Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN KELOMPOK 7

1.
2.
3.
4.

Apakah persyaratan kemurnian zat aktif bertanda ?


Apa tujuan inkubasi selama 7 hari ?
Pemurnian radioaktif dan radiokimia apakah beda ?
Zat bagaimana yang ditentukan dengan kromatografi ?

Jawaban :
1. Berbeda karena persyaratan kemurnian radioaktif berbedabeda tergantung dari monografi yang
tertera difarmakope atau monografi lainnya.
2. Inkubasi pada sterilisasi bertujuan untuk mengembangbiakkan bakteri, melihat ada tidaknya
cemaran pada suatu sediaan tersebut dapat dikatakan steril.
3. Berbeda, Perbedaannnya yaitu :
-

Kemurnia radioaktif didefinisikan sebagai fraksi dari total radioaktivitas

dalam bentuk

radioaktif yang diinginkan dalam suatu sediaan radiofarmasi. Kemurnia ini tergantung dari
t1/2 relatif dan kualitas radioaktif yang diinginkan dan kontaminasi lain serta perubahan
waktu.
-

Kemurnian radiokimia yaitu fraksi dari total raddioaktivitas dalam bentuk kimia yang
diinginkan dalam sediaan raddiofarmasi. Metoda analitik untuk pengujian kemurnian yaitu
pengendapan, kromatografi, elektroforesis, ekstrasi pelarut, HPLC dan destilasi

4. Zat yang bisa diuji dengan kromatografi yaitu zat radioaktif yang harus berada dalam bentuk
kimia yang telah ditentukan atau senyawa bertanda. Contohnya Bromsulfostalein, 99MTC-SnGlukonat
PERTANYAAN KELOMPOK 10
1. Apa perbedaan diagnostik invivo dan invitro ?
2. Apa yang dimaksud efek stokastik dan deterministik ?
Jawaban :
1. Diagnostik invivo yaitu diagnostik dengan cara senyawa radioisotop dimasukkan kedalam tubuh
pasien melalui mulut atau suntikan atau dihirup lewat hidung. Sedangkan diagnostik invitro yaitu
diagnostik dengan cara cairan tubuh pasien diambil dalam jumlah tertentu kemudian cairan itu
direaksikan dengan zat radioisotop. Pendeteksiannya ditentukan dengan radiasi gamma. Studi ini
biasanya untuk mengetahui kandungan insulin tiroksin dalam darah.
2. Efek stokastik dan Efek Deterministik adalah :

Efek stokastik Adalah efek yang tidak mempunyai batas ambang, artinya dosis radiasi
serendah apapun mempunyai kemungkinan untuk menimbulkan perubahan pada sistem

biologik. Efek ini tidak terjadi kematian sel melinkan terjadi perubahan sel.
Efek deterministik adalah efek yang terjadi karena adanya kematian sel sebagai akibat adanya
paparan radiasi baik sebagian atau seluruh tubuh. Efek timbul bila dosis yang diterima diatas
dosis ambang.
PERTANYAAN KELOMPOK 4

1. Apa contoh radiasi yang digunakan dalam bidang pangan ?


Jawab :
1. Jenis iradiasi pangan yag dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan adalah radiasi
elektromagnetik yaitu radiasi yang menghasilkan foton berenergi tinggi sehingga sanggup
menyebabkan erjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang dilaluinya. Jenis iradiasi ni
dinamakan radiasi pengion. Contoh radiasi pengion adalah radiasi partikel alfa, beta dan
gelombang elektromagnetik gamma.
Dua jenis radiasi pengion yang umum digunakan untuk pengawetan makanan adalah sinar
gamma yang dipancarkan oleh radio nuklida 60 CO ( Kobalt-60) dan 137Cs (Caesium-37) dan
bekasi electron yang terdiri dari partikel bermuatan listrik . kedua jenis radiasi pengion ini
memiliki pengaruh yang sama terhadap makanan.
2. Apakah tekhnik penyediaan alfa,beta,gamma berbeda ? Dalam penelitian seperti apa saja ?
Contohnya masing-masing.
Teknik penyediaannya masing-masing berbeda tergantung waktu paruh masing-masing
radiasi. Contoh gamma untuk bidang kedokteran (ex : tc-99m), bidang industry contoh beta untuk
bidang pertanian kedokteran, biokimia, biologi (ex: 32 fosfor, 15 nitrogen,60 kobal). Contoh alfa
untuk bidang kedokteran.
3. Bagaimana alat HPGE dan GE ? Apa fungsinya ?
Untuk menentukan sifat, karakteristik , konsentrasi dari radioaktif dan juga sebagai penentuan
kemurnian radionuklidanya.
PERTANYAAN KELOMPOK 5
1. Bagaimana pengaruh radioisotope untuk pemeriksaan kanker, berpengaruhkah pada pasien
dengan penyakit ginjal ?

Otomatis iya, karena ginjal merupakan organ ekresi atau eliminasi senyawa- senyawa
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh /hasil metobolisme. Tetapi pada umunya sediaan radiofarmasi
digunakan dalam dosis kecil sehingga memungkinkan sediaan tersebut untuk dieliminasi karena
sebelumnya

sudah

dilakukan

uji

invitro

maupun

in

vivo

terkait

keamanan

radioaktivitas/radioisotope.
2. Apakah semua cara mendapatkan radioisotope digunakan dan adakah kriteria tertentu ?
Cara yang digunakan untuk mendapatkan radioisotope tidak semuanya digunakan
tergantung dari nuklida atom tersebut. Biasnya nuclear fission digunakan pada nuklida yang
memiliki nomor atom yang tinggi seperti uranium-275 sedangkan radionuklida generator systems
digunakan untuk mendapatkan radioisotope berumur pendek dimana dengan memisahkan
radionuklida anak dari nuklida induk yang berumur panjang dan charged partied bombardement ,
neutron bombarderment biasanya untuk nuklida dengan nomor atom < 82 seperti emisi positron
dan emisi beta. Jadi dari keempat cara tersebut salah satunya saja yang digunakan tergantung
nomor atom/ nuklida atom dan tujuannya.
1. Jelaskan tentang senyawa bertanda dan keuntungan dari senyawa bertanda ?
A. Pengertian Senyawa Bertanda
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu.
Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan.
Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe 2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O).
Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa bertanda adalah suatu senyawa dimana satu atau lebih atomnya atau bagian dari struktur
molekulnya diganti oleh atom atau struktur yang mengandung atom radioaktif.
Senyawa bertanda adalah senyawa yang salah satu atau lebih atom penyusunnya merupakan
radioisotop dari unsur tersebut atau radioisotop lain yang dimasukkan pada senyawa tersebut. Contoh
senyawa bertanda yang mengandung radioisotop Cr-51, P-32, I-131, atau Tc-99m.
B.

Keuntungan senyawa bertanda


Waktu paruh pendek
Pemancar Radiasi gamma
Energi 140 kev
Tidak toksik
Merupakan isotop sintetik
Bilangan oksidasi -1 sampai 7
Mudah dibuat dan kapan saja diinginkan
Untuk sediaan berupa kit radiofarmasi sangat ideal

Dan Keuntungan lainnya dari Senyawa bertanda adalah :

Pada umumnya mempunyai inti benzen.


Cara pembuatannya dengan merefluk molekul yang stabil

Pada saat ini banyak digunakan dalam klinis, karena dapat terakumulasi pada organ/target yang
diinginkan, sehingga dapat memancarkan partikel atau radiasi untuk keperluan terapi atau

diagnosa.
Pada umumnya radiofarmasi digunakan dalam praktek klinik relatif lebih mudah dibuat dalam
bentuk ionik, koloid, makroagregat atau bentuk khelat, dan tersedia dalam komersil seperti kit

radiofarmasi.
Beberapa faktor penting berpengaruh dalam pelabelan tsb.

2. Jelaskan tentang kit radiofarmasi, pembagian kit dan keuntungan sediaan dalam bentuk kit
radiofarmasi ?
A. Definisi Kit Radiofarmasi
Merupakan bentuk sediaan setengah jadi yang belum mengandung unsur radioaktif yang
terdiri dari suatu senyawa dan pereaksi dalam jumlah terukur dengan pelarut (Kit basah) atau
tanpa pelarut (Kit kering) yang telah diformulasi sedemikian rupa.
B. Pembagian Kit Radiofarmasi
Ada dua Bentuk kit radiofarmasi yaitu Kit Basah dan Kit Kerig Prosedur pembuatan antara
ke dua kit tidak jauh berbeda dengan pembuatan sediaan steril biasa. Untuk kit kering ( lyophilize
kit )di formulasi dan dikeringkan dengan proses freeze drying atau pengeringan beku.
1. Prinsip freeze drying
Prinsip freeze drying Adalah proses pengeringan melalui tahap pembekuan dan sublimasi
dalam keadaan vakum. Pada keadaan ini air yang terdapat dalam bahan yang dikeringkan akan
menjadi uap air tanpa melalui fase cair.
Tiga tahapan proses freeze drying
a

Tahap pembekuan, seluruh zat benar-benar sudah membeku, zat organik dan anorganik akan

mengalami pembekuan yang berbeda.


Tahap pemvakuman tekanan diusahakan mencapai 5-25 mmHg, tujuan untuk menghilangkan

seluruh gas yang tidak dapat terkondensasi


Tahap pemanasan, Merupakan tahap akhir untuk mengusir air yang terkandung dalam zat
yang dikeringkan, kenaikan temperatur harus dikontrol agar tidak terjadi kenaikan suhu dari
zat yang dikeringkan, zat yang kering harus segera ditutup, untuk mencegah masuknya
kembali uap air.

Tahap-tahap produksi kit radiofarmasi :


1

Tahap persiapan
Formulasi, Penimbangan harus teliti, berhubungan dengan dosis

C.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
D.

Pengaturan pH Pengaturan temperatur Penambahan bahan aditif, pengawet dll


Peralatan, Peralatan dan ruangan harus steril, obat suntik
Personil, Harus menggunakan perlengkapan-perlengkapan steril
Tahap produksi Pembuatan ligand
Pengisian ke dalam wadah/vial
Pengeringan/freeze drying
Penutupan wadah/vial setelah dialiri gas nitrogen
Pengepakan
Penyimpanan
Tahap pemeriksaan mutu
Pemeriksaan fisika
Pemeriksaan kimia
Pemeriksaan biologis
Pemeriksaan farmakologis
Contoh-contoh kit radiofarmsi
DTPA ( dietilen triamin penta acetic acid )
HEDSPA ( hydroksi ethilidene penta acetic acid )
HIDA ( hydroxy imino di acetat )
Fitat
MAA
MDP ( metilen diposfonat )
Pirofosfat
Sulfur koloid
Tripolifosfat
Keuntungan dari Kit Radiofarmasi
Radioisotop yang paling banyak digunakan adalah Technitium -99m (Tc-99m) karena

punya beberapa kelebihan, yaitu :

Waktu paruh pendek (6,03 jam)


Memancarkan gamma murni dengan energy 140 kev
Mempunyai tingkat valensi 1 sampai 7 sehingga mudah bereaksi dengan senyawa lain.
Dapat
diperoleh
dengan
cara
elusi
generator
radioisotop.
Oleh kerena itu sediaan radiofarmaka yang berkembang sampai saat ini adalah sediaan
radiofarmaka Technitium yang disiapkan dalam bentuk kit radiofarmaka, sedangakan Tc-99m
dapat diperoleh dengan elusi generator.

Anda mungkin juga menyukai