Tugas Radiofarmasi 3
Tugas Radiofarmasi 3
1.
2.
3.
4.
Jawaban :
1. Berbeda karena persyaratan kemurnian radioaktif berbedabeda tergantung dari monografi yang
tertera difarmakope atau monografi lainnya.
2. Inkubasi pada sterilisasi bertujuan untuk mengembangbiakkan bakteri, melihat ada tidaknya
cemaran pada suatu sediaan tersebut dapat dikatakan steril.
3. Berbeda, Perbedaannnya yaitu :
-
dalam bentuk
radioaktif yang diinginkan dalam suatu sediaan radiofarmasi. Kemurnia ini tergantung dari
t1/2 relatif dan kualitas radioaktif yang diinginkan dan kontaminasi lain serta perubahan
waktu.
-
Kemurnian radiokimia yaitu fraksi dari total raddioaktivitas dalam bentuk kimia yang
diinginkan dalam sediaan raddiofarmasi. Metoda analitik untuk pengujian kemurnian yaitu
pengendapan, kromatografi, elektroforesis, ekstrasi pelarut, HPLC dan destilasi
4. Zat yang bisa diuji dengan kromatografi yaitu zat radioaktif yang harus berada dalam bentuk
kimia yang telah ditentukan atau senyawa bertanda. Contohnya Bromsulfostalein, 99MTC-SnGlukonat
PERTANYAAN KELOMPOK 10
1. Apa perbedaan diagnostik invivo dan invitro ?
2. Apa yang dimaksud efek stokastik dan deterministik ?
Jawaban :
1. Diagnostik invivo yaitu diagnostik dengan cara senyawa radioisotop dimasukkan kedalam tubuh
pasien melalui mulut atau suntikan atau dihirup lewat hidung. Sedangkan diagnostik invitro yaitu
diagnostik dengan cara cairan tubuh pasien diambil dalam jumlah tertentu kemudian cairan itu
direaksikan dengan zat radioisotop. Pendeteksiannya ditentukan dengan radiasi gamma. Studi ini
biasanya untuk mengetahui kandungan insulin tiroksin dalam darah.
2. Efek stokastik dan Efek Deterministik adalah :
Efek stokastik Adalah efek yang tidak mempunyai batas ambang, artinya dosis radiasi
serendah apapun mempunyai kemungkinan untuk menimbulkan perubahan pada sistem
biologik. Efek ini tidak terjadi kematian sel melinkan terjadi perubahan sel.
Efek deterministik adalah efek yang terjadi karena adanya kematian sel sebagai akibat adanya
paparan radiasi baik sebagian atau seluruh tubuh. Efek timbul bila dosis yang diterima diatas
dosis ambang.
PERTANYAAN KELOMPOK 4
Otomatis iya, karena ginjal merupakan organ ekresi atau eliminasi senyawa- senyawa
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh /hasil metobolisme. Tetapi pada umunya sediaan radiofarmasi
digunakan dalam dosis kecil sehingga memungkinkan sediaan tersebut untuk dieliminasi karena
sebelumnya
sudah
dilakukan
uji
invitro
maupun
in
vivo
terkait
keamanan
radioaktivitas/radioisotope.
2. Apakah semua cara mendapatkan radioisotope digunakan dan adakah kriteria tertentu ?
Cara yang digunakan untuk mendapatkan radioisotope tidak semuanya digunakan
tergantung dari nuklida atom tersebut. Biasnya nuclear fission digunakan pada nuklida yang
memiliki nomor atom yang tinggi seperti uranium-275 sedangkan radionuklida generator systems
digunakan untuk mendapatkan radioisotope berumur pendek dimana dengan memisahkan
radionuklida anak dari nuklida induk yang berumur panjang dan charged partied bombardement ,
neutron bombarderment biasanya untuk nuklida dengan nomor atom < 82 seperti emisi positron
dan emisi beta. Jadi dari keempat cara tersebut salah satunya saja yang digunakan tergantung
nomor atom/ nuklida atom dan tujuannya.
1. Jelaskan tentang senyawa bertanda dan keuntungan dari senyawa bertanda ?
A. Pengertian Senyawa Bertanda
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu.
Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan.
Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe 2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O).
Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa bertanda adalah suatu senyawa dimana satu atau lebih atomnya atau bagian dari struktur
molekulnya diganti oleh atom atau struktur yang mengandung atom radioaktif.
Senyawa bertanda adalah senyawa yang salah satu atau lebih atom penyusunnya merupakan
radioisotop dari unsur tersebut atau radioisotop lain yang dimasukkan pada senyawa tersebut. Contoh
senyawa bertanda yang mengandung radioisotop Cr-51, P-32, I-131, atau Tc-99m.
B.
Pada saat ini banyak digunakan dalam klinis, karena dapat terakumulasi pada organ/target yang
diinginkan, sehingga dapat memancarkan partikel atau radiasi untuk keperluan terapi atau
diagnosa.
Pada umumnya radiofarmasi digunakan dalam praktek klinik relatif lebih mudah dibuat dalam
bentuk ionik, koloid, makroagregat atau bentuk khelat, dan tersedia dalam komersil seperti kit
radiofarmasi.
Beberapa faktor penting berpengaruh dalam pelabelan tsb.
2. Jelaskan tentang kit radiofarmasi, pembagian kit dan keuntungan sediaan dalam bentuk kit
radiofarmasi ?
A. Definisi Kit Radiofarmasi
Merupakan bentuk sediaan setengah jadi yang belum mengandung unsur radioaktif yang
terdiri dari suatu senyawa dan pereaksi dalam jumlah terukur dengan pelarut (Kit basah) atau
tanpa pelarut (Kit kering) yang telah diformulasi sedemikian rupa.
B. Pembagian Kit Radiofarmasi
Ada dua Bentuk kit radiofarmasi yaitu Kit Basah dan Kit Kerig Prosedur pembuatan antara
ke dua kit tidak jauh berbeda dengan pembuatan sediaan steril biasa. Untuk kit kering ( lyophilize
kit )di formulasi dan dikeringkan dengan proses freeze drying atau pengeringan beku.
1. Prinsip freeze drying
Prinsip freeze drying Adalah proses pengeringan melalui tahap pembekuan dan sublimasi
dalam keadaan vakum. Pada keadaan ini air yang terdapat dalam bahan yang dikeringkan akan
menjadi uap air tanpa melalui fase cair.
Tiga tahapan proses freeze drying
a
Tahap pembekuan, seluruh zat benar-benar sudah membeku, zat organik dan anorganik akan
Tahap persiapan
Formulasi, Penimbangan harus teliti, berhubungan dengan dosis
C.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
D.