Anda di halaman 1dari 3

ALIRAN LAMINER

aliran laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan yang membentuk garisgaris alir dan tidak berpotongan satu sama lain. Alirannya relatief mempunyai kecepatan rendah dan
fluidanya bergerak sejajar (laminae) & mempunyai batasan-batasan yang berisi aliran fluida. Aliran
laminar adalah aliran fluida tanpa arus turbulent ( pusaran air ). Partikel fluida mengalir atau bergerak
dengan bentuk garis lurus dan sejajar. Laminar adalah ciri dari arus yang berkecepatan rendah, dan
partikel sedimen dalam zona aliran berpindah dengan menggelinding (rolling) ataupun terangkat
(saltation). Pada laju aliran rendah, aliran laminer tergambar sebagai filamen panjang yang mengalir
sepanjang aliran. Aliran laminer mempunyai Bilangan Reynold lebih kecil dari 2300.
Jenis pengaduk ini digunakan pada larutan pada kekentalan yang tinggi dan beroperasi pada rpm yang
rendah pada bagian laminer. Ribbon (bentuk seperti pita) dibentuk dalam sebuah bagian helical
(bentuknya seperti baling-balling helicopter dan ditempelkan ke pusat sumbu pengaduk). Cairan bergerak
dalam sebuah bagian aliran berliku-liku pada bagiam bawah dan naik ke bagian atas pengaduk.

Pengaduk Jenis (a), (b) & (c) Hellical-Ribbon, (d) Semi-Spiral


Bentuk aliran laminer terjadi pada bilangan Reynold hingga 10. Aliran laminer : aliran lambat, rendah,
viskositas tinggi dan profil aliran berbentuk parabola.

NRe = ( . . D)/ tak berdimensi


NRe < 2100 (laminer)
Aliran laminar biasanya membutuhkan pengaduk yang ukurannya hampir sebesar tangki itu sendiri. Hal
ini disebabkan karena aliran laminar tidak memindahkan momentum sebaik aliran turbulen [Walas, 1988]
Pengaduk jenis ini sering memegang peranan penting pada proses pencampuran dalam industri. Bentuk
pengaduk ini memiliki minimum 2 sudu, horizontal atau vertical, dengan nilai D/T yang tinggi. Paddle
digunakan pada aliran fluida laminar, transisi atau turbulen tanpa baffle
Aliran dapat diklasifikasikan (digolongkan) dalam banyak jenis seperti: turbulen,
laminar, nyata, ideal, mampu balik, tak mampu balik, seragam, tak seragam,
rotasional, tak rotasional. Aliran fluida terdapat dua jenis aliran yaitu : 1. Aliran
laminer 2. Aliran turbulensi Cairan dengan rapat massa yang akan lebih mudah
mengalir dalam keadaan laminer. Dalam aliran fluida perlu ditentukan besarannya,
atau arah vektor kecepatan aliran pada suatu titik ke titik yang lain. Agar
memperoleh penjelasan tentang medan fluida, kondisi rata-rata pada daerah atau
volume yang kecil dapat ditentukan dengan instrument yang sesuai. Pengukuran
aliran adalah untuk mengukur kapasitas aliran, massa laju aliran, volume aliran.
Pemilihan alat ukur aliran tergantung pada ketelitian, kemampuan pengukuran,
harga, kemudahan pembacaan, kesederhanaan dan keawetan alat ukur tersebut.
Dalam pengukuran fluida termasuk penentuan tekanan, kecepatan, debit, gradien
kecepatan, turbulensi dan viskositas. Terdapat banyak cara melaksanakan
pengukuran pengukuran , misalnya : langsung, tak langsung, gravimetrik,
volumetrik, elektronik, elektromagnetik dan optik. Pengukuran debit secara
langsung terdiri dari atas penentuan volume atau berat fluida yang melalui
suatupenampang dalam suatu selang waktu tertentu. Metoda tak langsung bagi
pengukuran debit memerlukan penentuan tinggi tekanan, perbedaan tekanan atau

kecepatan dibeberapa di titik pada suatu penampang dan dengan besaran


perhitungan debit. Metode pengukuran aliran yang paling teliti adalah penentuan
gravimerik atau penentuan volumetrik dengan berat atau volume diukur atau
penentuan dengan mempergunakan tangki yang dikalibrasikan untuk selang waktu
yang diukur.
Pada prinsipnya besar aliran fluida dapat diukur melalui :
1. Kecepatan (velocity)
2. Berat (massanya)
3. Luas bidang yang dilaluinya
4. Volumenya.
Aliran laminar Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan lapisan, atau
lamina lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar
ini viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif
antara lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton yaitu :

Anda mungkin juga menyukai