Anda di halaman 1dari 6

MENGANALISIS KERUSAKAN ENGINE SEPEDA MOTOR

GEJALA KERUSAKAN PADA SISTEM PELUMAS


Gejala Kerusakan : Jumlah Minyak Pelumas (engine oil) yang tersisa dalam mesin sedikit.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Seal oli atau gasket mesin bocor. Jika seal oli atau gasket mesin bocor, ganti seal tersebut.
2. Bosh katup atau seal katup bocor. Jika bosh katup atau seal katup katup bocor, gantilah bosh dan seal
tersebut.
3. Pelumas mesn tidak sesuai. Jika pelumas tidak sesuai, gantilah pelumas sesuai dengan anjuran
produk.
Gejala Kerusakan : Minyak Pelumas Kotor / Pekat
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Minyak pelumas jarang diganti. Gantilah pelumas secara rutin dan berkala.
2. Mutu atau kualitas minyak pelumas rendah. Gantilah minyak pelumas sesuai standard anjuran produk.
Gejala Kerusakan : Tekanan Minyak Pelumas Rendah
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Pompa oli tidak bekerja dengan baik. Jika pompa oli tidak bekerja denga baik, maka perbaiki pompa oli
tersebut dan bila gantilah dengan yang baru.
2. Gigi-gigi penggerak oli rusak / aus. Jika gigi-gigi penggerak oli rusak / aus maka harus diganti dengan
yang baru.
3. Saluran oli tersumbat kotoran. Saringan oli tersumbat karena adanya kotoran, bersihkan saringan
tersebut dari kotoran yang menempel bila perlu diganti.
GEJALA KERUSAKAN PADA SISTEM BAHAN BAKAR.
Gejala Kerusakan : Mesin Berputar Tetapi Tidak Mau Hidup
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Bahan bakar didalam tangki bahan bakar habis. Jika habis isilah bahan bakar kedalam tangki.
2. Saringan bahan bakar tersumbat. Jika saringan bahan bakar tersumbat, bersihkan saringan bahan
bakar dan bila saringan tersebut terdapat kerusakan maka gantilah saringan bahan bakar.
3. Bahan bakar tidak mengalir ke karburator. Jika bahan bakar tidak mengalir ke karburator perbaiki
sistem aliran bahan bakar.
4. Saringan udara tersumbat. Jika saringan udara tersumbat, maka bersihkanlah saringan udara sesuai
prosedur.
5. Cara kerja choke tidak benar. Jika cara kerja tidak benar perbaiki sistem kerja choce sesuai prosedur.
6. Saluran udara pada tutup tangki tersumbat. Jika saluran udara tersumbat perbaiki atau ganti tutup
tangki dengan yang baru.
Gejala Kerusakan : Susah dihidupkan Saat di starter
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Bahan bakar kotor, jika bensin kotor maka gantilah bensin dan jangan perlu diperhatikan jangan
membeli bahan bakar di pedagang eceren.
2. Cara kerja choke tidak benar. Jika cara kerja tidak benar perbaiki sistem kerja choke sesuai dengan
prosedur.
3. Putaran stasioner terlalu rendah. Setel dan tinggikan putaran stasioner sesuai putaran mesin.
4. Penyetelan skrup udara pada karburator tidak tepat. Ulangi penyetetelan skrup udara karburator
sampai memdapatkan campuran yang tepat.
5. Insulator karburator bocor. Gantilah insulator.
Gejala Kerusakan : Putaran Stasioner tidak rata
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan
SMK AS-SALAAM JATIBARANG

1. Penyetelan skrup udara tidak tepat. Lakukan penyetelan skrup udara hingga tepat.
2. Karburator tidak berfungsi dengan baik. Karburator tidak dapat berfungsi maka servis, perbaiki atau
gantilah karburator.
3. Insulator retak atau bocor. Gantilah insulator jika keadaannya retak.
4. Letak klip jarum tidak tepat. Lakukan penyetelan klip jarum dan perbaiki klip jarum tersebut.
Gejala Kerusakan : Campuran Bahan Bakar Miskin
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.

Penyetelan pelampung tidak tepat. Setelah pelampung karburator dengan tepat sesuai standard.
Katup pelampung tidak bekerja dengan baik. Perbaiki pelampung jika perlu gantilah.
Letak klip jarum tidak tepat. Perbaiki letak klip jarum sesuai standard
Spuyer karburator tersumbat. Bersihkan spuyer jika dalam keaddaan tersumbat dengan udara
bertekanan.

Gejala Kerusakan : Campuran Bahan Bakar Kaya


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Saringan udara tersumbat / kotor. Jika saringan udara tersumbat / kotor buka dan bersihkan saringan
udara dari kotoran.
2. Sistem kerja pelampung tidak normal. Jika sistem kerja pelampung tidak nornal, buka karburator dan
setel pelampung sesuai prosedur.
3. Choke tertutup terus. Perbaiki choke jika tertutup terus.
4. Letak klip tidak tepat. Perbaiki letak klip.
5. Spuyer sudah aus. Gantilah spuyer dengan yang baru sesuai standard jika terdapat keausan.
GEJALA KERUSAKAN PADA KEPALA SILINDER, SILINDER DAN PISTON
Gejala Kerusakan : Tekanan Kompressi Rendah
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Penyetelan pembukaan pada katup tidak tepat. Buka tutup katup masuk dan dan katup buang dan stel
pembukaan katup sesuai dengan standard.
2. Katup aus / bengkok. Jika katup aus atau bengkok gantilah katup dengan yang baru sesuai dengan
standard.
3. Pegas katup patah. Jika pegas katup patah, gantilah pegas dengan yang baru.
4. Kepala silinder berubah bentuk atau rusak. Jika terjadi hal demikian gantilah kepala silinder.
5. Dinding silinder aus. Perbaiki dengan menambah oversize, ganti piston dan ring piston sesuai oversize
yang baru atau ganti dinding silinder.
6. Piston dan ring piston aus. Jika terjadi hal demikian ganti piston dan ring piston.
Gejala Kerusakan : Tekanan Kompressi Terlalu Tinggi.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
Terjadi / terdapat endapan kotoran diruang bakar. Buka kepala silinder dan bersihkan kepala silinder dari
endapan / kotoran.
Gejala Kerusakan : Suara Mesin Berisik.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.
5.

Penyetelan katup tidak tepat. Buka tutup katup dan katup buang lalu setel katup dengan benar.
Cam shaft dan rocker arm aus. Perbaiki roker arm dan cam shaft atau ganti dengan yanng baru.
Sistem Tensioner rantai mesin rusak / aus. Gantilah tensioner rantai mesin dengan yang baru.
Gigi sprocket aus. Ganti gigi sprocket dengan yang baru.
Dudukan cam shaft dan roker arm aus. Gantilah dudukan tersebut dengan yang baru.

Gejala Kerusakan : Mesin Tidak Dapat stasioner.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :

SMK AS-SALAAM JATIBARANG

1. Katup meunutp tidak duduk atau rapat. Buka sistem katup dan diskir katup hingga menutup dengan
duduk atau rapat.
2. Penyetelan katup tidak tepat. Setel pembukaan katup sesuai dengan standard.
3. Insulator bocor. Gantilah insulator atau perbaiki jika masih dapat diperbaiki.
Gejala Kerusakan : Asap Knalpot (gas sisa pembakaran) Banyak.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Silinder, ring dan piston aus. Perbaiki dengan menambah oversize silinder, ring dan piston ganti yang
baru sesuai oversize.
2. Seal katup rusak. Gantilah seal katup jika terdapat kerusakan.
3. Gasket kepala silinder bocor. Gatilah gasket dengan yang baru dan pengencangan baut kepala sillinder
sesuai dengan standard.
GEJALA KERUSAKAN PADA KOPLING (CLOUTCH)
Gejala Kerusakan : Kopling slip pada saat akselerasi.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Peralatan pengungkit kopling rusak. Perbaiki atau Gantilah peralatan pengungkit kopling dengan yang
baru.
2. Kamvas kopling aus. Gantilah kamvas kopling jika ukuran nominal sudah tidak sesuai lagi dengan
standard atau aus.
3. Pegas kopling lemah. Gantilah pegas kopling jika sudah lemah dan tidak sesuai dengan standard.
4. Penyetelan kebebasan kopling tidak tepat. Setel jarak kebebasan kopling.
Gejala Kerusakan : Handle kpling keras.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Penyetelan jarak kebebasab kopling tidak benar. Stel jarak kebebasan kopling.
2. Pelat kopling bengkok. Gantilah pelat kopling sesuai dengan standard.
3. Kabel kopling terjepit / kotor. Jika kabel kopling terjepit perbaiki atau ganti dan jika terdapat kotoran,
bersihkan kabel kopling dari kotoran.
4. Pengungkit kopling rusak. perbaiki atau Ganti pengungkit kopling.
Gejala Kerusakan : Sepeda Motor Bergerak Maju Walaupun Kopling Ditekan.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Penyetelan jarak kebebasan kopling tidak tepat. Setel jarak kebebasan kopling.
2. Minyak pelumas kental atau kampas dan plat kopling lengket. Gantilah minyak pelumas sesuai
standard dan gantilah kampas dan plat kopling.
3. Kopling centripugal rusak. Gantilah kopling centrupigal.
Gejala Kerusakan : Sistem Kerja Kopling Terasa Kasar.
1. Alur pada rumah kopling kasar. Perbaiki rumah kopling atau ganti.
2. Kampas dan plat kopling rusak. Ganti kampas dan plat kopling.
GEJALA KERUSAKAN PADA POROS ENGKOL DAN GIGI TRANSMISI
Gejala Kerusakan : Suara Berisik dari Transmisi.
1. Gigi gigi transmisi aus. gatilah gigi gigi transmisi jika aus.
2. Poros bintang gigi aus. Gantila poros bintang jika aus.
Gejala Kerusakan : Sukar Memindahkan Gigi.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Penyetelan jarak kebebasan kopling tidak tepat. Stel jarak kebebasan kopling.
SMK AS-SALAAM JATIBARANG

2. Garpu pemindah transmisi bengkok. Gantilah garpu pemindah transmisi jika bengkok.
3. Bubungan tromol pemindah gigi aus. Gant bubungan tromol pemindah gigi jika aus.
4. Poros pemindah bintang kendor. Perbaiki atau kencangkan baut poros pemindah bintang yang kendor.
Gejala Kerusakan : Suara Berisik dari Poros Engkol.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Bantalan poros enngkol aus. Gantilah bantalan poros engkol jika aus.
2. Pena piston aus. Gantila pena piston dengan yang baru.
3. Bantalan conecting rod aus. Gantilah bantalan connecting rod jika aus.
GEJALA KERUSAKAN PADA ALTERNATOR, SISTEM STARTER DAN PENEGANG RANTAI MESIN
Gejala Kerusakan : Sumber Arus Listrik Tidak Ada.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Alternator rusak. Gantilah alternator jika terdapat kerusakan.
2. Terdapat hubungan pendek pada stator atau terbakar. Periksa dan Perbaiki stator jika terdapat
hubungan pendek dan jika stator terbakar gantilah stator.
3. Rotor rusak. Gantilah rotor.
Gejala Kerusakan : Motor starter berputar, tetapi mesin tidak berputar.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Kopling starter rusak. Perbaiki atau gantilah kopling starter.
2. Roda gigi penggerak starter rusak. Gantilah roda gigi penggerak starter jika rusak.
3. Rantai starter putus. Gantilah rantai starter jika putus.
Gejala Kerusakan : Motor starter berputar lambat.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Battery lemah. Lakukan pengisian battery atau ganti battery jika tidak dapat menyimpan arus lagi.
2. Kabel battery longgar. Periksa kabel battery dan perbaiki sambungan kabel yang longgar.
3. Mekanisme motor starter kotor. Buka motor starter, bersihkan bagian yang kotor atau ganti motor
starter.
Gejala Kerusakan : Suara rantai mesin berisik.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.

Rantai mesin bertambah panjang atau kendor. Gantilah rantai mesin sesuai standard.
Penyetelan rantai mesin tidak tepat. Setel ulang rantai mesin hingga tepat.
Push rod / penegang sistem hidrolis rusak. Perbaiki push rod / penegang sistem hidrolis.
Pegas penegang rantai lemah. Gantilah pegas penegang rantai mesin jika sudah lemah.

GEJALA KERUSAKAN PADA KEMUDI, RODA DEPAN DAN SUSPENSI


Gejala Kerusakan : Pengemudian berat.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.

Mur steering handle terlalu kencang. Perbaiki dan longgarkan mur steering handle dengan tepat.
Steel Ball rusak. Ganti steel ball dengan yang baru sesuai standard.
Konus atau bantalan cincin peluru aus. Ganti konus atau bantalan cincin puluru.
Takanan udara pada ban terlalu rendah. Tambahkan udara pada ban sesuai standard.

Gejala Kerusakan : Kemudi tertarik kesalah-satu arah.


Kemungkinan penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Roda depan dan roda belakang tidak segaris. Perbaiki dan stel posisi roda depan dan roda belakang
hingga segaris.
SMK AS-SALAAM JATIBARANG

2. Kaki garpu depan bengkok. Perbaiki dan luruskan garpu depan.


3. Poros depan benkok. Perbaiki dan luruskan poros depan.
Gejala Kerusakan : Roda depan goyang.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.

Lingkar roda atau pelck berubah bentuk. Stel lingkar roda atau gantilah pelck.
Bearingn atau lahar roda aus. Gantilah bearing roda.
Kembangan ban aus. Gantilah ban dengan yang baru.
Poros as roda tidak dikencanglkan dengan baik. Buka mur poros as roda, kencangkan ulang mur
dengan tepat.

Gejala Kerusakan : Suspensi terlalu lembut dan terdapat suara.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Kekentalan minyak pelumas suspensi terlalu encer. Gantilah minyak pelumas suspensi sesuai tandard.
2. Kapasitas minyak pelumas suspensi terlalu sedikit. Tambahkan minyak pelumas trasnmisi sesuai
denga ukuran.
3. Pegas garpu suspensi lemah. Gantilah pegas garpu suspensi jika lemah.
Gejala Kerusakan : Suspensi terasa keras.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Garpu suspensi bengkok. Perbaiki/pres garpu suspensi jika perlu gantilah.
2. Kekentalan minyak pelumas suspensi terlalu kental. Gantilah minyak suspensi sesuai dengan standard.
3. Kapasitas minyak pelumas garpu terlalu banyak. Kurangi minyak pelumas garpu suspensi.
GEJALA KERUSAKAN PADA REM DAN RANTAI RODA
Gejala Kerusakan : Daya pengereman kurang (jenis tromol)
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.

Penyetelan handle rem tidak tepat. Setel handle rem jika tidak tepat.
Sepatu rem kotor. Bersihkan kotoran dengan amplas atau ganti sepatu rem tromol.
Sepatu rem aus. Ganti sepatu rem sesuai standard.
Pemasangan lengan rem tidak benar. Perbaiki pemasangan lengan rem hingga benar.

Gejala Kerusakan : Daya pengereman kurang (jenis ckram)


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Piringan rem berminyak. Bersihkan piringan rem yang berminyak hingga bersih.
2. Pad dan kampas rem kotor. Bersihkan pad dan kampas rem dari kotoran, ganti jika perlu.
3. Terdapat udara dalam saluram minyak rem. Lakukan bleeding hingga udara hilang dari saluran minyak
rem.
Gejala Kerusakan : Handle rem terlalu keras.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Kabel rem kotor. Beri pelumas pada kabel rem.
2. Jarak kebebasan handle rem tidak rata. setel jarak kebebasan handle rem hingga rata.
3. Kaliper dan pin rem kotor. Bersihkan kaliper dan pin rem yang kotor.
Gejala Kerusakan : Rantai roda berisik.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Rantai roda kering. Beri pelumas secukupnya pada rantai roda.
2. Penyetelan Rantai terlalu keras / kencang. Stel kembali / kendorkan sesuai dengan standard.
3. Penyetelan Rantai terlalu kendor. Stel kembali / kencangkan sesuai dengan standard.
SMK AS-SALAAM JATIBARANG

4. Sprocket aus. Ganti sprocket sesuai standard.


Gejala Kerusakan : Rantai roda lepas.
Kemungkinana penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Penyetelan rantai terlalu kendor. Setel kembali / kencangkan sesuai dengan standard.
2. Sprocket aus. Ganti sprocket sesuai standard.
GEJALA KERUSAKAN PADA PENGAPIAN, PENGISIAN DAN BEBAN
Gejala Kerusakan : Bunga api lemah atau tidak ada.
Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Busi rusak / kotor. Jika busi kotor bersihkan dan jika rusak ganti sesuai standard.
Coil Pengapian rusak. Ganti coil pengapian jika rusak.
CDI rusak. Ganti CDI jika terdapat kerusakan.
Kumparan pengapian rusak. Perbaiki kumparan pengapian atau ganti sesuai standard.
Pulser rusak. Ganti pulser jika rusak.
Kabel masa longgar. Kencangkan baut / mur kabel masa.
Kabel rangkaian pengapian putus. Perbaiki dan sambungan kabel rangkaian pengapian yang putus.

Gejala kerusakan : Tidak ada pengisian.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan.
1.
2.
3.
4.
5.

Kumparan stator rusak. Perbaiki kumparan stator atau ganti bila perlu.
Regulator rusak. Ganti regulator jika rusak.
Seal battery rusak. Ganti battery sesuai standard.
Rangkaian pengisian putus. Perbaiki dan sambungkan rangkaian pengisian yang putus.
Kabel battery kendor. Kencangkan baut / mur kabel battery yang kendor.

Gejala Kerusakan : Lampu sein mati.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1.
2.
3.
4.
5.

Flasher rusak. ganti flasher jika rusak.


Battery lemah. Lakukan discharge pada battery yang lemah.
Rangkaian lampu sein putus. Perbaiki / sambungkan rangkaian lampu sein yang putus.
Bola lampu putus. ganti bola lampu yang putus.
Saklar dan kunci kontak rusak. Perbaiki saklar dan kunci kontak yang rusak, bila gantilah saklar dan
kunci kontak dengan yang baru.

Gejala Kerusakan : Arah lampu tidak berubah ketika dim dijalankan.


Kemungkinan Penyebab dan Langkah Perbaikan :
1. Bola lampu putus. Ganti bola lampu yang putus sesuai dengan standard.
2. Soket / conector lampu rusak. Perbaiki soket atau ganti bila perlu.
3. Saklar lampu rusak. Perbaiki saklar atau ganti bila perlu.
Perawatan rutin pada sepeda motor dilakukan secara berkala. Pada periode tertentu kita harus melakukan
pemeriksaan, penyetelan pada sepeda motor. Hal ini untuk menghasilkan tenaga yang optimal setiap waktu.
Pemeriksaan, penyetelan yang benar akan menghasilkan tenaga yang optimal, nyaman dikenderai dan efisiens
bahan bakar. sebaliknya penyetelan yang tidak benar atau salah tenaga dapat merusak komponen yang disetel.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

SMK AS-SALAAM JATIBARANG

Anda mungkin juga menyukai