkungan. Secara lebih rinci makna dari visi Kota Serang 2008 2013 adalah sebagai berikut:
Landasan: Kondisi suprastruktur
(peraturan perundang-
Kondisi
berkembang
dan
Kota
Serang
maju
yang
secara
mampu
dinamis
tumbuh,
mengikuti
Universitas Indonesia
96
97
98
1. Perencanaan;
Termasuk didalam aktivitas perencanaan adalah penyusunan
rancangan peraturan/ kebijakan (VC1); dan Perencanaan
RKPD serta Program dan Kegiatan SKPD (VC2);
2. Monitoring dan Pelaporan;
Termasuk dalam aktivitas ini adalah rekonsiliasasi program,
anggaran dan aset daerah per triwulan dan per semester (VC3);
dan pengawasan pembangunan internal (VC4);
3. Pelayanan Stakeholder;
Termasuk dalam aktivitas ini adalah pelayanan bidang
pendidikan (VC5); Pelayanan bidang kesehatan (VC6);
Pelayanan bidang tenaga kerja (VC7); Pelayanan bidang
keluarga berencana (VC8); Pelayanan bidang perijinan dan
investasi (VC9); Pelayanan bidang kependudukan (VC10);
4. Kehumasan;
Termasuk dalam aktivitas ini adalah publikasi dan informasi
pembangunan kepada masyarakat (VC11);
5. Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan;
Termasuk aktivitas seperti penyusunan laporan keuangan
semester
dan
akhir
tahun
(VC12).
Dan
Musyawarah
99
Visi dan
Misi
Organisasi
Critical
Success
Factor
Kebutuhan
Informasi
Menyusun dan
mengimplementasi
SPM
Bidang
Tata
Kelola
Peningkatan
pelaksanaan prinsipprinsip good
governance
Menurunnya
persentase penduduk
miskin
a. Terimplementasinya
Standar Pelayanan
Minimal yang efektif
Persentase
pelaksanaan SPM
sesuai target
a. Peningkatan Kapasitas
kelembagaan daerah
b. Peningkatan
Pendapatan dan
Kualitas Pengelolaan
Keuangan Daerah yang
Transparan
Indikator Kinerja /
Prime Measure
Tiap SDM
menjalankan sesuai
tugas dan fungsinya
Berjalannya proses
Universitas Indonesia
100
Tujuan
partisipasi publik
Peningkatan
koordinasi dan
sinkronisasi rencana
pembangunan antar
dinas /instansi
Meningkatkan kinerja
birokrasi dan
pengawasan terhadap
kinerja aparatur.
Sasaran Pencapaian /
CSF
partisipasi publik terhadap
proses pembangunan
Peningkatan Kualitas
Perencanaan,
Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
Bidang
SDM
Aparatur
Pemerintah
Bidang
Hukum,
Politik
Tersusunnya
program kegiatan
yang berpihak pada
pelayanan
masyarakat
Tersusunnya
kebijakan-kebijakan
daerah yang
konsisten
a. Tertatanya Kualitas
Perencanaan,
Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanan
Program, Kegiatan dan
Anggaran Kota Serang
Tersusunnya
kebijakan-kebijakan
daerah yang
konsisten
b. Peningkatan Kualitas
Pengawasan
Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
80 % SKPD
dilakukan
pengawasan sesuai
SOP
c. Peningkatan Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Terpenuhinya rasio
yang ideal antara
jumlah, kualitas dan
beban kerja
a. Peningkatan Kualitas
Pelayanan
Kependudukan dan
Catatan Sipil
Meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi birokrasi
Indikator Kinerja /
Prime Measure
b. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi
c. Peningkatan Kualitas
Pelayanan Pertanahan
dan Perizinan
Meningkatkan
kualitas SDM
Aparatur
Peningkatan Kualitas
Kearsipan Daerah
Meningkatkan
Kualitas Produk
hukum daerah
Berfungsinya produk
hukum daerah secara
efektif
Menurunnya
persentase keluhan
masyarakat
Tersebarnya
informasi pelayanan
masyarakat di setiap
sarana medina
komunikasi
Berkurangnya
persentase masalah
perijinan dan
pelayanan urusan
pertanahan.
Adanya data-data
daerah lengkap sejak
berdirinya otonomi
daerah
100% produk
hukum menjadi
landasan
pelaksanaan
pembangunan di
setiap bidang atau
urusan
Universitas Indonesia
101
Tujuan
Mengembangkan
budaya politik santun
Sasaran Pencapaian /
CSF
Terciptanya komunikasi
politik yang efektif dan
efisien
Indikator Kinerja /
Prime Measure
100% aparatur level
bawah mendapat
informasi
Terciptanya sinergitas
Menjaga keserasian
Tersusunnya
dalam memutuskan
antara Pemerintah
kebijakan daerah
kebijakan daerah
Pusat, Propinsi dan
yang berpihak pada
Kota
rakyat
Prioritas 2: Pemantapan Kualitas Kehidupan yang Religius dan Berbudaya Luhur
a. Meningkatnya
Ketentraman,
Berkurangnya angka
Ketertiban, Keamanan
Pemantapan
kriminalitas
dan Kenyamanan
kerukunan hidup
Lingkungan
beragama, saling
percaya dan harmonis b. Peningkatan Kualitas
Adanya kegiatan
antar kelompok
pelayanan
Kepemudaan dan
masyarakat rutin
Keolahragaan
Bidang
setiap bulan oleh
Masyarakat
Keagamaan
para pemuda
dan Budaya
Peningkatan peran & a. Peningkatan Kualitas
luhur
Tidak adanya
fungsi sarana ibadah
Kehidupan Beragama,
sebagai pusat
Demokrasi, Hukum dan jumlah konflik antar
agama
kegiatan belajar,
HAM
pertumbuhan olah
fikir, pengembangan
b. Berkembangnya Secara
Berkurangnya
produktivitas dan
Cerdas Nilai-nilai
kasus-kasus di
penanaman nilai-nilai
Agamis, Budaya dan
masyarakat
agama dan budaya
Kearifan Lokal
sejak usia dini
Prioritas 3: Peningkatan Kualitas Pendidikan
Peningkatan
Peningkatan Akses
aksesibilitas dan
Masyarakat Terhadap
Meningkatnya
Pelayanan Pendidikan dan Angka Partisipasi
kualitas pendidikan
Mutu Pendidikan
Sekolah (APS)
Masyarakat
Peningkatan hak
Meratanya tingkat
Terpenuhinya sarana
dasar masyarakat
pendidikan baik di desa
pendukung
dalam memperoleh
maupun di kota
pendidikan di setiap
pendidikan
sekolah
Bidang
Pendidikan Peningkatan
Tersedianya fasilitas
Terpenuhinya sarana
sarana/prasarana
lengkap yang menunjang
dan prasarana pada
pendidikan, pemuda,
terlaksananya pendidikan
setiap kegiatan yang
olah raga dan
yang efektif dan efisien
dilakukan
pramuka
Peningkatan
kualifikasi tenaga
pendidik
Terpenuhinya target
jumlah tenaga
pendidik
102
Tujuan
masyarakat
Bidang
Keluarga
Berencana
Partisipasi
masyarakat dalam
ber-KB
Sasaran Pencapaian /
CSF
b. Peningkatan Sarana/
prasarana kesehatan
yang memadai sesuai
SPM
c. Peningkatan Akses
Masyarakat Terhadap
Pelayanan Kesehatan
yang Bermutu dan
Gratis bagi Masyarakat
Tidak Mampu
d. Pengembangan
layanan sistem
kesehatan masyarakat
e. Peningkatan kinerja
pelayanan kesehatan
Indikator Kinerja /
Prime Measure
Kuantitas dan
kualitas sarana dan
prasaran sesuai
spesifikasi
f. Pengembangan
manajemen dan
regulasi bidang
kesehatan
Setiap bagian di
bidang kesehatan
mengimplementasik
an SOP
Peningkatan Kualitas
keluarga berencana dan
keluarga sejahtera
Menurunnya angka
perceraian
Bidang
Drainase
Kajian potensi
sumber dan
penetapan dasar
hukum
pemanfaatannya
Desain dan
pembangunan
bertahap sistem
drainase dari hulu ke
hilir
Peningkatan Kualitas
Penataan Ruang
Pelayanan kesehatan
dapat mencakup
80% dari jumlah
penduduk
Berfungsinya sistem
pelayanan kesehatan
di setiap bagian
Setiap kecamatan
terdapat pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat
Setiap Pembangunan
disertai dengan
Penghijauan
Jenis dan jumlah
infrastuktur
dibangun sesuai
kebutuhan
Berfungsinya tata
ruang wilayah
menurut aspeknya
Peningkatan daya
dukung jaringan irigasi
dan sumber daya air
Terimplementasinya
sistem drainase dengan
efektif.
a. Peningkatan Daya
Dukung Perumahan
dan Fasilitas
Permukiman
Bidang
Perumahan
dan
Pemenuhan
Pemukiman
b. Adanya lingkungan
kebutuhan ruang
pemukiman yang aman
interaksi sosial yang
dan tentram bagi
sehat bagi masyarakat
Pembangunan
perumahan dan
fasilitas yang
memadai dan sesuai
prosedur
Tidak ada bentuk
kriminalitas yang
meresahkan
Universitas Indonesia
103
Tujuan
Bidang
Ruang
Terbuka
Hijau
Bidang
Transportasi
memperbaiki dan
mengoptimalkan
konsidi jalan untuk
dapat lebih
bermanfaat.
Peningkatan sarana
dan prasarana
tranportasi
Sasaran Pencapaian /
CSF
masyarakat
Indikator Kinerja /
Prime Measure
a. Peningkatan kualitas
dan daya dukung
lingkungan hidup
Setiap pembangunan
disertai dengan
pemeliharaan
lingkungan hidup
b. Peningkatan daya
dukung ruang terbuka
hijau
a. Peningkatan pelayanan
prasarana transportasi
Ketersediaan
Prasarana
Transportasi yang
memadai
b. Peningkatan pelayanan
sarana transportasi
Angka kecelakaan
pejalan raya
c. Peningkatan penertiban
transportasi
Intensitas kemacetan
dan pelanggaran lalu
lintas menurun
Peningkatan
diversifikasi produk
perdagangan
b. Adanya produk
perdagangan yang
terdiversifikasi
Data produk
perdagangan lokal
Peningkatan
informasi kebutuhan
produk, akses pasar,
harga, kualitas
produk, packing,
labeling
c. Peningkatan Kinerja
Perdagangan dalam
Perekonomian
Meningkatnya
persentase
kontribusi daerah
a. Peningkatan kinerja
Usaha Kecil dan
Menengah sebagai
penggerak
perekonomian
masyarakat
Persentase
kontribusi KUKM
terhadap
perekonomian
daerah
Pembentukan sentra
UKM di tiap
Kecamatan
b. Peningkatan kinerja
Industri Kecil dan
Menengah dalam
perekonomian
Menurunnya angka
kemiskinan daerah
Kemitraan UMKM
dengan lembaga
Keuangan
c. Terjalinnya hubungan
kerja sama kemitraan
antara UMKM dengan
lembaga keuangan.
Meningkatnya akses
modal
Pembinaan usaha
mikro
Bidang
UKM dan
Koperasi
Universitas Indonesia
104
Sasaran Pencapaian /
CSF
Revitalisasi/ perkuatan a. Tersedianya sarana
sarana/prasarana
dan prasarana
pertanian
penunjang pertanian
Tujuan
Bidang
Pertanian/
Nelayan
Penguatan
lembaga/organisasi di
tingkat petani
Peningkatan SDM
petani akses
terhadap informasi
dan permodalan
Meningkatkan
keberdayaan Petani
Memperkuat
ekonomi masyarakat
menengah kebawah
Menemukan potensi
ekonomi dan
meningkatkan daya
saing produk UKM
Bidang
Ketenagakerjaan
Bidang
Investasi
Bidang
Industri
Kesesuaian dengan
spesifikasi standar
b. Berfungsinya
lembaga/organisasi
tingkat petani
Meningkatnya
kinerja sektor
pertanian
c. Terciptanya
aksesibilitas yang
mudah bagi SDM
petani terhadap
informasi dan
permodalan
Persentase output
produksi pertanian
d. Peningkatan kualitas
SDM petani di
bidangnya
Menurunnya angka
kegagalan panen
e. Peningkatan daya
dukung perikanan dan
kelautan dalam
perekonomian
Output perikanan
dan kelautan yang
meningkat dari
tahun ke tahun
f. Peningkatan ketahanan
pangan dan kinerja
pertanian dalam
perekonomian
Output produksi
yang meningkat
setiap tahun
Menciptakan
lapangan kerja bagi
angkatan kerja baru
Peningkatan lapangan
kerja, kesempatan kerja,
dan kualitas tenaga kerja.
Peningkatan investasi
PMDN/PMA untuk
berbagai sektor jasa,
perdagangan dan
wisata
a. Adanya peningkatan
investasi PMDN/PMA
di sektor jasa,
perdagangan dan
wisata
Penyederhanaan
birokrasi investasi
b. Terciptanya birokrasi
investasi yang efektif
dan efisien
Menciptakan iklim
investasi yang
kondusif
c. Terciptanya iklim
investasi yang
kondusif
Meningkatkan daya
saing daerah
d. Bertambah kuatnya
daya saing daerah
dalam pembangunan
Membangun kemitraan
industri besar dengan
indsutri kecil yang
saling menguntungkan
Indikator Kinerja /
Prime Measure
Persentase angka
pengangguran
Adanya kekhususan
wilayah untuk
bisnis, kuliner dan
pariwisata
Setiap SDM
menjalankan fungsi
dan perannya
masing-masing
Angka kriminalitas
yang menurun
a. Terciptanya kerjasama
antara industri besar
dengan industri kecil
yang mendukung
perekonomian daerah
Universitas Indonesia
105
Tujuan
Instalasi dan aplikasi
teknologi informasi
Sasaran Pencapaian /
CSF
b. Terimplementasinya
teknologi informasi
pada sektor industri
c. Berkurangnya tingkat
pengangguran di
daerah
Indikator Kinerja /
Prime Measure
Rasio waktu yang
dibutuhkan dalam
menghasilkan satu
output produksi
Menurunnya jumlah
PMKS di daerah
Persentase tingkat
pengangguran
Bidang
Pariwisata
dan
Budaya
Optimalisasi wisata
kuliner
Jumlah Wisatawan
meningkat
Pengembangan
wisata bahari
c. Pemanfaatan wisata
bahari sebagai
pendongkrak
perekonomian
Memperbaiki dan
mengoptimalkan
kondisi jalan untuk
dapat lebih
bermanfaat
Bidang
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindung
an anak
Menjadikan
perempuan dan anak
sebagai aset penting
yang mendukung
pembangunan.
d. Optimalnya sarana
pendukung jalan
sebagai faktor utama
dalam pariwisata
Peningkatan
keberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak.
Berkurangnya angka
kerusakan jalan
setiap tahun
Berkurangnya angka
eksploitasi terhadap
perempuan dan anak
Universitas Indonesia
106
107
Universitas Indonesia
108
Peluang (O)
1. Kedudukan Kota Serang
sebagai pusat pemerintahan
provinsi Banten dan letak
yang dekat dengan ibukota
negara;
2. Wisatawan dan peziarah
luar daerah yang berkunjung
ke kawasan Banten Lama
yang menjadi bagian wisata
ziarah Walisongo;
3. Kapal-kapal perdagangan
internasional yang melewati
jalur laut Kota Serang;
4. Pengguna jalan yang
melewati jalur darat utama
Kota Serang yang
menghubungkan antara
pulau Jawa dan pulau
Sumatera;
Ancaman (T)
1. Kondisi Politik Nasional;
2. Kondisi Ekonomi Nasional;
3. Pengaruh urbanisasi yang
dapat menyebabkan
hilangnya kebudayan asli
masyarakat Kota Serang;
4. Ancaman sesama Pemda
yang menarik investor
masuk ke daerahnya;
Kekuatan (S)
1. Legalisasi pemerintah daerah
berupa Undang-undang
Nomor 32 tahun 2007
tentang pembentukan Kota
Serang di Provinsi Banten
sebagai daerah otonomi baru;
2. Adanya tupoksi di setiap
SKPD sebagai pedoman
dalam melakukan pekerjaan;
3. Tupoksi SKPD yang selaras
dengan Visi dan Misi serta
tujuan pemerintah daerah;
4. Kekayaan budaya,
masyarakat yang relijius dan
tempat tujuan wisata ziarah.
Upaya memakai kekuatan untuk
memanfaatkan peluang (SO)
1. Peningkatan ekonomi daerah
dengan mendapatkan
keuntungan disektor industri,
perdagangan, perikanan, jasa
dan pariwisata (SO1);
2. Promosi sumber daya daerah
(SO2);
3. Promosi wisata (SO3);
4. Promosi hasil-hasil daerah
(SO4);
5. Menjadikan serang sebagai
water front city untuk
memudahkan investasi
(SO5).
Kelemahan (W)
1. Keterbatasan anggaran untuk
bidang pengembangan dan
penelitian termasuk
pengembangan SI / TI;
2. Masalah kesehatan dan sosial
yang belum terselesaikan;
3. Belum memiliki cetak biru
perencanaan sistem
informasi dan teknologi
informasi;
4. Belum memiliki sistem tata
kelola TI yang melembaga;
5. Koordinasi antar SKPD yang
kurang intensif;
Upaya menanggulangi
kelemahan dengan
memanfaatkan peluang (WO)
6. Membangkitkan industri
menengah dan kecil (WO1);
7. Implementasi pemanfaatan
Teknologi SI / TI (WO2);
8. Pengelolaan dan
peningkatan kapasitas SDM
(WO3)
9. Pengelolaan SI / TI melalui
kerjasama dengan
Univeritas terkemuka di
Ibukota Negara (WO4);
10. Penyediaan infrastruktur SI
/ TI (WO5)
Universitas Indonesia
109
diberikan
oleh
pemerintah
pusat
melalui
mekanisme
dijadikan lahan
investasi
mulai
dari industri
investor
yang
tertarik
untuk
menanamkan
110
111
Universitas Indonesia
112
Tabel 5.3 Identifikasi Kebutuhan Informasi Organisasi dengan metode pemetaan CSF, SWOT, dan Value Chain
Tujuan
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
Menurunnya persentase
penduduk miskin
SO1, WO1,
VC7
WT1
Data Kependudukan
Terimplementasinya Standar
Pelayanan Minimal yang
efektif
ST1
VC12
Peningkatan Kapasitas
kelembagaan daerah
WT1
VC12
SO1,
SO2,SO3,
SO4, ST4
VC4,
VC14
WO3
VC17
Mewujudkan ruang
partisipasi publik
Berjalannya proses
partisipasi publik terhadap
proses pembangunan
Tersusunnya program
kegiatan yang berpihak pada
pelayanan masyarakat
ST1, ST2
VC1,
VC11
Informasi kegiatan
pelayanan masyarakat
Peningkatan
koordinasi dan
sinkronisasi rencana
pembangunan antar
dinas /instansi
Peningkatan Kualitas
Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
Menyusun dan
mengimplementasi
SPM
Bidang Tata
Kelola
Peningkatan
pelaksanaan prinsipprinsip good
governance
WT1
VC1
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
113
Tujuan
Meningkatkan kinerja
birokrasi dan
pengawasan terhadap
kinerja aparatur.
Bidang SDM
Aparatur
Pemerintah
Meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi birokrasi
Meningkatkan
Kualitas Produk
hukum daerah
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
Tertatanya Kualitas
Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanan
Program, Kegiatan dan
Anggaran Kota Serang
WT1
VC1
Peningkatan Kualitas
Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
80 % SKPD dilakukan
pengawasan sesuai SOP
WO3
VC3, VC4
Peningkatan Kinerja
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
VC17
Data kepegawaian,
Informasi beban kerja
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kependudukan
dan Catatan Sipil
Menurunnya persentase
keluhan masyarakat
ST1
VC5, VC6,
VC7, VC8,
VC9,
VC10
Informasi keluhan
masyarakat
WO5,
WT3,
WT4
VC11
Informasi kegiatan
pelayanan masyarakat
ST1
VC9
Data perijinan,
Data pertanahan
ST3,
WT3
VC16
VC1
Informasi pelaksanaan
pembangunan
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Pertanahan dan
Perizinan
Meningkatkan
kualitas SDM
Aparatur
Bidang Hukum,
Politik
Tersebarnya informasi
pelayanan masyarakat di
setiap sarana media
komunikasi
Berkurangnya persentase
masalah perijinan dan
pelayanan urusan
pertanahan.
Adanya data-data daerah
lengkap sejak berdirinya
otonomi daerah
Peningkatan Kualitas
Kearsipan Daerah
Berfungsinya produk hukum
daerah secara efektif
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
114
Tujuan
Mengembangkan
budaya politik santun
Terciptanya komunikasi
politik yang efektif dan
efisien
Pemantapan
kerukunan hidup
beragama, saling
percaya dan harmonis
antar kelompok
Bidang
Keagamaan dan
Budaya luhur
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
WT1
VC11
Informasi kegiatan
pelayanan masyarakat
WT1
VC1
Meningkatnya Ketentraman,
Ketertiban, Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Berkurangnya angka
kriminalitas
ST3
VC13
Data kriminalitas
Peningkatan Kualitas
Kepemudaan dan
Keolahragaan Masyarakat
ST3
VC13
Informasi kegiatan
pelayanan masyarakat
Peningkatan Kualitas
Kehidupan Beragama,
Demokrasi, Hukum dan
HAM
ST2, ST3
VC13
Berkembangnya Secara
Cerdas Nilai-nilai Agamis,
Budaya dan Kearifan Lokal
ST2, ST3,
WT2
VC13
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
115
Tujuan
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
Meningkatnya Angka
Partisipasi Sekolah (APS)
WO3
VC5
Terpenuhinya sarana
pendukung pendidikan di
setiap sekolah
WO3
VC5,
VC18,
VC19
WO5,
WT3
VC5,
VC18,
VC19
WO3
VC17
WT2
VC6
Data kependudukan
VC6
Peningkatan
Peningkatan kualitas dan
Terpenuhinya target jumlah
kualifikasi tenaga
kapasitas tenaga pendidik
tenaga pendidik
pendidik
Prioritas 4: Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
Adanya Dukungan
Meningkatnya Angka
profesionalisme aparatur
Harapan Hidup (AHH)
Peningkatan Derajat
kesehatan
Bidang
Kesehatan
Peningkatan Sarana/
Kesehatan
Kuantitas dan kualitas
masyarakat
prasarana kesehatan yang
sarana dan prasarana sesuai
memadai sesuai SPM
spesifikasi
WT2
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
116
Tujuan
Partisipasi
masyarakat dalam
ber-KB
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
VC6
Informasi pelayanan
kesehatan
WO2,
WO5,
WT3
VC6,
VC20
Informasi pelayanan
kesehatan
WT2
VC6
Data puskesmas
WT1
VC4,
VC12
Informasi pelayanan
kesehatan
Pengembangan manajemen
dan regulasi bidang
kesehatan
Berfungsinya sistem
pelayanan kesehatan di
setiap bagian
Setiap kecamatan terdapat
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
Setiap bagian di bidang
kesehatan
mengimplementasikan SOP
Peningkatan Kualitas
keluarga berencana dan
keluarga sejahtera
Menurunnya angka
perceraian
ST3
VC8
Data kependudukan
SO5
VC9
WT4,
WO2,
WT3
VC2, VC8
Peningkatan kinerja
pelayanan kesehatan
Bidang
Keluarga
Berencana
Bidang Tata
Ruang
Tersedianya dasar
hukum Penciptaan
struktur dan pola tata
ruang
VC9
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
117
Tujuan
Bidang Sumber
Daya Air
Bidang Drainase
Bidang
Perumahan dan
Pemukiman
Bidang Ruang
Terbuka Hijau
Bidang
Transportasi
Kajian potensi
sumber dan
penetapan dasar
hukum
pemanfaatannya
Desain dan
pembangunan
bertahap sistem
drainase dari hulu ke
hilir
Terimplementasinya sistem
drainase dengan efektif.
Peningkatan Kualitas
Penataan Ruang
Pembangunan perumahan
dan fasilitas yang memadai
dan sesuai prosedur
Pemenuhan
kebutuhan ruang
interaksi sosial yang
sehat bagi masyarakat
Adanya lingkungan
pemukiman yang aman dan
tentram bagi masyarakat
memperbaiki dan
mengoptimalkan
konsidi jalan untuk
dapat lebih
bermanfaat.
Peningkatan sarana
dan prasarana
tranportasi
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
VC13
VC13
Informasi lingkungan
VC10
ST2
VC8
Data kriminalitas
SO5
VC9
SO5
VC9
Peningkatan pelayanan
prasarana transportasi
Peningkatan pelayanan
sarana transportasi
Peningkatan penertiban
transportasi
Ketersediaan Prasarana
Transportasi yang memadai
Angka kecelakaan pejalan
raya
Intensitas kemacetan dan
pelanggaran lalu lintas
VC13
VC11,
VC13
WT2
VC13
Data pelanggaran
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
118
Tujuan
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
Bidang
Perdagangan
dan Jasa
Peningkatan
diversifikasi produk
perdagangan
Peningkatan
informasi kebutuhan
produk, akses pasar,
harga, kualitas
produk, packing,
labeling
Pembinaan usaha
mikro
Bidang UKM
dan Koperasi
Pembentukan sentra
UKM di tiap
Kecamatan
SO1, SO4,
WO1, ST4
VC9
Data perekonomian
SO1, SO2,
SO2, SO3,
SO4, WO1
VC9
Peningkatan Kinerja
Perdagangan dalam
Perekonomian
Meningkatnya persentase
kontribusi daerah
WO1
VC9
Persentase kontribusi
KUKM terhadap
perekonomian daerah
WO1
VC7
Menurunnya angka
kemiskinan daerah
Data perekonomian
SO1, ST4
VC7
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
119
Tujuan
Bidang
Pertanian/
Nelayan
Kemitraan UMKM
dengan lembaga
Keuangan
Revitalisasi/ perkuatan
sarana/prasarana
pertanian
Penguatan
lembaga/organisasi di
tingkat petani
Peningkatan SDM
petani akses terhadap
informasi dan
permodalan
Meningkatkan
keberdayaan Petani
SWOT
ST1, SO5
Kesesuaian dengan
spesifikasi standar
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
VC9
VC2, VC3
SO4
VC 11,
VC13
Informasi pertanian
Terciptanya aksesibilitas
yang mudah bagi SDM
petani terhadap informasi
dan permodalan
SO4
VC12
Informasi pertanian
Menurunnya angka
kegagalan panen
WO3
VC13
Informasi pertanian
SO2
VC13
Menemukan potensi
ekonomi dan
meningkatkan daya
saing produk UKM
Peningkatan ketahanan
pangan dan kinerja pertanian
dalam perekonomian
WO3
VC13
Data perekonomian
Menciptakan
lapangan kerja bagi
angkatan kerja baru
SO1, WO3
VC7
Memperkuat
ekonomi masyarakat
menengah kebawah
Bidang
Ketenagakerjaan
Persentase angka
pengangguran
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
120
Tujuan
Peningkatan investasi
PMDN/PMA untuk
berbagai sektor jasa,
perdagangan dan
wisata
Bidang Investasi
Penyederhanaan
birokrasi investasi
Menciptakan iklim
investasi yang
kondusif
Meningkatkan daya
saing daerah
Bidang Industri
SWOT
Adanya peningkatan
investasi PMDN/PMA di
sektor jasa, perdagangan dan
wisata
SO2, SO3,
WT3, SO5
VC11
Informasi pariwisata
WO3,
WT1
VC17
ST2
VC13
Data kriminalitas
Munculnya potensi-potensi
baru di daerah
SO2, SO4
VC13
Data perekonomian
Adanya peningkatan
persentase output industri
besar dan kecil
WO1, SO1
VC13
Data perekonomian
WO2,
WT3,
WO5,
WT4
VC20
Data perekonomian
Terciptanya birokrasi
investasi yang efektif dan
efisien
Terciptanya kerjasama
Membangun kemitraan
antara industri besar dengan
industri besar dengan
industri kecil yang
indsutri kecil yang
mendukung perekonomian
saling menguntungkan
daerah
Instalasi dan aplikasi
teknologi informasi
Terimplementasinya
teknologi informasi pada
sektor industri
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
Data kependudukan
Jumlah RTS yang semakin
berkurang
WT2
VC8
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
121
Tujuan
Penurunan
pengangguran
SWOT
Value
Chain
Kebutuhan Informasi
Peningkatan keberdayaan
dan pelayanaan
kesejahteraan sosial
masyarakat
WT2
VC8
Data kependudukan
Berkurangnya tingkat
pengangguran di daerah
Persentase tingkat
pengangguran
WO3
VC7
SO3, SO5
VC11
Data wisatawan,
Informasi pariwisata
Optimalisasi wisata
kuliner
Peningkatan tempat-tempat
sebagai lokasi wisata kuliner
Jumlah Wisatawan
meningkat
SO2, SO3,
SO4
VC20
Data wisatawan,
Informasi pariwisata
Pengembangan
wisata bahari
SO5
VC13
VC18,
VC19
VC8
Data kriminalitas
Revitalisasi Banten
Lama
Bidang
Pariwisata dan
Budaya
Bidang
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
Memperbaiki dan
mengoptimalkan
kondisi jalan untuk
dapat lebih
bermanfaat
Menjadikan
perempuan dan anak
sebagai aset penting
yang mendukung
pembangunan.
Optimalnya sarana
pendukung jalan sebagai
faktor utama dalam
pariwisata
Berkurangnya angka
kerusakan jalan setiap tahun
Peningkatan keberdayaan
perempuan dan perlindungan
anak.
Berkurangnya angka
eksploitasi terhadap
perempuan dan anak
WT2
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
122
5.2
Fase Analysis
Setelah memahami situasi bisnis dan arahannya, tahap selanjutnya
adalah analisis terhadap sistem informasi. Pada tahapan analisis ini akan
dibahas bagaimana pemahaman atas lingkungan sistem informasi saat ini
dalam
memenuhi
kebutuhan
bisnis
kemudian
dilanjutkan
dengan
123
Penggunaan
sistem
informasi
di
setiap
SKPD
berikut
Nama Aplikasi
Website
pemda
Kota Serang
Sistem Pengadaan
Secara Elektronik
(SPSE)
Sistem Informasi
Manajemen
Keuangan Daerah
(Simda Keuangan)
Sistem Informasi
Penggajian
(Simda Gaji)
Pemanfaatan
www.serangkota.go.id
sebagai sarana layanan
kebutuhan masyarakat
terhadap informasi seputar
pemerintahan Kota Serang
Layanan pengadaan barang
dan jasa di lingkungan
pemerintah Kota Serang
Pengelolaan keuangan
daerah meliputi:
penganggaran,
perbendaharaan dan
akuntansi pelaporan.
Pengelolaan pembayaran
gaji PNS
Tools dan
Database
Platform
SKPD
Pengelola
Web base
Php +
mysql
Bappeda
Web base
Php +
mysql
Sekretariat
Daerah
Local host
Foxpro
+ dbase
Dinas
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Local host
Foxpro
+ dbase
Dinas
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Sekretariat
Daerah
Sistem Informasi
Barang
Milik
Daerah
(Simda
BMD)
Sistem Informasi
Perencanaan dan
Pembangunan
Daerah
Pengelolaan barang
inventaris dan barang habis
pakai, meliputi:
perencanaan dan pelaporan
Local host
Power
Builder
+
mysql
Pengelolaan perencanaan
dan pembangunan
Belum Go
live
.net +
MsSql
Sistem Informasi
Pelayanan
Terpadu (Simtap)
Pengelolaan Perijinan
Usaha dan Non Usaha
terpadu satu atap
Local host
.net +
MsSql
Sistem Pelayanan
Informasi
dan
Perijinan Investasi
Secara Elektronik
(SPIPISE)
Pengelolaan Investasi/
Penanaman Modal
Web base
(belum
Go)
Java +
Oracle
11G
BPTPM (hak
user dari
BKPM)
Sistem Informasi
Kependudukan
dan Keluarga
(Siduga)
Web base
Java +
Oracle
11G
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat,
perempuan dan
KB (hak user
dari BKKBN)
10
Sistem Aplikasi
Pelayanan
Kepegawaian
(SAPK)
Pengelolaan administrasi
kepegawaian meliputi:
kenaikan pangkat, mutasi,
dan pensiun
Web base
Java +
Oracle
11G
Badan
Kepegawaian
Daerah (hak
user dari BKN)
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Badan Pelayanan
Terpadu dan
Penanaman
Modal (BPTPM)
Universitas Indonesia
124
Nama Aplikasi
11
Sistem Informasi
Kepegawaian
(Simpeg)
12
Sistem informasi
Kepangkatan
(Simkap)
Pengelolaan kenaikan
pangkat PNS
13
Sistem Informasi
Administrasi
Kependudukan
(SIAK)
Pengelolaan data
kependudukan dan catatan
sipil
Local host
.net +
MsSql
Dinas
kependudukan
dan Catatan
Sipil
(Disdukcapil)
14
e-KTP
Pengelolaan KTP
elektronik
Local host
Java +
Oracle
11G
Kecamatan
15
Mypustaka
Layanan perpustakaan
online
Belum Go
live
Php +
mysql
Kantor
Perpustakaan
dan Arsip
Daerah
16
Dapodik
Web base
Php +
mysql
Dinas
Pendidikan
17
Nomor Unik
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
(NUPTK)
Web base
Php +
mysql
18
Sistem Informasi
Ujian
Nasional
(SimUN)
Web base
Php +
mysql
Web base
Php +
mysql
Local host
Semua SKPD
Local host
PB +
mysql
Dinas
Kesehatan
19
e-Audit
20
MS-Office
21
Sistem Informasi
Manajemen
Puskesmas
(SIMPUS)
Pemanfaatan
Tools dan
SKPD
Database
Pengelola
Power
Badan
Builder
Local host
Kepegawaian
+
Daerah
mysql
No.
Sistem informasi
manajemen untuk
pengelolaan pengawasan
pembangunan
Pendukung administrasi
sehari-hari
Pengelolaan layanan pusat
kesehatan masyarakat
Platform
Badan
Microsoft
Kepegawaian
Access
Daerah
Local host
Dinas
Pendidikan
(mendapatkan
hak user dari
LPMP)
Dinas
Pendidikan
(mendapatkan
hak user dari
Kemdiknas)
Inspektorat
(mendapatkan
hak user dari
BPK)
Universitas Indonesia
125
High Potential
SPIPISE
Simrenbangda
Mypustaka
Tidak ada
Key Operational
Support
keras
SI / TI
ini
di
lingkungan
yang
dioperasikan
Universitas Indonesia
126
5.2.1.3 Organisasi SI / TI
Berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Serang serta Peraturan
Walikota Serang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan
Tata Cara Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Kota Serang, Tugas pokok dan fungsi dalam pengelolaan sistem
informasi dan teknologi informasi berada pada Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika. Adapun susunan organisasinya adalah
seperti digambarkan pada gambar 5.4 berikut ini:
Universitas Indonesia
127
Sekretaris
Kasubag
Keuangan
Bidang Teknik
Sarana & Prasarana
Kasubag Umum
& Kepegawaian
Bidang komunikasi
dan Informatika
Kasubag Program
& Evalap
Bidang Lalulintas
& Angkutan
Seksi Pengujian
Kendaraan Mtr
Seksi Lalulintas
Seksi Keselamatan
Seksi Komunikasi
Seksi Angkutan
Seksi Perparkiran
& Terminal
Seksi Sandi
Telekomunikasi
Seksi
Perhubungan Laut
UPT Parkir
UPT Terminal
128
5.2.1.4
Proses SI / TI
ketersediaan,
belum
ada
pengelolaan
129
solusi
aplikasi,
sistem
informasi
masih
aplikasi,
pembangunan
aplikasi
keuangan,
PAD
pengelolaan
relatif
kecil
keuangan
dan
skala
masih
prioritas
5.2.1.5
Penganggaran SI / TI
Anggaran
2012
dengan
total
anggaran
sebesar
Universitas Indonesia
130
Belanja
Modal
Perangkat
Keras,
sebesar
Universitas Indonesia
131
Hukum
dan
HAM,
Menteri
Perindustrian,
Menteri
Universitas Indonesia
132
aplikasi
sistem
informasi
untuk
meningkatkan
5.2.2.2
Universitas Indonesia
133
134
Network Protection
Teknologi ini melindungi jaringan dari serangan virus, worms,
dan malicious program lainnya.
Voice-over-IP (VoIP)
Teknologi ini akan menggantikan fungsi telepon tradisional yang
memerlukan biaya tambahan. Dengan menggunakan VoIP kita
dpat memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi antar
SKPD secara gratis (komponen biaya satu paket dengan
bandwidth internet).
Internet
Peningkatan penggunaan internet untuk keperluan komunikasi
antar SKPD sehingga dapat mengurangi beban anggaran.
Bekerjasama dengan ISP untuk pemanfaatan internet ini.
Grid/ Cloud Computing
Teknologi ini menggunakan jaringan internet dan server yang
disediakan oleh penyedia layanan untuk mengelola data dan
aplikasi. Cloud computing dapat membantu pemerintah Kota
Serang untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi
dan mengakses data yang diperlukan dengan memanfaatkan
Software as a Service (SaaS) dan Infrastructure as a Service
(IaaS) pada Cloud Computing.
Data Center dan Data Recovery Center
Data
center
adalah
digunakan
untuk
data.
Fasilitas
ini
Air
Universitas Indonesia
135
5.2.2.3
2
3
Peluang (O)
1
Pemanfaatan SI /
TI dapat
memperbaiki
kinerja organisasi
Peningkatan
jumlah tenaga SI
/ TI
Harga produk SI /
TI cenderung
turun
Ancaman (T)
1
Kejahatan di
bidang Teknologi
Informasi
Besarnya biaya
penyediaan
infrastruktur
jaringan
Kekuatan (S)
Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan eGovernment
Flagship program
DeTIKNas
Beberapa aplikasi yang
bersifat key operational
telah digunakan
Kelemahan (W)
Pengelolaan SI / TI masih
berada pada level eselon 3
2 Belum tersedianya data center
untuk integrasi database
3 Pulau-pulau aplikasi (tidak
interoperabilitas)
4 Anggaran pengembangan SI /
TI belum menjadi prioritas
5 Penggunaan SI / TI hanya
sebatas pendukung
6 Kurangnya kuantitas dan
kualitas SDM SI / TI
7 Belum memiliki legalisasi
hukum perencanaan strategis
sistem informasi dan tata
kelola teknologi informasi
Upaya menanggulangi kelemahan
dengan memanfaatkan peluang
(W-O)
1. Sosialisasi untuk
mendapatkan dukungan
eksekutif dalam pemanfaatan
SI / TI untuk meningkatkan
kinerja dan pencapaian
organisasi
2. Peningkatan tugas dan
tanggung jawab manajemen
SI / TI
3. Pemanfaatan kerjasama
dengan pihak swasta untuk
pengembangan SI / TI
4. Peningkatan kualitas SDM SI
/ TI melalui bimtek dan diklat
fungsional
Upaya memperkecil kelemahan
dan mengatasi ancaman (W-T)
1. Pemanfaatan SI / TI yang
terintegrasi di seluruh SKPD
2. Menerbitkan kebijakan dan
prosedur formal mengenai
tata kelola TI
1
Universitas Indonesia
136
5.2.2.4
Data Kependudukan
Informasi Pelaksanaan SPM
Informasi Implementasi SOP
penataan kelembagaan
Data Laporan Keuangan
Informasi Pelaksanaan Tugas dan
Fungsi
Informasi kegiatan pelayanan
masyarakat
Informasi Kebijakan Daerah
Data LHP Pengawasan Reguler
Data Kepegawaian
Informasi Beban Kerja
Solusi SI
SI Administrasi
Kependudukan (SIAK)
SI Regulasi
SI Keuangan
SI Pelaporan Pemerintahan
SI Katalog Hukum,
Peraturan dan Perundangundangan
Website Publikasi Informasi
Umum dan Kepemerintahan
SI Audit
SI Kepegawaian
SI Penilaian Kinerja PNS
SI Pengaduan Masyarakat
SI Publikasi Informasi
Umum dan Kepemerintahan
SI Pendaftaran dan Perijinan
SI Dokumen Elektronik
Bidang Hukum dan
SI Manajemen Data dan
Informasi Pelaksanaan Pembangunan
Politik
Pembangunan
II. Pemantapan Kualitas Kehidupan Relijius dan Berbudaya Luhur
Data Kriminalitas
SI Jaring Pengaman Sosial
Bidang kehidupan
Informasi Kegiatan Pelayanan
SI Publikasi Informasi
relijius dan
Masyarakat
Umum dan Kepemerintahan
berbudaya luhur
Data Keamanan dan Ketertiban
III. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Data jumlah anak usia sekolah
SI Kependudukan
Data siswa
SI Pendidikan
Bidang Pendidikan
Data saran dan prasarana pendidikan
SPSE
Data Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
IV. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
Data kependudukan
SI Kependudukan
Data sarana dan prasarana kesehatan
SI Kesehatan
Bidang Kesehatan
Informasi pelayanan kesehatan
SPSE
Data puskesmas
Bidang Keluarga
SI Kependudukan
Data kependudukan
Berencana
V. Peningkatan Infrastruktur
Bidang SDM
Aparatur
Pemerintah
Universitas Indonesia
137
Bidang
daya air
Sumber
Bidang Drainase
Bidang Perumahan
dan Pemukiman
Bidang Ruang
Terbuka Hijau
SI Transportasi
SI Jalan dan Jembatan
SPSE
VI. Penguatan KUKM, Jasa, Perdagangan, dan Revitalisasi Pertanian
SI Keuangan
Data perekonomian
Bidang
SI Industri dan Perdagangan
Perdagangan dan
Data produk perdagangan lokal
SI Pengelolaan Pendapatan
Jasa
Daerah
Data pendapatan daerah
SPSE
Data pendapatan daerah
SI Pengelolaan Pendapatan
Daerah
Data perekonomian
UKM dan Koperasi
SI Potensi Daerah
Informasi penanaman modal dan
investasi
SI Industri Kecil dan
Menengah
SI pertanian, peternakan dan
Data sarana dan prasarana pertanian
perkebunan
Informasi Pertanian
Pertanian/Nelayan
SI Perikanan dan Kelautan
Informasi perikanan dan Kelautan
SI Pengelolaan Pendapatan
Data perekonomian
Daerah
Ketenagakerjaan
Data Tenaga Kerja
SI Ketenagakerjaan
Informasi Pariwisata
SI Pariwisata
Informasi Pelaksanaan tugas dan
SI Penilaian Kinerja PNS
Investasi
fungsi
SI Jaring Pengaman Sosial
Data kriminalitas
SI Pengelolaan Pendapatan
Data perekonomian
Daerah
Industri
Data perekonomian
SI Industri dan Perdagangan
VII. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Bidang
Data kependudukan
SI Kependudukan
Kesejahteraan
Data tenaga kerja
SI Ketenagakerjaan
Masyarakat
VIII. Kepariwisataan, Olahraga, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
SI Pariwisata
Data wisatawan
SI Potensi Daerah
Bidang Pariwisata
Informasi pariwisata
SI Sarana Umum
dan Budaya
Data sarana dan prasarana pariwisata
SI Jalan dan Jembatan
Data sarana dan prasarana perkotaan
SPSE
Bidang
Pemberdayaan
Data kriminalitas
SI Jaring Pengmaan Sosial
Perempuan dan
Perlindungan Anak
Bidang
Transportasi
Universitas Indonesia
138
Aktivitas
SKPD Pengelola
Kebutuhan
Sistem Informasi
Inbound Logistic
Perencanaan
Bappeda, Sekretariat
Daerah, Sekretariat
Dewan, DPKD
Simrenbangda
Simda Keuangan
Operation
Monitoring dan
Pelaporan
Bappeda, Sekretariat
Daerah, Inspektorat,
DPKD
Simrenbangda,
Simda Keuangan,
e-Audit
Pelayanan Stakeholder
SIAK, Simpus,
Simtap, e-KTP,
SimUN, Dapodik,
Siduga, SPIPISE
SI Publikasi,
Website, Content
Management
System
Outbound
Logistisc
Marketing &
Sales
Kehumasan
Sekretariat Daerah
Service
Penelitian dan
Pengembangan
Bappeda
Administration &
Infrastructure
Simda Keuangan,
Knowledge
Management
System
Human
Resources
Mangement/
Kepangkatan, Diklat,
Mutasi, Disiplin, Karir
SAPK, SI
Baperjakat
Product &
Technology
Development /
Seluruh SKPD,
Dishubkominfo
Website
Procurement
Pengadaan SDM,
Barang jasa dan
pemeliharaan
perlengkpan
SPSE, SAPK,
Simda Barang
5.2.3
Simrenbangda
139
Sistem Informasi
Modul
Fungsi
Knowledge
Management
System (KMS)
Knowledge Management
System
Sistem Informasi
Keuangan (SIK)
Sistem Akuntansi
Sistem Anggaran
Sistem Pengelolaan
Pendapatan Daerah
Simda Barang
Simda Gaji
Content
Management
System (CMS)
Content Management
System
Website Kota
Serang
Sistem Pelelangan
Secara Elektronik
(SPSE)
Pelelangan
Sistem manajemen pihak
ketiga
Sistem Informasi
Kepegawaian
(Sipeg)
Sistem Informasi
Ketenagakerjaan
(Siketan)
Universitas Indonesia
140
No.
Sistem Informasi
Modul
Fungsi
Sistem Informasi
Kesehatan (Sikes)
Sistem Puskesmas
(Simpus)
Sarana dan Prasarana
Kesehatan
Sistem Posyandu
Sistem Keluarga
Berencana (Siduga)
Layanan kesehatan
masyarakat, posyandu dan
keluarga berencana
Sistem Informasi
Pendidikan (Sipen)
Dapodik
NUPTK
SimUN
Darana dan Prasarana
Pendidikan
10
Sistem Informasi
Perijinan (SIP)
11
Sistem Informasi
Audit (SI Audit)
E-Audit
12
Sistem Informasi
Kependudukan
(SIAK)
e-KTP
SIAK
Layanan administrasi
kependudukan dan catatan
sipil
13
Sistem Informasi
Potensi Daerah
(Sipoda)
Informasi perdagangan,
industri, UKM, pertanian,
perkebunan, Kelautan dan
Pariwisata
14
Sistem Informasi
Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup
(Sitarling)
15
Sistem Informasi
Perencanaan
(Siren)
Solusi kebutuhan
Universitas Indonesia
141
Key Operational
High Potential
Website Kota Serang
SI Potensi Daerah
Support
Universitas Indonesia
142
Website
SPSE
Simtap
SPIPISE
e-KTP
SIAK
SAPK
e-Audit
Simrenbangda
Siduga
SimUN
SimNUPTK
Dapodik
MS-Office
Simpeg
SimKP
Simda
Keuangan
Simda Barang
Simda Gaji
Hapus
Siren
Siketan
Sitarling
Sipoda
SIAK
SI Audit
SI
Perijinan
Sipen
SIkes
U
T
U
T
U
T
T
T
U
U
U
U
U
H
U
H
U
U
U
Simpus
Baru
Analisis Kesenjangan SI / TI
Sipeg
SPSE
website
SI Saat
ini
CMS
KMS
Solusi SI
SI
Keuangan
Tabel 5.11
U
B
Keterangan:
Penyusunan
solusi
sistem
informasi
dan
layanannya
Universitas Indonesia
143
1.
2.
3.
4.
password.
kemampuan
untuk
memonitor
dan
mengontrol resource.
- Serviceability : kemampuan untuk mengenali masalah dan
melakukan perbaikan.
- Performance
kemampuan
sebuah
komponen
untuk
melakukan tugasnya
- Reliability: kemampuan untuk bertahan terhadap failures.
- Recoverability: kemampuan untuk menyimpan sistem supaya
kembali bekerja setelah terjadi interupsi.
- Assurance: kemampuan untuk memberikan
protection,
kemampuan
untuk
beroperasi
lintas
kemampuan
untuk
mengembangkan
kemampuan
untuk
memindahkan
data,
144
Untuk mencapai tujuan di atas maka dapat dirumuskan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Menggunakan platform yang bersifat open standard, dengan
tujuan untuk membangun tingkat adaptability dan extendability.
2. Menggunakan pattern-pattern
perubahan
terhadap
infrastruktur
TI
untuk
dengan
Kemenkominfo
sebagai
bentuk
penghematan anggaran.
6. Memanfaatkan Teknologi Cloud Computing untuk beberapa
software aplikasi (Software as a Service) yang digunakan secara
masal sehingga dapat menghemat dana dengan hanya membeli
satu buah lisensi.
7. Menggunakan teknologi Vitual Private Server, untuk beberapa
aplikasi digabungkan dalam satu server sehingga dapat
menghemat dana dengan hanya perlu satu server untuk beberapa
aplikasi.
buku
lima
dimensi
Pemeringkatan
e-Government
Universitas Indonesia
145
1.
2.
3.
Keuangan
4.
Layanan
5.
Pengembangan
6.
Operasional
7.
8.
Manajemen Risiko
Gambar 5.7
Solusi
organisasi
SI
dapat
pula
mengikuti
pola
yang
Universitas Indonesia
146
CIO
Perencanaan strategis
Memastikan keselarasan SI dan bisnis
Mengkomunikasian SI dan bisnis
Mengelola anggaran keuangan
Mengelola sumber daya manusia
Mengelola unjuk kinerja
Infrastruktur
Memelihara jaringan
Memelihara server & hardware
Mengelola keamanan
Sistem cadangan
Administrasi database
Remote connectivity
Pengelolaan data kontrak
Aplikasi
Layanan Pelanggan
Mengoperasikan helpdesk
Pelatihan pengguna
Instalasi dan upgrade
software dan hardware
Mendukung layanan web
Mengelola persediaan, lisensi
software, dokumen kontrak
Universitas Indonesia
147
sedikit
pengecualian.
Standar
memberikan
kriteria
Universitas Indonesia
148
5.3
Fase Direction
Pada tahap ini akan ditentukan arahan manajemen puncak serta rencana
pengembangan
sistem
informasi
berdasarkaan
rekomendasi
sistem
informasi pada bagian sebelumnya. Tahap ini terbagi menjadi tiga sub tahap
yaitu: mengembangkan arahan dan visi sistem informasi, mengembangkan
perencanaan sistem informasi dan menentukan prioritasi sistem informasi
yang akan dikembangkan.
publik
yang
prima
dan
penyelenggaraan
kehidupan
ramah
lingkungan
dengan
Universitas Indonesia
149
kerjasama
dengan
pihak
swasta
untuk
pengembangan SI / TI
Peningkatan kualitas SDM SI / TI melalui bimtek dan diklat
fungsional
Sosialisasi dan awareness tentang keamanan teknologi informasi
Memanfaatkan kemudahan program 7 flagship DeTIKNas
untuk mengurangi biaya instalasi penyediaan infrstruktur SI / TI
Pemanfaatan SI / TI yang terintegrasi di seluruh SKPD
Menerbitkan kebijakan dan prosedur formal mengenai tata
kelola TI.
Universitas Indonesia
150
SI Kepegawaian
SI Audit
SI Perencanaan
SI Keuangan
Firewall, Proxy
Sekuriti, enkripsi
SI
Kependudukan
SI Kesehatan
SI Pendidikan
SI Ketenagakerjaan
SI Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup
untuk
dapat
mengubah,
menghapus,
menambah
atau
Universitas Indonesia
151
Setda
DPRD
Dindik
Dinkes
Bappeda
BPTPM
Inspektorat
BPMPKB
BKD
Dispora
DPKD
Dinas PU
Dinas Tata Kota
Disdukcapil
Disnaker
Dsiperindag
Dispora
Dishubkominfo
Dinas Pertanian
KPAD
Kesbangpollinmas
Kanotr LH
Kecamatan
BPBD
Ban Pol PP
R R R R R R R R R R R R R R R R R R A R R R R R
R R R R R A R R R A R R R R R R R R R R R C R R
R R R R R R R R R R R R R R R R A R R R R R R R
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C
R R R R R R R A R R R R R R R R R R R R R R R R
R R A R R R A R R R R R R R R R R R R R R R R R
R A R R R R R R R R R R R R R A R R R R R R R R
R R R R A R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
R R R R R A R R R R R R R R R R R R R R R R R R
R R R R R R R R R R R R A R R R R R R A R A R R
R R R R R R R R R R R R R R A R R A R R R C R R
R R R R R R R R R R A A R R R R R R R R R C A R
R R R R R R R R R R R R R A R R R R R A R R R A
R R R A R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
U=Update;
D=Delete;
A=All(CRUD)
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
152
5.3.2.2
Arahan Infrastruktur TI
Universitas Indonesia
153
Local
Area
Network,
sedangkan
untuk
154
yang biasa disebut sebagai De-Militarized Zone (DMZ). Komputerkomputer pada jaringan DMZ harus dipersiapkan secara khusus,
karena mereka akan terbuka dari pihak luar. Aplikasi yang
dipergunakan pada host-host pada DMZ harus merupakan aplikasi
yang aman, terus menerus dipantau dan dilakukan update secara
reguler. Aturan-aturan yang berlaku adalah sebagai berikut :
Pihak luar hanya dapat berhubungan dengan host-host yang
berada pada jaringan DMZ, sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Secara default pihak luar tidak bisa melakukan hubungan
dengan host-host pada jaringan DMZ.
Host-host pada jaringan DMZ secara default tidak dapat
melakukan hubungan dengan host-host pada jaringan internal.
Koneksi secara terbatas dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan.
Host-host pada jaringan internal dapat melakukan koneksi
secara bebas baik ke jaringan luar maupun ke jaringan DMZ.
E-Gov /VPN
Server
Switch
VPN
Taktakan
ISP/ Internet
Switch
DMZ
Firewall
Firewall
Main-BGP
VPN
DNS
Monitor Server
VPN
Application Server
Server
Kampus
Cisco-Switch
KPDE& Infokom
Monitor Server
Mail Server
DB Server1
DB Server2
Switch
Server
Curug
Router
Router
Server
Server
Server
Kasemen
FTP Server
Server Farm
Router
Router
Switch
Cipocok
Jaya
Proxy Server
Switch
Web Server
Server
Server
Switch
Cisco-Switch
Firewall
Server
Serang
SKPD Lainnya
Switch
Switch
Server
SKPD 4
Switch
Server
SKPD 3
Server
Walantaka
Layanan lainnya
Backbone
FO
Fast Ethernet
Radio
155
Kasemen
Taktakan
Kantor
Walikota
Serang
Cipocok Jaya
Walantaka
Curug
FO Backbone
Universitas Indonesia
156
Universitas Indonesia
157
5.3.2.3
Arahan Organisasi SI
Komunikasi
dan
Informatika
(Dishubkominfo)
Kasubag
Tata Usaha
Universitas Indonesia
158
Nama Jabatan
Deskripsi Tugas
Kepala Seksi
Pengelolaan Teknologi
Informasi dan Sandi
Telekomunikasi
Kepala Seksi
Pengelolaan Aplikasi
Telematika, Pos dan
Telekomunikasi
Network administrator
Sistem administrator
Sistem analis
Programmer
10
Universitas Indonesia
159
Nama Jabatan
Deskripsi Tugas
Database Administrator
No
11
5.3.2.4
Arahan Proses
160
&
Evaluasi;
Proses
ini
ditetapkan
untuk
Belanja/
Investasi;
Proses
ini
menangani
Universitas Indonesia
161
162
Kandidat Proyek SI / TI
Skor
SI Pendidikan
SI Kesehatan
Website
SI Potensi Daerah
SI Keuangan
SI Audit
SI Pendaftaran dan Perijinan
SI Kependudukan
SI Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
SI Ketenagakerjaan
SI Kepegawaian
SPSE
SI Perencanaan
Knowledge Management System
Content Management System
4,28
4,11
4,06
3,56
3,56
3,50
3,44
3,44
3,39
3,33
3,33
3,33
3,28
3,28
3,22
Fase Recommendation
Fase rekomendasi merupakan tahapan yang penting, yaitu menentukan
rencana implementasi berupa roadmap kedepan dan urutan pelaksanaan
strategi SI / TI, manajemen SI / TI dan Proses SI / TI untuk mendukung
pencapaian visi, misi dan prioritas pembangunan pemerintah Kota Serang.
Berikut pilar-pilar yang menunjukan keterkaitan antara visi, misi, tujuan
serta faktor-faktor SI / TI yang mendukung pencapaian dan bersinergi
dengan strategi pembangunan daerah.
Universitas Indonesia
163
Budaya Organisasi
Penigkatan
Kesejahteraan
Peningkatan
Infrastruktur
Kesehatan berkualitas
Pendidikan Berkualitas
Tata Kelola
Pemerintahan yg baik
Manajemen Perubahan
Universitas Indonesia
164
Nama Aset
Lokasi
Dampak
terhadap
Proses Bisnis
Ruangan
kritikal bagi
bisnis
T1
Ruang Server
Farm
Data
Center
TK2
Ruang
Administrasi
Data
Center
TK3
Proxy Server
TK4
Web Server
TK5
DB Server
TK6
Server SKPD
SKPD
TK7
Firewall
Data
Center
Kritikal bagi
bisnis
Penting bagi
bisnis
Kritikal bagi
bisnis
Penting bagi
bisnis
Kritikal bagi
bisnis
TK8
Kabel FO
Backbone
Data
Center
Kritikal bagi
bisnis
TK9
Kabel FO Antar
SKPD
SKPD
Kritikal bagi
bisnis
Nilai
Aset
Legalisasi kontrol
masuk
Legalisasi
Keamanan dan
Keselamatan
Kerja
Pengamanan
Password
Pengamanan
Password
Pengamanan
Password
Pengamanan
Password
Pengamanan
Password
Legalisasi
Kontrol
Lingkungan
Legalisasi
Kontrol
Lingkungan
Pengamanan
Password
Pengamanan
Password
Legalisasi hak
akses
OR1
CIO
Data
Center
Kritikal bagi
bisnis
Penting bagi
bisnis
Penting bagi
bisnis
OR2
Administrator
(network,
Sistem, DB)
Data
Center
Penting bagi
bisnis
Legalisasi hak
akses
OR3
Operator
Data
Center
PS1
Tata Kelola TI
Setda
Sekunder
bagi bisnis
Kritikal bagi
bisnis
PS2
SOP Kemanan
dan
Keselamatan
Kerja
Data
Center
Legalisasi hak
akses
Legalisasi Perda
Tata Kelola TI
Legalisasi
Peraturan
Walikota tentang
Prosedur Kerja
TK10
TK11
Aplikasi
Layanan Publik
Aplikasi
Adminstratif
Data
Center
Data
Center
Data
Center
Ruangan
kritikal bagi
bisnis
Tindakan hukum
yang diperlukan
SKPD
SKPD
Kritikal bagi
bisnis
Gempa bumi
Kebakaran
Hacker/ Cracker
Virus / Trojan
Fraud / Computer Crime
Teroris
Kemungkinan / Kecenderungan
Dampak
Kerusakan gedung
Kerusakan gedung
Data dicuri
Kerusakan aplikasi
Kerugian Operasional
Kerusakan gedung
Universitas Indonesia
165
Nilai
Dampak
Nilai
Nilai
Risiko
Ref
Kerusakan gedung
R1
Kerusakan gedung
12
R2
Data dicuri
16
R3
Kerusakan aplikasi
16
R4
Kerugian Operasional
12
R5
Kerusakan gedung
10
R6
High
Reduce/
Transfer
Low
Ignore
Low
Accept
Reduce/
Transfer
High
Dampak
Universitas Indonesia
166
Kurang
Penting
Penting
Sangat
Penting
Kritikal
20
45
80
125
16
36
64
100
12
27
48
75
Kadang
Terjadi
18
32
50
Hampir tidak
mungkin
terjadi
16
25
Dampak kecil
Dampak kecil
pada biaya,
waktu dan
kualitas
Dampak
sedang pada
waktu dan
kualitas
Dampak
substansial
pada biaya,
waktu dan
kualitas
Mengancam
kesuksesan
proyek
Kecenderungan
Hampir
Pasti
terjadi
Sangat
Mungkin
Terjadi
Ada
Kemungkinan
Terjadi
Konsekuensi/ Dampak
Universitas Indonesia
167
Nilai
Aset
Ruang
Server
Farm
Ruang
Adminis
trasi
Aplikasi
Layanan
Publik\
CIO
Tata
Kelola
TI
Risiko
Nilai
Nilai Inherent
Frekuen Dampak Risk
Gempa Bumi
16
Kebakaran
48
Hacker/ Cracker
Virus/ Trojan
4
4
4
4
64
64
Fraud
48
Teroris
40
Gempa Bumi
12
Kebakaran
36
Hacker/ Cracker
Virus/ Trojan
4
4
4
4
48
48
Fraud
36
Teroris
30
Gempa Bumi
16
Kebakaran
48
Hacker/ Cracker
Virus/ Trojan
Fraud
4
4
4
4
4
3
64
64
48
Teroris
40
Gempa Bumi
16
Kebakaran
48
Hacker/ Cracker
64
Virus/ Trojan
64
Fraud
48
Teroris
Gempa Bumi
Kebakaran
Hacker/ Cracker
2
1
3
4
5
4
4
4
40
16
48
64
Virus/ Trojan
64
Fraud
Teroris
4
2
3
5
48
40
Kontrol
Diterima sebagai bagian
risiko aktivitas bisnis
Memasang fire alarm
dan nozle
Memasang IPS, IDS
Memasang antivirus
Kontrol akses room dan
password aplikasi,
CCTV
Diterima sebagai bagian
risiko aktivitas bisnis
Diterima sebagai bagian
risiko aktivitas bisnis
Memasang fire alarm
dan nozle
Memasang IPS, IDS
Memasang antivirus
Kontrol akses room dan
password aplikasi
Diterima sebagai bagian
risiko aktivitas bisnis
Membangun DRC,
Contingency Plan
Membangun DRC,
Contingency Plan
Memasang IPS, IDS
Memasang IPS, IDS
Update Password berkala
Membangun DRC,
Contingency Plan
Rotation of Duty,
Separation of Duty
Memasang fire alarm
dan nozle
Training kompetensi,
event viewer
Training kompetensi,
event viewer
Rotation of Duty,
Separation of Duty
Legal awareness
Contingency Plan
Contingency Plan
Legal awareness
Membentuk Incident
Response Team
Legal awareness
Legal awareness
Risk Residual
reduced Risk
-
12
36
32
32
32
32
16
32
27
24
24
24
24
12
24
12
36
12
32
32
16
32
32
32
32
12
36
16
48
16
48
32
16
24
12
36
32
16
4
12
32
32
32
32
16
16
24
Universitas Indonesia
168
manajemen
risiko
Pemerintah
dikumpulkan
dan
Tahun
Pertama,
fokus
pada
pengembangan
kebijakan,
169
Program Kerja
Indikator Keberhasilan
A.1
Pengembangan Tata
Kelola TIK
A.2
Pembentukan Unit
Kerja TIK
B.1
Pengembangan SDM
Pengelola TIK
Peningkatan kualitas
SDM Pengelola TIK
B.2
Pengembangan SDM
Pengguna TIK
Peningkatan kualitas
SDM Pengguna TIK
C
C.1
C.2
C.3
C.4
C.5
C.6
C.7
Adanya pedoman
pengelolaan TIK
Pemerintah Kota Serang
Adanya Unit TI yang
secara strategis
mengelola TIK
Pemerintah Kota Serang
Prioritasi
II
III
IV
Sangat
Mendesak
Sangat
Mendesak
Sangat
Mendesak
Sangat
Mendesak
Sangat
Mendesak
Sangat
mendesak
Mendesak
Mendesak
Kurang
Mendesak
Sangat
Mendesak
Universitas Indonesia
170
Tahun keNO
C.8
C.9
C.10
C.11
C.12
C.13
C.14
C.15
D
D.1
Program Kerja
Pengembangan
Sistem Informasi
Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup
Pengembangan
Sistem Informasi
Ketenagakerjaan
Pengembangan
Sistem Informasi
Kepegawaian
Pengeembangan
Content Management
System
Pengembangan
Sistem Informasi
Audit
Pengembangan
Sistem Pelelangan
Secara Elektronik
Pengembangan
Sistem Informasi
Perencanaan
Pengembangan
Sistem Informasi
Keuangan
Infrastruktur TI
Pengembangan dan
Penyempurnaan Data
Center
Indikator Keberhasilan
Prioritasi
II
III
IV
Tersedianya SI Tata
Ruang dan Lingkungan
Hidup
Tersedianya SI
Ketenagakerjaan
Tersedianya SI
Kepegawaian
Tersedainya CMS
Tersedianya SI Audit
Tersedianya SPSE
Tersedianya SI
Perencanaan
Tersedianya SI
Keuangan
Tersedianya Perangkat
Data Center
Sangat
Mendesak
Mendesak
Sangat
Mendesak,
Berkesinamb
ungan
D.2
Pembangunan DRC
Terbangunnya DRC
sebagai alternatif
operasional ketika terjadi
disaster
D.3
Pemeliharaan
Operasional DC dan
DRC
Terpeliharanya
perangkat DC dan DRC
Perencanaan Anggaran
E.1
Anggaran
Pengembangan
Infrastruktur
Tersedianya anggaran
Pengembangan
Infrastruktur
E.2
Anggaran
Pengembangan
Aplikasi
Tersedianya anggaran
Pengembangan Aplikasi
E.3
Anggaran
Pengembangan
Manajemen TI
Tersedianya anggaran
Pengembangan
Manajemen TI
Sangat
Mendesak,
Berkesinamb
ungan
Sangat
Mendesak,
Berkesinamb
ungan
Sangat
Mendesak,
Berkesinamb
ungan
Universitas Indonesia
171
Universitas Indonesia
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
analisis
dan
penyusunan strategi
mengenai
2.
3.
diterapkan
strategi
pemanfaatan
program
flagship
5.
173
6.2
Saran
Dari kesimpulan tersebut di atas maka dapat diberikan saran-saran bagi
perbaikan SI / TI pada pemerintah Kota Serang sebagai berikut :
1. Perencanaan strategis SI / TI haruslah mendapat dukungan penuh dari
pimpinan daerah agar tercipta budaya organisasi dan manajemen
perubahan yang optimal menuju Kota Serang Digital.
2. Pemerintah Kota Serang perlu menyusun panduan pemakaian/ SOP
yang memberikan penjelasan rinci setiap tahapan kegiatan dalam
proses implementasi perencanaan strategis sistem informasi.
3. Cetak biru perencanaan strategis SI / TI yang dihasilkan dapat
ditindaklanjuti dengan merencanakan kegiatan/proyek pengadaan dan
pengembangan SI / TI berdasarkan portofolio yang telah dibuat untuk
menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas.
4. Kesiapan sumber daya manusia perlu dipertimbangkan kualitas dan
kuantitasnya. Tanpa dukungan sumber daya manusia yang memadai
hampir dapat dipastikan perencanaan strategis SI / TI hanya sebatas
dokumen tanpa pelaksanaan.
Universitas Indonesia
174
Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
175
176
Universitas Indonesia