Anda di halaman 1dari 13

Manufacture Insert Ring LP Casing PT.

PLTGU Muara Tawar

I. Latar Belakang
PT. Taka Turbomachinery Indonesia melakukan reverse
engineering untuk perbaikan LP casing unit steam
turbine dengan metode mechanical insert ring.
PT. Taka Turbomachinery Indonesia merekomendasikan
material yang relatif sama dengan X22CrMoV12 dengan
material AISI 410 dan dibandingkan dengan material
casing turbine yaitu, Cast Iron.

II. Tujuan
Melakukan analisis terhadap material insert ring
PLTGU Muara Tawar yaitu material AISI 410 (hasil
spektro) dibandingkan dengan X22CrMoV12.
Memberi rekomendasi kelayakan penggunaan
material AISI 410 untuk digunakan sebagai insert ring
#1 sampai dengan #5.

III. Batasan
Analisa dibatasi hanya dengan melakukan analisa
data spektro pada material dengan penambahan
data dari literature.

IV. Data
Spesifikasi steam turbine 1.4 Muara Tawar di PLTGU :
Manufaktur
:
Alstom
Tipe
:
DKZ2-2N41
Serial
:
1-363 701
Daya terpasang
:
230 MW
Putaran
:
3000 rpm
HP Pressure
:
77 bar
HP Temperatur
:
498 C
LP Temperatur
:
160 C

V. Analisa
Analisa Komposisi Kimia

Unsur C digunakan untuk menaikan kekuatan dan kekerasan material


baja.
Unsur Mn ditambahkan pada baja untuk pengikat kotoran unsur sulfur
(S) dan kelebihan unsur Mn digunakan untuk memperkuat material
Unsur Sulfur dan Fosfor adalah pengotor
Unsur Cr sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan yaitu, menaikkan
kekuatan, ketahanan korosi, kekuatan di temperatur tinggi
Unsur Ni ditambahkan pada baja terutama untuk menaikkan ketahanan
korosi dan menjaga keuletannya sehingga material tidak menjadi getas.

Analisa Sifat Mekanik

Kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan luluh (yield strength), dan


kekerasan (hardness) material AISI 410 lebih tinggi daripada material
X22CrMoV12
Perbedaan keuletan dari kedua material memiliki perbedaan yang tidak
signifikan, dengan keuletan material AISI 410 lebih kecil daripada
material X22CrMoV12.
Material AISI 410 memiliki keuletan tinggi dan kekuatan jauh lebih tinggi
dari pada material X22CrMoV12, hal ini disebabkan antara lain oleh
penambah unsur paduan Ni dan Mo.

IV. Analisa
Analisa Ketahanan Korosi

Material AISI 410 memiliki paduan unsur Cr, Ni, Mo yang lebih tinggi
sehingga memberikan ketahan korosi terutama korosi pitting akan lebih
baik daripada material casing turbine dan X22CrMoV12.

V. Kesimpulan
Material insert ring AISI 410 akan memiliki
performa lebih baik dari pada material
X22CrMoV12 dan apalagi bila dibandingkan dengan
material casingnya (Cast Iron), Sehingga kami
merekomendasikan material AISI 410 sebagai
material untuk manufacture insert ring.

Untuk data hasil spektro yang dilakukan oleh


customer yang menunjukkan data Cr 16.42 % dan Ni
11.67 % maka dapat disimpulkan material yang
digunakan oleh PT. Taka Turbomachinery Indonesia
mempunyai performa lebih baik dari AISI 410 dan
X22CrMoV12 dilihat dari ketahanan korosi (karena
mempunyai kadar Cr lebih tinggi) dan keuletan lebih
baik (mempunyai kadar Ni lebih tinggi).

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai