Anda di halaman 1dari 45

MANAJEMEN DAN

PENGGUNAAN OBAT

Pemantauan (Monitoring)
Standar MPO. 7

Dra. Nurul Ambariyah, MSc., Apt

Instalasi Farmasi
RSUP Dr. Sardjito
HP. 082133721152
Email :
ambaria23@yahoo.com
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

CURICULUM VITTAE

Nama
Asal Instansi
Jabatan

Alamat

Telp / Hp
Email
Riwayat Pendidikan :
S1
: Fakultas Farmasi UGM tahun 1987
Profesi
: Fakultas Farmasi UGM tahun 1988
S2
: Magister Farmasi Klinik UGM tahun 2012
Riwayat pekerjaan :
Apotek Menara Kita , Kudus, tahun 1988 s/d 1990
Apotek Libra Farma, Wonosobo, tahun 1990 s/d 1991
RS Rafflesia, Unit RSU Bengkulu, tahun 1991 s/d 1996
RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, tahun 1996 s/d sekarang
Dosen PSPA Fakultas Farmasi - USD, Yogyakarta , tahun 2012 s/d 2014
Tim Review Nasional Item Soal UKAI : tahun 2013 s/d sekarang
Tim Pendamping Akreditasi /JCI : tahun 2014 s/d sekarang

15/08/2016

: Dra. Nurul Ambariyah, MSc., Apt .


: RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
: Pj. Logistik & Keuangan,
Instalasi Farmasi, RSUP Dr. Sardjito
: Ponggalan UH 7/ 20 A, RT 18 / RW 06
Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta
: Telp. (0274) 410178 / 082133721152
: ambaria23@ yahoo.com

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

TUJUAN UMUM
Peserta
memahami
tentang
pemantauan
(monitoring)
efek obat
terhadap pasien

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Tujuan khusus
1. Memahami monitoring dan
pemantauan efek obat
2. Memahami tentang
monitoring ESO
3. Memahami tentang
pelaporan kejadian
medication error dan KNC
4. Memahami tentang RCA

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Pemantauan (Monitoring)
Standar MPO. 7

Efek obat terhadap pasien dimonitor


15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Elemen Penilaian MPO.7


1. Efek pengobatan terhadap pasien dimonitor,
termasuk adverse effect (efek yang tidak
diharapkan)
2. Proses monitoring dilakukan secara kolaboratif
3. RS mempunyai kebijakan yg mengidentifikasi
adverse effect yg harus dicatat dalam status
pasien dan yg harus dilaporkan ke RS
4. Adverse Effect didokumentasikan dalam status
pasien sebagaimana diharuskan oleh kebijakan
5. Adverse effect dilaporkan dalam kerangka waktu
yg ditetapkan oleh kebijakan
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Regulasi :

Panduan patien safety dalam MPO yang


menetapkan :
Monitoring efek pengobatan termasuk Efek obat
yang tidak diharapkan (adverse effect)
(Pasien dilakukan asesmen ulang untuk menentukan
respons mereka terhadap pengobatan - AP2.EP1)
Efek obat yang tidak diharapkan (adverse effect)
dicatat dlm rekam medik
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Terminologi keselamatan pasien dalam


pelayanan kefarmasian :
Kejadian Tidak Diharapkan /KTD (Adverse Event) .
Contoh : Salah memberikan obat.

Reaksi obat yang tidak diharapkan (Adverse Drug


Reaction).
Contoh: Stevent Johnson Sindrom.

Kejadian tentang obat yang tidak diharapkan


(Adverse Drug Event).
Contoh : Syok Anafilaksis

Efek obat yang tidak diharapkan (Adverese Drug


Effect)
Contoh : Efek mengantuk dari CTM, dapat
meningkatkan risiko jatuh
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Kegiatan PTO

a. Pengkajian pemilihan Obat, dosis, cara pemberian


Obat, respons terapi, Reaksi Obat yang Tidak
Dikehendaki (ROTD);
b. Pemberian rekomendasi penyelesaian masalah
terkait Obat; dan
c. Pemantauan efektivitas dan efek samping terapi
Obat.
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

PASIEN/JENIS OBAT YANG DI PTO


1.. Pasien yang menerima obat dengan risiko tinggi seperti :
obat dengan indeks terapi sempit (contoh: Digoksin,fenitoin),
Obat yang bersifat nefrotoksik (contoh: gentamisin) dan hepatotoksik
(contoh: OAT),
Sitostatika (contoh: metotreksat),
Antikoagulan (contoh: warfarin, heparin),
Obat yang sering menimbulkan ROTD (contoh: metoklopramid,
AINS),
Obat kardiovaskular (contoh: nitrogliserin).

2.Pasien yang menerima regimen yang kompleks

15/08/2016

Polifarmasi
Variasi rute pemberian
Variasi aturan pakai
Cara pemberian khusus (contoh: inhalasi)

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

KONDISI PASIEN YG DILAKUKAN PTO


1. Pasien yang masuk rumah sakit dengan multi
penyakit sehingga menerima polifarmasi.
2. Pasien kanker yang menerima terapi
sitostatika.
3. Pasien dengan gangguan fungsi organ
terutama hati dan ginjal.
4. Pasien geriatri dan pediatri.
5. Pasien hamil dan menyusui.
6. Pasien dengan perawatan intensif.
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Monitoring Efek Samping Obat (MESO)


Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
merupakan kegiatan pemantauan setiap
respon terhadap Obat yang tidak dikehendaki,
yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan
pada manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosa dan terapi.
Efek Samping Obat adalah reaksi Obat yang
tidak dikehendaki yang terkait dengan kerja
farmakologi.
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

EFEK SAMPING
Efek samping yang dapat diperkirakan:
Aksi farmakologik yang berlebihan
Respons karena penghentian obat
Efek samping yang tidak berupa efek
farmakologik utama
Efek samping yang tidak dapat diperkirakan:
Reaksi alergi
Reaksi karena faktor genetik
Reaksi idiosinkratik
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

MESO bertujuan:
a. Menemukan Efek Samping Obat (ESO) sedini mungkin
terutama yang berat, tidak dikenal, frekuensinya
jarang;
b. Menentukan frekuensi dan insidensi ESO yang sudah
dikenal dan yang baru saja ditemukan;
c. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat
menimbulkan/mempengaruhi angka kejadian dan
hebatnya ESO;
d. Meminimalkan risiko kejadian reaksi Obat yang tidak
dikehendaki; dan
e. Mencegah terulangnya kejadian reaksi Obat yang
tidak dikehendaki.
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Kegiatan pemantauan dan pelaporan ESO:


a. Mendeteksi adanya kejadian reaksi Obat yang
tidak dikehendaki (ESO);
b. Mengidentifikasi obat-obatan dan pasien yang
mempunyai risiko tinggi mengalami ESO;
c. Mengevaluasi laporan ESO dengan algoritme
Naranjo;
d. Mendiskusikan dan mendokumentasikan ESO
di Tim/Sub Tim Farmasi dan Terapi;
e. Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping
Obat Nasional.

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

PHARMACOVIGILANCE
(WHO 2002)
suatu keilmuan dan aktivitas tentang deteksi, pengkajian
(assessment), pemahaman dan pencegahan efek samping
atau masalah lainnya terkait dengan penggunaan obat

KEAMANAN OBAT
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

20

The Culprit
TRIGERRED AND STARTED...HERE!
1960s

CONTINUED....

2004
15/08/2016

2006
Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

21

Facts on Clinical Development of Medicines


(Pharmaceutical & Vaccine)
Not all hazards of a drug can be known before it is marketed.
(UK Com on the Safety of drugs)

- Quite Homogenous
- Limited number of patients
- Rare side effects may not be
seen

No drug is inherently safe


unless it has no effect at all!
Each patient is unique
Each treatment situation is
unique
What is the right drug for me
might be a bad choice for you
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

22

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Standar MPO. 7.1

Regulasi :

15/08/2016

Kesalahan obat
(medication errors)
dilaporkan melalui
proses dan dalam
kerangka waktu
yang ditetapkan
oleh rumah sakit

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Elemen Penilaian MPO.7.1

1. Kesalahan obat dan KNC ditetapkan melalui proses bersama


2. Kesalahan obat dan KNC dilaporkan dalam kerangka waktu
sesuai prosedur
3. Mereka yg bertanggungjawab untuk melaksanakan
prosedur, diidentifikasi
4. RS menggunakan informasi pelaporan kesalahan yg terkait
dgn manajemen obat dan KNC untuk memperbaiki proses
penggunaan obat Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito
15/08/2016

SK Panitia Keselamatan
pasien
Kebijakan
Tentang
Identifikasi KNC Dan
pelaporannya
Pedoman
pengorganisasian dan
pelayanan panitia
keselamatan Pasien

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Dokumen
implementasi :
Laporan Medication
Error atau KNC (tepat
waktu sesuai
prosedur)
Laporan IKP
Anailis RCA (Root
Course Analisis)
terhadap medication
error dan KNC, untuk
perbaikan proses
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Obat yang sering menyebabkan


KTD/Sentinel
Obat yg Perlu diwaspadai :
HIGH ALERT
ELEKTROLIT KONSENTRAT
NORUM/LASA (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip/Look
alike sound alike)

Kesalahan bisa terjadi:


Secara tidak sengaja
Bila perawat tidak mendapatkan orientasi
sebelum ditugaskan
Pada keadaan gawat darurat
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Analisis reaksi obat yang tidak diharapkan

PMKP 7. Semua reaksi obat tidak diharapkan yang serius (sesuai


definisi yang ditetapkan rumah sakit) dianalisis (RCA):
Analisis dilakukan terhadap hal-hal berikut :
a. Semua reaksi transfusi yang terjadi di rumah sakit
b. Semua kejadian kesalahan obat, jika terjadi sesuai definisi yang
ditetapkan rumah sakit
c. Semua kesalahan medis (medical error) yang signifikan jika
terjadi sesuai dengan definisi rumah sakit
d. Kejadian tidak diharapkan (KTD) atau pola kejadian yang tidak
diharapkan dalam keadaan sedasi atau selama dilakukan anestesi
e. Kejadian lain, seperti ledakan infeksi mendadak (infection
outbreak)
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

RISK ASSESSMENT
Proses untuk menilai tentang luasnya risiko yg
dihadapi, kemampuan mengontrol frekuensi
dan dampak risiko.

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

SENTINEL

RCA

KTD

MERAH &
KUNING
RISK
GRADING

KNC
15/08/2016

BIRU &
HIJAU

INVESTIGASI
Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito SEDERHANA

Risk Assessment :
Risk Grading Matrix
Root Cause Analysis (RCA)
HEALTH Failure Mode and Effect Analysis
(HFMEA)
Hazard Vulnerability Assessment (HVA)
Infection Control Risk Assessment (ICRA)
Environment of Care (EOC) Assessment
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Management resiko dalam pelayanan


kefarmasian (terutama medication error)

koreksi bila ada kesalahan sesegera mungkin


pelaporan medication error
dokumentasi medication error
pelaporan medication error yang berdampak cedera
supervisi setelah terjadinya laporan medication error
sistem pencegahan
pemantauan kesalahan secara periodik
tindakan preventif
pelaporan ke tim keselamatan pasien tingkat nasional

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Beberapa Istilah cedera akibat obat


Kejadian Tidak Diharapkan/KTD (Adverse
Event)
Kejadian Nyaris Cedera/KNC (Near miss)
Kejadian Sentinel
Adverse Drug Event
Adverse Drug Reaction
Medication Error
Efek samping obat
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Peran Apoteker pada Keselamatan Pengobatan


(Medication Safety Pharmacist) meliputi :
1. Mengelola laporan medication error

Membuat kajian terhadap laporan insiden yang masuk


Mencari akar permasalahan dari error yang terjadi

2. Mengidentifikasi pelaksanaan praktek profesi terbaik


untuk menjamin

15/08/2016

medication safety
Menganalisis pelaksanaan praktek yang menyebabkan
medication error
Mengambil langkah proaktif untuk pencegahan
Memfasilitasi perubahan proses dan sistem untuk
menurunkan insiden yang sering terjadi atau berulangnya
insiden sejenis
Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

3. Mendidik staf dan klinisi terkait lainnya untuk


menggalakkan praktek pengobatan yang aman
Mengembangkan program pendidikan untuk
meningkatkan medication safety dan kepatuhan
terhadap aturan/SPO yang ada

4. Berpartisipasi dalam Komite/tim yang


berhubungan dengan medication safety
Komite Keselamatan Pasien RS
Dan komite terkait lainnya

5. Terlibat didalam pengembangan dan pengkajian


kebijakan penggunaan obat
6. Memonitor kepatuhan terhadap standar
pelaksanaan Keselamatan Pasien yang ada
15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

15/08/2016

Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito

Anda mungkin juga menyukai