Anda di halaman 1dari 3

Current Transformer (CT) atau Trafo Arus

Dalam sistem kelistrikan Trafo arus ( CT ) / Current transformer di gunakan untuk pengukuran arus
listrik. Current Transformer hampir sama dengan VT trafo tegangan atau sering di sebut dengan ( PT)
Potential Transformer, keduanya di kenal dengan instrument transformer. Di saat Arus terlalu tinggi
dalam jaringan maka di perlukan CT untuk converter pembacaan pada alat ukur jadi yang di gunakan
progresif arus imbas dari hantaran dari sebuah rangkaian listrik bolak balik atau AC. Sebuah trafo arus
menghasilkan conversi arus yang akurat untuk pembacaan alat ukur atau sensor safety device.
Design
Seperti trafo trafo yang lain, trafo arus juga memiliki gulungan primer inti magnetik dan sebuah
gulungan sekunder. Arus bolak balik mengalir di sisi primer dan menghasilkan medan magnet pada inti
besinya yang kemudian menginduksi pada gulungan sekunder dengan efisien.
Design paling umum dari CT terdiri dari gulungan kawat tembaga email dan di lilitkan pada cincin baja
silikon dan di bungkus dengan isolator dan di kaitkan pada dua buah terminal connector di bagian
luarnya yang nantinya akan terhubung dengan grounding dan para meter.
Dalam CT di kenal dengan CT ratio pada umumnya yang paling sering di temukan dalam pasaran atau
dalam dunia teknik listrik di Indonesia adalah ratio 5, dan 1. jadi faktor ratio CT ini adalah pembagi
dari CT arus nominal nya misalnya tertulis pada name platenya CT 100 dan rationya adalah 5 maka CT
tersebut memiliki ratio 100/5 atau 20. jadi di saat CT membaca arus 1 ampere maka actualnya adalah
20 ampere.
Penggunaan CT
Secara luas dewasa ini trafo arus digunakan untuk pengukuran arus listrik dan pemantauan
pengoperasian jaringan listrik untuk 200 ampere keatas.
CT biasanya di gambarkan dengan rasio arus primer ke sekunder dan sering kali CT di pasang sebagai
Stack untuk berbagai keperluan sebagai contoh untuk perlinduangan perangkat dan metering.
Keselamatan
Di saat CT di pasang dan dalam hantaran juga ada srus kerja jangan sampai melepas rangkaian CT, pada
terminal nya atau dengan kata lain jangan sampai pada CT tersebut terjadian rangkaian teruka karena
akan mengakibatkan rusak nya CT dan yang lebih bahayalagi adalah CT akan menimbulkan tegangan
yang sangat tinggi kisaranya sampai dengan ribuan Volt dan ini sangat berbahaya bagi oporator atau
teknisi yang mengerjakan pekrejaan tersebut,
Tips nya adalah misalkan terjadi kerusakan pada alat ukur dan kita harus menggantikan para meter
tersenbut dan tidak boleh listrik padam maka lakukanlah denggan menyambung langsung kedua kabel
CT antar Grounding dan Loadnya. Dengan menggunaka jarum atau peniti, kemudian baru bisa kita lepas
pada parameternya, ini pun harus di lakukan oleh orang yang sudah ahli untuk pekerjaan ini ( saya
pernah mengalaminya ) di saat CT di lepas kabel kabelnya dari para meter tanpa menggabungkan load
dengan grounding yang terjadi CT bergetar dan retak.
Akurasi Curent Transformer
Keakuratan curent Transformer di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranyaadalah Burden, Class,
Rating Faktor, Beban, Medan Magnet, Suhu dan sruktur nya. Untuk taping yang di pilih untuk CT multi
ratio.
Untuk standar IEC, akurasi kelas untuk berbagai jenis pengukuran yang ditetapkan dalam IEC 60044-1,
Kelas 0.1, 0.2s, 0.2, 0.5, 0.5s, 1, dan 3. Penunjukan kelas adalah ukuran perkiraan akurasi CT'. Ratio
(primer ke sekunder saat ini) kesalahan CT kelas 1 adalah 1% pada arus pengenal; kesalahan rasio CT
kelas 0.5 adalah 0,5% atau kurang. Kesalahan dalam tahap juga penting terutama dalammengukur arus
listrik, dan setiap kelas memiliki fase kesalahan maksimum untuk impedansi beban tertentu.
Transformator saat ini digunakan untuk relay proteksi , seperti untuk over load dan kebocoran pada
grounding.

Contoh kasus
KWh Meter yang menggunakan CT atau KWh indirect maka pembacaan KWh tersebut masih harus di
kalikan dengan faktor meter CT ; Contoh kasus, Di sebuah bangunan dan di sana berlangganan max arus
listrik adalah 200 A maka dan CT yang di pakai adalah CT 250 A dan ratio CT nya dalah 5 , dan di akhir
bulan KWh tersebut terbaca 23 KWh maka yang sebenarnya adalah ( 23 x 50 ) = 1150 KWh.
Pemasangan CT
Dalam pemasangan CT tidak boleh terbalih posisinya pastikan Load dan comen nya tepat karena di saat
penempatantya terbalik arah bacanya juga terbalik.
Sebuah Kasus Akibat Pemasangan CT Yang Terbalik
Pada KWH Meter 3 Phase tersebut ada 10 terminal, List terminal KWH Meter 3 Phase:
1. Arus In (Fase R)
2. Tegangan fase (Fase R)
3. Arus Out (Fase R)
4. Arus In (Fase S)
5. Tegangan fase (Fase S)
6. Arus Out (Fase S)
7. Arus In (Fase T)
8. Tegangan fase (Fase T)
9. Arus Out (Fase T)
10. Netral
Mengapa Putaran KWH Meter 3 Phase line mesin tersebut jalannya lebih lambat, padahal untuk line
mesin yang lain hampir 2 kali lipat dari line mesin tersebut. Apakah ada yang salah koneksi ?
Berikut step-step untuk melakukan perbaikan:

Pastikan terminal koneksi dalam keadaan bagus, secara visual tidak adanya indikasi gosong
dikarenakan koneksi yang fong
Pastikan koneksi kabel tidak ada yang lepas atau kendur koneksinya dengan cara tinghting
connection yaitu pengencangan koneksi menggunakan obeng/screw driver

Check posisi dari Current Transformer (CT), di CT ada code tersendiri yaitu PS adalah arah
masuknya jalur listrik dan untuk PL adalah jalur ke beban, jadi jangan sampai terbalik arah
masuknya arus.

Pastikan koneksi di KWH Meter 3 Phase arus in dan out sesuai dengan tengangannya

Pastikan juga koneksi arus In dan Out sesuai dengan arah dari CT tersebut. Disini letak
kesalahan yang terjadi, salah satu fase arah arusnya terbalik sehingga total KWH yang dibaca
justru akan dikurangi, misal arus yang lewat masing-masing fase adalah 10 Amp, jika kondisi
normal KWH akan membaca 30 Ampere karena ada 3 line, jika salah satu saja ada yang terbalik

maka KWH hanya akan membaca 10 Ampere karena 20 Ampere dikurangi 10Ampere. Kelihatan
kan [erbedaannya jauh sekali.
Pemasangan KWH Meter 3 Phase harus teliti sekali, berbeda dengan KWH Meter 1 Phase ataupun KWH
Meter 3 Phase yang berdaya kecil (Kalau daya kecil langsung baca dari kabel, jadi tidak akan ada yang
terbalik arah arusnya).

Anda mungkin juga menyukai