pengalaman saya tentang hobbi ini. Saat menyolder mungkin hasil yang didapat kurang bagus
atau timah terlihat mentah di Printed Circuit Board(PCB). Kadang juga karena terlampau
panas mengakibatkan rusaknya jalur PCB. Awas, menyolder terlalu panas (terlalu lama pada
titik penyolderan) akan merusak komponen Elektronik seperti Transistor dan IC! Solder yang
anda gunakan juga harus sesuai dengan kondisi ketebalan peralatan yang akan disolder,
biasanya untuk komponen elektronik menggunakan daya 15-30W. Untuk menyoder logam
yang agak tebal seperti plat/ pipa tembaga memerlukan daya yang besar minimal 300W.
3; Gunakan timah solder yang sudah dilengkapi dengan pasta perekat di dalamnya,
dengan ukuran diameter timah 0.5mm sampai 1mm.
4; Tempelkan ujung timah solder pada kaki peralatan Elektronik yang akan anda solder
lalu dekatkan ujung paku solder secara bersamaan, usahakan tidak terlalu penuh
jumlah timah yang cair berada di titik solderan, secukupnya saja sehingga antara kaki
dan jalur PCB sudah menempel rata atau cukup bulat.
5; Biarkan dingin, dengan cara meniup atau dibiarkan saja.
6; Bila timah yang beku terlihat terlalu penuh anda bisa menguranginya dengan
menempelkan lagi ujung paku solder tanpa timah yang nantinya timah akan seperti
tersedot ke ujung paku solder, tapi jangan terlalu panas.
7; Perlu diingat komponen IC sangat riskan akan panas yang berlebihan, oleh sebab itu
perlu latihan secara rutin sebelum anda menyolder komponen IC, coba dulu
menyolder komponen seperti Electrolite Capacitor dan Resistor agar menempel bagus
pada PCB.