DI KOTA BANDUNG
I.
Latar Belakang
Taman Konservasi Tegalega merupakan salah satu ruang publik penting di Kota
lalu area ini merupakan tempat yang digunakan sebagai pacuan kuda. Acara pacuan
kuda merupakan acara tahunan yang selalu diadakan di tempat ini. Dalam
perkembangannya kemudian menjadi Taman Ria Tegalega, dan pada tahun 1976 di
tempat ini dibangun kolam sederhana yang bernama Tirtalegayang diperuntukkan
untuk kalangan menengah kebawah. Pada saat kini Lapangan Tegalega memiliki
multifungsi, antara lain dapat digunakan untuk sarana olah raga, seni budaya,
seperti seni pertunjukan, bazar, pameran, festival kuliner dan sebagainya. Untuk
sekitarnya. Akibatnya area ini tidak pernah sepidari para pedagang dan pengunjung
yang hadir disana.
Monumen Bandung Lautan Api yang dibangun disini bertujuan untuk mengenang
peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946. Tinggi
Monumen ini adalah 45 meter.Peristiwa Bandung Lautan Api ini dipimpin oleh
Bandung. Menurut sejarah dalam waktu sekitar tujuh jam Bandung menjadi lautan
api akibat dibumihanguskan oleh warganya. Hal ini dilakukan agar Bandung tidak
Hal yang memberikan kesan tidak baik pada saat ini adalah munculnya kesan
kekumuhan di area ini yang disebabkan pedagang kaki lima. Selain itu Lapangan
Tegallega pada saat ini memiliki kesan negatif sebagai tempat prostitusi di malam
hari. Oleh karena itu hal-hal yang negatif tersebut dapat menjadi perhatian khusus
menjadi area yang bersih, sehat, aman, nyaman khususnya dalam mendukung
aktivitas kreatif masyarakat Bandung. Kawasan ini menjadi area yang menarik dan
bernilai positif bagi pengembangan dan pembangunan di kota Bandung.
Taman Konservasi Tegalega sebagai ruang terbuka kota harus menjadi place yang
memberikan nilai lebih bagi warga agar dapat bermakna melalui ekspresi
ruang pameran, konferensi dan meeting room, serta kebutuhan tempat untuk
mendukung kegiatan eksibisi lainnya. Kretivitas ini dapat dicontohkan misalnya
dalam Bandung Creative City. Charles Landry dalam bukunya The Creative City
(2000), mengatakan bahwa untuk mendorong suatu kota agar lebih kreatif, maka
kota itu harus dapat menciptakan lingkungan yang sesuai agar masyarakatnya
sebuah lingkungan dan suasana yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai
tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas
perkotaan, prasarana, tata ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial,
aktivitas ekonomi, dll). Dari beberapa pemahaman
Berkenaan dengan fenomena tersebut maka IAI Jawa Barat dan Pemda Bandung.
Bekerja sama untuk mengadakan sayembara Penataan Kawasan Taman Konservasi
Tegalega. Oleh karena itu diperlukan desain inovatif dan kreatif untuk menjawab
tantangan tapak dan tuntutan aspek fungsional yang ada di dalamnya. Diharapkan
desain yang inovatif dan visioner namun tetap berkesadaran akan nilai-nilai
historis, culture, dan nature khususnya dalam penataan ruang-ruang publik di
dalam Taman Konservasi Tegalega ini.
II.
Kegiatan Sayembara
A. JUDUL SAYEMBARA
B. TUJUAN SAYEMBARA
- Mewujudkan
gagasan
penataan
Ruang
LapanganTegallegayang
responsif
serta tercapainya suatu penataan ruang yang livable di dalam mewadai aktivitas
kreatif masyarakat Bandung
C. LINGKUP SAYEMBARA
termasuk elemen-
elemen seni rupa yang ada di dalamnya. Hal hal yang akan disajikan berupa
berupa:
-
D. KETENTUAN PERANCANGAN
1. Desain yang disajikan:
a) Menghadirkan
Identitas
yang
berkaitan
dengan
konteks
tempat,
Taman bermain anak dan keluarga kering dan basah, dengan konsep
Teater tertutup
4. Karya desain asli dibuat sendiri/tim dan tidak menjiplak karya lain. Karya
desain belum pernah dipublikasikan dan diikutkan dalam sayembara
sebelumnya.
E. KRITERIA PENILAIAN
1. Kreativitas desain yang merujuk dan memenuhi standar perancangan
arsitektur yang baik, kontekstual, indah, aman, nyaman, fungsional, serta
memenuhi peraturan kehandalan bangunan dan peraturan Kota Bandung.
F. SIFAT SAYEMBARA
nominasi oleh Dewan Juri. Tahap II akan dilakukan presentasi dari sepuluh
dengan
G. PERSYARATAN PESERTA
2. Dalam sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihakpihak yang terkait dengan dewan juri baik secara pribadi maupun
profesional (saudara / rekan kerja satu biro) guna menghindari konflik
H. PENDAFTARAN SAYEMBARA
kelompok maka pendaftar adalah nama ketua kelompok yang menjadi ketua
tim/penanggung jawab atas hasil Perancangan dengan melampirkan seluruh
identitas anggota kelompok/ tim.
Sayembara (aanwijzing) secara online yang akan diadakan sesuai jadual, dan
berita
acara
akan
dikirimkan
melalui
ataupun
dapat
I. PENYAJIAN
Konsep Desain
J.
HADIAH PEMENANG
-
2. Pendaftaran Peserta
( Panitia )
5. Pengumuman Pemenang
6. Penyerahan Hadiah
: 12 Maret 2014
: 12 Maret - 21 April 2014
: 24 Maret 2014
: 21 April 2014
: 24- 25 April 2014
: 29 30 April 2014
: 30 April 2014
: 30 April 2014
L. PENJURIAN SAYEMBARA
Penjurian bersifat tertutup dan rahasia.
Dewan Juri sayembara terdiri dari:
1. Walikota Bandung
M. PEMASUKAN KARYA
Gedung Arsitektur Itenas Lt. 1, Jl. PHH. Mustapa No. 23 Bandung 40124
Telp : 022 91149022
N. KEPANITIAAN