Anda di halaman 1dari 4

Matriks Analisis Data Kuliah Lapangan Taman Nasional Alas Purwo

No

Ekosistem

Hutan dataran
rendah

Lokasi

Metode
Kuarter

Data kelas

Diagram
Profil

Data Kelompok

Pancur
Biomassa
(Stok karbon)

Mangrove

Sumber Data

Bedul

Nested Plot

Data Kelas

Data Kelompok

Data Kelas

Pembahasan
INP dan Penamaan Komunitas
Kerapatan pohon/spesies/Ha
Proyeksi diagram profil pada milimeter blok
Deksripsi stratum yang terdapat pada tapak pengamatan
Nilai stok karbon pada tapak pengamatan (total pohon, understory,
tanah) Lihat Lampiran 2
Proporsi nilai stok karbon pohon, understory dan tanah
Perbandingan nilai stok karbon dengan ekosistem lain/sejenis di tempat
lain
Struktur hutan digambarkan dengan distribusi kelas diameter
Species richness dari seluruh tahapan hidup
INP (kerapatan dan frekuensi) dan penamaan Komunitas untuk tahapan
hidup pohon
Potensi regenerasi dilihat dari kerapatan per spesies per tahapan hidup
(pohon dan tiang, pancang, dan semai)
Species richness
Jumlah populasi satwa untuk masing-masing spesies (Lampiran 1)

Data Kelas

Point count

Data Kelas

Species richness
Populasi setiap spesies di tapak pengamatan
Perhitungan waktu aktif

Bedul

Pencuplikan
horizontal

Data Kelas

Kepadatan dan species richness fitoplankton per spesies


Species richness zooplankton
Korelasi komunitas plankton dengan faktor abiotik (fisika-kimia perairan)

Titik
Trianggulasi

Life Trap

Savana (Padang
Penggembalaan)

Sadengan

Hutan dataran
rendah

Bird trail (Jalur


Pengamatan
Burung)
Sadengan

Estuari

Hutan dataran
rendah

Scan
Sampling

Kemungkinan-kemungkinan penyebab tidak adanya hasil tangkapan

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PROYEK EKOLOGI (B-3102)


KULIAH LAPANGAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO 2016
LAPORAN KELOMPOK
Tanggal Pengumpulan 15 November 2016 pukul 08.00 WIB
Topik
Analisis keanekaragaman pada berbagai ekosistem di Taman Nasional Alas Purwo
Struktur Laporan
Cover
I. Pendahuluan
1.1Latar Belakang
1.2Tujuan
II. Metode Kerja
2.1Deskripsi Area Penelitian (Termasuk profil singkat TN Alas Purwo)
2.2Tata Kerja
III. Hasil dan Pembahasan
IV. Kesimpulan dan Saran
V. Daftar Pustaka
Lampiran
Catatan :
Dalam deskripsi area penelitian digunakan data-data spasial dari Google Earth atau
peta RBI untuk menunjukkan gambaran secara umum lokasi penelitian.
Jenis-jenis data yang harus dimuat dalam analisis ditunjukkan dalam matriks panduan
terlampir.
Untuk perhitungan biomassa pohon, gunakan alometri tanpa faktor tinggi di bawah ini
(Chave, 2005)

= (1.499+2.148 ln()+0.207 (ln())

2 0.0281(ln( ))3 )

Lihat acuan yang diberikan asisten untuk data berat jenis kayu tiap spesies
Lampiran tidak lebih dari 15 halaman.

PELAKU SEGALA BENTUK KECURANGAN DALAM PEMBUATAN


LAPORAN AKAN DIBERI SANKSI BERAT

Lampiran 1. Pengamatan Satwa di Sadengan

Area Pengamatan:
Area I Kelompok 1, 6, dan 10
Area II Kelompok 2, 3, 4, 12, 7, dan 9
Area III Kelompok 5, 8, dan 11
Cara penghitungan Kelimpahan tiap spesies:
Rata-rata Area I:

=
Rata-rata Area II:

=
Rata-rata Area III:

(2 + 3 + 4 + 12 ) + 7 + 9
3
=

Kelimpahan interval ke-i:


Kelimpahan Satwa di Sadengan:

1 + 6 + 10
3

5 + 8 + 11
3

= + +
=

1 + 2 + + 6
6

Lampiran 2. Perhitungan Cadangan Karbon


Perhitungan Cadangan Karbon pada Pohon dan Understory (Hairiah et al., 2011) :

() = 0,46 ()
Perhitungan cadangan karbon tanah (Hairiah et al., 2011):
Asumsi:
Karbon yang terukur adalah C pada lapisan tanah 0 10 cm
Berat jenis () tanah pada 0 10 cm adalah 0,9 gr/cm3
Kandungan C tanah pada 0 10 cm adalah 2,5%
Berat tanah/Ha:

/ () = 100 100 0,1 0,9 3

Kandungan C per ton tanah:


Lapisan 0-10 cm, C organik = 2,5% artinya setiap 100 g tanah terdapat 2,5 g C. Jadi 2,5%
C = 25 g C/kg tanah = 0,25 ton C/ton tanah
Kandungan C per Ha tanah:

= /

Anda mungkin juga menyukai