Anda di halaman 1dari 2

Bagi anda yang hobbi Elektronika apalagi untuk pemula, di sini saya ingin menceritakan

pengalaman saya tentang hobbi ini. Saat menyolder mungkin hasil yang didapat kurang bagus
atau timah terlihat mentah di Printed Circuit Board(PCB). Kadang juga karena terlampau
panas mengakibatkan rusaknya jalur PCB. Awas, menyolder terlalu panas (terlalu lama pada
titik penyolderan) akan merusak komponen Elektronik seperti Transistor dan IC! Solder yang
anda gunakan juga harus sesuai dengan kondisi ketebalan peralatan yang akan disolder,
biasanya untuk komponen elektronik menggunakan daya 15-30W. Untuk menyoder logam
yang agak tebal seperti plat/ pipa tembaga memerlukan daya yang besar minimal 300W.

Macam-macam solder dan kegunaan


Berikut ini bermacam-macam solder yang sering digunakan orang saat ini.
Solder Uap(solder Blower)
Di zaman sekarang penyolderan peralatan sudah menggunakan sistim uap panas (solder
blower) dengan pengaturan temperatur dan tekanan angin dapat disesuaikan, penyolderan
dengan sistem uap panas ini digunakan dalam perbaikan peralatan ponsel yang juga sudah
pernah saya lakukan.
Solder Tembak
Solder tembak memiliki switch pemindah kapasitas daya. Kapasitas daya mempengaruhi
kondisi panas solder. Biasanya terdiri dari 2 kapasitas daya, misalkan 20W dan 75W. Saat Off
(tombol terlepas/tak ditekan) dalam kondisi 20 W dan saat ditekan dalam kondisi 75 W.

Harga Solder Blower


Harga solder uap bisa anda tanyakan pada toko yang menjual peralatan Elektronika.
Fungsinya adalah untuk mencabut dan memasang kembali Chip IC RF Amplifier saat
penggantian suku cadang peralatan yang rusak.

Mengenai Soldering Tip (mata solder)


Perlu diperhatikan agar hasil solderan anda bagus adalah ujung mata solder (paku solder)
harus mengkilap atau timah bisa nempel di paku solder tersebut. Namun timah yang
menempel di ujung paku timah jangan terlalu banyak, coba dilap dulu dengan kain/ spoon
khusus untuk solderan. Saat menyolder tidak perlu menggunakan pasta khusus untuk
penyolderan namun menggunakan pasta solder yang terdapat di timah solder saja (biasanya
pabrik sudah melengkapi timah solderan ini dengan pasta pelekat). Untuk mendapatkan hasil
yang rapi dan mengkilap gunakan diameter 0.5 mm untuk timah solderannya.

Kesimpulan cara menyolder


Jadi supaya hasil solderan anda bagus, rapi, mengkilap dan aman untuk peralatan elektronik
yang anda solder adalah sebagai berikut:
1; Gunakan daya yang cukup untuk menyolder peralatan Elektronik di PCB, umumnya
15-30W.
2; Ujung mata paku harus bersih dan mengkilap. Bersihkan ujungnya dengan spoon
khusus/kain.

3; Gunakan timah solder yang sudah dilengkapi dengan pasta perekat di dalamnya,
dengan ukuran diameter timah 0.5mm sampai 1mm.
4; Tempelkan ujung timah solder pada kaki peralatan Elektronik yang akan anda solder
lalu dekatkan ujung paku solder secara bersamaan, usahakan tidak terlalu penuh
jumlah timah yang cair berada di titik solderan, secukupnya saja sehingga antara kaki
dan jalur PCB sudah menempel rata atau cukup bulat.
5; Biarkan dingin, dengan cara meniup atau dibiarkan saja.
6; Bila timah yang beku terlihat terlalu penuh anda bisa menguranginya dengan
menempelkan lagi ujung paku solder tanpa timah yang nantinya timah akan seperti
tersedot ke ujung paku solder, tapi jangan terlalu panas.
7; Perlu diingat komponen IC sangat riskan akan panas yang berlebihan, oleh sebab itu
perlu latihan secara rutin sebelum anda menyolder komponen IC, coba dulu
menyolder komponen seperti Electrolite Capacitor dan Resistor agar menempel bagus
pada PCB.

Anda mungkin juga menyukai