PELAPORAN HASIL NILAI KRITIS

SOP

NO. DOKUMEN: SOP///

NO REVISI:
TANGGAL TERBIT:
HALAMAN: 1/3

UPT KESMAS
SUKAWATI I
1. Pengertian

Ni Ketut Sutiarini, SKM.,M.Kes

NIP. 19621019 198210 2 001
Nilai Kritis adalah nilai atau hasil pemeriksaan tertentu yang harus segera
dilaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien agar dapat segera dilakukan

2. Tujuan

tindakan untuk mencegah terjadinya morbiditas maupun mortalitas pada pasien

1. Hasil pemeriksaan yang merupakan Nilai Kritis dapat segera dilaporkan
kepada dokter penanggung jawab pasien.
2. Dokter penanggung jawab pasien dapat segera melakukan tindakan
untuk mencegah terjadinya morbiditas maupun mortalitas pada pasien.

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-Langkah

.
SK Kepala UPT Kesmas Nomor . Tentang Pelayanan Laboratorium
Bila salah satu atau lebih hasil pemeriksaan laboratorium

sebagai

berikut :
a. Glukosa Darah sewaktu 60 / 400 mg/dL
b. Hb 8 g/dl atau 18 g/dl (Khusus pasien CKD) ,

Hb 6

g/dL)
c.

Trombosit 100.000/l atau 800.000/l (untuk pemeriksaan

pertama kali)

d. WBC 1000/l atau 50.000/l

e. Nilai HCT 50 % saat baru periksa atau peningkatan HCT 20%
dari hasil sebelumnya
maka hasil tersebut adalah nilai kritis.
Untuk

pasien

menyampaikan
BP,Lansia,KIA.

BP,Lansia,KIA
hasil

nilai

petugas
kritis

laboratorium
kepada

dokter

segera
jaga

7.Bagan Alir
Bila ada
pasien

Glukosa 60
mg/dl atau 400
mg/dl

WBC

Hb 8 g/dl atau
18 g/dl Hb6 g/dL)

1000/l atau

PLT100.000/l

50.000/l

HCT 50% atau

20% hasil
sebelumnya

Lab
melapo
r

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen Terkait

11. Rekam historis

perubahan

BP,Lansia,KIA
.Rekam Medis

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

Teteskan darah pada

tiga objek

Menekan tempat

gelas