Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-3, Minggu ke-5

(Measurement and Scaling Concepts)


1. Explain why classifying scale of data measurement is critical to do?
2. The scale of data measurement is divided into four types, namely nominal,
ordinal, interval, and ratio. Describe each! And give an example of each.
3. Here are the data of employees in a company. Determine the scale of data
measurement for each variable (gender, position, distance, and number of
absences)!
Gender
Female
Male
Female
Male
Male

Position
Staff
Supervisor
Supervisor
Staff
Manager

Distance
1
3
4
6
8

Number of Absences
8
5
8
7
6

4. Identify and explain the three criteria that a measurement is said to be good!
5. Describe the types of rating scales! And give an example.

References : Zikmund, Babin, Carr, and Griffin. (2009). Business Research Methods. 8th
edition. Thomson South-Western. ISBN : 978-0324320626.
Chapter 13, Page 311

Jawaban
1. Teknik membuat skala ini penting artinya dalam penelitian ilmu-ilmu sosial, karena
banyak data dalam ilmu sosial mempunyai sifat kualitatif. Sehingga ada ahli yang
berpendapat bahwa teknik membuat skala adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif
(atribut) menjadi suatu urutan kuantitatif (variabel).
Mengubah fakta kualitatif menjadi urutan kuantitatif telah menjadi kelaziman karena
beberapa alasan :
0192I Research Methodology

Ilmu pengetahuan akhir-akhir ini lebih cenderung menggunakan matematika sehingga


mengundang kuantifikasi variabel

Ilmu pengetahuan semakin meminta presisi yang lebih baik, lebih-lebih dalam hal
mengukur gradasi
Dalam membuat skala, item yang diukur biasanya berasal dari sampel. Dari sampel
tersebut ingin dibuat inferensi terhadap populasi. Karena itu, peneliti harus benar-benar
mengetahui tentang populasi beserta sifat-sifatnya, dan harus yakin bahwa sampel
tersebut mewakili populasi tertentu.
Skala harus mempunyai validitas, yaitu skala tersebut harus benar-benar mengukur apa
yang dikehendaki untuk diukur. Skala juga harus mempunyai reliabilitas. Dengan kata
lain, skala tersebut akan menghasilkan ukuran yang serupa jika digunakan pada sampel
yang sama lainnya.

2. Skala nominal merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, atau kelompok
dari suatu subyek. Misalnya variabel jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan ke
dalam dua kategori laki-laki dan wanita. Kedua kelompok ini dapat diberi kode 1 dan 2.
Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai instrinsik dan tidak
memiliki arti apa-apa. Oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata dan
stAndar deviasi dari variabel jenis kelamin. Angka 1 dan 2 hanya sebagai cara untuk
mengelompokkan subyek ke dalam kelompok yang berbeda atau hanya untuk
menghitung beberapa banyak jumlah disetiap kategori. Jadi uji statistik yang sesuai
dengan skala nominal adalah uji statistik yang didasarkan pada counting seperti modus
dan distribusi frekuensi.
Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel kedalam kelompok, tetapi juga
melakukan ranking terhadap kategori. Misal kita ingin mengukur preferensi responden
terhadap empat merk produk air mineral, merk Aqua, Aguanna, Aquaria, dan Aquades.
Kita dapat meminta responden untuk melakukan ranking terhadap merk produk air
mineral yaitu dengan memberi angka 1 untuk merk yang paling disukai, angka 2 untuk
ranking kedua dst.
Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam keteraturan
kategori peringkat, tapi jarak yang tercipta sama antar masing-masing angka.
Contoh Data Variabel :
Umur 20-30 tahun = 1
Umur 31-40 tahun = 2
Umur 41-50 tahun = 3
0192I Research Methodology

Suhu 0-50 Celsius = 1


Suhu 51-100 Celsius = 2
Suhu 101-150 Celsius = 3
Analisis Statistik :
Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan angka 2 terhadap
angka 1, bisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Statistik parametrik yaitu deviasi
mean dan standar, korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor ditambah berbagai
multivariat.
Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nol mutlak.
Contoh Data Variabel :
0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ..... dst.
..... -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ..... dst.
..... 0,71m ..... 5,38m ..... 12,42m ..... dst.
Analisis Statistik :
Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala interval.

3. Gender bisa menggunakan skala nominal


Position bisa menggunakan skala nominal
Distance bisa menggunakan skala rasio
Number of absences bisa menggunakan skala rasio
4. Berikut adalah 3 kriteria untuk measurement yang baik :

Reliability : An indicator of a measures internal consistency.

Validity : The accuracy of a measure or the extent to which a score truthfully


represents a concept.

Sensitivity : A measurement instruments ability to accurately measure variability


in stimuli or responses.
0192I Research Methodology

5. Skala Likert : jawaban responden memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif. Skor tertinggi diberikan pada jawaban sangat positif.
Contoh : Menurut Anda sistematika mengajar dosen METPEN

Skala Guttman : jawaban hanya dua pilihan ya/tidak atau setuju/tidak setuju. Skor 1
untuk jawaban setuju (ya) dan 0 untuk tidak setuju (tidak)
Contoh : Apakah Anda setuju dengan kuliah sistem MCL ?
1. ya ( skor 1 )

2. tidak ( skor 0 )

Skala Semantik deferential : jawaban sama seperti Likert hanya dibuat berlawanan.
Skor tertinggi bagi yang sangat positif.
Contoh : Gaya kepemimpinan manajer Anda
1. Bersahabat ( 5 4 3 2 1 )

tidak bersahabat

2. Tepat janji

ingkar janji

3. Sabar

pemarah

4. Perhatian

cuek

5. demokratis

otoriter

0192I Research Methodology

Anda mungkin juga menyukai