9. Integrity kejujuran
tuntutan masyarakat
12.Incentive - insentif
Research : re kembali
to search
mencari/menggeledah
Alasan penelitian :
Pengembangan institusi
Publikasi nasional/internasional
Pemecahan masalah
Pendidikan,
Penelitian,
Pengabdian pada
masyarakat
Pengembangan institusi
SYARAT PENELITI
Open your Is
1. Intellegence kecerdasan
Publikasi nasional/internasional
2. Interest perhatian
Pemecahan masalah
4. Initiative inisiatif
5. Information informasi
PERSIAPAN
(Pemilihan topik dan perumusan masalah)
A. Pemilihan Topik Judul Penelitian:
Sumber:
bacaan/pustaka
pertemuan ilmiah
pengamatan/pengalaman pribadi
bidang spesialisasi
Perumusan Masalah
USUL PENELITIAN :
Rencana kerja
Dokumen kontrak
Perlu dihindari :
duplikasi
pemborosan dana
JUDUL PENELITIAN
perbedaan antara
harapan dan kenyataan
Riwayat Hidup
Data pribadi ketua
peneliti dan anggota
sebagai track record
peneliti, sebagai area
pamer jati diri
C. Tinjauan Pustaka
Terbaru, relevan, sumber primer/jurnal
Publikasi jurnal,
pengalaman penelitian,
aktivitas ilmiah (5 th
terakhir)
KESALAHAN UMUM
1. Format
2. Salah ketik
3. Daftar Pustaka tidak sesuai, tidak
konsisten
4. Tidak ada jurnal, pustaka tidak
relevan, tua
5. Rincian anggaran
6. Tidak ada biodata peneliti
7. Copy paste usulan penelitian lain
8. Judul tidak konsisten
9. Nama peneliti tidak konsisten
10.Metode penelitian
11.Ketua peneliti merangkap, tidak sesuai
persyaratan.
12.Usul Penelitian tidak lolos seleksi
(ditolak)? Bukan akhir segalanya!
1. Perhatikan saran/koreksi
reviewer, perbaiki dan kirim lagi
kalau baru ditolak 9 kali, belum
berarti gagal
90 % orang-orang yang merasa gagal
sebenarnya belum tentu gagal, hanya saja
mereka cepat menyerah
(Dorman & Maxwell,1996)
Teknik presentasi media publikasi
Publikasi tindakan
penerbitan/pengumuman/ penyiaran
hasil karya
Ingin tahu
Membaca
Informasi
M
e
di
a
p
u
bli
ka
si
t
e
r
t
uOr
lial
spr
el
es
ek
en
tro
ta
ni
si
k
m
p
k
aj
o
or
ju
al
p
il
a
rn
a
ul
p
m
n
al
h
Prosi
e
o
ia
rh Ko ding
st
nf /er
Te
er buk
mu
au
vis
en u
ilm
di
ua
si
iah
o
l
Jurnal
non
Jurnal
akred
terakr
itasi
edita
si
Revisi keilmuan
Sejarah keilmuan
Persuasif
selektif
Pengingat
meyakinkan
Waktu
Idealisme
Berbagi pengalaman
3500 kata
(tergantung publikasi
yg dituju)
Introduksi singkat
Dokumen tidak rinci
== Abstract
== Introduction
== Methods
== Results
== Discussion
Why did you start?
What did you do?
What answers did you
Harus jelas
200-350 kata
350 kata
Judul menarik
= marketing / promosi
Hal yang harus diperhatikan !!
Alamat koresponden
1.
perbandingan dengan
penelitian lain (perbedaan &
persamaan) lokal/ditempat
lain
Potensial bias pd
pengambilan sampel/
pengumpulan data
Seberapa adekuat
Keterbatasan pengukuran
data
4.
2.
Ucapan terimakasih
Penyandang dana
Discussion
1.
Hasil utama
Institusi kerjasama
Kalimat
kesimpulan singkat
1 kalimat = 1 ide
Kalimat harus logis
Struktur kalimat harus baik
Subjek-Predikat-Objek S-P-O
Antar kalimat saling berhubungan
Ringkas kalimat jika senada (dan,
atau, juga)
Kalimat harus spesifik to the point
Paragraf
1 paragraf = 1 topik
1 paragraf = 100 kata jangan terlalu
panjang
Tanda baca & apostrop
Penggunaan minimal dihindari
terlalu sering
RANCANGAN PENELITIAN
Jenis rancangan apa yg akan digunakan
?
Rancangan
penelitian
kesehatan
berdasar
klassifikasi
penelitian
RANCANGAN CROSS SECTIONAL
F risiko internal
Efek (-)
Tabel
Tabel
14/20 :
7/20 = 2 :
1
Melakukan analisis
Intepretasi hasil
Rasio Prevalens
Prevalensi pada
kelompok dengan faktor
risiko dibanding
prevalensi pada
kelompok tanpa faktor
risiko
Rasio Prevalens :
RP = A/A+B : C/(C+D)
Menghitung rasio prevalens
= 1 tidak berefek ( netral)
cohort
Tabel
Bias
Waktu diagnosis
matching
Intepretasi hasil
OR ( Odds Ratio )
Penelitian Survai
control).
historical control.
teknik yang digunakan
double blind
single blind,
sejarah ;
kematangan seleksi ;
mudah dijawab,
prosedur tes ;
Instrumen
mortalitas ;
Validitas eksternal
kemungkinan generalisasi hasil
penelitian,
apakah hasil penelitian tsb. akan sama
bila dilakukan pada populasi yang
berbeda.
faktor-faktor yang mempengaruhi,
seleksi berbagai bias
pelaksana/petugas pretes
prosedur penelitian
gangguan penanganan perlakuan
berganda
INSTRUMEN PENELITIAN
alat-alat yang digunakan untuk
pengumpulan/pengambilan data
penelitian. Jenis instrumen yang
digunakan akan berbeda-beda
tergantung pada tujuan dan metoda
penelitian.
Contoh beberapa jenis instrumen
kuesioner dibedakan
kuesioner untuk keperluan
administrasi,
kuesioner untuk observasi
kuesioner untuk wawancara
Jenis kuesioner
menurut cara menjawabnya
kuesioner terbuka
kuesioner tertutup
ANGKET
ATAU KUESIONER
Kuesioner adalah suatu daftar
pertanyaan yang sudah tersusun
dengan baik berupa pertanyaan
secara tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi tentang
sesuatu hal dari responden
Syarat-syarat kuesioner yang baik
sesuai tujuan penelitian,
mudah ditanyakan,
Keuntungan wawancara
wawancara terpimpin
TEKNIK SAMPLING
random dan non random
random / acak
acak sederhana
acak sistematis
Acak stratifikasi
non random
purposive sampling
Quota sampling
Accidental sampling
Skala VariabelKategorikal
Nominal
a. editing
Ordinal
Numerik
Interval
Rasio
Jenis-Jenis Variabel
Variabel Bebas : variabel yg. bila
berubah akan mengakibatkan
perubahan variabel lain
= variabel independen = variabel prediktor
= variabel risiko = variabel kausa
Variabel Tergantung : variabel yg.
berubah akibat perubahan variabel
bebas
= variabel dependen = variabel efek =
variabel hasil = variabel outcome = variabel
event = variabel terikat
Pengaruh suplementasi folat terhadap
kadar folat, homosistein plasma dan
V
a
V
Va
Va
ri
a
ria
ria
a
V
V
ri
bel
bel
Va
b
a
a
a
be
ter
ria
e
ri
ri
bl
ba
ga
bel
a
a
el
s
nt
pe
b
b
l
un
Definisi Operasional
Variabel
ra
u
e
e
a
g tentang
definisi
dan deskripsi
nc
a
l
l
nru
variabel penelitian
spesifik dan dapat
l
diobservasi
/ tdiukur.
l
u 2 cara a
Ada
, yaitu :
u
cara langsung
bagaimana
cara
a
a
r
pengukuran variabel berdasarkan
r
r
a
HIPOTESIS
Asal kata hypo = di bawah, thesa
= kebenaran hipotesis : suatu teori /
jawaban sementara yang perlu diuji
kebenarannya.
tidak setiap penelitian perlu hipotesis;
penelitian deskriptif, survai, atau
penelitian eksploratif atau penelitian
yang tidak bertujuan menguji
hubungan antar variabel,
membandingkan, atau menguji
pengaruh
Syarat Hipotesis yang Baik
kalimat deklaratif , jelas , sederhana
menjawab
permasalahan penelitian
berdasarkan landasan teori yang kuat.
Menyatakan hubungan/[perbedaan/
Memungkinkan diuji secara empiris,
mengandung istilah operasional
Rumusan harus khas menggambarkan
variabel-variabel yang diukur
Mengandung istilah operasional
Jenis-Jenis Hipotesis
b. adanya perbedaan
Berdasarkan isinya
hipotesis
2 jenis
Contoh :
a. Ada pengaruh suplementasi sirup besi
dan seng terhadap kadar albumin balita KEP
b. kebiasaan merokok
berpengaruh
terhadap kejadian hipertensi
c. kegemukan berpengaruh
terhadap kejadian hipertensi
Unsur yang Mendasari Hipotesis
Teori yang kuat berkaitan dengan
masalah yang diteliti
Fakta empirik atau informasi yang
diketahui atas hasil penelitian
terdahulu
Asumsi peneliti atas dasar teori dan
fakta empirik
Kegunaan Hipotesis
tuntunan arah penelitian
Contoh :
Lebih murah
Lebih mudah
Lebih cepat
Lebih akurat
Mewakili pop (jika diambil dg cara yg
benar)
Lebih spesifik
menunjang kegiatan
pembangunan yang sedang
berjalan, penelitian untuk
melandasi kebijakan
pengambilan keputusan atau
administrator.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Penelitian terapan
( applied research )
PENELITIAN HISTORIS
UNTUK MEMBUAT REKONSTRUKSI
MASA LAMPAU SECARA
SISTEMATIS DAN OBYEKTIF
CARA : MENGUMPULKAN,
MENGEVALUASI, MEMVERIFIKASI
BUKTI-BUKTI UNTUK
MEMPEROLEH FAKTA DAN
KESIMPULAN YANG KUAT
DAN
MEMBANDINGKAN
HASILNYA
DENGAN KELOMPOK
KONTROL
CIRI :
FOKUS PADA PERKEMBANGAN
VARIABEL SELAMA BEBERAPA BULAN
ATAU TAHUN
UNTUK
MENYELIDIKI
HUBUNGAN
SEBAB AKIBAT
kekhususan
Subjek yang diteliti terdiri dari
suatu kesatuan ( unit ) secara
mendalam, sehingga hasilnya
merupakan gambaran lengkap
atau kasus pada unit itu. Kasus
bisa terbatas pada satu orang
saja, satu keluarga, satu
daerah, satu peristiwa atau
suatu kelompok terbatas lain.
ubahan-ubahan yang diteliti
juga terbatas, dari ubahanubahan dan kondisi-kondisi
yang lebih besar jumlahnya,
yang terpusat pada aspek yang
menjadi kasus. Biasanya
penelitian ini dengan cara
longitudinal.
Penelitian Kausal-Komparatif
Kekhususan
PENELITIAN KORELASIONAL
UNTUK MENDETEKSI KAITAN
ANTARA 1 FAKTOR/VARIABEL
DENGAN FAKTOR/VARIABEL LAIN
CARA :
PENERAPAN
LANGSUNG
Penelitian diarahkan untuk
UNTUK
MENGEMBANGKAN
KETRAMPILAN BARU
ATAU CARA PENDEKATAN BARU
DAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
Penelitian Tindakan
Penelitian pengembangan
keterampilan mengisi program B
kurikulum SMA 1984.
Kekhususan
penelitian
non terapetik
penelitian pada pasien serta tidak
berkaitan langsung dengan
pengobatan, meskipun akhirnya hasil
tersebut akan memberikan manfaat
pada terapi. Penelitian ini bertujuan
mencari data kausal maupun
konseptual yang dapat menjelaskan
terjadinya suatu sindroma.
Penelitian non-terapetik hendaknya
jangan dilakukan pada ibu hamil atau
menyusui yang mungkin dapat
memberikan resiko pada janin dan
bayi. Contohnya adalah: pemeriksaan
kadar C-peptide pada pasien DM,
dapat menentukan apakah DM
tersebut Tipe IDDM ataukah NJDDM,
yang pada akhirnya penelitiannya
akan bermanfaat pada bidang terapi.
Penelitian Pada Subyek
Khusus/Tertentu
Berdasarkan sumbernya
Bank Indonesia
a. Observasi
b. Wawancara
d. Pengukuran Fisik
e. Percobaan Laboratorium
Keterangan-keterangan
tambahan
data/istilah/responden
Semua butir (item) yang ditanyakan dalam
semua metode pengumpulan data haruslah
sejalan dengan rumusan masalah dan/atau
hipotesis penelitianObservasi atau
OBSERVASI PERILAKU
OBSERVASI SEDERHANA
MERUPAKAN OBSERVASI YANG
TIDAK MEMPUNYAI PERTANYAAN
RISET
OBSERVASI SEDERHANA
DILAKUKAN DI PENELITIAN
EKSPLORATORI
OBSERVASI TERSTRUKTUR
MERUPAKAN OBSERVASI YANG
MEMILIKI PROSEDUR
TERSTRUKTUR.
DIFINISI NARATIF-DALAM
BENTUKALIMAT UNTUK
MENJELASKAN MAKNANYA DAN
DEFINISI OPERASIONALNYABERUPA CARA MENGUKURNYA).
KELEMAHAN OBSERVASI
KELEMAHAN OBSERVASI
MEMBUAT RENCANA
PENGUMPULAN DATA: SIAPAM
KAPAN, BAGAIMANA,DI MANA
AKAN DIOBSERVASI
b. Wawancara terstruktur
Jenis Wawancara:
VALIDITAS OBSERVASI
SEWAKTU MELAKUKAN
OBSERVASI, PENGAMAT ATAU
PENGOBSERVASI BERADA DI
LOKASI OBSERVSI
KEBAIKAN OBSERVASI
1. UNTUK DATA YANG BERUPA
CATATAN DAN PROSEDURPROSEDUR MEKANIK, OBSERVASI
MERUPAKAN CARA SATU SATUNYA
YANG DAPAT DILAKUKAN
PERMASALAHAN WAWANCARA
PEWAWANCARA GAGAL
MELAKUKAN WAWANCARA
DENGAN PROSEDUR YANG BENAR
DAN KONSISTEN
PEWAWANCARA GAGAL
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
WAWANCARA YANG
MENYENANGKAN. JAWABAN
RESPONDEN BIAS KARENA
RESPONDEN MERASA TIDAK
NYAMAN.
PEWAWANCARA GAGAL
MENANGKAP JAWABAN YANG
TIDAK JUJUR DARI RESPONDEN.
SERING TERJADI KARENA
SERPONDEN MEMBERIKAN
JAWABAN SEKENANYA
PEWAWANCARA GAGAL
MEMPENGARUHI PERILAKU
RESPONDEN. SERING TERJADI
KARENA PERTANYAAN YANG
DIAJUKAN TIDAK TEPAT
PEWAWANCARA GAGAL MENCATAT
JAWABAN DENGAN LENGKAP
BIS KARENA FISIK. KEHADIRAN
PEWAWANCARA MENYEBABKAN
RESPONDEN CEMAS
BIAS LAIN DARI RESPONDEN
ADALAH KARENA PERTANYAAN
YANG MENYANGKUT DAERAH
PRIBADI RESPONDEN SEPERTI
UMUR, MASALAH PRIBADI,
KEKAYAAN DST.
MEMBERIKAN PERTANYAAN
KLARIFIKASI JIKA JAWABAN
MELENCENG ATAU TIDAK JELAS
MENGHINDARI MEMPERMALUKAN
RESPONDEN
PEWAWANCARA DAPAT
MELAKUKAN PROBING UNTUK
MENGURANGI JAWABAN YANG
BIAS
PEWAWANCARA DAPAT
MENYARING RESPONDEN SESUAI
DENGAN YANG DIBUTUHKAN
PEWAWANCARA MEMBERIKAN
KESAN MENGERTI DAN
MENDENGARKAN. EKSPRESI
PEWAWANCARA SANGAT PENTING
UNTUK MEYAKINKAN JAWABAN
RESPONDEN, MISALNYA DENGAN
MENGANGGUKKAN KEPALA.
UNTUK PENEKANAN MUNGKIN
PEWAWANCARA DAPAT BERKATA
SAYA MENGERTI DAN
MENDENGARKAN.
MEMBERI WAKTU RESPONDEN
UNTUK BERBICARA LAGI SETELAH
RESPONDEN MENGAKHIRI
KALIMATNYA.
MENGULANGI PERTANYAAN JIKA
RESPONDEN RAGU-RAGU ATAU
TIDAK MENGERTI DENGAN
PERTANYAANNYA
MENGULANG JAWABAN
RESPONDEN
MEMBUTUHKAN PEWAWANCARA
YANG TERLATIH
LANGKAH EKSPERIMEN
1. MEMILIH VARIABLE YANG RELEVAN
2. MENETUKAN TINGKAT DARI
TREATMEN
3. MENGONTROL LINGKUNGAN
EKSPERIMEN
4. MEMILIH DESIGN EKSPERIMEN
YANG SESUAI
5. MEMILIH SUBYEK
6. MELAKUKAN UJI-PILOT
7. MEREVISI EKSPERIMEN
8. MELAKUKAN UJI EKSPERIMEN
9. MENCATAT HASIL EKSPERIMEN
Pengukuran Fisik
Pengukuran memperhatikan
kondisi yang disyaratkan dalam
perumusan masalah (misalnya:
suhu atau tekanan)
Memahami
perbedaan tehnik
dan alat dalam
pengumpulan
data
Sebaiknya
dilakukan pelatihan
kepada pewawancara
/ observer, ujicoba
instrumen penelitian
dan uji validasi
2.
Skala Guttman
3.
4.
Skala Rating
Skala Likert
Contoh:
skor
b. Setuju
skor
skor
d. Tidak setuju
skor
skor
5
4
3
2
1
Skala Guttman
Misalnya :
CEK LIS
Desain Pengukuran
1.
Skala Likert
Ya
Baik
Tidak
Buruk
Pernah
Belum Pernah
Punya
Tidak Punya
Skala Rating
bidan ..
ahli gizi .
Contoh:
Skala Interval
Contoh:
perawat
1. Skala Pada
Termometer
DESAIN SKALA
Skala Rasio
Contoh:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
Skala Nominal]
2. Pendapatan
3. Kadar kolesterol
Contoh:
Wanita
Laki-laki
1. Berat Badan
1
2
Skala Ordinal
Contoh:
Ringkasan
Tentang
Skala
DATA, VARIABEL
DAN SKALA PENGUKURAN
Macam variabel:
rendah
SKALA PENGUKURAN
1. Skala Nominal
Ciri : - isinya dapat dibedakan
- nilainya sederajat (antara kategori
tidak dapat
- tinggi badan
Macam variabel:]
- suhu tubuh
- kadar hemoglobi
variabel y
(variabel
SKALA
PENGUKUR
AN
- ada
4. Skala Rasio
Ciri : - dapat dibedakan
tingkatan
- ada
- ada
6. Kekuatan uji. (1 - )
- tinggi badan
Pada skala rasio arti kelipatan disini yaitu
bila subyek A mempunyai BB 60 kg dan
subyek B mempunyai BB 30 kg maka subyek
A berat badannya 2 kali subyek B.
BESAR SAMPEL
Rumus:
Z
1. mewakili populasi
(representativeness)
2. keperluan analisis
n =
(1)
/2
* p ( 1- p )
Tujuan penelitian/analisis
dimana :
Jumlah populasi
Karakteristik populasi/cara
pengambilan sampel (teknik sampling)
1. Tujuan penelitian :
: presisi
2. Disain penelitian :
- case-control
- cohort
: besar sampel
Perhatian:
Rumus diatas hanya utk metode simple
random sampling (SRS)
Contoh:
Seorang Ka DinKes Semarang ingin
mengetahui prev. anemia pada ibu
hamil. Berdsrkan info pd survei gizi ibu
hamil di Jateng diperoleh prev. anemia
pd kehamilan sebesar 65%. Berdsrkan
mslh dan informasi yg ada, brp jml
sampel yg dibutuhkan jika Kepala Dinas
menginginkan presisi mutlak sebesar
10% dan derajat kepercayaan 90%?
Jawaban :
Dg menggunakan rumus ( 1 ) dan nilai
p=0,65 ; d= 0,10 ; dan Z = 1,64
(1,64)
0,65)
(0,65) (1-
maka ,
= 61,19
n =
(0,1)
= 328,52
19.
0,052 (3000-1) + 1,962 * 0,6 (1-0,6)
20. Jadi sampel yang diperlukan sebanyak
329 buruh tani.
21. DDDDDDDDDDDDDDDDDD