Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR

Senyawa polar adalah Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu

ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang
berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Senyawa non polar : Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu
ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi
karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang
sama/hampir sama.
CIRI -CIRI SENYAWA POLAR :

Dapat larut dalam air dan pelarut lain

Memiliki kutub + dan kutub -, akibattidak meratanya distribusi elektron

- memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau


memiliki perbedaan keelektronegatifan.
CONTOH : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5.\

CIRI CIRI SENYAWA NON POLAR :

tidak larut dalam air dan pelarut polar lain

tidak memiliki kutub + dan kutub , akibat meratanya distribusi


elektron

- tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui )


atau keelektronegatifannya sama.
CONTOH : Cl2, PCl5, H2, N2.

UKURAN KUANTITATIF TITIK DIDIH SENYAWA KONVALEN ( POLAR


DAN NON POLAR )

* Senyawa polar lebih tinggi titik didihnya dari pada senyawa non polar

urutan titik didih, ikatan hidrogen > dipol-pol > non polar-non polal
atau ikatan hidrogen > Van der Waals > gaya london

bila sama-sama polar/non polar, yang Mr besar titik didihnya lebih


besar .

untuk senyawakarbon Mr sama, rantai C memanjang titik didih > rantai


bercabang ( bulat )
PERBEDAAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR
SENYAWA POLAR

dapat larut dalam air

memiliki pasangan elekton bebas ( bentuk tidak simetris)

berakhir ganjil , kecuali BX3 dan PX5

CTH : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr,


SENYAWA NON POLAR

tidak dapat larut dalam air

tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris )

berakhir genap

CTH : F2, BR2, O2, H2

Anda mungkin juga menyukai