Anda di halaman 1dari 29

12/2/2015

Dr.Heni Rachmawati

• Why research ?
• Why should this be in a competitive context ?
• Why a research proposal ?
• Getting started
• What makes a good proposal ?
• Writing your proposal
• How to structure your proposal ?
• The review process
• Allocation of funding
• What next ?

1
12/2/2015

Why research ?

• Why is the development of research within


universities a must ?
– Untuk mempertahankan kualitas program
pengajaran
– Memberikan pengetahuan dasar bagi
mahasiswa tentang proyek penelitian
– Universitas bukan sekedar institusi
pengajaran
– Universitas harus menjadi wadah
pengembangan ilmu pengetahuan baru dan
penemuan-penemuan baru

Why should this be in a competitive context ?

• Apakah universitas mempunyai kapasitas


finansial untuk mengembangkan dan
mendukung kegiatan penelitian?
• Di mana uang dapat diperoleh untuk
mengembangkan dan mendukung kegiatan
penelitian?
• Bagaimana masyarakat/lembaga mampu
mendapatkan pengembalian investasi
tertinggi?

2
12/2/2015

Why a research proposal ?

• Meyakinkan bahwa proyek yang akan dilakukan


adalah penting, dan layak dilakukan.

• Meyakinkan bahwa pengusul mempunyak


kemampuan untuk melaksanakan penelitian dan
menghasilkan penemuan-penemua yang
bermanfaat

• Menggalang dana untuk menghidupkan kegiatan


penelitian secara berkelanjutan.

Why I need a research proposal

 Sebagai prasyarat kelulusan


 Perlu pengesahan dari suatu komite untuk
memulai pekerjaan
 Merupakan rangkuman suatu proyek
 Memberikan kesan sebagai seorang
peneliti yang potensial
 Merupakan kontrak antara peneliti dan
pemberi dana
 Personal interest.

3
12/2/2015

Tujuan Proposal Penelitian


1. Merupakan sebuah perangkat perencanaan
(planning tool), yang memperlihatkan bahwa
seseorang memiliki proyek penelitian yang
bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan
memiliki kompetensi dan rencana kerja yang
baik untuk menyelesaikannya.

2. Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti


peneliti lain, lembaga penyandang dana,
lembaga pendidikan, dan pembimbing, bahwa
penelitian yang diusulkan layak didukung.

3. Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi


peneliti dalam suatu bidang studi tertentu.

4. Merupakan kontrak di antara berbagai pribadi


dan kelompok orang yang terlibat di dalamnya.

4
12/2/2015

What is a research proposal?


 Suatu dokumen berisi 2 tujuan utama:
 Menganalisa dan mensintesis existing
research dengan topik tertentu
 Menguraikan ide peneliti tentang suatu studi
baru.

 Suatu seni di mana peneliti ingin


mengkomersialkan hasil penelitiannya

Getting started

• Mengetahu subyek  Diperlukan oleh


reviewer untuk menilai state of the art dari area
yang akan diteliti.

• Mengetahui sponsor  berhati-hatilah


terhadap prioritas dan interest dari pemberi
dana yang ditarget. Sponsor tidak akan
mendanani ide yang sama dua kali

5
12/2/2015

Getting started

• Konsultasikan dengan kolega  jangan enggan


mendiskusikan proposal dengan kolega atau
sponsor karena dapat membantu meyakinkan
kesuksesan proposal

Be prepared for

 Membuat kesalahan-kesalahan tapi


untuk pembelajaran.
 Menulis dan mengulang beberapa kali.
 Menghabiskan waktu untuk mencari
berbagai informasi.
 Menerima kritikan.
 Merasa jenuh dan frustrasi.

6
12/2/2015

When should the research


proposal be written?
 Pembuatan dimulai dengan pertanyaan:
“Why”?
 Sedini mungkin
 Mungkin sejumlah pekerjaan substansial
perlu dilakukan sebelum proposal ditulis
 Some departments assume that a research
proposal will be written in first six months.
 Seek advice on your draft from supervisors
and peers.

What makes a good proposal ?

• Proposal yang baik ditandai dari upaya


minimal bagi reviewer untuk memahami isi.

• Proposal harus menunjukkan kualitas ilmiah


yang tinggi.

• Dana yang diajukan harus proporsional


dengan proyek yang diajukan (cost-
effectiveness).

7
12/2/2015

Before start writing ……..

 Do I have the clear research question?


 Have I read broadly and deeply in that
area?
 Have I discussed the topic with peers?
 Have I enough time and fund to start?
 Do I feel support from faculty and
friends?

8
12/2/2015

What it should contain? It is based on


your clear research question.

 What do you want to do?


 Why do you want to do it?
 Why is it important?
 Who has done similar work?
 How are you going to do it?
 How long will it take?

Writing your proposal

• Allow plenty of time to prepare your


proposal. A good starting point is to write a
one-page summary of the whole project. This
may take a while to get right, but once
completed it will serve as an invaluable tool
for writing your full proposal.

• Use your proposal to show the need and then


fill the gap.

9
12/2/2015

• Present your proposal in terms of the aims


and objectives of the funder and not just your
own – make it clear how you will be helping
them to fund their priorities.

• Consider the questions the funder will be


asking: Why fund you ? Why fund this ?
Why now ? ... and make sure that the
proposal answers them!

• Be aware that you will have limited to none


opportunities to answer queries arising from a
reading of your proposal.

• Consult the funders website and read clearly


the call for research proposals as well as the
criteria against which your proposal will be
judged.

10
12/2/2015

Although it is the content that matters, good


presentation is often crucial to making your
proposal accessible to reviewers and keeping
their interest.

– Use diagrams and tables to add clarity;


– Bullet points and sections can break up text;
– Keep to page, word and font size restrictions; and
– Activate the spell checker while writing.

How to structure your proposal ?

• Check guidelines carefully – failing to meet


the funder’s format and specifications is one
of the most common reasons for applications
being returned.

• A common proposal structure normally


consists of: title, abstract, background, aims
and objectives, methodology, work program,
resources, outcomes (outputs &
dissemination), project management,
reviewers.

11
12/2/2015

Important information for writing


 Always structure your work in advance.
 Know that you want to say before writing.
 Every sentence must contain one idea
only.
 Each sentence must follow logically from
the before: chain of ideas.
 Write in a way that is easy to read.
 Use simple language.
 Check spelling and grammar.
 Do not cut and paste from articles.

Guidelines on writing a research


proposal
The (Longer) Standard Model
A Basic Proposal Outline:
Introduction
 Topic area
 Research question
 Significance to knowledge
Literature review
 Previous research others & yours
 Interlocking findings and Unanswered questions
 Your preliminary work on the topic
 The remaining questions and inter-locking logic
 Reprise of your research question(s) in this context

12
12/2/2015

Guidelines on writing a research


proposal
 Methodology

 Approach
 Data needs
 Analytic techniques
 Plan for interpreting
results

 Expected results
 Budget
 Bibliography (or References)

Siklus Proposal Penelitian


1.
Permasalahan

7.
Kesimpulan 2.
Hipotesa

6. TEORI 3.
Analisa Rancang
Data an
5. Penelitian
Pengump 4.
ul-an Pengukur
Data an

13
12/2/2015

Criteria for choosing include


 Access to information
 Access to resources
 Theoretical background
 Value of research
 Is question is big/small
 External requirements
 Overall probability of successful
completion
 Personal interest

Second step: Gathering the information


(literature review and reading)
 Computers are one of the researcher’s most
powerful tool.
 Online library catalogues.
 Working papers
 Journals
 Bibliographies
 Database and research-related information.
 Record keeping of the information collected
 Print outs
 Reference cards
 PDA/PC

14
12/2/2015

Avoid Plagiarism

 Plagiarism is presenting someone else’s


ideas or words as though they were your
own.
 Loss of year
 Loosing referee for future.

TITLE

 This is the first impression the reader


gets.

 The title should be short and clear, and


the reviewer should be able to understand
from the title the intentions of the research.

A catchy title posing a question or including an


apparant contradiction or acronym may be
more easily remembered by a reviewer.

15
12/2/2015

ABSTRACT

 Should be a concise summary of the


WHOLE project.

 Use the abstract to identify the need for this


research, state what you intend to do, and how
you intend to do it.

 Do not include unnecessary detail; make each


phrase count. And remember it is the first
impression a reviewer gets of an applicant’s
worth!

BACKGROUND

This section should be used to put the work into


context: what has been done before, and how will
the proposed work add to it ?

What is the innovative aspect in the research


project ? Build your case by demonstrating your
capability and familiarity in the area.

16
12/2/2015

AIMS AND OBJECTIVES:

 The aims should describe what you intend to


achieve by doing this piece of work.

 Your objectives are the small steps you need


to reach in order to achieve your aim.

 Aims ad objectives should be realistic,


consistent, and link them to methods,
timetable, and outcomes.

17
12/2/2015

Hipotesa Penelitian

 Dugaan awal tentang jawaban terhadap


pertanyaan penelitian.
 Arah untuk mendapatkan jawaban
terhadap pertanyaan penelitian.
 Penjelasan sementara atau postulat
peneliti tentang apa yang diperkirakan
oleh peneliti sebagai hasil penelitian.

Karakteristik Hipotesa
 Hendaknya memberikan arah penelitian
dan jawaban terhadap pertanyaan yang
akan diteliti;
 Hendaknya berusaha melengkapi
penjelasan dari gejala yang ada;
 Harus dapat dibuktikan;
 Harus dirumuskan secara sederhana
dan dapat dimengerti;
 Hendaknya terkait dengan pengetahuan
yang sudah ada.

18
12/2/2015

Fungsi Hipotesa
 Memberikan arah dalam proses penelitian untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian
atau penyelesaian masalah.
 Menjelaskan hubungan di antara variabel terkait
yang dapat diuji secara empiris.
 Bagi pemangku kepentingan yang lain,
khususnya penyandang dana, hal ini memberikan
keyakinan bahwa peneliti memiliki latar belakang
pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan
lebih lanjut pengetahuan yang ada.
 Menstrukturkan tahap berikutnya dalam proses
penelitian.

Perumusan Hipotesa
 Hipotesa hanya dapat dirumuskan
setelah peneliti mempunyai
pengetahuan yang cukup mengenai
substansi dan ruang lingkup masalah.
 Hipotesa hendaknya menggambarkan
secara utuh proses penelitian dalam
rangka memberikan stuktur penelitian.
 Hipotesa adalah pernyataan /
penyelesaian sementara atas rumusan
masalah.
 Hipotesa dapat lebih dari satu.

19
12/2/2015

METHODOLOGY:

Methods should be detailed and well thought


through.

Explain why you have chosen a particular


method.

Base your explanation on literature references. If


your own experience of a methodology is limited,
consider working with collaborators.

What does the methodology section


do?

 Shows the reader how it is being set for


looking answers to the research question.
 It should reflect the capability of research
worker to complete the research work.
 The proposed methods must be
appropriate to the type of research work.

20
12/2/2015

Methodology

 Sampling techniques
 Inclusion and exclusion criteria
 Measurement instruments
 Data collection procedures
 Data analysis process

WORK PROGRAM:

Make use of a chart to illustrate the building


blocks – work packages – of the research project.

Be detailed in the description of the content of


each work package (why, objectives, method(s),
duration, when are you going to carry out each
WP, partners involved in the realization, sequence
of WP, etc.).

21
12/2/2015

Kerangka Kerja Teoritis


 Serangkaian pernyataan yang tersusun secara
sistematis yang menjelaskan secara umum apa
yang terjadi dan dapat diuji secara empiris.
 Serangkaian pernyataan yang secara logis saling
terkait dalam bentuk pernyataan empiris yang
tegas tentang sifat-sifat pengelompokan yang tak
berhingga.
 Serangkaian pernyataan yang didukung oleh
bukti-bukti untuk menjelaskan suatu gejala.
 Penjelasan secara sistematis tentang hubungan
di antara gejala-gejala yang ada.
 Penjelasan umum tentang suatu kejadian.

22
12/2/2015

Kerangka Kerja Teoritis yang Efektif

 Memperhatikan dan menjelaskan sebuah gejala;


 Spesifik dan menjelaskan dengan baik gejala yang
ada;
 Mencerminkan masalah penelitian yang sedang
dilakukan
 Dapat diukur secara praktis;
 Memberikan jawaban sementara pada
pertanyaan, isu, dan masalah yang diperhatikan
dalam masalah penelitian;
 Hendaknya secara sistematis memperhatikan
berbagai aspek dari masalah penelitian,
khususnya faktor-faktor utama yang
mempengaruhi atau menjadi penyebab masalah.
Pelatihan Peneliti Muda Puslitbang SDA,     1‐3
September 2010

EXAMPLE OF WORK PROGRAM

23
12/2/2015

RESOURCES:

The proposal should contain a detailed budget.


The budget asked should be in proportion to the
volume and complexity of the work activities.

Be aware that funders vary as to what they are


prepared to pay in terms of direct project costs,
such as staff and equipment, and indirect costs,
such as overheads.

The funder might request to approve beforehand


own inputs or inputs from other institutions
participating in the project.

OUTCOMES, OUTPUTS (+ DELIVERABLES)


AND DISSEMINATION:

In this section one should describe the contribution


to knowledge and importance for future research,
the benefits to users, and the broader relevance to
beneficiaries.

Highlight how results will be disseminated


(publications, conferences, commercial
exploitation, websites, ....).

24
12/2/2015

Anggaran Penelitian
 Anggaran adalah rencana keuangan yang
disajikan dalam bentuk anggaran belanja.
 Anggaran merupakan penjabaran proses
penelitian secara nyata dan terukur.
 Anggaran hendaknya menggambarkan
sarana apa yang diperlukan dan berapa
biaya yang diminta untuk melaksanakan
tahap tertentu dalam proses penelitian.
 Anggaran hendaknya dibuat selengkap
mungkin, cukup rinci, dan harus jelas,
dalam sebuah tabel.

Referensi
 Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan
acuan dalam penyusunan proposal penelitian.
 Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam
proposal dan informasi lengkap di dalam Daftar
Referensi / Daftar Pustaka.
 Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten
diperlukan untuk menemukan kembali bahan
acuan tsb.
 Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu
publikasi, judul tulisan, judul buku/jurnal/prosiding,
tempat publikasi, penerbit, (nomer halaman).
 Biasanya disusun urut abjad, agar mudah
ditemukan kembali

25
12/2/2015

Tinjauan Pustaka
 Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah
dilakukan pada topik dan masalah yang akan diteliti.
 Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris.
 Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti.
 Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu
(an integrated description) dalam bidang yang sedang
diteliti.
 Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca,
sehingga pertanyaan penelitian dan metodologi dapat
dipahami dengan lebih baik.
 Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan
beragamnya pustaka yang terkait dengan pertanyaan
penelitian.

Peranan Tinjauan Pustaka

 Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian;


 Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian;
 Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan
digunakan dalam penelitian;
 Melihat permasalahan dalam perspektif dan
pemahaman yang lebih baik atas teori yang mendasari;
 Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya;
 Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat;
 Merumuskan hipotesa secara lebih tajam;
 Membawa penelitian pada arah yang tepat.

26
12/2/2015

Jenis pustaka yang dapat ditinjau

 Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar


(ahli) dimana mereka menyatakan pendapat,
pengalaman, teori, dan gagasan yang
membangun pengetahuan pada ruang lingkup
permasalahan, serta pendapat mereka tentang
mana yang baik dan buruk, dikehendaki atau
dihindari, yang bernilai atau tidak bernilai, terkait
dengan konsep tertentu.
 Laporan penelitian yang melaporkan penelitian
pada bidang terkait yang pernah dilakukan (yang
sekarang menarik perhatian) dan memberi peneliti
petunjuk akan keberhasilan dan permasalahan
yang dihadapi dalam prosedur, rancangan,
hipotesa, teknik, dan peralatan penelitian.

Hasil Tinjauan Pustaka

 Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis


dan metodologis yang terkait dengan topik
penelitian hingga saat ini;
 Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah
dilakukan melalui berbagai inisiatif;
 Data yang telah dihasilkan selama ini;
 Makna dan perkembangan pengetahuan dalam
topik penelitian yang sedang ditangani;
 Gambaran secara sistematis dan menyeluruh
tentang peta pengetahuan yang menjadi fokus
penelitian.

27
12/2/2015

THE REVIEW PROCESS

• Expert assessment:

Traditionally applications will be assessed by 2 to 3


reviewers selected from the pool of experts.

Reviewers will make an independent assessment


of the scientific quality of the proposal.

To be selected for funding at least 2 of the 3


reviewers should provide a positive assessment.

What are reviewers looking for ?

 High scientific quality;


 Proposals that meet the funder’s priorities or
fill a knowledge gap;
 Novelty ad timeliness;
 Value for money;
 A clear and well thought out approach; and
 An interesting idea – catch their attention!

28
12/2/2015

What next ?

• If the project is retained for funding  OK.

• If the project is found fundable  ???

• If invited for resubmission  revise proposal


feedback from the reviewers panel.

• If rejected Can be very frustrating  do not


give up, try to get feedback  remember it is a
learning process !

Tips for successful proposal writing


 Make it simple
 Avoid pretentious language, unnecessary
jargon, and double speak by cutting down
every unnecessary word.
 Read your work loud
 A sentence that is difficult to say will be difficult
to read.
 Revise , revise, revise.
 Put an end to it
 The faster you finish the proposal and submit it
the less time you have wasted thinking about
writing it.

29

Anda mungkin juga menyukai